NUSANTARA
SEJARAH ARSITEKTUR NUSANTARA
Istana Istana
ini terletak di Tampaksiring
Desa adalah istana
Cipanas, yang dibangun
Kecamatan setelah Indonesia
Cipanas, merdeka, yang
Kabupaten terletak di Desa
Cianjur. Tampaksiring,
Luas areal Kecamatan
Tampaksiring,
kompleks istana ini lebih kurang 26 hektar, namun sampai
saat ini hanya 7.760 m2 yang digunakan untuk bangunan. Kabupaten Gianyar, Bali. Masjid Besar Bujang Salim merupakan masjid
Beberapa bangunan yang terdapat di dalam Nama Tampaksiring berasal dari dua buah kata Bahasa Bali, pertama yang dibangun dikawasan yang kini dikenal
kompleks ini antara lain Paviliun Yudistira, Paviliun Bima yaitu "tampak" dan "siring", yang masing-masing bermakna dengan kecamatan Dewantara, kabupaten Aceh Utara.
dan Paviliun Arjuna yang dibangun secara bertahap pada telapak dan miring. Pembangunan masjid ini diprakarsai dan dibangun di atas
1916. Penamaan ini dilakukan setelah Indonesia Merdeka, Istana ini berdiri atas prakarsa Presiden Soekarno yang tanah seorang bangsawan kerajaan Nisam, Teuku Rhi
oleh Presiden Soekarno. menginginkan adanya tempat peristirahatan yang hawanya sejuk, Bujang alias Teuku Bujang Slamat bin Rhi Mahmud yang
jauh dari keramaian kota. Arsitek Istana Tampaksiring ini adalah kemudian dikenal dengan nama Bujang Salim.
Di bagian
R.M. Soedarsono dan istana ini dibangun secara bertahap.
belakang agak ke utara
Teuku Bujang Slamat
terdapat "Gedung Komplek Istana Tampaksiring terdiri
memprakarsai pembangunan masjid, di
Bentol", yang dibangun atas empat gedung utama yaitu:
atas tanahnya yang berada pusat Keude
pada 1954 sedangkan Wisma Merdeka seluas 1.200
meter persegi, Wisma Yudhistira Krueng Geukueh dengan ukuran 20 x
dua bangunan terbaru
seluas 1.825 meter persegi , 15 meter.
yang dibangun pada
Wisma Negara seluas 1.476 meter RIZKY SAPUTRA
1983 adalah Paviliun
Nakula dan Paviliun
persegi dan Wisma Bima seluas 052001700109
2.000 meter persegi.
Sadewa. IR. SRI HANJAJANTI, MT