dalam Pencegahannya
Journal of Autoimmunity
Volume 109, May 2020,
CARA PENULARAN VIRUS COVID
https://perdhaki.org/2020/07/16/definisi-baru-covid-19-tinggalkan-odp-pdp-otg/
3
https://perdhaki.org/2020/07/16/definisi-baru-covid-19-tinggalkan-odp-pdp-otg/
BAGAIMANA SISTIM IMUN
BEKERJA MELAWAN VIRUS ?
Pada respon imun humoral :
Sel limfosit B akan mengenali virus sebagai musuh →
menghasilkan antibody terhadap virus
Antibodi akan mengeliminasi virus dari tubuh
Pada respon imun seluler :
Virus yang masuk ke sel dendritik akan dipresentasikan
terhadap sel limfosit T, baik T helper (Th) atau T sitotoksik
(Tc)
Limfosit Th akan mengenali antigen virus dan menghasilkan
sitokin yang memicu sel limfosit B menghasilkan antibody
→ mengeliminasi virus
Limfosit Tc akan mengeluarkan senyawa yang akan
menghancurkan sel yang terinfeksi virus → virus akan
tereliminasi
Pada Covid-19 yang berat
https://investorshangout.com/post/view?id=5724209
COVID-19 pathogenesis and cytokine storm with possible effects
Nile, et al, 2020; Cytokine and Growth Factor Reviews 53 (2020) 66–70
TERAPI FARMAKOLOGI
▪ Terapi farmakologis untuk pasien COVID-19 secara umum adalah
dengan terapi antivirus
▪ Saat ini belum ada satu pun obat antivirus spesifik untuk virus Covid-
19 yang terbukti efektif dan secara resmi direkomendasikan.
▪ Antivirus yang digunakan mengacu pada terapi ketika epidemi SARS
dan MERS, atau jenis flu lain
▪ Di Indonesia, Panduan terapi Covid-19 disusun oleh PDPI bersama
beberapa asosiasi dokter lain)
▪ Lebih dari 600an uji klinik di seluruh dunia saat ini dilakukan dengan
berbagai obat, yang sebagian besar adalah drug repurposing →
menggunakan obat yang sudah ada untuk indikasi lain sebagai terapi
Covid-19 → sebagai antivirus, anti inflamasi, atau imunomodulator
Antivirals :
✓ Chloroquine/hydroxychloroqui
ne
✓ Lopinavir/ritonavir
✓ Ribavirin
✓ Oseltamivir
✓ Umifenovir (Arbidol)
✓ Remdesivir
✓ Favipiravir (Avigan)
✓ Tocilizumab/sarilumab
✓ Camostat mesylate
Walaupun menimbulkan efek samping pada jantung berupa peningkatan interval QT pada rekaman jantung, tetapi
tidak menimbulkan kematian mendadak. Efek samping ini sangat sedikit karena sudah diketahui sehingga bisa
diantisipasi sebelumnya.
Penggunaan obat ini dapat mempersingkat lama rawat inap di rumah sakit pada pasien COVID-19.
Penggunaan kedua obat ini harus tetap merujuk pada informasi kehati-hatian tentang adanya risiko gangguan jantung
pada penggunaan QC dan HCQ → karena itu, penggunaannya harus dalam pengawasan ketat oleh dokter dan
dilaksanakan di rumah sakit.
CATATAN TENTANG OBAT COVID-19 :
OSELTAMIVIR DAN FAVIPIRAVIR (AVIGAN)
Obat-obat antiviral yang digunakan juga di Indonesia adalah oseltamivir (Tamiflu)
dan favipiravir (Avigan)
Oseltamivir (Tamiflu) adalah obat anti influenza yang dulu digunakan untuk flu
burung dan SARS → efektivitasnya untuk COVID-19 belum terbukti secara klinis,
walaupun ada testimoni bahwa sebagian orang sembuh dari COVID-19 dengan
Tamiflu → mungkin memang karena ada influenza
Favipiravir (Avigan) adalah obat antiinfluenza produksi Jepang → sebagai
alternatif dari Tamiflu → efektivitasnya untuk Covid-19 masih perlu dipastikan
dalam Uji Klinik
Keduanya adalah obat keras yang harus diperoleh dengan resep dokter dan
digunakan dalam pengawasan dokter
Setiap obat ada risiko efek samping yang harus diperhatikan
Mengapa Oseltamivir kurang poten terhadap Covid-19?
https://hungarytoday.hu/coronavirus-dangers-flu-doctor-medic/
Gugus Tugas Covid-19 tgl 12 Juni 2020 mengumumkan 5 kombinasi obat yang dikatakan efektif di
Indonesia:
1. Lopinavir-ritonavir-azitromisin
2. Lopinavir-ritonavir-doksisiklin
3. Lopinavir-ritonavir-klaritromisin
4. Hidroksiklorokuin-azitromisin
5. Hidroksiklorokuin-doksisiklin
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5050999/gugus-tugas-covid-19-umumkan-5-kombinasi-
obat-yang-efektif-lawan-corona
PRECAUTION
Apoteker dan tenaga farmasi lainnya perlu memahami tentang COVID-19, cara
transmisinya, pencegahannya, dan pengobatannya
Apoteker berperan dalam pengelolaan perbekalan farmasi di RS terkait dengan obat-
obat untuk pasien COVID-19
Apoteker memiliki peran strategis untuk memberikan edukasi dan informasi terkait
dengan obat dan penggunaan obat yang tepat seputar COVID-19
Apoteker dapat berperan mencegah penularan Covid-19 dengan mengedukasi tentang
protokol Kesehatan dan pentingnya menjaga system imun
SEKIAN
TERIMAKASIH
SEMOGA BERMANFAAT