Nama : Karenza Balqis

Kelas : TK3B

NIM : 3.33.17.1.10

Konsep Dasar Komunikasi Optik

1. Sebutkan frekuensi kerja untuk Komunikasi Optik!
Jawab :
Pada komunikasi optic yang digunakan sekitar 1014 Hz.

2. Sebutkan 3 jendela spectral panjang gelombang yang biasa digunakan untuk Komunikasi
Optik dan sebutkan material sumber optic masing-masing!
Jawab :

a. Jendela optik pertama didefinisikan dari 800-900nm, di mana kehilangan sinyal

minimum adalah 4dB / km.
b. Jendela optik kedua dipusatkan pada 1310 nm juga disebut O-band, yang
menawarkan 0,5dB / km.
c. Jendela optik ketiga berpusat pada 1550 nm juga disebut C-band, yang memberikan
kerugian 0,2dB / km.
3. Jelaskan perbedaan prinsip Meridional Rays dan Skew Rays!
Jawab :
Meridional Rays menggambarkan jalur yang terkandung di pesawat meridional (pesawat
mengandung sumbu serat optik)
Skew Rays ketika propagated rays menggambarkan jalur yang tidak terkandung dalam
pesawat meridional

4. Sebutkan 3 komponen utama serat optic dan sebutkan spesifikasi ukuran masing-masing!
Jawab:
Typical dimensional specifications:
a. Core diameter: m (modal field diameter)
- Single-mode fiber: 2a = 9  m(modal field diameter)
- Multimode fiber: 2a = 50, 62.5 m (100 m )
b. Cladding diameter: 2b = 125 m (140m)
c. Buffer diameter: 2d = 250 m

5. Jelaskan perbedaan FO step index dan graded index!

Jawab :
Pada serat optik step indeks, core memiliki indeks bias yang homogen. Pada serat optik
step index (mempunyai index bias cahaya sama) sinar yang menjalar pada sumbu akan
sampai pada ujung lainnya dahulu (dispersi) Hal ini dapat terjadi karena lintasan yang
melalui poros lebih pendek dibandingkan sinar yang mengalami pemantulan pada dinding
serat optik. Sebagai hasilnya terjadi pelebaran pulsa atau dengan kata lain mengurangi
lebar bidang frekuensi.

Sedangkan pada serat graded index, serat optik mempunyai index bias cahaya yang
merupakan fungsi dari jarak terhadap sumbu/poros serat optik. Indeks bias core semakin
mendekat ke arah cladding semakin kecil. Jadi pada graded indeks, pusat core memiliki
nilai indeks bias yang paling besar. Serat graded indeks memungkinkan untuk membawa
bandwidth yang lebih besar, karena pelebaran pulsa yang terjadi dapat
 diminimalkan. Dengan demikian cahaya yang menjalar melalui beberapa lintasan pada
akhirnya akan sampai pada ujung lainnya pada waktu yang bersamaan. Oleh karena itu
secara praktis hanya serat optik graded index sajalah yang dipergunakan sebagai saluran
transmisi serat optik multimode.

6. Jelaskan perbedaan FO multi-mode dan single-mode!

Jawab :
Single Mode Fiber optic single mode memiliki diamater core yang sangat kecil (sekitar
5-10 mikron), sehingga membuat gelombang tidak memantul ke dinding-dinding
cladding. Untuk mendapatkan performa terbaik pada kabel ini, biasanya ukuran
selongsongnya adalah sekitar 15 kali dari ukuran core (sekitar 125 mikron). Kabel untuk
jenis ini paling mahal, karena kabel single mode memiliki pelemahan kurang dari 0.35
dB per kilometer, sehingga memungkinkan kecepatan yang sangat tinggi dan jarak yang
sangat jauh. Standar untuk kabel ini diantaranya yaitu ITU G.652C, G.653A, and
G.655C.

Fiber optic multi mode memiliki diameter core sekitar 50-62,5 mikron (lebih besar
dibanding single mode) yang membuat cahaya di dalamnya akan terpantul-pantul di
dinding cladding. Hal ini dapat menyebabkan berkurangnya bandwidth dari fiber optic
jenis ini. Ukuran core yang besar memungkinkan fiber optic mendukung berbagai mode
elektromagnetik untuk frekuensi dan polarisasi tertentu.

7. Sebutkan 3 jenis FO single-mode dan Jelaskan karakteristik masing-masing!

Jawab:
a. Standard Singlemode Fiber
serat optik mode tunggal (SMF) adalah serat optik yang dirancang untuk hanya
membawa mode cahaya tunggal - mode transversal. Mode adalah solusi dari
persamaan Helmholtz untuk gelombang, yang diperoleh dengan menggabungkan
persamaan Maxwell dan kondisi batas. Dengan TEC Spec. B1.1, ITU Spec G.652,
dan TIA Spec OS1
b. Dispersion Shifted Fiber
Dispersion Shifted Fiber adalah jenis serat optik mode tunggal dengan profil indeks
core-clad yang dirancang untuk menggeser panjang gelombang dispersi nol dari 1300
nm alami dalam serat kaca silika ke jendela kehilangan minimum pada 1550 nm.
Kecepatan grup atau dispersi intramoda yang mendominasi serat mode-tunggal
mencakup dispersi material dan waveguide. Dengan IEC Spec. B2, ITU dan Spec.
G.652.

c. Non-Zero Dispersion Shifted Fiber

Non-zero dispersion-shifted fiber (NZDSF), yang ditentukan dalam ITU-T G.655,
adalah jenis serat optik mode tunggal yang dirancang untuk mengatasi masalah serat
yang bergeser dispersi. NZDSF tersedia dalam dua rasa utama: NZD + dan NZD-,
yang berbeda dalam panjang gelombang dispersi nolnya. Ini biasanya sekitar 1510
nm dan 1580 nm, masing-masing.