Dosen Pembimbing
Disusun Oleh
SEMARANG
2020
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR
A. Pengkajian
Nama Mahasiswa : Erma Esti Mukholifah
Tanggal/jam pengkajian : 8 juli 2000
Nama pasien : bayi Ny.A
Alamat : Wedarijaksa
RIWAYAT KELAHIRAN LALU
No Tahun L/P BB Keadaan Komplikasi Jenis Tempat Ket
lahir lahir bayi persalinan lahir
1. 2020 P 3000g Sehat Tidak ada Normal RS.KSH
r
Penilaian menit ke-1 : Penilaian menit pertama setelah bayi dilahirkan dengan APGAR score 9,
dimana frekuensi jantung bayi >100 kali/menit, menangis kuat, tonus otot bayi yaitu gerakan
ekstremitas aktif, gerakan refleks melawan aktif, dan warna kulit kemerahan sedangkan tangan
dan kaki biru.
Penilaian menit ke-5 : Penilaian menit kelima dengan APGAR score 10, dimana frekuensi
jantung bayi >100 kali/menit, menangis kuat, tonus otot bayi yaitu gerakan ekstremitas aktif,
gerakan refleks melawan aktif, dan warna kulit kemerahan.
Penilaian menit ke-10: Penilaian menit kesepuluh dengan APGAR score 10, dimana frekuensi
jantung bayi >100 kali/menit, menangis kuat, tonus otot bayi yaitu gerakan ekstremitas aktif,
gerakan refleks melawan aktif, dan warna kulit kemerahan.
Tindakan resusitasi : Tidak ada tindakan resusitasi, hanya dilakukan penghisapan lendir
menggunakan suction
Plasenta: Berat : ± 500 gr Tali pusat: Panjang : ± 50 cm
Ukuran : 20 x 20 x 2 cm3 Jumlah pembuluh darah : 1 vena dan 2 arteri
Kelainan : tidak ada Kelainan : tidak ada
PENGKAJIAN FISIK
Umur 0 hari…….jam 12.30
PENGKAJIAN FISIK
Berat badan (gram) 3000 gr Lingkar dada 31 cm
(cm)
Panjang badan 52 cm Lingkar perut 31 cm
(cm) (cm)
Lingkar kepala 32 cm Suhu (0C) 35,8c
(cm)
KEPALA
Bentuk ( v ) Bulat Telinga Posisi : simetris kanan kiri
( v ) Molding Bentuk : normal
(- ) Kaput ( v ) Lubang telinga
( - ) Cephal ( - ) Keluaran
hematoma
( - ) Kelainan
Ubun-ubun ( ) Besar Mulut ( v ) Simetris
( v ) Kecil ( v ) Palatum mole : normal
( ) Sutura : tidak ( v ) Palatum durum :
melebar normal
( - ) Gigi : belum tumbuh
Mata Posisi : simetris Hidung ( ) Lubang hidung : normal
kanan kiri ( ) Keluaran : tidak ada
(- ) kotoran ( ) Pernafasan cuping
( -) Perdarahan hidung : tidak ada
LEHER Kelainan : tidak
ada
JANTUNG PARU
Bunyi nafas ( ) Ngorok Pernafasan 44x/menit
( v ) lain-lain Denyut jantung 144x/menit
PERUT (- ) Lembek Bising usus 15x/menit
( - ) Kembung Lanugo Tidak ada
( - ) Benjolan Vernik Tidak ada
Mekoneum Tidak ada
Kelainan Tidak aada
PUNGGUNG ( v ) Rata & bulat
DAN BOKONG ( v ) Spina bifida
( v ) Lubang anus
(v ) Rektum paten
( ) kelainan : tidak
da
GENITALIA
Laki-laki ( - ) Hipospadia Perempuan ( ) Menonjol
(- ) Epispadia ( ) Tertutup labia mayor
( v ) Testis ( ) Kelainan…………….
( ) Kelainan : tidak
ada.
EKSTREMITAS
Jari tangan (v ) Lengkap Jari kaki ( v ) Lengkap
( - ) Kelainan …. ( - ) Kelainan …………..
Pergerakan ( v) Aktif Nadi ( v ) Brachial
( - ) Asimetris (- ) Femoral
( - ) Tremor
( - ) Rotasi paha
Garis telapak Terdapat garis
tangan tngan dan kaki
Reflek ( v ) Moro
( v ) Rooting
( v ) Babinski
(v ) Menggenggam
( v ) Tonus Leher
( v ) Melangkah
( v ) Merangkak
NUTRISI ELIMINASI
Jenis makanan ( v ) ASI BAB pertama Tgl 13 april 2020.jam 20.00
( ) PASI BAK pertama Tgl 14 april .jam 04.00
( ) lain-lain Warna ……………………………..
Jumlah ……………………………..
DATA TERAPI 1. Injeksi vitamin K infant
PENUNJANG 1mg/IM (Jam 12.45
Laboratorium WIB)
2. Imunisasi Hb O 0,5
cc/IM
B. ANALISIS DATA
Nama klien : Bayi Ny.A
Usia : 0 hari
Diagnosa medis : Bayi baru lahir
Tanggal : 13 april 2020
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko infeksi b.d peningkatan paparan lingkungan, adanya pemotongan tali pusat,
sistem imunitas bayi belum adekuat
2. Resiko hiportemia b.d bayi baru lahir
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
N Tanggal/jam Diagnosa Tujuan Intervensi Ttd
o kep
1 13 april Resiko Setelah dilakukan 1. Monitor tanda-tanda Erma
2020 infeksi b.d tindakan vital
12.45 peningkata keperawatan selama 2. Berikan bayi selimut
n paparan 3x24 jam tidak untuk menjaga suhu
lingkungan terjadi infeksi pada bayi tetap hangat
, adanya klien dengan 3. Jaga tali pusat agar
pemotonga kriteria hasil: tetap kering, keringkan
n tali a. RR : 40- bila basah
pusat, 60X/menit 4. Cuci tangan sebelum
sistem b. Irama napas memegang bayi dan
imunitas teratur ajarkan teknik
bayi belum c. Suhu 36-37˚ C pencucian tangan yang
adekuat d. Integritas kulit tepat sebelum
baik memegang bayi
e. Integritas kepada orangtua
mukosa baik 5. Rawat tali pusat
f. Tidak terdapat 6. Kaji kondisi tali pusat
tanda-tanda Mengobservasi adanya
infeksi tanda-tanda infeksi
(kemerahan,
demam,
bengkak, adanya
pus)
g. Balutan tali pusat
teraba kering
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tanggal/jam Diagnosa kep Implementasi Ttd
13 april Resiko infeksi b.d Mencuci tangan sebelum memegang bayi Erma
2020 peningkatan S:-
13.00 paparan O : Telah dilakukan tindakan cuci tangan sebelum
lingkungan, melakukan tindakan pada bayi
adanya
pemotongan tali Membersihkan bayi dan merawat tali pusat Erma
pusat, sistem S : -
imunitas bayi O : Telah dilakukan perawatan tali pusat. Tampak
belum adekuat menggunakan umbilical cord clam untuk
mengeklem tali pusat bayi Ny.A. atali pusat tampak
masih basah,warna kekuningan, tidak terdapat pus
dan tidak bau, tidak terdapat kemerahan. Telah
dilakukan tindakan membersihkan bayi dengan
kain.
Erma
Memantau bayi terhadap tanda-tanda infeksi
S:-
O : Tidak ada febris, tidak ada bengkak atau
kemerahan. Erma
Resiko
hipotermia b.d Memantau bayi terhadap tanda-tanda hipotermi
bayi baru lahir S:-
O : Bayi Ny.A tampak menggigil, suhu tubuh
35,8oC, tampak warna kulit kemerahan, ekstrimitas
pucat, akral teraba dingin. Erma
F. EVALUASI
Tanggal/ja Diagnosa kep Evaluasi Ttd
m
13 april Resiko infeksi b.d S : Erma
2020 peningkatan Ibu klien mengatakan akan melakukan cuci
19.00 paparan lingkungan, tangan sebelum melakuan tindakan kepada
adanya pemotongan bayi untuk mengurangi resiko infeksi
tali pusat, sistem O :
imunitas bayi belum 1. Terdapat luka pemotongan tali
adekuat pusat, pemotongan tali pusat
sepanjang ±3 cm
2. Tali pusat masih basah
3. Tidak terdapat tanda-tanda infeksi
(kemerahan, dolor, demam,
pengeluaran pus)
4. Tali pusat tidak terbungkus kassa
A:
Masalah teratasi
P:
Monitor tanda-tanda infeksi, kaji dan
lakukan perawatan pada tali pusat
Resiko hipotermia S :
b.d bayi baru lahir Ibu klien mengatakan bayi terkadang masih
menggigil
Ibu klien mengatakan jika bayi menggigil
akan dipeluk dan dibedong ulang
O:
1. Tanda-tanda vital: nadi 142
kali/menit, suhu 360C, RR 44
kali/menit.
2. Warna kulit kemerahan, akral bayi
hangat dan tidak ada sianosis.
3. Kulit elastic, mukosa bibir lembab
4. Bayi dibedong dan terselimuti
selimut hangat, bayi berada di
sebelah ibu.
5. Pakaian dan bedong bayi kering,
bayi tidur dengan nyaman.
A:
Masalah teratasi, ditandai dengan tidak
terjadi hipotermi atau hipertermia pada
klien.
P:
Observasi bayi terhadap tanda-tanda
hipotermi, bedong bayi agar tetap hangat