Anda di halaman 1dari 6

MENCARI Perjalanan kehidupan manusia di dunia takkan bisa terlepas dari

cobaan, seluruh jagat raya yang Allah ciptakan hanyalah untuk


PERLINDUNGAN manusia dan itu semua menjadi cobaan baginya. ‫ﻭﻣﺎﺍﻟﺤﻴﻮﺓ ﺍﻟﺪﻧﻴﺎ ﺍﻝ‬
ALLAH
‫ ﺍ ﻟﻬﻮ ﻭﻟﻌﺐ‬Bila manusia hanya bermain dan bersenang-senang di
kehidupan dunia tanpa mampu mengatasi cobaan yang Allah berikan,
maka ketika ia keluar dari alam dunia, tidak ada apapun yang ia bawa
Ungkapan syukur secara
selain penyesalan dan tangisan yang tiada henti. Cobaan yang Allah
mendalam, peningkatan
berikan kepada manusia bisa bernama kekayaan ataupun
kesadaran ilahiyyah dan
kemiskinan, Cobaan yang allah timpakan kepada kita juga bisa
ubudiyyah yang
bernama kecantikan dan ketampanan, jabatan dan kedudukan, tahta
berkesinambungan dan
dan kehormatan, kecerdasan dan kebodohan, musibah dan
pengamalan ibadah dan
keberuntungan, juga kesehatan dan rasa sakit.
muamalah yang semakin
berkualitas adalah bukti
Kemudian dalam menghadapi segala cobaan yang Allah berikan,
pernyataan ketundukan dan kepasrahan kita kepada Allah SWT, dari
manusia terbagi 2 macam. Di antara mereka ada golongan yang
hari dan masa yang terus bergulir sepanjang ruh kita masih
melewati cobaan Allah dengan selamat dan mendapatkan hikmah
menempati jasad, marilah kita meningkatkan ketakwaan kita kepada
kebaikan dari coban itu, sementara satu golongan yang lain
Allah SWT.
terjerumus dan tidak dapat mengendalikan cobaan-cobaan itu hingga
akhir kehidupannya. Semoga kita semua termasuk orang yang
Rahmat dan Salam semoga tetap Allah anugerahkan kepada yang
mendapatkan kebaikan dari segala cobaan yang allah berikan.
dihormati
Amien…
manusia, dan diagungkan malaikat, yang ditakuti Iblis dan dijauhi
syetan.
Namun sudah menjadi sunnatullah adanya, bahwa selain Nabi dan
rasul, tidak ada satu manusia pun yang terlepas dari dosa dan
Sang kekasih Allah, Cahaya di tengah kegelapan, yang syafaatnya
kesalahan, tidak ada satu orang pun yang tidak pernah berbuat dosa
selalu
dan kemaksiatan. Orang yang diberikan banyak harta, pasti pernah
dinanti oleh seluruh umatnya, pemegang singgasana kenabian,
berdosa dalam membelanjakan harta bendanya, begitu pun orang
Pembawa risalah kebenaran, pembuka belenggu kedzaliman,
miskin, Orang yang diberikan ilmu dan kecerdasan, pasti pernah
Nabi besar Muhammad SAW.
berbuat dosa dalam mengaplikasikan ilmu dan kecerdasannya, begitu
pun orang bodoh, dan mereka yang memiliki kepemimpinan, jabatan
dan kedudukan pasti memiliki kesalahan dalam melaksanakan
kepemimpinan dan jabatannya, begitu pun rakyat biasa. Dari mereka
semua, yang terbaik bukanlah yang tidak pernah berbuat kesalahan, bersangkutan. Jika seluruh syarat dan ketentuan taubat tadi tidak
yang terbaik dari mereka adalah orang yang mau memperbaiki dipenuhi, maka taubat seseorang tidak akan pernah diterima.
kesalahannya dan kembali kepada kebaikan dan kebenaran. Dalam
syariat islam, hal ini kita kenal dengan istilah Taubat.

Taubat dalam bahasa arab Rasulullah SAW pernah bersabda :


berarti kembali, kembali dari
jalan kesesatan menuju jalan ‫ﻡﻥ ﺗﺎﺏ ﻗﺒﻞ ﺍﻥ ﺗﻄﻠﻊ ﺍﻟﺸﻤﺲ ﻣﻦ ﻣﻐﺮﺑﻬﺎ ﺗﺎﺏ ﷲ ﻋﻠﻴﻪ‬
terang kebaikan yang
ditunjukkan oleh Allah SWT. “ Barangsiapa yang bertaubat sebelum matahari terbit dari barat,
Orang yang telah maka Allah akan menerima taubatnya”
melaksanakan taubat dengan
sesungguhnya, digambarkan Dalam hadis lain beliau bersabda :
seperti manusia yang
dilahirkan kembali dari ibunya, bersih putih tanpa dosa. Namun Islam ‫ﺇﻥ ﷲ ﻋﺰ ﻭﺟﻞ ﻳﻘﺒﻞ ﺗﻮﺑﺔ ﺍﻟﻌﺒﺪ ﻣﺎﻟﻢ ﻳﻐﺮﻏﺮ‬
juga memberikan syarat dan ketentuan tentang taubat yang
sesungguhnya yang dikenal dengan istilah Taubat Nasuha, taubat
“ Sesungguhnya Allah akan menerima taubat seseorang sebelum
yang mampu membersihkan manusia layaknya bayi yang baru
nafas di tenggorokan, atau sebelum ajal tiba”.
dilahirkan dari ibunya.
Allah yang memiliki umur seluruh makhluk, bisa mencabut nyawa kita
Para ulama sepakat bahwa taubat hukumnya wajib, apabila dosa dan
kapan saja Allah mau, tak ada kesempatan negosiasi bila Allah akan
maksiat yang dilakukan seseorang hanya berhubungan dengan Allah
mengakhiri kehidupan makhluknya di dunia. Maka sebelum ajal
saja, maka syarat diterimanya taubat ada tiga :
menjemput kita, sebelum nafas di ujung tenggorokan, sebelum ruh
kita kembali ke hadirat Allah SWT, marilah saat ini, detik ini juga kita
1. Meninggalkan kemaksiatan yang telah ia lakukan memanjatkan taubat yang sesungguhnya kepada Allah SWT. Marilah
2. Menyesal atas kesalahan dan kemaksiatan yang ia lakukan, kita tinggalkan segala kemaksiatan yang selama ini kita lakukan,
dan Menyesali dosa-dosa yang pernah kita perbuat dan kita berjanji untuk
3. Berjanji untuk tidak melakukan kembali perbuatan dosa tidak kembali lagi melakukan dosa-dosa itu. Dengan demikian
tersebut untuk selamanya. semoga kita termasuk orang yang kembali kepada Allah dalam
keadaan suci dengan Taubat Nasuha, taubat yang sebenar-benarnya,
Namun jika dosa dan maksiat yang dilakukan seseorang amien ya robbal alamin…
berhubungan dengan sesama manusia, maka syaratnya bertambah
satu, yaitu ia harus meminta dan mendapatkan maaf dari orang yang
Untuk mereka yang menjadi pemimpin, bertaubatlah dengan cara 6. Orang yang menyembunyikan sodaqohnya sampai tangan
menjadi pemimpin yang adil. Untuk mereka yang diberikan harta dan kirinya tidak mengetahui apa yang diberikan oleh tangan
kekayaan, santunilah fakir dan miskin, yatim dan piatu, jangan kanannya
lupakan zakat, infak dan shadaqah. Belanjakan harta kekayaan hanya 7. Seseorang yang mengingat Allah di saat sunyi, dan
untuk Allah SWT. Untuk mereka para pemuda dan remaja, isilah berlinanglah air matanya.
aktifitas keseharian hanya untuk ibadah kepada Allah SWT, bukan
untuk sibuk mengikuti trend yang menyesatkan akhlak dan Allah SWT berfirman dalam surat At-Tahrim ayat 8 :
kepribadian sebagai muslim. Untuk mereka yang sering berselisih,
damailah secepatnya dengan penuh rasa kasih sayang, dan untuk ‫ﷲِ ﺗَﻮْ ﺑَﺔً ﻧﱠﺼُﻮﺣًﺎ َﻋ َﺴﻰ َﺭﺑﱡ ُﻜ ْﻢ ﺃَﻥ ﻳُ َﻜﻔﱢ َﺮ ﻋَﻨ ُﻜ ْﻢ‬ ‫ﻳَﺎ ﺃَﻳﱡﻬَﺎ ﺍﻟﱠ ِﺬﻳﻦَ ﺁ َﻣﻨُﻮﺍ ﺗُﻮﺑُﻮﺍ ﺇِﻟَﻰ ﱠ‬
seluruh kaum muslimin, kembalilah meramaikan masjid dan majlis ‫ﻲ‬‫ﷲُ ﺍﻟﻨﱠﺒِ ﱠ‬ ‫ﺕ ﺗَﺠْ ِﺮﻱ ِﻣﻦ ﺗَﺤْ ﺘِﻬَﺎ ْﺍﻷَ ْﻧﻬَﺎ ُﺭ ﻳَﻮْ َﻡ َﻻ ﻳ ُْﺨ ِﺰﻱ ﱠ‬ ٍ ‫َﺳﻴﱢﺌَﺎﺗِ ُﻜ ْﻢ َﻭﻳُ ْﺪ ِﺧﻠَ ُﻜ ْﻢ َﺟﻨﱠﺎ‬
ta’lim sebagai tanda kebesaran syiar islam.
‫َﻭﺍﻟﱠ ِﺬﻳﻦَ ﺁ َﻣﻨُﻮﺍ َﻣ َﻌﻪُ ﻧُﻮ ُﺭﻫُ ْﻢ ﻳَ ْﺴ َﻌﻰ ﺑَ ْﻴﻦَ ﺃَ ْﻳ ِﺪﻳ ِﻬ ْﻢ َﻭﺑِﺄ َ ْﻳ َﻤﺎﻧِ ِﻬ ْﻢ ﻳَﻘُﻮﻟُﻮﻥَ َﺭﺑﱠﻨَﺎ ﺃَ ْﺗ ِﻤ ْﻢ ﻟَﻨَﺎ‬
Rasulullah bersabda : ‫ﻮﺭﻧَﺎ َﻭﺍ ْﻏﻔِﺮْ ﻟَﻨَﺎ ﺇِﻧﱠﻚَ َﻋﻠَﻰ ُﻛﻞﱢ َﺷ ْﻲ ٍء ﻗَ ِﺪﻳ ٌﺮ‬ َ ُ‫ﻧ‬
Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan
‫ﺳﺒﻌﺔ ﻳﻈﻠﻬﻢ ﷲ ﻓﻰ ﻅﻠﻪ ﻳﻮﻡ ﻻ ﻅﻞ ﺍﻻ ﻅﻠﻪ ﺍﻣﺎﻡ ﻋﺎﺩﻝ ﻭﺷﺎﺏ ﻧﺸﺄ ﻓﻰ‬
taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan
‫ﻋﺒﺎﺩﺓ ﷲ ﻭﺭﺟﻞ ﻗﻠﺒﻪ ﻣﻌﻠﻖ ﺑﺎﻟﻤﺴﺎﺟﺪ ﻭﺭﺟﻼﻥ ﺗﺤﺎﺑﺎ ﻓﻰ ﷲ ﺍﺟﺘﻤﻌﺎ ﻋﻠﻴﻪ‬ Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan
‫ﻭﺗﻔﺮﻗﺎ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺭﺟﻞ ﺩﻋﺘﻪ ﺍﻣﺮﺍﺓ ﺫﺍﺕ ﻣﻨﺼﺐ ﻭﺟﻤﺎﻝ ﻓﻘﺎﻝ ﺍﻧﻲ ﺍﺧﺎﻑ ﷲ‬ memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-
‫ﻭﺭﺟﻞ ﺗﺼﺪﻕ ﺑﺼﺪﻗﺔ ﻓﺄﺧﻔﺎﻫﺎ ﺣﺘﻰ ﻻ ﺗﻌﻠﻢ ﺷﻤﺎﻟﻪ ﻣﺎ ﺗﻨﻔﻖ ﻳﻤﻴﻨﻪ ﻭﺭﺟﻞ‬ sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-
(‫ﺫﻛﺮ ﷲ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﺧﺎﻟﻴﺎ ﻓﻔﺎﺿﺖ ﻋﻴﻨﺎﻩ )ﻣﺘﻔﻖ ﻋﻠﻴﻪ‬ orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar
di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka
Ada 7 orang yang akan mendapat perlindungan Allah SWT di hari mengatakan: “Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami
dimana tidak ada perlindungan selain dari perlindungan Allah: dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas
segala sesuatu.”
1. Pemimpin yang adil
2. Pemuda yang hidupnya penuh dengan ibadah kepada Allah Kemaksiatan dan perbuatan dosa selalu terbungkus oleh kesenangan
SWT dan keindahan, sekilas, seseorang akan merasa senang dan indah
3. Orang yang hatinya selalu terpaut kepada masjid ketika ia berbuat dosa dan kemaksiatan, namun itu hanya luarnya
4. Dua orang bersama-sama karena Allah dan berpisah juga saja, padahal sesungguhnya ia masuk ke dalam lubang kegelapan
karena Allah dan kesengsaraan yang sangat dalam. Dan ketika seseorang mampu
5. Laki-laki yang ketika ada perempuan cantik menggodanya, ia melewati keindahan dan kesenangan dari kemaksiatan, maka ia akan
berkata : “ saya takut kepada Allah” menemukan kesenangan dan kebahagiaan yang abadi yang
dijanjikan oleh Allah SWT.
Dalam sejarah, Umar bin Khattab sebelum beliau masuk islam, taubat, termasuk shalat wajib dan shalat Jum’at. Tidak ada manusia
pernah membunuh anak perempuannya hidup-hidup dan memusuhi yang tidak pernah melakukan kesalahan, dan karenanya Allah justru
islam bahkan hampir membunuh nabi Muhammad SAW, namun akan menggantikan kaum yang tidak pernah berbuat kesalahan.
setelah belaiu masuk islam, beliau berada di barisan paling depan Seandainya kaum itu ada.
dalam membela islam dan Rasulullah SAW, Umar bi Khattab karena
taubatnya, terpilih menjadi salah satu sahabat yang dijanjikan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
pertama kali masuk surga bersama Rasulullah.

Ibrahim bin Adham, seorang raja yang memiliki kekuasaan dan َ‫ﷲ‬ ْ َ‫ﷲُ ﺑِ ُﻜ ْﻢ َﻭﻟَ َﺠﺎ َء ﺑِﻘَ ْﻮ ٍﻡ ﻳُ ْﺬﻧِﺒُﻮﻥَ ﻓَﻴ‬
‫ﺴﺘَ ْﻐﻔِﺮُﻭﻥَ ﱠ‬ َ ‫ﺴﻰ ﺑِﻴَ ِﺪ ِﻩ ﻟَ ْﻮ ﻟَ ْﻢ ﺗ ُْﺬﻧِﺒُﻮﺍ ﻟَ َﺬﻫ‬
‫َﺐ ﱠ‬ ِ ‫َﻭﺍﻟﱠ ِﺬﻯ ﻧَ ْﻔ‬
kekayaan berlimpah, ia sangat senang dan bangga memiliki ‫ﻓَﻴَ ْﻐﻔِ ُﺮ ﻟَ ُﻬ ْﻢ‬
kekayaannya, sampai lupa menyantuni fakir miskin, namun setelah ia
bertaubat nasuha, ia menjadi seorang sufi terkemuka dan mendapat Demi Dzat yang jiwaku berada di tanganNya, seandainya kalian tidak
kedudukan yang mulia di hadapan Allah SWT. pernah berbuat dosa, Allah akan menggantikan kalian dengan
mendatangkan kaum yang mereka berbuat dosa kemudian memohon
Begitulah kisah orang-orang yang menjalani taubat dengan sebenar- ampun kepada Allah, maka Allah pun mengampuni mereka. (HR.
benarnya. Kesenangan sebentar yang mereka korbankan, akhirnya Muslim)
berganti menjadi kebahagiaan yang abadi, kenikmatan dunia yang
mereka abaikan, akhirnya membawa mereka kepada kenikmatan ,
akherat yang dijanjikan. Semoga kita bisa mengikuti jejak orang-orang Allah Subhanahu wa Ta’ala menyeru kita untuk bertaubat:
soleh, yang bertaubat dengan sebenar-benarnya dan mendapat
petunjuk, pertolongan dan kebahagiaan abadi dari Allah SWT.
‫ﻮﺣﺎ‬
ً ‫ﺼ‬ ‫ﻳَﺎ ﺃَﻳﱡ َﻬﺎ ﺍﻟﱠ ِﺬﻳﻦَ ﺁَ َﻣﻨُﻮﺍ ﺗُﻮﺑُﻮﺍ ﺇِﻟَﻰ ﱠ‬
ُ َ‫ﷲِ ﺗ َْﻮﺑَﺔً ﻧ‬
,
Sungguh kita patut bersyukur kepada Allah Azza wa Jalla, bahwa hari Wahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan
ini kita dijaga dalam nikmat besar Iman dan Islam. Allah juga taubat nasuha (QS. At-Tahrim : 8)
menganugerahkan nikmat sehat kepada kita sehingga pada sayyidul
ayyam ini kita dapat menunaikan shalat Jum’at. Shalat Jum’at ke Sebab Allah menghendaki hamba-Nya memperoleh ampunan dan
shalat Jum’at berikutnya adalah penghapus dosa antara keduanya. surga.

Manusia merupakan makhluk Allah yang bahkan disebutkan sebagai ‫ﷲُ ﻳَ ْﺪﻋُﻮ ﺇِﻟَﻰ ﺍ ْﻟ َﺠﻨﱠ ِﺔ َﻭﺍ ْﻟ َﻤ ْﻐﻔِ َﺮ ِﺓ ﺑِﺈ ِ ْﺫﻧِ ِﻪ‬
‫َﻭ ﱠ‬
tempat salah dan lupa. Tidak ada manusia yang tidak pernah
melakukan kesalahan, dan karenanya Allah menyediakan sarana
Dan Allah menyeru kalian kepada surga dan ampunan dengan izin- Rasulullah memintanya untuk kembali sampai anaknya tak lagi
Nya (QS. Al-Baqarah : 221) minum ASI. Kemudian setelah berlalu masa menyusi, wanita itu
datang lagi meminta dirajam. Akhirnya ia dirajam. Rasulullah
Ada dua titik ekstrim bagi orang yang berdosa. Ekstrim pertama menshalatkan jenazahnya. “Ya Rasulullah, engkau menshalatinya
adalah mereka yang merasa dosanya terlalu besar hingga putus asa padahal ia telah berbuat zina?” tanya Umar bin Khatab meminta
dari ampunan Allah. Maka, ia pun tidak kunjung bertaubat karena penjelasan. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
kekhawatiran taubatnya tidak diterima. Ekstrim kedua adalah mereka
yang merasa dosa-dosanya mudah terhapus, hanya dosa-dosa kecil,
sehingga membuatnya berlarut-larut dalam dosa demi dosa. ِ ‫ﺳ ْﺒ ِﻌﻴﻦَ ِﻣﻦْ ﺃَ ْﻫ ِﻞ ﺍ ْﻟ َﻤ ِﺪﻳﻨَ ِﺔ ﻟَ َﻮ‬
ً‫ﺳ َﻌ ْﺘ ُﻬ ْﻢ َﻭ َﻫ ْﻞ َﻭ َﺟﺪْﺕَ ﺗ َْﻮﺑَﺔ‬ ِ ُ‫ﻟَﻘَ ْﺪ ﺗَﺎﺑَﺖْ ﺗ َْﻮﺑَﺔً ﻟَ ْﻮ ﻗ‬
َ َ‫ﺴ َﻤﺖْ ﺑَﻴْﻦ‬
Kalaupun bertaubat, ia hanya melakukan taubat sambal. Sekarang ‫ِﱠ‬
‫ ﻣِﻦْ ﺃَﻥْ ﺟَﺎﺩَﺕْ ﺑِﻨَﻔْﺴِﻬَﺎ ہﻠﻟِ ﺗَ َﻌﺎﻟَﻰ‬ ‫ﻞ‬َ َ‫ﻓْﻀ‬
berhenti, nanti atau besok kembali mengulangi. Tidak pernah
sungguh-sungguh melakukan taubat nasuha. Sungguh dia telah bertaubat. Seandainya taubatnya dibagikan
kepada 70 penduduk Madinah, taubat itu pasti mencukupinya.
Untuk ekstrim pertama, lihatlah bagaimana seorang yang telah Apakah kamu menjumpai seseorang yang lebih utama daripada
membunuh 99 nyawa. Saat ia bertanya kepada ahli agama apakah seorang yang mengorbankan dirinya untuk Allah Ta’ala? (HR.
ada kesempatan bertaubat, ternyata dijawab tidak bisa. Lalu ia pun Muslim)
dibunuh sebagai orang ke-100 yang mati di tangannya. Niatnya
bertaubat tidak berhenti. Ketika bertemu seorang alim, ia pun
mengajukan pertanyaan yang sama. Oleh sang alim ini dijawab kalau Adapun dosa kecil, seringkali kita terjebak pada sikap
dosanya bisa diampuni. Dan sebagai upaya taubat nasuha, ia meremehkannya. Saat kita ghibah, bercanda yang sudah masuk
dianjurkan hijrah ke suatu daerah yang kondusif bagi taubatnya. Di kategori rafats (porno), bahkan bergaul dengan lawan jenis yang tidak
tengah jalan, ia meninggal. Hingga berdebatlah malaikat rahmat dan islami, kita beralasan “itu kan dosa kecil, tidak apa-apa”. Padahal
malaikat azab, orang ini menjadi urusan siapa. Keduanya lalu orang yang meremehkan dosa ia tidak sadar sedang berhadapan
mengadukan perselisihan ini kepada Allah yang berkahir dengan dengan siapa. Siapakah yang ia maksiati? Allah Azza wa Jalla, yang
ampunan bagi pembunuh yang benar-benar berniat bertaubat ini. Maha Besar dan Maha Keras adzab-Nya. Jika kita mau memahami,
Subhaanallah! sesungguhnya, tidak ada dosa kecil jika dilakukan terus menerus.

Contoh lain dialami oleh seorang wanita dari Juhanah. Ia yang tengah
hamil datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Ia ‫ﻻ ﺻﻐﻴﺮﺓ ﻣﻊ ﺍﻹﺻﺮﺍﺭ‬
mengaku telah berzina dan kini ia hamil. Wanita itu bertaubat dan
meminta ditegakkan hudud (rajam) atasnya. Rasulullah menyuruh Tidak ada dosa kecil selagi terus dikerjakan (HR. Dailami)
wanita itu kembali untuk menjaga kandungannya sampai bayinya
lahir. Setelah bayinya lahir ia datang lagi kepada Rasulullah.
Ibarat sebuah bintik noda, dosa kecil pun akan mengotori hati.
Semakin banyak dosa semakin banyak pula noda di hati. ‫ﷲَ ﻳَ ْﻘﺒَ ُﻞ ﺗ َْﻮﺑَﺔَ ﺍ ْﻟ َﻌ ْﺒ ِﺪ َﻣﺎ ﻟَ ْﻢ ﻳُ َﻐ ْﺮ ِﻏ ْﺮ‬
‫ﺇِﻥﱠ ﱠ‬

ُ‫ﺻﻘِ َﻞ ﻗَ ْﻠﺒُﻪ‬
ُ ‫ﺳﺘَ ْﻐﻔَ َﺮ‬
ْ ‫َﺎﺏ َﻭﻧَ َﺰ َﻉ َﻭﺍ‬ َ ٌ‫ﺇِﻥﱠ ﺍ ْﻟ ُﻤﺆْ ِﻣﻦَ ﺇِ َﺫﺍ ﺃَ ْﺫﻧَ َﺐ َﻛﺎﻧَﺖْ ﻧُ ْﻜﺘَﺔ‬
َ ‫ﺳ ْﻮﺩَﺍ ُء ﻓِﻰ ﻗَ ْﻠﺒِ ِﻪ ﻓَﺈِﻥْ ﺗ‬ Sesungguhnya Allah menerima taubat hamba selagi ia belum
ْ‫ﻓَﺈِﻥْ َﺯﺍ َﺩ ﺯَ ﺍﺩَﺕ‬ sekarat (HR. Tirmidzi, Ahmad, Thabrani, Ibnu Hibban, dan Abu Ya’la)

Sesungguhnya, apabila seorang mukmin berbuat dosa, maka muncul


bintik hitam dalam kalbunya. Kemudian jika ia bertaubat, َ ‫ﺴﻂُ ﻳَ َﺪﻩُ ﺑِﺎﻟﻨﱠ َﻬﺎ ِﺭ ﻟِﻴَﺘ‬
‫ُﻮﺏ‬ ُ ‫ﺴﻰ ُء ﺍﻟﻨﱠ َﻬﺎ ِﺭ َﻭﻳَ ْﺒ‬ َ ‫ﺴﻂُ ﻳَ َﺪﻩُ ﺑِﺎﻟﻠﱠ ْﻴ ِﻞ ﻟِﻴَﺘ‬
ِ ‫ُﻮﺏ ُﻣ‬ ‫ﺇِﻥﱠ ﱠ‬
ُ ‫ﷲَ َﻋ ﱠﺰ َﻭ َﺟ ﱠﻞ ﻳَ ْﺒ‬
meninggalkan dosa dan memohon ampun, maka hatinya bersih. Dan ‫ﺲ ِﻣﻦْ َﻣ ْﻐ ِﺮﺑِ َﻬﺎ‬
ُ ْ ‫ﻤ‬ ‫ﺸ‬
‫ﱠ‬ ‫ﺍﻟ‬ ‫ﻊ‬َ ُ ‫ﻠ‬‫ﻄ‬ْ َ ‫ﺗ‬ ‫ﱠﻰ‬ ‫ﺘ‬‫ﺣ‬ ‫ﻞ‬ ‫ﻴ‬ ‫ﱠ‬
َ ِْ ُ ِ ُ‫ﻠ‬‫ﺍﻟ‬ ‫ء‬ ‫ﻰ‬‫ﺴ‬ ‫ﻣ‬
jika dosa-dosanya bertambah, bintik hitam itupun bertambah (HR.
Ibnu Majah dan Ahmad, “hasan”) Allah membentangkan tangan-Nya di malam hari agar orang yang
berbuat maksiat di siang hari bertaubat, dan Allah membentangkan
tangan-Nya di siang hari agar orang yang berbuat maksiat di malam
Ada satu lagi. Yakni dosa yang tidak kita sadari. Itulah mengapa hari bertaubat. (Demikian itu tetap terjadi) sampai matahari terbit dari
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan kita untuk berdoa barat. (HR. Muslim)
di pagi dan petang memohon perlindungan dari syirik yang kita
ketahui dan memohon ampun dari syirik yang tidak kita sadari. Dan
itulah mengapa, Rasulullah mencontohkan membaca istighfar, ‫ﻭﻗﻞ ﺭﺏ ﺍﻏﻔﺮ ﻭﺍﺭﺣﻢ ﻭ ﺍﻧﺖ ﺧﻴﺮ ﺍﻟﺮﺍﺣﻤﻴﻦ‬
meminta ampun kepada Allah, tak kurang dari 70 kali dalam sehari
semalam. Selain menghapus dosa kecil dan dosa yang tidak kita
sadari, istighfar dan taubat juga menyempurnakan amal kita.

Mengapa setelah shalat dzikir pertama yang kita baca adalah


istighfar? Agar kesalahan atau kelalaian kita dalam shalat diampuni
Allah dan supaya shalat kita menjadi sempurna.

Marilah kita sambut seruan Allah untuk bertaubat sebelum kita


terlambat. Allah meyediakan waktu taubat kita terbentang hingga
sakaratul maut datang. Sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda:

Anda mungkin juga menyukai