Anda di halaman 1dari 18

MATERI

KABEL FIBER OPTIC


OLEH MUHAMMAD NAJIB-23-XI TJKT 2
PENGERTIAN
Fiber optik atau serat optik adalah jenis kabel yang terbuat dari serat kaca atau
plastik yang sangat halus dan berfungsi untuk menghubungkan antar perangkat
maupun pengguna dalam lingkup wilayah tertentu. Fiber optik mengubah sinyal
listrik menjadi cahaya dan mengalirkannya dari satu titik ke titik lainnya dengan
kecepatan yang tinggi melalui proses pembiasan cahaya. Fiber optik biasanya
digunakan oleh perusahaan skala besar serta operator telekomunikasi dan saat ini
juga mulai digunakan oleh perusahaan pengembang Wi-Fi karena lebih cepat dan
stabil.
Jenis - Jenis Kabel
Berikut adalah dua macam jenis dari kabel fiber optic
dengan multi mode dan single mode sebagai berikut:
Multi Mode

Penjelasan:
Kabel fiber optik multi mode memiliki jangkauan jarak hingga
2 kilometer dan umumnya menggunakan cahaya
LED. Berbeda dengan single mode yang memanfaatkan
laser, multi mode memiliki biaya instalasi yang lebih
murah dan proses pengerjaan yang lebih cepat.

Karakteristik:
• Jarak transmisi lebih terbatas dibandingkan single mode.
• Biaya instalasi cenderung lebih murah.
Single Mode

Penjelasan:
Kabel fiber optik single mode adalah jenis kabel yang digunakan
untuk menjaga integritas data spasial dan spektrum dengan
jangkauan hingga 100 km. Kabel ini memiliki inti (core) yang
kecil.

Karakteristik:
• Harganya relatif lebih mahal dibandingkan kabel konvensional.
• Memerlukan alat khusus dalam penyambungan.
• Proses pemasangan lebih rumit.
Tipe Kabel FO
Berikut adalah beberapa macam cara tipe kabel fiber
optic beserta gambarnya
Multi Mode
(optical mode)
1. OM1
Tipe ini berjenis multimode dan umumnya terdapat
pada jaringan jarak pendek, yaitu Local Area
Network(LAN) dan jaringan pribadi.
Berikut adalah spesifikasinya:
Jarak: mencapai 300 meter.
Kecepatan rata-rata: 1Gb @ 850 nm.
Ukuran inti: 62.5um.
Warna pembungkus kabel: oranye.
2. OM2
Tipe ini juga umumnya berfungsi pada jarak pendek,
tetapi memiliki jarak dua kali lebih panjang
ketimbang tipe OM1. Selain itu, penggunaannya
juga untuk jaringan jarak pendek, yaitu Local Area
Network (LAN) dan jaringan pribadi.
Berikut adalah spesifikasinya:
Jarak: mencapai 600 meter.
Kecepatan rata-rata: 1Gb @ 850 nm.
Ukuran inti: 50um.
Warna pembungkus kabel: oranye.
3. OM3
Tipe ini memiliki peningkatan kecepatan karena menggunakan mode
cahaya yang lebih sedikit. Selain itu, penggunaannya terdapat pada
jaringan pribadi yang lebih besar dan dapat berjalan pada 40Gb atau
10Gb dengan jarak mencapai 100 meter jika menggunakan konektor
MPO (Multi-Fiber Push-On).
Berikut adalah spesifikasinya:
Jarak: mencapai 300 meter.
Kecepatan rata-rata data: 10Gb @ 850 nm panjang gelombang.
Ukuran inti: 50um.
Warna pembungkus kabel: aqua.
4. OM4
Tipe ini memiliki kesamaan dengan OM3, yaitu menggunakan
mode cahaya yang lebih sedikit sehingga mengalami
peningkatan kecepatan.
Namun, perbedaannya terletak pada penggunaan di jaringan
berkecepatan tinggi dan dapat berjalan pada 100Gb dengan
jarak mencapai 150 meter menggunakan konektor MPO.
Berikut adalah spesifikasinya:
Jarak: mencapai 550 meter.
Kecepatan rata-rata data: 10G @ 850 nm panjang gelombang.
Ukuran inti: 50um.
Warna pembungkus kabel: aqua blue.
5. OM5
Tipe berjenis multimode ini digunakan pada pusat data dan High-
speed Network dengan jarak lebih jauh dan kecepatan lebih
tinggi. Selain itu, tipe ini kompatibel dan dapat dipasangkan
dengan kabel tipe OM3 dan OM4.
Berikut adalah spesifikasinya:
Mendukung Short Wavelength Division Multiplexing (SWDM).
Mampu mentransmisi hingga kisaran 40Gb/detik dan
100Gb/detik.
Rentang panjang gelombang: 850-953 nm.
Warna pembungkus kabel: lime green.
Single Mode
(optical single)
1. OS1(Kabel Tight Buffered)
Tipe ini berjenis single mode dan mempunyai dua lapisan
pelindung dengan kode warna tertentu. Lapisan ini berupa
plastik dan acrylic yang tahan air.
Berikut adalah spesifikasinya:
Mendukung kecepatan hingga 10Gb dengan jarak mencapai 10
kilometer atau 6 mil.
Penggunaan dalam ruangan: gedung, LAN, kantor, dsb.
2. OS2(Kabel Loose Tube)
Tipe ini juga berjenis single mode, tetapi karena
penggunaannya di luar ruangan, sehingga memiliki
ketahanan terhadap abrasi dan kelembaban. Selain itu,
perbedaannya dengan OS1 terletak pada kabel fiber yang
hanya memiliki satu pembungkus di bagian luar.
Berikut adalah spesifikasinya:
Mendukung kecepatan hingga 100Gb dengan jarak mencapai
200 kilometer atau 124 mil.
Penggunaan luar ruangan: penanaman sepanjang jalan dan jalur
kereta api.
Fungsi Kabel FO
Kabel fiber optik memiliki fungsi utama sebagai media
penghantar untuk mentransmisikan data dan informasi dalam
bentuk cahaya. Kabel ini memiliki keunggulan dalam hal
kecepatan, kualitas, dan tahan terhadap gangguan
elektromagnetik. Kabel fiber optik umumnya digunakan untuk
saluran komunikasi karena memiliki kecepatan transmisi serat
optik yang sangat tinggi dan mampu mengirimkan data dalam
jumlah besar dengan cepat dan aman.
KESIMPULAN
Kabel serat tunggal dan serat multimode memiliki karakteristik
yang berbeda yang membuatnya cocok untuk skenario jaringan
yang berbeda. Dengan memahami perbedaan mereka dalam hal
diameter inti, jarak transmisi, bandwidth, sumber cahaya, dan
biaya, Anda dapat membuat keputusan yang terinformasi saat
memilih di antara keduanya. Baik Anda memilih kemampuan
jarak jauh dari serat tunggal atau efisiensi biaya dari serat
multimode, kedua jenis kabel tersebut berkontribusi pada
transmisi data yang lancar di dunia yang saling terhubung saat
ini.
SEKIAN
TERIMA KASIH

@444Jib

Anda mungkin juga menyukai