Melawan Narkoba
Alia Noerayu Laksono
Staf Khusus Bidang Inovasi dan Kreatifitas Kemenpora RI
Potret Permasalahan Narkoba di Indonesia
Geografis yang terbuka menyebabkan Narkoba mudah masuk & menyebar di seluruh wilayah Indonesia
Demografis yang sangat besar (250 juta jiwa) menjadi pasar potensial peredaran gelap Narkoba
Peredaran gelap Narkoba bukan hanya menyasar orang dewasa dan remaja, melainkan juga anak-anak
Kerugian akibat penyalahgunaan Narkoba sekitar 63,1 trilyun rupiah (biaya privat & sosial)
Dampak
Penyalahgunaan
Narkoba
Dehidrasi
Halusinasi
Menurunnya Tingkat Kesadaran
Kematian
Gangguan Kualitas Hidup
Dampak Penyalahgunaan Narkoba
Suntikan heroin meningkatkan resiko penularan HIV/AIDS dan
Komplikasi Medis hepatitis B/C, psikostimulansi menyebabkan hipertensi, jantung
dan perdarahan otak, alkohol, obat penenang dan obat tidur
menyebabkan gangguan agresif, gangguan pernafasan
Pelanggaran Hukum Pengguna dalam ilmu kedokteran adalah penderita tetapi bisa
dijatuhi hukuman karena melanggar UU yang berlaku
Ruang
Lingkup
Narkoba
“ Resiko Perempuan terpapar narkoba dalam
setahun terakhir mengalami peningkatan
dari 0,20% (2019) menjadi 1,12% (2021),
Peningkatan terbesar terjadi diwilayah
perkotaan
”
Sumber: Survei Nasional Penyalahgunaan Narkoba (2021)
Anak muda Rentan
Kecanduan Narkoba
a. Tekanan sosial
b. Pelarian dari masalah
c. Bentuk pemberontakan
d. Kurang percaya diri
e. Kesenangan sesaat
• Salah satu alasan bagi remaja Rentan Kecanduan Narkoba ialah keterbatasan
ruang untuk mengekspresikan diri dalam lingkungan keluarga.
• Dengan rasa penasaran yang tinggi, serta tingkat emosional remaja masih
tidak stabil, remaja rawan terjerumus ke dalam jurang narkoba.
a. Menciptakan rumah yang sehat,
serasi, harmonis, cinta, kasih sayang
dan komunikasi terbuka.
b. Mengasuh, mendidik anak yang baik.
c. Menjadi contoh yang baik.
Peran orangtua/ d. Mengikuti jaringan orang tua.
Keluarga e. Menyusun peraturan keluarga
tentang keluarga bebas narkoba.
f. Menjadi pengawas yang baik.
Peran Orang Tua & Keluarga
“Dengan emosi yang belum stabil, membuat pemuda membutuhkan keluarga dan
sahabat”
“Sebagai tempat menampung isi hati dan curhatan pemuda, sehingga terhindar
dari stres”
1. Promotif/ Program pembinaan
2. Preventif/ Program pencegahan
3. Kuratif/ Program pengobatan
Pencegahan 4. Rehabilitatif/ Pemulihan kesehatan jiwa
Penyalahgunaan dan raga
5. Represif/ Program yang ditujukan untuk
Narkoba. menindak para produsen, bandar,
pengedar dan pemakai narkoba secara
hukum.
• Pemuda wajib memiliki power positif yang dapat
mempengaruhi masyarakat untuk sadar akan bahaya
narkoba
Mencegah dan • Pemuda sebagai agen perubahan wajib punya tekad kuat
untuk berprestasi dan menjauhi hal buruk seperti narkoba.
Memberantas
narkoba • Upaya yang harus dilakukan yaitu membangun kesadaran
dan melakukan kampanye anti narkoba.
Sebuah rangkaian zat kimia di otak yang bisa memicu perasaan bahagia, percaya
diri, serta mengurangi kecemasan dan stres.
Peran Pemuda di Lingkungan
o Memahami bahaya narkoba dan mengembangkan potensi diri
o Menjalin komunikasi yang baik dengan teman sebaya dan warga lainnya