Anda di halaman 1dari 2

MODUL PENGUATAN INTEGRITAS

KB. 1

Tuliskan jawaban anda yang menggambarkan solusi dari kasus berikut:


Kasus: Anda menjadi guru di satu sekolah. Peraturan sekolah menentukan bahwa siswa yang
terlambat tidak bisa masuk kelas. Tujuannya untuk menegakkan disiplin siswa. Gerbang dikunci.
Namun, tatkala guru datang terlambat, ia boleh masuk, dan disaksi- kan siswa. Hal itu ternyata
lumrah terjadi. Anda sudah mencoba menyampaikan kepada kepala sekolah tapi tidak ada
respon. Andapun sudah mencoba memperbaiki keadaan dengan mengajak teman guru untuk
tidak melakukan itu, tapi malah anda dikucilkan dan dianggap mengganggu kenyamanan.

Pertanyaan:
1. Bagaimana langkah anda menghadapi situasi tersebut sebagai orang yang berinte- gritas? Buat
dalam bentuk naskah reflektif!

2. Buat daftar tentang faktor penyebab guru tidak berintegritas serta solusinya yang bisa
dilakukan oleh diri pribadi. Bukan solusi yang dilakukan pihak lain.

3. Berdasarkan kasus di atas sebagai referensi buat mind map tentang landasan dan prinsip
penguatan integritas dengan gambar yang anda buat sendiri.

Jawaban:

1. Kata “guru” berasal dari bahasa Sansekerta. “GU” berarti gelap, dan “RU” berarti
membawa terang atau mengusir kegelapan. Berarti, secara maknawi, Guru adalah orang
yang senantiasa memerangi kegelapan dan membawa terang. Integritas adalah
konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai
luhur dan keyakinan yang dimiliki. Dalam etika, integritas diartikan sebagai kejujuran
dan  kebenaran dari tindakan seseorang. Ada kesinambungan antara tindakan dan kata-
kata. Ada  konsistensi antara perkataan dan tindakan dengan  nilai hidup dan prinsip.
Seorang guru yang mempunyai integritas akan mendapatkan kepercayaan (trust) dari
anak didiknya. Seorang guru yang berintegritas  dipercayai karena apa yang menjadi
ucapannya juga menjadi  tindakannya. Maka integritas bagian dari pribadi seorang guru.
Sebagai pendidik kita bekerja berhadapan dengan banyak pribadi yang dipercayakan
menjadi anak didik kita. Untuk itu sebagai seorang guru integritas harus dipertahankan di
dalam diri kita dalam kondisi apapun. Artinya disitu displin waktu adalah bagian dari
integritas kita dalam melaksaanakan tupoksi kita harus tetap dijalankan meskipun kondisi
lingkungan bertolak belakang.

2. Faktor penyebab guru tidak berintegritas dan solusinya adalah


a. Kurangnya seorang guru dalam mengatur displin waktu.
Solusi : segala sesuatu harus dipersiapkan dengan matang sehingga besoknya kita
tidak terbebani dengan waktu.
b. Menganggap pekerjaan guru hanya rutinitas biasa sehingga menimbulkan kejenuhan
Solusi : kita harus menjadikan profesi guru sebagai panggilan jiwa sehingga di dalam
melaksanakan tugas mengajar seluruh jiwa dan raga memang betul betul hanya untuk
mendidik siswa siswi kita.

3. Mind map tentang landasan dan prinsip penguatan integritas adalah

U
l
a
j
n
e
9
1
'
D
L
M
s
d
r
u
G n
a
k
5
4
g
n
a
P
U
k
e
t
a
d
p
m
o
d
u
g
r
s
a
i
p
h
d
s
a
g
r
c
n
e
t
M
u
P
(
i
o
g
e
a
d
k
s
,
l
i
g
i
s
n
t
e
a
k
d
s
r
n
p
i
g
r
p
e
k
,
l
a
i
s
s
e
g
a
b i
i
h
u
d
e
t
g
n
a
k
p
b
w
w
i
J
n
a
b
i
a
d
n
p
i
s
e
f
o
r
l
a
n
)
n
a
u
t
p
a
i
r
e
t
u
s
g
n
a
p
b n
s

Anda mungkin juga menyukai