TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian
3. Riwayat Kesehatan
aktifitas sehari-hari.
selama ini.
rumah sakit.
keparahan penyakitnya.
6) Kepatuhan klien terhadap kesehatan
b. Kajian Metabolik-Nutrisi
162 cm, IMT 16,13 Tidak ada perubahan berat badan saat
makan.
gangguan.
klien.
yaitu 7-8 jam, mulai tidur malam pukul 22.00, bangun tidur
pukul 05.00,
penciuman.
rumah tangga.
h. Kajian Pola Hubungan-Peran
tetangganya.
rumah sakit.
5. Pemeriksaan Fisik
luka daerah wajah tapi tidak ada benjolan pada bagian kepala.
pupil isokor, tidak ada edema pada mata atau wajah, reaksi
bersih tidak ada luka lecet atau secret. Mulut dan tenggorokan
b. Thoraks
Terdapat ronchi, batuk produktif, batuk berdarah (-),
CRT <2 detik, tidak sianosis dan tidak ada distensi vena
jugularis.
c. Abdomen
d. Ekstremitas
negative.
6. Aspek Medis
Amoxicyllin 3 x / gr IV HT
Diet TKTP 2300 kkal + ekstra putih telur 3x2 butir / hari
evaluasi THT.
7. Pemeriksaan Penunjang
DO :
- klien tampak
sesak nafas,
keringat dingin,
nyeri dada, dan
gelisah
- Penggunaan otot
bantu nafas
tambahan
- Pola nafas cepat
dan dangkal
- TTV : TD 110/70
mmHg , RR 25
x/mnt , Nadi 80
x/mnt , Suhu 36,3
C
- Palpasi : getaran
menurun disisi
paru yang sakit
- Perkusi :
hipersonor disisi
paru yang sakit
- Auskultasi :
suara nafas
menghilang disisi
paru yang sakit
- Radiologi :
terdapat foto
thoraks
gambaran
pneumothorak ,
paru kolaps
2 DS :
Keluarga
mengatakan klien Gangguan
tampak gelisah Kerusakan
DO : Jaringan rasa
a. Klien
terlihat nyaman
menahan
nyeri nyeri
b. Skala nyeri 7
3 DS:
Keluarga klien
mengatakan klien
sering dibantu saat
melakukan aktivitas Pemasangan Gangguan
DO: WSD Mobilitas Fisik
a. Gerakan klien
terbatas.
b. Keluhan lelah
B. Diagnosa Keperawatan
Table 3.2 Rencana Keperawatan Gangguan Pola Nafas berhubungan dengan akumulasi udara
No Rencana Tindakan
No Tindakan Nama &
Diagnosis
Tanda
Keperawat Tujuan Keperawatan
Tangan
an
1. GanggSetelah dilakukan tindakan keperawatan 1 Manajmen jalan napas Sopyan
Pol
Ket Skala : 1.2 2. Monitor bunyi
as 3 = Sedang 1. Pertahankan
gg sumbatan jalan
a 1.14 napas
ple 4. Palpasi
ekspensi paru
napas
oksigen
>Terapeutik
1.19 pemantauan
respirasi sesuai
2. Dokumentasikan
>Observasi
1. Identifikasi efek
perubhan otot
bantu napas
2. Monitor status
respirasi dan
oksigenasi
>Terapuetik
1. Pertahankan
kepatenan jalan
napas
2. Berikan oksigenasi
sesuai kebutuhan
3. Gunakan bag-valve
>Edukasi
1. Ajarkan melakukan
tehnik ralaksasi
napas dalam
>Kolaborasi
1 Kolaborasi pemberian
bronkhodilator
Tabel 3.3 Rencana Keperawatan Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan
kerusakan jaringan
Rencana Tindakan
an Tangan
hubung nyeri
an 2.8>Terapuetik
ng >Edukasi
an 2.13 nyeri.
jari 3. Anjurkan
ng 2.14 menggunakan
an analgetik secara
2.15 tepat
2.16
>Kolaborasi
1. Kolaborasi
menggunkaan
>Observasi
1. Identifikasi faktor
2.20 nyeri
nyeri
penyebaran nyeri
nyeri dan
menggunkan skala
5. Monitor frekunsi
nyeri
>Terapeutik
Dokumentasi hasil
pemantauan
>Edukasi
1. Jelaskan tujuan dan
prosedur
pemantauan
2. Informasikan hasil
pemantauan, jika
perlu
Perawatan kenyamanan
>Observasi
1. Identifikasi gejala
yang tidak
menyenangkan
2. Identifikasi
pemahaman tentang
kondisi
>Terapeutik
nyaman
2. Ciptakaan lingkungan
yang nyaman
3. Berikan kompres
>Edukasi
1. Ajarkan terapi
relaksasi
>Kolaborasi
1. Kolaborasi
pemberian analgesik,
Rencana Tindakan
Nama &
No Diagnosis Tujuan Keperawatan
No Tindakan Tanda
Keperawat
Tangan
an
3. GanggSetelah dilakukan tindakan keperawatan 3 Dukungan ambulasi Sopyan
ma alat bantu
sa 2. Fasilitasi mobilisasi
an 3.11>Edukasi
da 2. Anjurkan ambulasi
n 3.13 dini
ny
pa 3.15>Observasi
da 1. Monitor status
>Terapeutik
2. Tempatkan posisi
yang terapeutik
kontraindikasi
mengurangi sesak
5. Motivasi terlibat
dalam perubahan
posisi, sesuai
kebutuhan
menimbulkan
ketegangan pada
luka
>Edukasi
1. Informasikan saat
akan dilakukan
perubahan posisi.
D. Implementasi Keperawatan
DO :
a. Skala nyeri 7
III 09.40 1. Mengidentifikasi Gangguan
Sopyan
mobilitas fisik berhubungan
dengan pemasangan WSD dan
nyeri pada extremitas
DO:
a. Klien terlihat berbaring dan
duduk ditempat tidur
b. Tampak terpasang WSD
I Jumat 1. Mengidentifikasi kemungkinan
20-12-2019 gangguan pola nafas
DO :
c. Nafas tampak sesak
d. RR 32 x/mnt , Nadi 92 x/mnt ,
09:30 2. Memberikan asupan cairan oral
09:45 3. Monitor pola napas
09:50 4. Monitor bunyi napas tambahan
10:10 5. Atur posisi semi fowler
10:15 6. Berikan oksigen
II 08.30 Mengidentifikasi penyebab
gangguan Gangguan rasa nyaman
nyeri berhubungan dengan
kerusakan jaringan
DO :
Skala nyeri 5
12:04 1. Berikan posisi yang nyaman
12:15 2. Ajarkan terapi relaksasi
12:45 3. Kolaborasi pemberian analgesik
E. Evaluasi Keperawatan
Tabel 3.13 Evaluasi Keperawatan Tn AG
Masalah Tangg Catatan Perkembangan Na
Keperawatan al ma
/Jam &
Ttd
1.Gangguan Pola Sabtu S Klien mengeluh sesak nafas,
Nafas berhubungan bernafas terasa berat, susah untuk
dengan akumulasi 21/12 / melakukan pernafasan, dan nyeri
udara pada rongga 19 dada saat bernafas
pleura
14.30 O:klien tampak sesak nafas, keringat S
dingin, nyeri dada, dan gelisah o
- Penggunaan otot bantu nafas P
tambahan Y
- Pola nafas cepat dan dangkal A
- RR 36 x/mnt , Nadi 96 x/mnt , n
Indikator 1 2 3 4 5
Deviasi Berat √
A : Tujuan tidak tercapai
P : Lanjutkan Intervensi
Deviasi Cukup Berat
Deviasi Sedang
Deviasi Ringan
Tidak Ada Deviasi
A : Tujuan teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
3.Gangguan mobilitas Sabtu S: Gangguan mobilitas fisik
fisik berhubungan berhubungan dengan
dengan 21/12 / pemasangan WSD dan nyeri
pemasangan WSD pada extremitas
19
dan nyeri pada O:
extremitas 14.30
Indikator 1 2 3 4 5 S
Mandiri penuh √ o
Memerlukan √ P
penggunaan Y
peralatan alat bantu A
Memerlukan bantuan √ n
orang lain untuk
pertolongan,
pengawasan, atau
pengajaran
Membutuhkan √
bantuan orang lain
dan peralatan atau
alat bantu
Membutuhkan √
bantuan orang lain
dan peralatan atau
alat bantu
Ketergantungan, √
tidak berpartisipasi
dalam aktivitas
A : Tujuan tidak tercapai
P : Lanjutkan intervensi