Anda di halaman 1dari 10

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGGAJIAN & PENGUPAHAN KARYAWAN DALAM

USAHA MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN PERUSAHAAN


(Studi pada PT. Japfa Comfeed Indonesia, Tbk Kantor Cabang Sidoarjo)

KUMALA MEGA SARASWATI


SRI MANGESTI RAHAYU,
ACHMAD HUSAINI
Fakultas Ilmu Administrasi,
Universitas Brawijaya
Malang
E-mail: kumalamegaa@yahoo.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menjalankan pengendalian intern perusahaan berdasarkan analisis sistem
akuntansi penggajian & pengupahan.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif.Data yang digunakan adalah data sekunder, yang diperoleh dari www.japfacomfeed.co.id.Teknik
pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi.Analisis data dimulai dari fungsi-fungsi yang terkait
dalam sistem akuntansi penggajian dan pengupahan, dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi
penggajian dan pengupahan, prosedur yang membentuk sistem akuntansi penggajian dan pengupahan,
catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian dan pengupahan, struktur organisasi,
sistem otorisasi, praktek yang sehat dalam melakukan tugas dan fungsi setiap unit organisasi.Hasil dari
penelitian ini diperoleh sering terjadi kecurangan pada saat karyawan melakukan absen menggunakan clock
card, perangkapan fungsi pada bagian Administrasi Human Resource Development(HRD).

Kata kunci: Sistem Akuntansi Penggajian & Pengupahan,Sistem Otorisasi,Praktek yang Sehat

ABSTRACT

This research aims to run the internal control system of accounting analysis based on company payroll
waging. This research is descriptive research with qualitative approach. The Data used are secondary data,
obtained from www.japfacomfeed.co.id. The technique of data collection was done through the
documentation. Data analysis starts from the related functions in payroll and accounting systems, waging a
document used in the payroll and accounting systems, procedures that form the waging system accounting
payroll and accounting records, waging used in payroll and accounting systems, organizational structure,
waging authorization system, a healthy practice in performing the duties and functions of each unit of the
organization. The results of this research were obtained when cheating happens all the employees did a
timesheet using clock card, perangkapan function in the administration of the Human Resource
Development (HRD).

Keywords: payroll and accounting system of waging, waging authorization system, healthy practice

PENDAHULUAN sebagai alat bantu pengolahan. Penempatan


Pesatnya perkembangan perusahaan pada karyawan yang tepat sesuai dengan bidangnya
saat ini mendorong setiap perusahaan untuk dapat akan sangat mempengaruhi kinerja di dalam
bersaing secara sehat dan mempertahankan perusahaan dan mengurangi kesalahan yang tidak
usahanya dengan baik. Semakin suatu perusahaan diinginkan. Banyaknya karyawan yang berkualitas
berkembang maka akan semakin banyak diharapkan mampu mencapai tujuan utama
karyawan yang dibutuhkan. Perusahaan perusahaan yaitu memperoleh laba yang optimal.
membutuhkan karyawan yang berkualitas agar Laba yang diperoleh oleh perusahaan
dapat mengolah sumber daya perusahaan yang ada dapat menjadikan tolak ukur sejauh mana
dengan menggunakan peralatan perusahaan kemampuan yang telah dicapai oleh

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)| Vol. 8 No. 1 Februari 2014| 1


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
perusahaan.Laba yang diperoleh perusahaan upah.“Pengendalian Intern adalahlangkah yang
diharapkan dapat didistribusikan untuk diambil perusahaan guna memastikan keandalan
kelangsungan hidup perusahaan dan dan melindungi data akuntansinya, memastikan
mensejahterakan para karyawan dengan karyawan telah mengikuti prosedur perusahaan,
memberikan gaji dan upah yang sesuai dengan dan mengevaluasi kinerja karyawan” (Simamora,
kinerjanya.Untuk mempermudah di dalam 2002:204). Pengendalian intern dapat
pemberian gaji yang sesuai dengan bidang kinerja dilaksanakan dengan baik apabila terdapat struktur
karyawan maka perusahaan perlu adanya sistem organisasi yang jelas antara pemisahan tugas dan
akuntansi. tanggung jawab masing-masing bagian,
“Sistem akuntansi merupakan organisasi pencatatan yang sistematis untuk setiap transaksi
formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi keuangan, pengawasan yang rutin dari atasan
sedemikian rupa untuk menyediakan informasi kepada bawahan, kebijakan dan prosedur
keuangan yang dibutuhkan oleh manjemen guna pengamanan, menangkap serta
memudahkan pengelolaan perusahaan” (Mulyadi, mengkomunikasikan informasi yang diperlukan
2001:3).Salah satu sistem infomasi yang oleh karyawan untuk melaksanakan tugasnya,
diterapkan pada perusahaan adalah sistem juga kegiatan evaluasi untuk menilai seluruh
akuntansi penggajian dan pengupahan.“Sistem kegiatan yang telah dilaksanakan. Setiap
akuntansi penggajian dan pengupahan adalah perusahaan sebaiknya mempunyai sistem
suatu kerangka dari prosedur yang saling akuntansi penggajian dan pengupahan yang baik,
berhubungan sesuai dengan skema yang karena apabila perusahaan tersebut tidak memiliki
menyeluruh untuk melaksanakan kegiatan dan sistem akuntansi penggajian dan pengupahan yang
fungsi utama perusahaan” (Baridwan, baik akan menyebabkan terjadinya penyimpangan
2009:3).Sistem akuntansi penggajian dan dalam pelaksanaan tanggung jawab masing-
pengupahan yang dikelola dengan baik dapat masing.
memberikan dampak positif bagi setiap kegiatan Salah satu perusahaan yang menerapkan
perusahaan khususnya karyawan yang menerima sistem informasi akuntansi penggajian dan
gaji. pengupahan adalahPT. JAPFA COMFEED
Gaji yang diterima oleh setiap karyawan INDONESIA, Tbk Kantor Cabang Sidoarjo. PT.
merupakan balas jasa atas apa yang telah JAPFA COMFEED INDONESIA, Tbk Kantor
diberikan kepada perusahaan. “Gaji merupakan Cabang Sidoarjo ini merupakan perusahaan yang
sejumlah pembayaran kepada pegawai yang diberi memfokuskan usahanya di bidang agribisnis.
tugas administratif dan manajemen.Jumlah Fasilitas Perseroan yang telah berproduksi yaitu
pembayaran gaji biasanya ditetapkan secara pakan ternak di Grobogan Jawa Tengah,
bulanan.Upah merupakan imbalan yang diberikan Purwakarta Jawa Barat, produksi Day Old Chick
kepada buruh, yang melakukan pekerjaan kasar (DOC) berupa peternakan pembibitan di Pasuruan
dan lebih banyak mengandalkan kekuatan Jawa Timur, Padang, Jambi, Lampung Sumatera,
fisik.Jumlah pembayaran upah biasanya Samarinda, Banjarbaru, Pontianak Kalimantan,
ditetapkan secara harian atau berdasar unit Makassar Sulawesi Selatan, dan penetasan telur di
pekerjaan yang diselesaikan” (Sugiyarso dan F. Sukabumi Jawa Barat, Kediri Jawa Timur, Nagara
Winarni, 2005:95).Pemberian gaji pada Bali, Jambi Sumatera, Pontianak Kalimantan
perusahaan merupakan hal yang tidak mudah Barat.
dilakukan apabila tidak memperhatikan aturan- Sistem akuntansi penggajian pada PT.
aturan yang ada dengan baik, dibutuhkan JAPFA COMFEED INDONESIA, Tbk Kantor
ketelitian pada saat menentukan gaji yang sesuai Cabang Sidoarjo memiliki kelemahan pada bagian
dengan kinerja yang dilakukan oleh masing- Administrasi Human Resource Development
masing karyawan. (HRD) yang memiliki perangkapan tugas sebagai
Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan pencatat pembayaran gaji karyawan ke dalam
untuk membayar gaji cukup besar sehingga dapat Jurnal. Hal ini menjadi menarik untuk diteliti,
menjadi resiko perusahaan apabila ada karyawan yakni mengenai bagaimana sistem akuntansi
yang tidak jujur dan ingin memanipulasi data penggajian & pengupahan yang dilaksanakan pada
daftar gaji untuk kepentingan pribadi atau PT. Japfa Comfeed Indonesia, Tbk Kantor Cabang
golongan.Hal ini mengharuskan perusahaan untuk Sidoarjo dan apakah pengendalian intern pada PT.
memperhatikan pengendalian intern gaji dan Japfa Comfeed Indonesia, Tbk Kantor Cabang

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)| Vol. 8 No. 1 Februari 2014| 2


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Sidoarjo dalam sistem akuntansi penggajian & b. Kartu Jam Hadir.Fungsi pencatat waktu
pengupahan telah dilaksanakan dengan baik. menggunakan dokumen ini untuk mencatat jam
hadir setiap karyawan di perusahaan. Catatan
TINJAUAN PUSTAKA jam hadir karyawan ini dapat berupa daftar
Sistem hadir manual, atau dapat berbentuk kartu hadir
“Sistem adalah kumpulan sumber daya yang diisi dengan mesin pencatat waktu.
yang berhubungan untuk mencapai tujuan c. Kartu Jam Kerja. Dokumen ini digunakan
tertentu” (Bodnar & Hopwood, 2000:1). “Sistem untuk mencatat waktu tenaga kerja langsung
adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen- pabrik guna mengerjakan pesanan tertentu dan
komponen yang saling berhubungan atau diisi oleh mandor pabrik kemudian diserahkan
berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama” ke fungsi pembuat daftar gaji dan upah untuk
(Marshall B dan Steinbart, 2004:2). dibandingkan dengan kartu jam hadir.
d. Daftar Gaji dan Daftar Upah. Dokumen ini
Sistem Akuntansi berisi jumlah gaji dan upah bruto setiap
“Sistem Akuntansi adalah organisasi karyawan, dikurangi potongan-potongan
formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi berupa PPh Pasal 21, utang karyawan, dan lain-
sedemikian rupa untuk menyediakan informasi lain.
keuangan yang dibutuhkan oleh manjemen guna e. Rekap Daftar Gaji dan Rekap Daftar Upah.
memudahkan pengelolaan perusahaan” (Mulyadi, Dokumen ini merupakan ringkasan gaji dan
2001:3). upah per departemen, yang dibuat berdasarkan
“Sistem akuntansi adalah formulir, catatan, daftar gaji dan upah.
prosedur, dan alat yang digunakan untuk f. Surat Pernyataan Gaji dan Upah. Dokumen ini
mengolah data dengan tujuan untuk menghasilkan dibuat sebagai catatan bagi setiap karyawan
laporan-laporan yang diperlukan oleh manajemen mengenai rincian gaji dan upah yang diterima
untuk mengawasi usahanya, dan bagi pihak lain setiap karyawan.
yang berkepentingan seperti pemegang saham, g. Amplop Gaji dan Upah. Pada halaman muka
kreditur dan lembaga-lembaga pemerintah amplop gaji dan upah setiap karyawan ini
untuk menilai hasil operasi” (Stettler dalam berisi informasi mengenai nama karyawan ,
Baridwan 2009:4). nomor identifikasi karyawan dan jumlah gaji
bersih yang diterima karyawan dalam bulan
Sistem Akuntansi Penggajian & Pengupahan tertentu.
“Sistem akuntansi penggajian dan h. Bukti Kas Keluar.Dokumen ini merupakan
pengupahan adalah sistem penggajian dan bukti pengeluaran uang yang dibuat oleh fungsi
pengupahan dirancang untuk menangani transaksi akuntansi kemudian diberikan kepada fungsi
perhitungan gaji dan upah karyawan dan keuangan, berdasarkan informasi dalam daftar
pembayarannya” (Mulyadi, 2001:17). gaji dan upah yang diterima dari fungsi
“Sistem akuntansi penggajian dan pembuat daftar gaji dan upah (Mulyadi,
pengupahan adalah suatu kerangka dari prosedur 2001:374-379).
yang saling berhubungan sesuai dengan skema Catatan akuntansi yang digunakan dalam
yang menyeluruh untuk melaksanakan kegiatan pencatatan gaji dan upah adalah:
dan fungsi utama perusahaan” (Baridwan, 1. Jurnal Umum
2009:3). 2. Kartu Harga Pokok Produk
3. Kartu Biaya
Dokumen yang digunakan dalam sistem 4. Kartu Penghasilan Karyawan (Mulyadi,
akuntansi penggajian dan pengupahan adalah: 2001:382).
a. Dokumen Pendukung Perubahan Gaji dan
Upah. Dokumen ini dibuat oleh fungsi Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi
kepegawaian berupa surat keputusan yang penggajian dan pengupahan adalah sebagai
berhubungan dengan karyawan. Tembusan berikut:
dokumen ini dikirimkan ke fungsi pembuat a. Fungsi Kepegawaian
daftar gaji dan upah untuk kepentingan b. Fungsi Pencatat Waktu
pembuatan daftar gaji dan upah. c. Fungsi Pembuat Daftar Gaji dan Upah
d. Fungsi Akuntansi

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)| Vol. 8 No. 1 Februari 2014| 3


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
e. Fungsi Keuangan (Mulyadi, 2001:382-384). AU Sec. 320.30-35) yang dikutip oleh Hall,
2007:181).
Jaringan prosedur yang membentuk sistem
penggajian dan pengupahan yaitu: Prinsip-prinsip Pengendalian Intern
Sistem penggajian terdiri dari jaringan prosedur a. Penetapan Tanggung Jawab
berikut ini: b. Pemisahan Tugas
a. Prosedur pencatatan waktu hadir c. Dokumentasi
b. Prosedur pembuatan daftar gaji d. Pengendalian Fisik, Mekanik, dan Elektronik
c. Prosedur distribusi biaya gaji e. Pengecekan Independen atau Verifikasi
d. Prosedur pembuatan bukti kas keluar Internal (Hery, 2007:198-204).
e. Prosedur pembayaran gaji
Sistem pengupahan terdiri dari jaringan prosedur METODE PENELITIAN
berikut ini: Penelitian ini tergolong ke dalam
a. Prosedur pencatatan waktu hadir penelitian kualitatif, yang dalam proses penelitian
b. Prosedur pencatatan waktu kerja dan pengolahan datanya tidak menggunakan
c. Prosedur pembuatan daftar upah perhitungan, hanya memberikan gambaran dan
d. Prosedur distribusi biaya upah penjelasan terhadap permasalahan yang diteliti.
e. Prosedur pembuatan bukti kas keluar Metode pengumpulan data yang digunakan adalah
f. Prosedur pembayaran upah dokumentasi terhadap beberapa catatan
perusahaan.Untuk metode analisa yang digunakan
Pengendalian Intern adalah merangkum data dan informasi yang
“Pengendalian intern merupakan segenap diperoleh, kemudian melakukan penyajian data
rencana organisasi dan semua metode serta dalam tulisan, gambar, dan alur (flowchart), hal
kebijaksanaan yang terkoordinasi di dalam sebuah terakhir adalah melakukan penarikan kesimpulan
perusahaan yang bertujuan untuk terhadap hasil penyajian data.
mengamankan hartanya, serta menguji ketepatan
dan sejauh mana data akuntansi dapat PEMBAHASAN
dipercaya” (Purwono, 2004:121). Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan
“Pengendalian Intern adalahlangkah yang PT. JAPFA COMFEED INDONESIA, Tbk
diambil perusahaan guna memastikan Kantor Cabang Sidoarjo
keandalan dan melindungi data akuntansinya,
memastikan karyawan telah mengikuti prosedur Struktur Organisasi
perusahaan, dan mengevaluasi kinerja karyawan” Struktur organisasi pada PT. JAPFA
(Simamora, 2002:204). COMFEED INDONESIA, Tbk Kantor Cabang
“Pengendalian intern adalah semua Sidoarjo memiliki fungsi untuk memberikan
rencana organisasi yang digunakan untuk informasi kepada seluruh anggota perusahaan,
mengamankan harta kekayaan, mengecek untuk mengetahui pekerjaan yang harus
keakuratan & keandalan data akuntansi, serta dikerjakan, berkonsultasi atau bertanggung jawab
meningkatkan efisiensi operasional” (Anastasia kepada siapa, sehingga proses kerjasama terhadap
dan Lilis, 2011:82). pencapaian tujuan dapat terwujud sesuai dengan
Tujuan Pengendalian Intern perencanaan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Sistem pengendalian internal terdiri atas berbagai Kejelasan gambaran struktur organisasi akan
kebijakan, praktik, dan prosedur yang diterapkan memberikan kemudahan bagi pimpinan
oleh perusahaan untuk mencapai empat tujuan mendistribusikan jabatan kepada seorang
umumnya : karyawan dengan tepat, sehingga hasil dapat
a. menjaga aktiva perusahaan terwujud.
b. memastikan akurasi dan keandalan catatan
serta informasi akuntansi Karyawan
c. mendorong efisiensi dalam operasional Karyawan pada PT. JAPFA COMFEED
perusahaan (American Institute of Certified INDONESIA Tbk (Kantor Cabang Sidoarjo)
Public Accountant, AICPA Professional berjumlah 150 orang, dengan status karyawan
Standards, vol. 1 (New York: AICPA, 1987, tetap, komposisi karyawan berdasarkan tingkat
pendidikan terakhir pada PT. JAPFA COMFEED

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)| Vol. 8 No. 1 Februari 2014| 4


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
INDONESIA, Tbk Kantor Cabang Sidoarjo mulai Bagian ini bertugas melakukan pengecekan
dari tingkat pendidian SMA hingga tingkat terhadap daftar presensi karyawan dan
pendidikan S2. membuat rekap absen, juga membuat Bukti
Kas Keluar dan menginput data ke dalam
Jam Kerja Karyawan Jurnal Umum dan Buku Besar.
Secara keseluruhan jam kerja yang 2) Bagian P&GA (Personal General Affair)
diterapkan pada PT. JAPFA COMFEED Bagian ini melakukan pengecekan dan otorisasi
INDONESIA, Tbk Kantor Cabang Sidoarjo terhadap absen bulanan karyawan dan formulir
adalah 5 hari kerja dalam 1 minggu. Jam kerja mengenai penggajian karyawan bulanan.
efektif pada PT. JAPFA COMFEED 3) Bagian Payroll
INDONESIA, Tbk Kantor Cabang Sidoarjo Bagian ini bertanggung jawab atas gaji
adalah 7 jam kerja dengan 1 jam istirahat, karyawan seperti membuat Daftar Gaji, Slip
sehingga total rata-rata sehari adalah 8 jam kerja. Gaji, Rekap Gaji karyawan dari Rekap Absen
karyawan setiap bulannya. Bagian ini juga
Rekruitmen Karyawan membuat Lembar Penerimaan gaji dan
Rekruitmen karyawan dilakukan untuk meminta tanda tangan kepada karyawan.
mencari karyawan yang berpotensi untuk 4) Bagian Finance
ditempatkan pada bagian yang layak dengan latar Bagian ini melakukan pembuatan Giro yang
belakang pendidikan dan kemampuan yang nantinya akan diserahkan kepada Bank
dimiliki.Cara rekruitmen karyawan yang obyektif bersama Rekap Gaji untuk dilakukan transfer
dan jujur dimaksudkan agar perusahaan gaji kepada karyawan.
memperoleh karyawan yang berkualitas. Langkah-
langkah rekruitmen karyawan meliputi: Dokumen yang digunakan
1) Surat Lamaran Dokumen yang digunakan dalam sistem
2) Tes Tulis akuntansi penggajian dan pengupahan pada PT.
3) Tes Kompetensi JAPFA COMFEED INDONESIA, Tbk Kantor
4) Wawancara Cabang Sidoarjo, terdiri dari:
Apabila seorang pelamar telah lolos dari 1) Clock Carddigunakan oleh karyawan untuk
serangkaian tes yang diberikan perusahaan maka absen harian sebelum memulai dan mengakhiri
pelamar dinyatakan menjadi karyawan tetap pekerjaannya. Karyawan wajib absen dengan
dengan syarat yang telah ditetapkan. Sebagai memasukkan clock carddi mesin pencatat
karyawan tetap maka akan ada masa orientasi waktu hadir karyawan. Hal ini juga harus
selama 6 bulan dan setelah 6 bulan dinyatakan dilakukan pada saat jam pulang untuk
sebagai karyawan tetap. mengetahui berapa jam karyawan tersebut
bekerja. Clock Cardberfungsi untuk mencatat
Sistem Pembayaran Gaji Karyawan PT. waktu hadir dan pulang karyawan.
JAPFA COMFEED INDONESIA, Tbk Kantor 2) Rekap Absensi
Cabang Sidoarjo Rekap absensi merupakan dokumen yang
Komponen gaji yang ada pada PT. JAPFA mencatat jam hadir dan pulang karyawan PT.
COMFEED INDONESIA, Tbk Kantor Cabang JAPFA COMFEED INDONESIA, Tbk Kantor
Sidoarjo: Cabang Sidoarjo selama satu bulan.
1) Gaji Pokok 3) Daftar Gaji
2) Lembur Daftar gaji dibuat untuk mencatat jumlah gaji
3) Tunjangan (Pajak PPh pasal 21, Simpanan karyawan disertai potongan-potongan yang
Wajib, Koperasi). menjadi kewajiban karyawan sehingga dapat
diketahui gaji bersih yang diperoleh karyawan.
Fungsi-fungsi yang terkait 4) Slip Gaji
Fungsi-fungsi yang terkait dalam sistem Slip gaji merupakan dokumen yang berisi
akuntansi penggajian dan pengupahan pada PT. rincian gaji yang diterima masing-masing
JAPFA COMFEED INDONESIA, Tbk Kantor karyawan dan digunakansebagai bukti telah
Cabang Sidoarjo, terdiri dari: melakukan pembayaran gaji kepada karyawan.
1) Bagian Administrasi Human Resource 5) Rekap Gaji
Development (HRD)

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)| Vol. 8 No. 1 Februari 2014| 5


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Rekap gaji merupakan dokumen yang berisi tersebut akan diketahui jam masuk, istirahat
informasi mengenai jumlah gaji bruto tiap dan jam keluar karyawan tersebut. Prosedur
karyawan, potongan-potongan serta jumlah gaji pencatatan waktu hadir dilakukan dengan
netto setiap karyawan dalam suatu periode ketentuan:
pembayaran. a. Setiap karyawan yang masuk terlebih dahulu
6) Lembar Penerimaan Gaji melakukan absen dengan memasukkan clock
Lembar penerimaan gaji berisikan daftar nama card ke mesin pencatat waktu sehingga
karyawan PT. JAPFA COMFEED tercetak jam masuk dari karyawan tersebut.
INDONESIA, Tbk Kantor Cabang Sidoarjo, Hal ini juga dilakukan pada saat istirahat dan
jabatan, rincian gaji dan tanda tangan yang jam pulang kerja.
digunakan sebagai bukti bahwa karyawan b. Apabila ada karyawan yang berhalangan
tersebut telah mengambil dan menerima gaji hadir, ijin keluar atau cuti diwajibkan
yang menjadi haknya.. memberikan keterangan kepada pihak
7) Surat Perintah Lembur perusahaan dan apabila tidak masuk karena
Surat lembur merupakan surat yang dibuat oleh sakit (lebih dari 3 hari) harus memberikan
divisi yang terkait yang digunakan sebagai surat keterangan dari dokter dan diberikan
bukti bahwa seorang karyawan telah kepada pihak perusahaan setelah karyawan
melakukan lembur. tersebut masuk.
8) Bukti Kas Keluar 2) Prosedur Pencatatan Waktu Lembur Karyawan
Dokumen ini digunakan untuk mencatat Pencatatan waktu lembur pada PT. JAPFA
pengeluaran uang yang digunakan untuk COMFEED INDONESIA, Tbk Kantor Cabang
membayar gaji karyawan. Sidoarjo ditujukan untuk seluruh karyawan
perusahaan. Pelaksanaan lembur ini
Catatan Akuntansi yang Digunakan berdasarkan bagian terkait membuat Surat
Catatan akuntansi yang digunakan oleh Perintah Lembur (SPL), kemudian meminta
PT. JAPFA COMFEED INDONESIA, Tbk persetujuan & tanda tangan Kepala Bagian,
Kantor Cabang Sidoarjo berkaitan dengan sistem kemudian karyawan menerima SPL yang sudah
akuntansi penggajian karyawan antara lain: ditandatangani setelah itu melakukan lembur,
1) Jurnal mengisi Bukti Lembur (BL). SPL & BL
Jurnal yang digunakan untuk mencatat diberikan ke bagian Administrasi HRD untuk
transaksi pemberian gaji adalah jurnal dicocokkan kemudian dilakukan proses
umum.Jurnal umum mencatat semua transaksi perhitungan & pembayaran uang lembur.1
yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan 3) Prosedur Penggajian Karyawan
termasuk yang berhubungan dengan gaji. Karyawan pada PT. JAPFA COMFEED
2) Buku Besar INDONESIA, Tbk Kantor Cabang Sidoarjo
Buku besar yang digunakan untuk mencatat merupakan karyawan tetap.Karyawan tetap
gaji adalah buku besar kas dan buku besar gaji. digaji satu bulan penuh meskipun karyawan
tersebut tidak masuk kerja karena sakit atau
Jaringan Prosedur yang membentuk Sistem cuti. Absen harian yang berupa clock card
Jaringan prosedur yang membentuk sistem dilakukan dan direkap oleh bagian administrasi
akuntansi penggajian kayawan PT. JAPFA tapi tidak akan mempengaruhi besarnya gaji
COMFEED INDONESIA, Tbk Kantor Cabang yang diterima karyawan. Gaji karyawan hanya
Sidoarjo meliputi Prosedur Pencatatan Waktu dikurangi berdasarkan potongan-potongan
Hadir Karyawan, Prosedur Pencatatan Waktu seperti potongan koperasi dan potongan kas
Lembur Karyawan dan Prosedur Penggajian bon jika karyawan tersebut mengajukan
Karyawan. pinjaman.
1) Prosedur Pencatat Waktu Hadir Karyawan
Prosedur pencatat waktu hadir bertujuan untuk
mencatat waktu hadir karyawan.Prosedur yang
digunakan oleh PT. JAPFA COMFEED
INDONESIA, Tbk Kantor Cabang Sidoarjo
berdasarkan pada clock card selama 1 bulan.
Hasil dari print out yang tercetak di clock card

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)| Vol. 8 No. 1 Februari 2014| 6


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Gambar 1 Bagan Alir Dokumen Sistem
Penggajian pada Karyawan PT.
JAPFA COMFEED
INDONESIA, Tbk Kantor
Cabang Sidoarjo
Sumber: PT. Japfa Comfeed Indonesia, Tbk
Kantor Cabang sidoarjo

Sistem Pengendalian Intern pada PT. JAPFA


COMFEED INDONESIA, Tbk Kantor Cabang
Sidoarjo

Struktur Organisasi
(1) Fungsi pembuat Rekap Absen dan mencatat
pembayaran gaji karyawan ke dalam Jurnal berada
di bagian Administrasi Human Resource
Development (HRD) (2) BagianFinance
melakukan pembayaran gaji kepada karyawan
dengan memberikan Giro dan Rekap gaji kepada
Bank untuk ditransfer ke rekening karyawan (3)
Bagian Payroll membuat Daftar Gaji, Rekap Gaji,
Slip Gaji dan Lembar Penerimaan Gaji yang
kemudian meminta tanda tangan karyawan pada
Lembar Penerimaan Gaji.

Sistem Otorisasi
(1)Daftar Presensi Karyawan dan Rekap Absen
diotorisasi oleh bagian Personal & General Affair
(P&GA) (2)Daftar Gaji, Rekap Gaji, Slip Gaji
diotorisasi oleh bagian Personal & General Affair
(P&GA).

Praktek yang Sehat


(1) Rekap Absen yang dibuat oleh bagian
Administrasi Human Resource Development
(HRD) diperiksa oleh P&GA yang kemudian
setelah dicek kebenarannya diberikan kepada
Payroll untuk menentukan gaji yang diterima oleh
karyawan (2) Slip Gaji yang dibuat rangkap 2 oleh

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)| Vol. 8 No. 1 Februari 2014| 7


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
bagian Payroll, Slip Gaji yang pertama diarsip
oleh Payroll, Slip Gaji yang kedua diberikan
kepada karyawan.

Analisis Sistem Pembayaran Gaji Karyawan


pada PT. JAPFA COMFEED INDONESIA,
Tbk Kantor Cabang Sidoarjo

Sistem pembayaran gaji karyawan pada


PT. JAPFA COMFEED INDONESIA, Tbk
Kantor Cabang Sidoarjo yang meliputi fungsi-
fungsi yang terkait dalam pembayaran gaji
karyawan belum efektif, karena adanya
perangkapan kerja pada bagian Administrasi
Human Resource Development (HRD) mengenai
pembuatan Bukti Kas Keluar dan pencatatan ke
dalam Jurnal yang seharusnya dilakukan oleh
bagian Accounting
Dokumen yang digunakan pada PT.
JAPFA COMFEED INDONESIA, Tbk Kantor
Cabang Sidoarjo sudah mendukung, hal ini dapat
dilihat telah adanya beberapa dokumen yang
digunakan di dalam sistem penggajian PT. JAPFA
COMFEED INDONESIA, Tbk Kantor Cabang
Sidoarjo.Catatan akuntansi yang digunakan pada
PT. JAPFA COMFEED INDONESIA, Tbk
Kantor Cabang Sidoarjo sudah mendukung dilihat
dari telah adanya Jurnal Umum dan Buku Besar.
Prosedur yang membentuk sistemPT.
JAPFA COMFEED INDONESIA, Tbk Kantor
Cabang Sidoarjo sudah efektif dapat dilihat dari
adanya prosedur absen karyawan, prosedur
pencatatan waktu lembur, dan prosedur
penggajian karyawan.Berikut gambar bagan alir
dokumen sistem akuntansi penggajian &
pengupahan PT. JAPFA COMFEED
INDONESIA, Tbk Kantor Cabang Sidoarjo yang
disarankan.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)| Vol. 8 No. 1 Februari 2014| 8


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Gambar 2 Bagan Alir Dokumen Sistem dan pencatatan ke dalam Jurnal yang seharusnya
Penggajian pada Karyawan PT. dilakukan oleh bagian Accounting.
JAPFA COMFEED
INDONESIA, Tbk Kantor Saran
Cabang Sidoarjo yang Saran yang dapat diberikan berkaitan
disarankan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut:
Sumber: Data diolah 1. Pada absensi karyawan sebaiknya
menggunakan finger print karena dengan
Pengendalian intern dalam struktur menggunakan sidik jari maka presensi
organisasi sudah cukup baik dilihat dari fungsi karyawan tidak dapat dimanipulasi dan untuk
pembuat daftar gaji terpisah dari fungsi mengurangi kecurangan yang terjadi
pembayaran gaji, yaitu bagian Payroll dan bagian 2. Sebaiknya diperlukan adanya pemisahan tugas
Finance. Meskipun di dalam pelaksanaan sudah yang jelas pada masing-masing bagian
cukup baik tetapi terdapat kelemahan yaitu bagian sehingga dapat meminimalkan perangkapan
Administrasi HRD mencatat pembayaran gaji fungsi yang dapat menimbulkan tindak
karyawan ke dalam Jurnal, sebaiknya yang kecurangan dan dapat meningkatkan
melakukan pencatatan pembayaran gaji karyawan pengendalian intern perusahaan.
ke dalam Jurnal berdasarkan DG & RG yang
dibuat oleh Payroll adalah bagian Accounting. DAFTAR PUSTAKA
Sistem otorisasi yang dilakukan sudah Baridwan, Zaki. 2009. Sistem Akuntansi:
mendukung dapat dilihat dari: (1)terdapat Surat Penyusunan Prosedur dan Metode.
Perintah Lembur yang disetujui oleh kepala Yogyakarta: BPFE.
bagian yang bersangkutan (2)jumlah gaji
karyawan merupakan keputusan pejabat yang Bodnar, George H. dan William S. Hopwod.2000.
berwenang dan dicek dan diotorisasi oleh bagian Sistem Informasi Akuntansi.Jakarta:
P&GA. Salemba Empat.
Praktik yang sehat yang dilakukan sudah
mendukung, dilihat dari: (1)pada formulir Bukti Diana, Anastasia dan Lilis Setiawati. 2011. Sistem
Kas Keluar sudah tercantum nomor urut tercetak Informasi Akuntansi Perancangan, Proses,
untuk mengurangi terjadinya penyalahgunaan dan Penerapan. Edisi Pertama.
(2)Slip Gaji yang pertama diarsip oleh bagian Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Payroll dan yang kedua diberikan kepada
karyawan (3)perlu adanya pemisahan tugas yang Hall, James A. 2007. Sistem Informasi
jelas pada masing-masing bagian untuk Akuntansi.Jakarta: Salemba Empat.
mengurangi tindak kecurangan dan
meminimalkan perangkapan fungsi. Hery. 2007. Siklus Akuntansi Perusahaan.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
KESIMPULAN DAN SARAN
Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Jakarta:
Kesimpulan Salemba Empat.
Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan dan diuraikan dalam pembahasan, maka Purwono, Edi. 2004. Aspek-aspek EDP Audit
peneliti memiliki beberapa kesimpulan, yakni: (1) Pengendalian Internal Pada
Pada saat karyawan melakukan absen Komputerisasi. Yogyakarta: ANDI.
menggunakan clock card sering terjadi
kecurangan karena karyawan yang tidak masuk Romney, Marshall B. dan Paul John
kerja dapat meminta tolong kepada teman untuk Steinbart.2004. Sistem Informasi
melakukan absen akibat tidak adanya pengawasan Akuntansi.Jakarta: Salemba Empat.
khusus pada saat karyawan melakukan absen (2)
adanya perangkapan fungsi pada bagian Simamora, Henry. 2002. Akuntansi: Basis
Administrasi Human Resource Development Pengambilan Keputusan Bisnis.
(HRD) mengenai pembuatan Bukti Kas Keluar Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)| Vol. 8 No. 1 Februari 2014| 9


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Sugiyarso G. dan F. Winarni. 2005. Dasar-dasar
akuntansi Perkantoran. Yogyakarta:
Media Pressindo.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)| Vol. 8 No. 1 Februari 2014| 10


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

Anda mungkin juga menyukai