NPM : 1905102010035
A. Problem manajemen 1
1. Problem manajemen yang ditemukan:
Payroll (Sistem Upah), Sumber: LinovHR Human Resource Management (HRM)
dan Masalah yang Dihadapi (linovhr.com)
2. Bagaimana problem manajemen menjadi problem riset?
Sistem Upah
Perusahaan yang baik tidak hanya ditunjang dari karyawan yang hebat
tetapi juga ditunjang dari sistem perusahaan yang maju. Salah satunya
ialah menunjang kehidupan karyawannya yaitu dengan sistem payroll atau
sistem pembayaran gaji yang baik.
Sitem pembayaran gaji harus memperhatikan hak-hak karyawannya secara
adil serta mengefisienkan pekerjaan HRD, karena proses penggajian
sepenuhnya merupakan tanggung jawab dari departemen Human Resource
Development (HRD) atau personalia.
Untuk mengatur gaji pada perushaan skala menengah dan skala besar
maka tidak bisa dilakukan secara manual. Hal ini dikarenakan sangat
mungkin terjadinya berbagai kesalahan perhitungan atau human error.
Kesalahan yang mungkin dan sering terjadi jika sistem payroll perusahaan
buruk ialah memungkinkan pembayaran gaji karyawan terlambat, terjadi
selisih dalam penerimaan gaji yang diakibatkan HRD yang melakukan
kesalahan dalam perhitungan dan menghasilkan selisih.
Selain itu, dapat menurunkan kinerja karyawan karena gaji merupakan
salah satu penghargaan yang didapatkan karyawan dari kerja kerasnya.
Karyawan akan cenderung bermalas-malasan akibat dari buruknya sistem
pembayaran gaji, mengakibatkan laporan keuangan yang tidak akurat dan
yang terburuk dapat merusak branding perusahaan.
Aspek penggajian menjadi suatu yang sangat krusial bagi perusahaan.
Sebab, adanya gaji akan menentukan kontinuitas kinerja karyawan.
Seringkali dalam pemberian upah dapat menimbulkan masalah internal
bagi karyawan yang dapat disebabkan oleh ketidakpuasan yang dirasakan.
Oleh karena itu, apakah sistem upah mempengaruhi produktivitas kerja
karyawan?
Kesimpulan:
Problem manajeman: Sistem upah karyawan
Problem riset: apakah sistem upah mempengaruhi produktivitas karyawan?
Kesimpulan:
Sistem upah berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas
kerja karyawan.
Dibutuhkanlah sistem payroll yang dapat bekerja secara otomatis.
Dalam proses pelaksanaan payroll, karyawan akan mendapatkan rincian
komponen upah yang diberikan oleh pihak perusahaan, seperti uang
lembur, tunjangan, potongan pajak, asuransi, cuti dan lainnya.
Penggunaan payroll mengefisienkan kerja HRD, karyawan dapat
mengetahui laporan gaji perbulannya, menghemat waktu, karyawan akan
mendapatkan informasi mengenai gaji kotor dan bersih, memudahkan
dalam pembuatan formulir pajak, data dapat tersimpan secara otomatis,
self-service dan lain sebagainya.
Jika tidak menggunakan sistem payroll otomatis, memungkinkan
pembayaran gaji karyawan terlambat, terjadi selisih dalam penerimaan gaji
yang diakibatkan HRD yang melakukan kesalahan dalam perhitungan dan
menghasilkan selisih, dapat menutunkan kinerja karyawan karena gaji
merupakan salah satu penghargaan yang didapatkan karyawan dari kerja
kerasnya karyawan akan cenderung bermalas-malasan akibat dari
buruknya sistem pembayaran gaji, mengakibatkan laporan keuangan yang
tidak akurat dan yang terburuk dapat merusak branding perusahaan.
B. Problem Manajemen 2
1. Problem manajemen yang ditemukan:
Rendahnya kinerja karyawan, Sumber: Simplicable: 58 Examples of Management
Problems - Simplicable
2. Bagaimana problem manajemen menjadi problem riset?
Menurut Harsuko (2011), kinerja adalah sejauh mana seseorang telah
memainkan bagiannya dalam melaksanakan strategi organisasi, baik dalam
mencapai sasaran khusus yang berhubungan dengan peran perorangan dan
atau dengan memperlihatkan kompetensi yang dinyatakan relevan bagi
organisasi. Kinerja adalah suatu konsep yang multi dimensional mencakup
tiga aspek yaitu sikap (attitude), kemampuan (ability) dan prestasi
(accomplishment).
Mutu kerja karyawan secara langsung mempengaruhi kinerja perusahaan.
Kinerja seseorang karyawan menjadi faktor penting untuk
mengembangkan operasional bisnis perusahaan jauh lebih baik.
Tetapi, ada masanya sebuah perusahaan menemukan salah satu
karyawannya mengalami penurunan kinerja. Hal ini jika dibiarkan akan
semakin memburuk dan mempengaruhi yang lain.
Biasanya penurunan kinerja bukan tanpa alasan, ada beberapa faktor yang
dapat mempengaruhi kinerja karyawan menurun.
Perusahaan dituntut untuk mendeteksi faktor-faktor apa saja yang dapat
mempengaruhi kinerja karyawannya, sehingga perusahaan dapat
mengantisipasi terjadinya penurunan kinerja yang dapat membuat
penurunan kinerja perusahaan.
Jadi, faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja karyawan?
Kesimpulan:
Problem manajemen: menurunnya kinerja karyawan
Problem riset: faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja karyawan?