Anda di halaman 1dari 2

Diagnosa keperawatan

 Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d bronkospasme


 Intoleransi aktivitas b.d kelemahan fisik
 Deficit pengetahuan b.d kurangnya informasi

Sumber: NANDA 2018-2020

Intervensi keperawatan
DX1 :Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d bronkospasme
 Auskultasi bunyi nafas, catat adanya bunyi nafas
 Kaji atau pantau frekuensi pernapasan,catat rasio inspirasi dan ekspirasi
 Kaji pasien untuk posisi yang aman observasi karakteristik batuk
 Berikan air hangat
 Kolaborasi ibat sesuai indikasi

Sumber nic

DX2: intoleransi aktivitas b.d kelemahan fisik

 Evaluasi respon pasien terhadap aktivitas


 Jelaskan pentingnya istirahat
 Bantu pasien memilih posisi nyaman untuk istirahat dan tidur
 Bantu aktivitas perawat diri yang diperlukan
 Berikan lingkungan tenang dan batasi pengunjung selama fase akut sesuai
indikasi
Sumber nic

DX3: deficit pengetahuan b.d kurangnya informasi


 Berikan informasi dalam bentuk tertulis dan verbal
 Tekankan pentingnya melanjutkan batuk efektif atau latihan pernafasan
 Identifikasi tanda atau gejala yang memerlukan pelaporan perawat kesehatan
 Buat langkah untuk meningkatkan kesehatan umum dan kesejahteraan
Sumber nic
Pada pemeriksaan fisik, dari tanda tanda vital didapatkan keadaan umum
tampak sesak nafas, nadi 128x/menit, pernafasan 45x/menit, suhu 37oC,
pada status generalis tampak bibir sianosis. Pada pemeriksaan thoraks
tampak retraksi subcostal, pergerakan dinding dada cepat dan simetris,
perkusi hipersonor, dan auskultasi terdengar vesikuler menurun serta
wheezing meningkat pada akhir ekspirasi pada kedua lapang paru.

nafas terjadi sampai bibir berwarna kebiruan, disertai suara mengi, dan tidak
dipengaruhi oleh perubahan posisi. Batuk dan sesak dirasakan terutama bila
udara dingin atau bila pasien kelelahan karena terlalu aktif atau banyak
beraktivitas. Sesak dan batuk dirasakan semakin memberat pada malam hari
terutama saat udara dingin, serta berkurang setelah diberikan obat sirup
batuk pilek. Sebelumnya pasien juga sering mengalami sesak nafas terutama
pada malam hari pada usia 1 tahun. Pasien sempat dirawat di rumah sakit,
dikatakan menderita radang paru, kemudian sembuh. Sekitar 3 bulan setelah
keluardari rumahsakit, keluhan batuk dan sesak kembali timbul, namun
pasien hanyadibawaberobatkebidandanmendapat obat sirup batuk pilek,
kemudian pasien kembali sembuh. Pada 3 bulan lalu, keluhan batuk dan
sesak nafas kembali timbul, pasien hanya diberi obat sirup batuk pilek dan
sembuh. Saat ini keluhan sesak nafas dan batuk kembali timbul, namun
karena sesak nafas disertai bibir kebiruan, akhirnya pasien
dibawakerumahsakit.

Anda mungkin juga menyukai