1.

Masalah yang dibahas dalam teks pidato :

Narkoba berbahaya bagi generasi muda.

2. Pendapat pembicara tentang bahaya narkoba :

(Narkoba adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan obat terlarang)
Narkoba telah mejadi ancaman yang sangat mengerikan bagi generasi muda yang berarti
juga menjadi ancaman bagi keberlangsungan bangsa Indonesia.
Bahaya dari efek penggunaan narkoba :
- Ekonomi : menghamburkan uang dan biaya pengobatan pencegahan
- Kesehatan : pemakaian narkoba berakibat pada kesehatan

3. Cara pembicara memperkuat pendapatnya dalam pidato :

Jumlah pengguna narkoba sebanyak 7 juta orang, dan sebagian besar di
antaranya adalah para pelajar SMA, SMP dan SD.

4. Argumen yang digunakan untuk memperkuat pendapatnya :

a. Efek kerusakan akibat minuman keras dan narkoba ini tidak hanya mengenai diri sendiri,
tetapi juga orang-orang di sekitarnya.
b. Tak hanya dalam skala kecil seperti keluarga, tetapi juga dalam skala besar, miras dan
narkoba akan menghancurkan sendi-sendi pembangunan nasional.
c. Secara ekonomi, akan sangat banyak dana yang dihambur-hamburkan untuk membeli
barang-barang haram itu, kemudian mengobatkan mereka, membiayai berbagai upaya
pencegahan bahayanya.
d.
5. Informasi penting dalam pidato :
• Narkoba merusak sendi-sendi pembangunan nasional
• Menyiapkan diri menjadi generasi yang berkualitas dengan upaya menghindarkan
diri dari bahaya penyalahgunaan narkoba.
a. Diri sendiri, yaitu membentengi diri dari kemungkinan menjadi pengonsumsi
narkoba.
b. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah seraya memohon agar kita
terhindar dari bahaya penyalahgunaan miras dan narkoba.
c. Hendaklah kita selalu ingat bahwa apa pun yang kita lakukan hari ini pada
dasarnya adalah tabungan masa depan kita.
• Apabila sudah terlanjur menjadi pengguna, jangan berputus asa. Segeralah
bertaubat, berhenti mengonsumsinya, ikuti rehabilitasi, putuskan segala hal yang
memungkinkan kita akan terhubung kembali dengan para bandar dan pengguna
narkoba.