KB. 1
Pertanyaan:
1. Bagaimana langkah anda menghadapi situasi tersebut sebagai orang yang berinte- gritas? Buat
dalam bentuk naskah reflektif!
2. Buat daftar tentang faktor penyebab guru tidak berintegritas serta solusinya yang bisa
dilakukan oleh diri pribadi. Bukan solusi yang dilakukan pihak lain.
3. Berdasarkan kasus di atas sebagai referensi buat mind map tentang landasan dan prinsip
penguatan integritas dengan gambar yang anda buat sendiri.
Jawaban:
1. Kata “guru” berasal dari bahasa Sansekerta. “GU” berarti gelap, dan “RU” berarti
membawa terang atau mengusir kegelapan. Berarti, secara maknawi, Guru adalah orang
yang senantiasa memerangi kegelapan dan membawa terang. Integritas adalah
konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai
luhur dan keyakinan yang dimiliki. Dalam etika, integritas diartikan sebagai kejujuran
dan kebenaran dari tindakan seseorang. Ada kesinambungan antara tindakan dan kata-
kata. Ada konsistensi antara perkataan dan tindakan dengan nilai hidup dan prinsip.
Seorang guru yang mempunyai integritas akan mendapatkan kepercayaan (trust) dari
anak didiknya. Seorang guru yang berintegritas dipercayai karena apa yang menjadi
ucapannya juga menjadi tindakannya. Maka integritas bagian dari pribadi seorang guru.
Sebagai pendidik kita bekerja berhadapan dengan banyak pribadi yang dipercayakan
menjadi anak didik kita. Untuk itu sebagai seorang guru integritas harus dipertahankan di
dalam diri kita dalam kondisi apapun. Artinya disitu displin waktu adalah bagian dari
integritas kita dalam melaksaanakan tupoksi kita harus tetap dijalankan meskipun kondisi
lingkungan bertolak belakang.
U
l
a
j
n
e
9
1
'
D
L
M
s
d
r
u
G n
a
k
5
4
g
n
a
P
U
k
e
t
a
d
p
m
o
d
u
g
r
s
a
i
p
h
d
s
a
g
r
c
n
e
t
M
u
P
(
i
o
g
e
a
d
k
s
,
l
i
g
i
s
n
t
e
a
k
d
s
r
n
p
i
g
r
p
e
k
,
l
a
i
s
s
e
g
a
b i
i
h
u
d
e
t
g
n
a
k
p
b
w
w
i
J
n
a
b
i
a
d
n
p
i
s
e
f
o
r
l
a
n
)
n
a
u
t
p
a
i
r
e
t
u
s
g
n
a
p
b n
s