DISUSUN OLEH :
NR ATIKA
DLIYA RASIKHAH
Tahun 2022
KOTA MAKASSAR
HALAMAN PENGESAHAN
Disusun oleh :
NR Atika
Dliya Rasikhah
Menyetujui
Pembimbing
Sunarti S. Pd., M. Pd
Kepala Madrasah
ABSTRAK
Generasi emas adalah generasi masa depan sebagai sumber daya manusia
(SDM) yang perlu mendapat perhatian serius dalam era millenial saat ini
karena generasi emas mempunyai peran yang sangat strategis dalam
mensukseskan pembangunan nasional. Narkoba adalah singkatan dari
narkotika dan obat berbahaya atau bahan berbahaya. Istilah ini sering
digunakan oleh penegak hukum seperti Polisi (termasuk di dalamnya terdapat
Badan Narkotika Nasional), Jaksa, petugas pemasyarakatan. Narkoba sering
disalahgunakan oleh penggunanya karena dapat membantu mereka dari
masalah kehidupannya .Milenial adalah kelompok demografi setelah Generasi
X. Tidak ada batas waktu yang pasti untuk awal dan akhir dari kelompok ini.
Para ahli dan peneliti biasanya menggunakan awal 1980-an sebagai awal
kelahiran kelompok ini hingga awal 2000-an sebagai akhir kelahiran.
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan
hidayah-Nya, tim penulis bisa menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang
berjudul “MEWUJUDKAN GENERASI EMAS ANTI NARKOBA DI ERA
MILLENIAL”
Tidak lupa penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada Ibu Sunarti, S.Pd,
M.Pd selaku pembina Karya Ilmiah Remaja (KIR) yang telah membantu tim
penulis dalam mengerjakan karya ilmiah ini. Tim penulis juga mengucapkan
terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan masukan dalam
pembuatan karya ilmiah ini.
Tim penulis menyadari ada kekurangan pada karya ilmiah ini. Oleh karena itu,
saran dan kritik senantiasa diharapkan demi perbaikan karya ilmiah ini. Tim
penulis juga berharap agar karya ilmiah ini dapat memberikan pengetahuan
tentang masalah narkoba kepada para remaja di Indonesia.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
Malas.
Sering melupakan tanggung jawab.
Jarang mengerjakan tugas-tugas.
Menunjukkan sikap tidak peduli.
Menjauh dari keluarga.
Mencuri uang di rumah, sekolah, ataupun tempat pekerjaan.
Menggadaikan barang-barang berharga di rumah.
Sering menyendiri.
Takut akan air.
Bersikap manipulatif.
Mengalami nyeri kepala.
Mengalami nyeri atau ngilu di sendi- sendi tubuhnya.
Mutu generasi emas akan menjadi modal dasar bagi daya saing bangsa
terutama di era masyarakat berpengetahuan. Peningkatan mutu generasi emas
hanya dapat dilakukan melalui pendidikan yang bermutu.
Generasi muda harus lebih peduli terhadap diri dan masa depannya,
meningkatkan imun terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika,
selekif dalam memilih teman agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan
narkotika dan selalu membentengi diri dengan agama agar menjadi insan
pelajar yang mempunyai imtaq/iptek berakhlak yang mulia sehingga menjadi
generasi Millenial Kreatif, Aktif, dan Inovatif Tanpa Narkoba. Problema ini
sebagai tantangan yang besar buat kita semua untuk saling bahu membahu dan
bekerja sama dalam mempersiapkan dan mewujudkan generasi-generasi
milenial yang sehat tanpa narkotika menuju Indonesia emas.
METODE PENULISAN
3.1 Jenis & Pendekatan Penelitian
1. Observasi
2. Wawancara
Karena metode penelitian yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini
adalah metode kualitatif, maka teknik analisis data yang digunakan juga adalah
teknik analisis data kualitatif. Menurut Miles dan Huberman (1992:16), 4
komponen utama analisis data kualitatif adalah:
a. Responden I
Responden pertama memiliki inisial M. Responden adalah perempuan
berusia 39 tahun dan responden adalah Ibu Rumah Tangga (IRT).
Wawancara responden M dilakukan pada 3 Desember 2022 pukul 15.00-
15.30 di Perumahan Minasa Indah Residence, Kota Makassar.
b. Responden II
Responden kedua memiliki inisial AAM/A. Responden adalah laki laki
berusia 40 tahun dan responden adalah wiraswasta. Wawancara responden
A dilakukan pada 3 Desember pada pukul 16.00-16.30 di Perumahan
Minasa Indah Residence, Kota Makassar.
a. Latar belakang
“Jika bicara tentang generasi muda, banyak hal yang menjadi sorotan
dan kesedihan bersama dan tidak ada habis habisnya. Generasi emas
sekarang banyak yang membanggakan kata labilnya sebagai alasan
untuk terus berbuat kesalahan. Misalnya : coret coret baju setelah UN
adalah betuk karena mereka labill, belum tau rasanya cari uang yang
susah payah pastinya dan mereka bangga akan hal itu. Fakta keduanya
adalah terlalu malas dan tidak mau tahu akan apapun, sibuk dengan
dunianya sendiri sehingga hilang sikap kritis dari diri mereka. Yang
ketiga, mereka terlena... terlena akan segala hal. Namun alasan yang
saya kemukakan ini tidak sepenuhnya berlaku pada generasi muda kita
saat ini. Masih banyak generasi muda yang cerdas dari segi IQ dan EQ.
Tapi, bukan berarti kita memusuhi mereka, rangkul mereka dan
bimbing sama sama supaya menjadi apa yang di inginka oleh orang
tuanya, bangsa dan negara.”
c. Pendapat tentang mewujudkan generasi emas anti narkoba
Peneliti menanyakan pendapat tentang mewujudkan generasi emas,
Responden A mengatakan bahwa :
Menurut responden A :
“ Mungkin bisa dari mengetauhi siapa siapa saja temannya, apa yang
dia lakukan setiap harinya, perhatikan obat obat apa saja yang ada di
kamarnya, dan berikan dukungan lebih. Itu aja sih”
BAB V
5.1 Kesimpulan
Dari uraian makalah yang disusun kami menyimpulkan bahwa terjadinya
penyalahgunaan narkoba pada generasi muda dapat disebabkan oleh dua faktor
yakni : faktor internal dan eksternal. Tetapi pada akhirnya narkoba hanya
menghancurkan masa depan, sehingga dibutuhkan kepedulian orang tua, insan
pendidik, tokoh masyarakat dan instansi pemerintahan dalam membina generasi
muda. Agar mereka bisa bebas dari bahaya narkoba.
Narkoba merupakan barang yang sangat amat berbahya dan bisa merusak sistem
susunan syaraf yang bisa merubah sebuah kepribadian menjadi semakin buruk
Sebagai anak bangsa yang menjadi tumpuan orangtua, masyarakat, negara dan
agama sudah saatnya kita berkata,”Katakan tidak pada Narkoba” atau say “ No To
Drugs”. Dengan tidak terjebak pada penyalahgunaan narkoba kita bisa lebih
berprestasi dan mandiri. Jangan kita sia-siakan masa depan yang lebih baik hanya
karena ingin mendapat kenikmatan sesaat yang dapat mengahancurkan fisik dan
menganggu kesehatan mental dengan mencoba coba menggunakan narkoba.
5.2 Saran
1.Perlu adanya tindakan tindakan baik dari orang tua, sekolah dan dari pemerintah
untuk mengawasi tindakan remaja di Indonesia agar tidak terjerumus pada
kenakalan remaja
2. Perlunya penanaman nilaai moral, pendidikan dan nilai religious pada diri
seorang remaja.
DAFTAR PUSTAKA
Pengertian Millenial
https://g.co/kgs/zN1yR9
https://g.co/kgs/ZDK2Wr
https://sukabumikab.bnn.go.id/penyebab-penyalahgunaan-narkoba-kalangan-
remaja-solusinya/
Pengertian narkoba
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Narkoba
Pengertian Narkotika
https://bnn.go.id/pengertian-narkoba-dan-bahaya-narkoba-bagi-kesehatan/
Pengertian NAPZA
https://hpu.ugm.ac.id/2020/05/07/napza-zat-candu-yang-berbahaya/
#:~:text=NAPZA%20merupakan%20singkatan%20dari%20narkotika,senyawa
%20yang%20dapat%20menyebabkan%20kecanduan
Remaja
https://g.co/kgs/5o2o6Q
LAMPIRAN
LAMPIRAN