Anda di halaman 1dari 9

3.

5 Mengidentifikasi jenis-jenis kabel fiber optic

Jenis-Jenis Kabel Fiber Optik

Setelah memahami apa pengertian fiber optik, selanjutnya kita juga perlu mengetahui apa saja jenisnya.
Fiber optik dibedakan menjadi dua jenis yang didasarkan pada mode transmisinya. Adapun jenis fiber
optik yaitu:

1. Fiber Optik Single Mode

Kabel fiber optik single mode yaitu kabel jaringan yang memiliki transmisi tunggal, sehingga hanya bisa
menyebarkan cahayanya hanya melalui satu inti dalam suatu waktu.

Jenis fiber optik ini memiliki inti berukuran kecil dengan diameter sekitar 9 mikrometer yang digunakan
untuk mentransmisikan gelombang cahaya dari sinar inframerah dengan panjang gelombang 1300-1550
nanometer.

Apakah karena memancarkan 1 mode cahaya akan membuat Fiber optik Mode Single kemampuannya
dalam mentransfer data jadi lebih sedikit? Nyatanya tidak demikian, pada fiber optik tipe tunggal
kemampuannya jauh lebih baik daripada serat optik multimode karena memiliki bandwidth lebih banyak
dan kekurangannya lebih sedikit dibanding multimode. Dari segi kecepatannya, tak tertandingi.

Ada juga hal yang menarik, keberadaan Fiber mode Tunggal muncul sesudah Fiber optik jenis
Multimode. Selain itu, karena cahaya dalam mode tunggal bergerak dalam arah lurus, berakibat ada
lebih sedikit minusnya dibanding multimode, dan itu dapat digunakan dalam aplikasi yang
membutuhkan koneksi jarak jauh.

Kekurangan dari Mode Tunggal ini diantarnya lebih sulit pada saat proses instalasi pemasangan.

2. Fiber Optik Multimode


Kabel fiber optik multimode merupakan kabel yang dapat mentransmisikan banyak cahayan dalam
waktu bersamaan karena memiliki ukuran inti besar yang memiliki diameter sekitar 625 mikrometer.

Kabel jenis ini biasanya digunakan untuk keperluan komersial yang pada umumnya diakses banyak
orang. Fiber optik ini mengirimkan sinar inframerah yang memiliki panjang 850-1300 nanometer.

Refleksi gelombang di dalam fiber multimode terjadi pada sudut yang berbeda untuk setiap mode.
Akibatnya, berdasarkan sudut-sudut ini, jumlah refleksi dapat bervariasi.

Fiber optic Multi mode ini terbagi lagi menjadi dua jenis yaitu:

Fiber optik multimode stepped index

Fiber optik multimode graded index.

Tipe Kabel Optical Fibers dan speknya

Diantara yang beredar dan banyak diketahui, entah itu yang diterapkan secara pribadi pada sebuah
komponen tertentu atau yang sering dijumpai dalam suatu keumuman yang ada, dibawah ini akan
diterangkan tipe kabel fiber optik. selangkapnya dibawah ini,silahkan simak.

Multimode Fiber

1. OM1
Warna Pembungkus Kabel – Oranye

Size Inti – 62.5um

Kecepatan Rata-Rata Data – 1Gb @ 850nm panjang gelombang

Jarak – mencapai 300 meter

Diaplikasikan pada – Jaringan jarak pendek, Jaringan Area Lokal (LAN) & jaringan pribadi

2. OM2

Warna Pembungkus Kabel – Oranye

Size Inti – 50um

Kecepatan Rata-Rata Data – 1Gb @ 850nm panjang gelombang

Jarak – mencapai 600 meter

Diaplikasikan pada – Jaringan jarak pendek, Jaringan Area Lokal (LAN) & jaringan pribadi

Umumnya digunakan untuk jarak yang lebih pendek. Jangkauan jaraknya 2X lebih panjang dari OM1

3. OM3 – Multimode yang Dioptimalkan Laser


Warna Pembungkus Kabel – Aqua

Size Inti – 50um

Kecepatan Rata-Rata Data – 10Gb @ 850nm panjang gelombang

Jarak – mencapai 300 meter

Menggunakan lebih sedikit mode cahaya, memungkinkan peningkatan kecepatan

Mampu menjalankan 40GB atau 100GB hingga 100 meter menggunakan konektor MPO

Diaplikasikan pada – Jaringan Pribadi Yang Lebih Besar

4. OM4 – Multimode yang Dioptimalkan Laser

Warna Pembungkus Kabel – Aqua

Size Inti – 50um

Kecepatan Data – 10G @ 850nm panjang gelombang

Jarak – mencapai 550 meter

Mampu menjalankan 100GB hingga 150 meter menggunakan konektor MPO


Diaplikasikan pada – Jaringan Berkecepatan Tinggi, Pusat Data, Pusat Keuangan, Korporasi dan Kampus

5. OM5 – Multimode Fiber terbaru dan terhebat

Warna Pembungkus Kabel – Hijau Kapur

Sifatnya kompatibel dan mampu dipasangkan dengan kabel OM3 dan OM4

Kemampuan rentang panjang gelombang yang lebih luas antara 850nm dan 953nm

Dirancang untuk mendukung Short Wavelength Division Multiplexing (SWDM)

Dapat mentransm

isi dikisaran 40GB/detik dan 100GB/detik

Diaplikasikan pada – Jaringan dan data center high-speed yang memerlukan jarak sinergi lebih besar dan
kecepatan yang jauh lebih tinggi.

Single Mode Fiber

1. Kabel Mode Tight Buffered OS1

Setiap fiber memiliki lapisan pelindung sebanyak dua lapis (diberi kode warna untuk identifikasi). Satu
lapisan berupa plastik dan lapisan lainnya berupa acrylate tahan air.
Diaplikasikan pada – Penggunaan Dalam Ruangan, loop lokal telco jarak menengah, LAN dan sambungan
point-to-point di kota, bangunan, pabrik, taman, kantor atau kampus. OS1 dapat mendukung kecepatan
hingga 10G dan jarak hingga sekitar 10 km (6 mil).

2. Kabel Mode Loose Tube OS2

Semua fiber tanpa pembungkus selain lapisan luarnya. Setiap serat memiliki lapisan berwarna untuk
identifikasi. Selain tahan abrasi, fiber kabel ini biasanya diisi dengan gel optik yang melindungi serat dari
kelembaban. Terminasi konektor membutuhkan kit kipas.

Diaplikasikan pada – Penggunaan Luar Ruangan, jumlah serat tinggi, tulang punggung telco dan jalur
backhaul jarak jauh, aplikasi penanaman langsung di sepanjang jalan dan jalur kereta api. OS2 dapat
mendukung kecepatan hingga 100G dan jarak hingga 200km (124 miles).

Penggunaan Kabel Serat Optik Pada Dunia Industri

Dunia komunikasi jaringan telah sepenuhnya direvolusi oleh kabel fiber optik, sejak dibuat hampir 40
tahun yang lalu. Beberapa penggunaan yang biasa dijumpai untuk kabel fiber optik tercantum di bawah
ini:

- Internet

Disebabkan kemampuannya mentransmisikan data dalam jumlah besar dengan kecepatan tinggi, kabel
fiber optik menjadi tumpuan utama dan meninggalkan kawat tembaga tradisional. Kabel serat optik
lebih fleksibel, lebih ringan, lebih tebal, dan dapat membawa lebih banyak data.

- Telepon

Dalam dunia telekomunikasi fiber optik mampu memberikan koneksi lebih cepat dan percakapan lebih
jelas tanpa menimbulkan delay yang menjenuhkan.

- Televisi Kabel

Kemampuannya mentransmisi bandwidth berukuran besar dalam waktu yang cepat membuatnya
sempurna untuk mentransmisikan sinyal untuk TV HD.

- Dunia Kedokteran (Gigi dan Bedah)


Termasuk Penelitian Mikroskopis dan Biomedis. Kabel serat optik banyak digunakan dalam bidang
kedokteran dan penelitian ilmiah lainnya.

- Jaringan komputer

Pada suatu sistem jaringan komputer diperlukan kecepatan, kabel serat optik mampu mengakomodir
kebutuhan tersebut.

- Industri Otomotif

Dimana kabel serat optik memainkan peran keamanan yang sangat penting dalam kendaraan modern
saat ini. Kabel ini banyak digunakan untuk penerangan eksterior dan interior kendaraan. Dan, kabel
serat optik menjadi sangat berharga dalam penggunaan aplikasi keamanan seperti airbag dan kontrol
traksi. Alasan untuk ini adalah kenyataan bahwa sinyal dapat ditransmisikan antara berbagai bagian
kendaraan dengan kecepatan kilat.

- Sistem Pencahayaan dan Dekorasi

Karena kabel serat optik memberikan solusi yang ekonomis, sederhana, dan menarik untuk sebuah
sistem pencahayaan.

- Aplikasi Antariksa dan Militer

Tingkat keamanan data yang sangat tinggi diperlukan dalam aplikasi luar angkasa dan militer, dan kabel
serat optik memberikan solusi ideal atasi masalah itu.

- Inspeksi Mekanis

Dimana kabel serat optik digunakan untuk memeriksa tempat-tempat yang sulit dijangkau, misalnya
tukang pipa yang memeriksa pipa, dan inspeksi lokasi oleh para insinyur.

Komponen Fiber Optik

1. Inti (Core)
Inti atau core , yang membawa cahaya, adalah bagian terkecil dari serat optik. Inti fiber optik seringnya
dibuat dari kaca, walaupun beberapa terbuat dari plastik. Kaca yang digunakan pada intinya adalah
silikon dioksida (SiO2) yang sangat murni, bahan yang sangat jernih sehingga Anda dapat melihatnya
sejauh 5 mil seolah-olah Anda melihat melalui jendela rumah.

Core serat optik diproduksi dalam diameter yang berbeda untuk aplikasi yang berbeda. Ukuran inti yang
umum digunakan dalam telekomunikasi adalah 9um, 50um, dan 62.5um.

2. Cladding (Kelongsong/selubung)

Cladding ini disebut juga Kelongsong atau selubung pembungkus. Dimana posisinya mengelilingi inti dan
memberikan indeks bias yang lebih rendah untuk membuat serat optik bekerja. Ketika selubung kaca
digunakan, selubung dan inti diproduksi bersama dari bahan berbasis silikon dioksida yang sama dalam
keadaan menyatu secara permanen.

Seperti core-nya, cladding diproduksi dengan diameter standar. Dua diameter yang paling umum
digunakan adalah 125um dan 140um. Cladding 125um biasanya mendukung ukuran inti 9um, 50um,
62.5um, dan 85um. Cladding 140um biasanya memiliki inti 100um.

3. Coating (Lapisan/Pelapis/mantel)

Coating adalah lapisan pelindung dari serat optik. Lapisan ini berfungsi sebagai penyerap guncangan,
goresan, dan juga melindungi dari kelembaban yang berpotensi merusak kelongsong (cladding). Tanpa
coating, fiber optik akan menjadi sangat rapuh.

Diameter luar coating biasanya 250um atau 500um. Umumnya coating ini tidak berwarna. Coating yang
dijumpai dalam fiber optik dipilih untuk jenis kinerja atau lingkungan tertentu. Salah satu jenis coating
yang paling umum adalah akrilat.

4. Strength Member dan Outer Jacket

Prinsipnya tidak berbeda jauh dengan coatingy, yaitu sebagai pelindung. Lapisan ini merupakan material
pembungkus terluar yang senantiasa berhadapan langsung dengan kontak dari luar seperti gesekan,
tarikan, tekanan dan sebagainya.

Prinsip Kerja Fiber Optik

Prinsip kerja serat optik adalah transmisi informasi dalam bentuk partikel cahaya atau foton. Inti dari
fiberglass & cladding memiliki indeks bias khusus untuk memuntir cahaya ke dalam sudut
tertentu.Kemudian data ditransmisikan dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Faktor lainnya yang mempengaruhi efisiensi dari pantulan cahaya itu lebih kepada bahan apa yang
dipakai pada serat optik tsb. Semakin murni bahan penyusun serat optik, cahaya yang diserap makin
minim. Dengan minimnya suatu fiber optik menyerap cahaya, cahaya yang dapat dipantulkan akan
semakin kuat. Hal ini akan membuat kinerjanya makin maksimal.
Plus – Minus Fiber Optik

- Nilai plus atau pun kelebihan serat optik antara lain sebagai berikut:

- Jumlah Bandwidth cenderung tinggi dan melampaui kabel tembaga

- Lebih sedikit daya yang hilang dan memungkinkan transmisi data untuk jarak yang lebih jauh

- Kabel optik tahan terhadap interferensi elektromagnetik

- Ukuran kabel serat adalah 4,5 kali lebih baik dari kabel tembaga

- Kabel ini lebih ringan, lebih tipis, dan memakan ruang lebih sedikit dibanding kabel berjenis logam.

- Instalasinya sangat gampang karena bobotnya lebih ringan.

-Kabel serat optik sangat sulit untuk disadap oleh pihak luar, sebab tidak menghasilkan energi
elektromagnetik. Sehingga tingkat keamanan saat ber-transmisi data jauh sangat tinggi.

- Kabel serat optik sangat fleksibel, mudah ditekuk, dan daya tahan terhadap sebagian besar unsur asam
jauh lebih baik dibanding kawat tembaga.

Nilai minus ataupun kelemahan dari serat optik termasuk yang berikut:

-Kabel ini lebih halus dari kabel tembaga sehingga saat instalasi terkadang dibutuhkan ekstra ketelitian
tinggi.

-Diperlukan perangkat khusus untuk memeriksa transmisi kabel fiber.

-Sumber cahaya yang diperlukan pada kabel fiber optik sangat tinggi.

Anda mungkin juga menyukai