HOSPITALISASI
PADA ANAK DAN KELUARGA
2020/201
Modul Keperawatan Anak
Pokok Bahasan : Konsep hospitalisasi pada anak dan keluarga
Tujuan pembelajaran :
Setelah mengikuti proses belajar mengajar pada pokok bahasan ini mahasiswa
mampu: memahami tentang hospitalisasi pada anak dan keluarga
Capaian Pembelajaran :
1. Konsep hospitalisasi
2. Stressor dan reaksi anak
3. Peran perawat dalam mencegah atau meminimalkan dampak hospitalisasi
MATERI PEMBELAJARAN
KONSEP DASAR HOSPITALISASI
1. Pengertian
Hospitalisasi merupakan suatu proses yang karena suatu alasan yang berencana
atau darurat, mengharuskan klien untuk tinggal dirumah sakit, menjalani terapi dan
perawatan sampai pemulangannya kembali kerumah. Selama proses tersebut anak
dan orang tua dapat mengalami berbagai kejadian yang menurut beberapa
penelitian ditunjukkan dengan pengalaman yang sangat traumatic dan penuh dengan
stress, ( Supartini, 2004 hal : 188 ).
Hospitalisasi merupakan pengalaman yang penuh tekanan, utamanya karena
perpisahan dengan lingkungan normal dimana orang lain berarti, seleksi perilaku
koping terbatas, dan perubahan status kesehatan ( Potter & Perry, 2005, hal : 665 )
Berbagai perasaan yang sering muncul pada anak, yaitu : cemas, marah, sedih,
takut, dan rasa bersalah ( Wong, 2000, dalam Supartini, 2004, hal : 188 ). Perasaan
tersebut dapat timbul karena menghadapi sesuatu yang baru dan belum pernah
dialami sebelumnya, rasa tidak aman dan tidak nyaman, perasaan kehilangan sesuatu
yang biasa dialaminya dan sesuatu yang dirasakan menyakitkan. Tidak hanya anak,
orang tua juga mengalami hal yang sama. (Supartini, 2004 hal : 188 ).
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang tua mengalami kecemasan yang
tinggi saat perawatan anaknya dirumah sakit walaupun beberapa orang tua juga
dilaporkan tidak mengalami karena perawatan anak dirasakan dapat mengatasi
permasalahannya (Hallstrom dan Ellander, 1997. Brewis, E. 1995, dalam Supartini 2004:
188 ).
2) Perasaan sedih
Perasaan sedih yang dialami keluarga menurut Supartini (2000, dikutip
oleh Supartini, 2004 hal.193), adalah sebagai berikut :
7. DAMPAK HOSPITALISASI
Menurut Asmadi (2008, hal : 36) secara umum hospitaisasi menimbulkan dampak
pada lima aspek,yaitu privasi,gaya hidup,otonomi diri,peran,dan ekonomi.
a. Privasi
Privasi dapat diartika sebagai refleksi perasaan nyaman pada diri seseorang dan
bersifat pribadi. Bisa dikatakan,privasi adalah suatu hal yang sifatnya pribadi.
Sewaktu dirawat di rumah sakit klien kehilangan sebagian privasinya.
b. Gaya Hidup
Klien yang dirawat di rumah sakit seringkali mengalami perubahan pola gaya
hidup. Hal ini disebabkan oleh perubahan situasi antara rumah sakit dan rumah
tempat tinggal klien. Juga oleh perubahan kondisi kesehatan klien. Aktifitas hidup
yang klien jalani sewaktu sehat tentu berbeda aktifitas yang dijalaninya di rumah
sakit. Apalagi jika yang dirawat adalah seorang pejabat.
c. Otonomi
2. DIAGNOSA KEPERAWATAN
3. RENCANA KEPERAWATAN
Rencana asuhan keperawatan berdasarkan diagnosa Perry & Potter
(2002, hal. 670), adalah sebagai berikut :
a. Ketakutan berhubungan dengan lingkungan rumah sakit yang menakutkan dan
perpisahan dengan keluarga.
1) Tujuan :
Pasien akan mengatasi secara efektif rasa takut yang dihubungkan dengan
hospitalisasi.
2) Kriteria Hasil :
a) Salah satu dari keluarga tetap tinggal bersama pasien
b) Keluarga ikut berpartisipasi dalam pemberian makan, kebersihan
dan kegiatan pasien sehari-hari.
3) Intervensi & Rasional :
a) Beri dorongan kepada keluarga untuk menetap kedalam ruangan
dengan pasien atau meminta anggota keluarga lain untuk bersama
pasien.
Rasional : Keluarga dapat memberikan rasa aman dan mencegah
dari perkembangan dari ketidakpercayaan.
b) Tanyakan kepada keluarga bagaimana mereka berharap untuk
berpartisipasi dalam perawatan pasien
Rasional : Untuk mengurangi kecemasan dan ketakutan keluarga
maupun pasien
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.(2012). E-Book Konsep Hospitalisasi. Diakses pada tanggal 27 September 2012
dari http://ebookbrowse.com/dia-122-slide-konsep-hospitalisasi-pdf-d337836072
Stuart, Gail W. (2007). Buku Saku Keperawatan Jiwa Edisi 5. Jakarta : EGC