TINJAUAN PUSTAKA
batasan atau norma. Di sinilah variasi individu mulai lebih mudah dikenali
kebiasaan jajan
wahana yang baik untuk menambah asupan zat gizi. Baik orangtua maupun
yang baik dikonsumsi. Jumlah kebutuhan gizi pada anak ditentukan oleh
berbagai faktor antara lain jenis kelamin, berat badan, dan aktivitas sehari-
hari. Adapun angka kecukupan energi dan protein yang dianjurkan bagi
Menurut Dewi (2010) yang telah melakukan penelitian gizi pada anak SD
6
7
jajanan tertinggi adalah pada responden kelas VI yaitu 411,6 kalori (33,0%
dari total asupan energi sehari). Sumbangan energi jajanan terendah pada
responden kelas IV yaitu rata-rata 290,7 kalori (24,3% dari total asupan
energi sehari).
2.3 Makanan
gizi baik. Selain nilai gizi, hal lain juga akan diperhatikan, seperti cara
2005).
7
8
8
9
maupun kualitas.
disajikan dalam wadah atau sarana penjualan di pinggir jalan, tempat umum
atau tempat lainnya, yang terlebih dahulu sudah dipersiapkan atau dimasak
dapat berupa minuman atau makanan dengan jenis, rasa, dan warna yang
bervariasi dan memikat. Variasi rasa, jenis dan terutama warna yang
memikat dan menarik minat anak sekolah untuk membeli makanan jajanan.
9
10
mikroorganisme.
10
11
kecukupan energi.
yang anak suka, dan selera yang muncul pada saat anak tersebut
2.5 Pengetahuan
rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata
11
12
1. Tahu (Know)
diterima. Cara kerja untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang
2. Memahami (Comperhension)
Seseorang yang telah paham terhadap obyek atau materi harus dapat
12
13
3. Aplikasi (Aplication)
sebagainya.
4. Analisis (Analysis)
masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis ini dapat dilihat
5. Sintesis (Sinthesis)
6. Evaluasi (Evaluation)
13
14
2.6 Sikap
Sikap merupakan reaksi atau respon seseorang yang masih tertutup terhadap
suatu stimulus atau obyek. Sikap tidak dapat langsung dilihat, tetapi hanya
2007).
(mendekat) atau tidak setuju (menjauhi suatu hal). Tetapi ada kalanya sikap
positif terhadap nilai-nilai kesehatan yang tidak selalu terwujud dalam suatu
tingkat, yaitu :
1. Menerima (receiving)
2. Merespon (responding)
3. Menghargai (valuing)
masalah.
14
15
resikonya.
Menurut Sarwono seperti yang dikutip oleh Daniaty (2009) sikap adalah
respon baik secara positif maupun negatif terhadap orang, objek, atau situasi
2.7 Perilaku
terhadap stimulus atau rangsangan dari luar. Oleh karena perilaku ini terjadi
organisme tersebut merespons, maka teori Skinner ini disebut teori S-O-R
2007):
kesadaran, dan sikap yang terjadi pada orang yang menerima stimulus
tersebut, dan belum dapat diamati secara jelas oleh orang lain.
15
16
tindakan atau praktek, yang dengan mudah dapat diamati atau dilihat oleh
orang lain.
Menurut Bintaria (2011) kebiasaan makan anak sekolah sangat khas dan
adalah adanya tahyul atau mistik, kepercayaan, dan adat istiadat yang
berhubungan dengan makanan. Kebiasaan makan yang tidak baik pada anak
2. Gemar makanan cepat saji, baik yang langsung dibeli ataupun yang
dibawa dari rumah. Makanan ini mengandung zat gizi yang tinggi energi,
16
17
School).
kebiasaan hidup sehat agar dapat bertanggung jawab terhadap kesehatan diri
sekolah.
6. Gizi
17
18
d. Kebersihan makanan.
sebagainya.
melakukan kegiatan yang lebih produktif atas dasar kerja sama. Salah
pengalaman
Ditinjau dari segi penyampaian informasi, metode ini cukup baik, tapi
18
19
Promosi kesehatan
di sekolah
Pengetahuan Sikap
Perilaku
Kontaminasi Kebiasaan
jajanan jajan
Diteliti
Tidak diteliti
19
20
20