DOSEN :
RIZKY SAPUTRA
052001700109
DEFINISI BANGUNAN MIXED USE CIRI BANGUNAN MIXED USE TIPOLOGI BANGUNAN MIXED USE
(BANGUNAN BANYAK FUNGSI)
Definisi mixed use : Mewadahi 2 fungsi urban atau lebih, isalnya terdiri dari Mixed Use tower,
A. Mixed Use retail, perkantoran, hunian, hotel, dan entertainment/ merupakan sebuah bentuk
merupakan penggunaan campuran berbagai tata guna lahan cultural / recreation massa dan struktur yang
atau fungsi dalam bangunan. • Terjadi integrasi dan sinergi fungsional sifatnya tunggal, dimana
(Dimitri Procos, Mixed Land Use from Revival Too Innovation,
• Terdapat ketergantungan kebutuhan antara masing- penggabungan antara
Stroud’s burg, Pennsylvania: Dowdin Hutchinson & Ross. Inc,
masing fungsi bangunan yang memperkuat sinergi fungsi-fungsi dileakan pada
1976, pIX)
B. Mixed Use Center dan integrasi antar fungsi tersebut. setiap lapisanya. Bangunan
suatu kompleks dimana terdapat berbagai fungsi kegiatan ini dapat berbentuk High
termasuk hotel, pusat konveksi, apartemen & perumahan, Rise Tower atau dengan
perkantoran, pusat perbelanjaan dan pusat kebudayaan Mixed use dapat dilakukan dalam skala kawasan, struktur bawah yang
lainnya. kompleks (lahan), blok bangunan maupun di dalam diperbesar ( Podium)
(Dudley H. William, Encyclopedia of American Architecture, bangunan itu sendiri. Polanya bisa horisontal
USA: Mc. Graw Hill) maupunvertikal sesuai jenis fungsi yang di
C. Mixed Use Building campurkan. Multitowered Megastructure,
adalah salah satu upaya pendekatan perancangan yang
berusaha menyatukan berbagai aktivitas dan fungsi yang adalah sebuah ekspresi dimana
berada di bagian area suatu kota (luas area terbatas, harga semua tower berdiri pada sebuah
tanah mahal, letak strategis, nilai ekonomi podium. Lantai bawah (podium)
tinggi) sehingga terjadi satu struktur yang kompleks dimana biasanya digunakan sebagai
semua kegunaan dan fasilitas saling berkaitan kompleks pembelanjaan. Secara
dalam kerangka integrasi yang kuat (dikembangkan oleh Meyer,
struktural hal ini mengintegrasikan
1983)
semua komponen pada lantai
bawah sebagai common base
Anthony C. Antoniades dalam Poetic of Architecture Metafora Konkrit (Tangible Methapors) Geoffrey Boadbent dalam Design in
Architecture
Beliau mengatakan bahwa metafora merupakan suatu Yang menjadi dasar atau landasan dari metafora ini
cara untuk memahami suatu hal, sehingga dapat ditimbulkan langsung dari beberapa karakter visual
Ia mengemukakan bahwa “transferring : figure
mempelajari pemahaman yang lebih baru dari sebuah atau material (contohnya adalah menara yang seperti
of speech in which a name or description term
topik dalam pembahasan. tongkat, rumah menjadi istana atau pun sebuah atap
is transferred to some object different form”.
kuil yang diandaikan sebagai langit).
Yang menjadi dasar dari perancangan metafora ini Landasan inti dari metafora kombinasi ini berasal dari
Berdasarkan prinsip-prinsip metafora, konseptual dan visual. Visual yang digunakan adalah
adalah konsep, ide, kondisi manusia serta kualitas
arsitektur diartikan seperti : sebagai dalih yang mendeteksi kebaikan, kualitas
tertentu (yakni individualitas, kealamian, tradisi,
• Berusaha memindahkan sebuah serta fundamental itu sendiri dari suatu wadah visual
komunitas dan budaya). Ide-ide ini dapat berasal dari
keterangan dari satu subjek ke subjek tertentu.
pemberangkatan metaforik sebuah konsep yang
lainnya.
abstrak.
• Berusaha untuk melihat sebuah subjek
menjadi seolah-olah sesuatu hal yang
berbeda.
• Merubah fokus penelitian atau
penyelidikan suatu area konsentrasi atau
penyelidikan lainnya. Monumen Perjuangan Frank Owen Gehry
Rakyat (Jawa Barat)
TWA Building New York Gedung Opera Sydney
KONSEP BANGUNAN
ORGANISASI RUANG
NO SIFAT APARTEMEN PERTOKOAN PENGGUNA
1 • Lobi apartment • Supermarket • Penghuni apartemen
• Ruang pemasaran • Apotek • Pengunjung non penghuni apartemen
• Toilet lobby • Restoran
• Nursery room • Stuio olah raga
• Kids corner • Salon
PUBLIK • Parkiran non kartu • Kios kios retail
• Laundry
• Toilet pengunjung
• mushola
• Parkiran non kartu
ANALISA KEGIATAN
PERTOKOAN APARTMENT
PELAKU KEGIATAN/AKTIFITAS SIFAT RUANG PELAKU KEGIATAN/AKTIFITAS SIFAT RUANG
Pengelola • Parkir Pengelola • Parkir
Publik Publik
• promosi • promosi
• Kegiatan adminitrasi, kegiatan
• Kegiatan adminitrasi, kegiatan
pengawasan, dan kegiatan perawatan.
pengawasan, dan kegiatan
• R. Keamanan Privat
perawatan.
Privat • Ibadah
• R. Keamanan
• Ibadah
• Buang air
• Menyimpan barang Service
• Buang air • Masak dan minum
• Menyimpan barang Service PELAKU KEGIATAN/AKTIFITAS SIFAT RUANG
• Masak dan minum
Penghuni • Parkir Publik
Pengunjung • Parkir Apartment • Makan dan minum
• Berbelanja • Bersantai Privat
• Makan dan minum Publik • Tidur, istirahat
• Interaksi sosial • Buang air
• Ibadah • Mandi
Service
• Menyimpan barang
• Buang air Service • Masak, cuci piring
PROGRAM RUANG
RUANG UMUM
NO ZONASI RUANG SUMBER PERHITUNGAN UNIT LUAS
PROGRAM RUANG 1 Ruang informasi DA 2 X 4 = 8 M2 1 8 M2
PERTOKOAN 2 Hall Asumsi 1,5 X 1000 = 1500 M2 2 3000 M2
Jumlah 5795 M2
RUANG ADMINISTRASI
NO ZONASI RUANG SUMBER PERHITUNGAN UNIT LUAS
13 Toilet DA 1.5 X 6 = 9 M 2 2 18 M 2
3 R. Penitipan Asumsi 6 X 1 = 6 M2 2 12 M2
PUBLIC
4 R. Keranjang Asumsi 2 X 1 = 2 M2 1 2 M2
5 R. Pengelola DA 3 X 10 = 30 M2 2 60 M 2
PRIVATE
6 R. Karyawan DA 2,5 X 20 = 50 M2 1 50 M 2
7 SERVICE Gudang DA 1.5 X 4 = 6 M2 2 12 M2
8 PUBLIC Toilet DA 1,5 X 6 = 9 M2 2 18 M 2
Sirkulasi 60% : 60% X 2354 1412 M 2
Jumlah 3766 M 2
DEPARTEMEN STORE
NO ZONASI RUANG SUMBER PERHITUNGAN UNIT LUAS
1 PUBLIC Area penjualan Asumsi 1,5 X 1400 = 2100 M2 1 2100 M2
2 Kasir Asumsi 5 X 2 = 10 M2 10 100 M 2
SEMI-PUBLIC
3 Kamar pas Asumsi 1 X 2 = 2 M2 15 30 M 2
4 R. Pengelola Asumsi 3 X 10 = 30 M2 1 30 M 2
5 PRIVATE R. Karyawan Asumsi 2,5 X 30 = 75 M2 1 75 M 2
6 Gudang DA 10 X 4 = 40 M2 1 40 M 2
7 PUBLIC Toilet DA 1,5 X 6 = 9 M2 2 18 M 2
Sirkulasi 60% : 60% X 2393 1436 M 2
Jumlah 3829 M 2
RETAIL
NO ZONASI RUANG SUMBER PERHITUNGAN UNIT LUAS
1 Retail tipe a Asumsi 4 X 6 = 24 M2 100 2400 M 2
2 PUBLIC Retail tipe b Asumsi 8 X 12 = 96 M2 60 5760 M 2
FITNESS CENTER
NO ZONASI RUANG SUMBER PERHITUNGAN UNIT LUAS
1 Ruang fitness Asumsi 25 M X 10 M = 250 M2 1 250 M2
4 Ruang istirahat DA 3 M X 4 M = 12 M2 2 24 M2
Jumlah 448 M2
PLAY KIDS
NO ZONASI RUANG SUMBER PERHITUNGAN UNIT LUAS
1 PUBLIC Ruang bermain Asumsi 30 M X 20 M = 600 M2 1 600 M2
5 SERVICE Gudang DA 10 X 1 = 10 M2 1 10 M2
Jumlah 2211 M2
Jumlah 256 M 2
3 Dapur Asumsi 20 X 4 = 80 M2 1 80 M 2
SERVICE
4 R. Pantry Asumsi 1,5 X 3 = 4.5 M2 2 9 M2
5 R. Pengelola Asumsi 3 X 3 = 9 M2 1 9 M2
PRIVATE
6 R. Karyawan Asumsi 2,5 X 10 = 25 M2 1 25 M 2
RESTAURANT 7 SERVICE Gudang DA 10 X 1 = 10 M2 1 10 M 2
8 PUBLIC Toilet DA 1,5 X 4 = 6 M2 2 12 M2
Sirkulasi 30% : 30% X 365 110 M2
Jumlah 475 M2
PROGRAM RUANG
NO ZONASI RUANG SUMBER PERHITUNGAN UNIT LUAS
1 PUBLIK Area permainan Asumsi 1.5 X 500 = 750 M2 1 750 M 2
Jumlah 1062 M2
3 Café Asumsi 5 X 2 = 10 M2 2 20 M 2
4 R.pengelola Asumsi 3 X 5 = 15 M2 1 15 M 2
PRIVATE
BIOSKOP 5 R.karyawan Asumsi 2,5 X 20 = 50 M2 1 50 M 2
6 PUBLIC Studio Asumsi 1 X 168 = 168 M2 6 1008 M2
7 PRIVATE R.proyektor DA 10 X 2 = 20 M2 6 120 M2
Sirkulasi 30% : 30% X 814 97I M2
Jumlah 2598 M2
PROGRAM RUANG
UTILITAS
PROGRAM RUANG NO ZONASI RUANG SUMBER PERHITUNGAN UNIT LUAS
4 R. Panel Asumsi 3 X 5 = 15 M2 2 30 M2
Jumlah 475 M2
KEAMANAN
NO ZONASI RUANG SUMBER PERHITUNGAN UNIT LUAS
1 R.kontrol cctv Asumsi 10 X 4 = 40 M2 1 40 M 2
PRIVATE
2 R.security Asumsi 5 X 2 = 10 M2 4 40 M 2
Jumlah 104 M 2
MUSHOLA
NO ZONASI RUANG SUMBER PERHITUNGAN UNIT LUAS
1 R. Sholat Asumsi 5 X 8 = 40 M2 1 40 M 2
PRIVATE
2 Tempat wudhu Asumsi 2 X 3 = 6 M2 1 6 M2
Jumlah 60 M 2
ATM CENTER
NO ZONASI RUANG SUMBER PERHITUNGAN UNIT LUAS
1 PUBLIC Ruang ATM Asumsi 5 X 4 = 20 M2 4 80 M 2
Sirkulasi 30% : 30% X 80 24 M 2
Jumlah 104 M 2
PROGRAM RUANG
XX
PROGRAM RUANG
9 m2/kadiv
4. R. Divisi Pemasaran 1 Kadiv 2 Staff 19 m2 DA
5 m2/staff
9 m2/kadiv
5. PRIVATE R. Divisi Administrasi & Keuangan 1 Kadiv 2 Staff 19 m2 DA
5 m2/staff
9 m2/kadiv
6. R. Divisi Teknik 1 Kadiv 2 Staff 19 m2 DA
5 m2/staff
9 m2/kadiv
7. R. Divisi MEP 1 Kadiv 2 Staff 19 m2 DA
5 m2/staff
17. Toilet Wanita 3 Lavatory, 3 Wastafel 2,7 m2/orang, 0,9 m2/wastafel 9 m2 TSS
Total 288 m2
PROGRAM RUANG
SIFAT RUANG NAMA RUANG DAYA MUAT KEGIATAN JUMLAH TOTAL LUAS RUANGAN
PROGRAM RUANG LOBBY APARTEMEN
• Berenang
Kolam renang - 1 100 M²
• Tempat bersantai
PROGRAM RUANG NO SIFAT RUANG NAMA RUANG DAYA MUAT URAIAN KAPASITAS LUAS RUANG
• Tempat istirahat
Ruang tinggal 6 orang 6 12 M²
• Tempat berkumpul
• Mandi
Toilet 6 M²
• Buang air besar/kecil
NO SIFAT RUANG NAMA RUANG DAYA MUAT URAIAN KAPASITAS LUAS RUANG
• Mandi
Kamar mandi master 2 orang 1 6 M²
• Buang air kecil/besar
• Mandi 4 M²
Kamar mandi luar 1 orang 1
• Buang air kecil/besar
PROGRAM RUANG
40 UNIT TYPE MASTER3
TOTAL 17970 M²
PENGORGANISASIAN
FASILITAS
SERVICE/
AREA PENUNJANG SERVICE/
BOH ADMINISTRASI
BOH
KANTOR
AREA PUBLIK
RETAIL APARTEMENT HUB
HUB
GRAND
STORAGE
SITE PLAN