BUDAYA
(Untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah keperawatan transkultural)
Disusun oleh :
Dinda Tsurayya (1811311025)
Yulia Mustika Sari (1811311027)
Fitri Tirta Rahmili (1811311029)
Chintia Paulina (1811311031)
Dinda Anatia Kharisa (1811311033)
Indah Ranadhani (1811311035)
Azuhri Takwim (1811312001)
Resa Okpriana (1811312003)
Tri Nadia Putri (1811312005)
Sari Nadhifa Afdhal (1811312007)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul “Pengkajian Peka Budaya” untuk memenuhi tugas mata
kuliah Keperawatan Transkultural ..
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan
pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak kekurangan
didalam makalah ini. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR······································································1
DAFTAR ISI·················································································2
BAB I PENDAHULUAN··································································3
1.1 Latar Belakang·······································································3
1.2 Rumusan Masalah···································································4
1.3 Tujuan Penulisan······································································4
BAB II PEMBAHASAN···································································5
2.1 Pengertian Budaya Dalam Pelayanan Kesehatan·································5
2.2 Pengertian Asuhan Keperawatan Peka Budaya···································5
2.3 Kompetensi Budaya Yang Harus Dimiliki Perawat······························5
2.4 Strategi Yang Diterapkan Dalam Asuhan Keperawatan Budaya··············6
2.5 Prinsip-Prinsip Pengkajian Budaya················································6
2.6 Proses Pengkajian Pada Asuhan Keperawatan Budaya·························7
BAB III PENUTUP········································································10
3.1 Kesimpulan···········································································10
3.2 Saran·················································································10
DAFTAR PUSTAKA·····································································11
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
perbedaan kompetensi kultural perawat yang dilatih dan yang tidak dilatih
menggunakan model Asuhan Keperawatan Peka Budaya. Pelatihan ini
terbukti efektif meningkatkan kompetensi kultural perawat, dimana perawat
yang telah dilatih mempunyai peluang 12,8 kali untuk kompeten kultural
dibandingkan dengan kelompok perawat yang tidak mengikuti pelatihan.
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
2.4 Strategi yang Diterapkan dalam Asuhan Keperawatan Budaya
Peran perawat dalam transkultural nursing yaitu menjembatani antara
sistem perawatan yang dilakukan masyarakat awam dengan sistem perawatan
melalui asuhan keperawatan. Tindakan keperawatan yang diberikan harus
memperhatikan 3 strategi asuhan keperawatan yaitu:
Cara I : Mempertahankan budaya
Mempertahankan budaya dilakukan bila budaya pasien tidak bertentangan
dengan kesehatan. Perencanaan dan implementasi keperawatan diberikan
sesuai dengan nilai-nilai yang relevan yang telah dimiliki klien sehingga klien
dapat meningkatkan atau mempertahankan status kesehatannya, misalnya
budaya berolahraga setiap pagi.
6
4. Menghargai perbedaan individual.
5. Tidak boleh membeda-bedakan keyakinan klien.
6. Menyediakan privacy terkait kebutuhan pribadi.
7
berdampak positif terhadap kesehatan.
8
menempuh jalur formal tertinggi saat ini. Semakin tinggi pendidikan
klien maka keyakinan klien biasanya didukung oleh bukti-bukti ilmiah
yang rasional dan individu tersebut dapat belajar beradaptasi terhadap
budaya yang sesuai dengan kondisi kesehatannya. Hal yang perlu dikaji
pada tahap ini adalah: tingkat pendidikan klien, jenis pendidikan serta
kemampuannya untuk belajar secara aktif mandiri tentang pengalaman
sedikitnya sehingga tidak terulang kembali.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Budaya mempunyai pengaruh luas terhadap kehidupan individu.Oleh
sebab itu,penting bagi perawat mengenal latar belakang budaya orang yang
dirawat. misalnya kebiasaan hidup sehari-hari, seperti tidur, makan,
pekerjaan, pergaulan sosial dan lain-lain. Kultur juga terbagi dalam sub
kultur.
Nilai-nilai budaya timur masih sangat kental, seperti misalnya wanita
yang sedang hamil ingin diperiksa oleh bidan atau perawat wanita daripada
dengan dokter pria. Hal ini menunjukkan bahwa budaya timur masih kental
dengan hal-hal yang dianggap tabu. Dalam Masyarakat tradisional sistem
pengobatan tradasional ini adalah pranata sosial yang harus dipelajari dengan
cara yang sama seperti mempelajari pranata sosial umumnya dan bahwa
praktek pengobatan asli (tradisional) adalah rasional dilihat dari sudut
kepercayaan yang berlaku mengenai sebab akibat.
3.2 Saran
Kami mengharapkan agar para pembaca sekalian dapat mengikuti
sebagian besar petunjuk yang telah dirangkum dalam penulisan makalah
ini,hal ini dikarenakan untuk mengetahui transkultural nursing dan perawat
harus mengetahui budaya individu yang dirawat karena sangat berpengaruh
dengan kehidupan individu maupun kelompok.
10
DAFTAR PUSTAKA
Jurnal Keperawatan Indonesia, Volume 21 No.1, Maret 2018, hal 27-33 pISSN
1410-4490, eISSN 2354-9203 DOI: 10.7454/jki.v21i1.484
11