20192602710028
Tugas Individu
Modul 7
PENDALAMAN IPA
2020
PPGDJ PGSD Abi Talib 1
SOAL 1: KB-1
Perhatikan Video pada uraian materi 3 pada bahan ajar yang sudah tersedia di LMS,
kemudian tentukanlah:
1. Judul
2. Tujuan Kegiatan
3. Alat dan Bahan
4. Konsep dasar yang ditanamkan
5. hipotesis
6. Langkah kerja
7. Pertanyaan pengarah
8. Hasil Kegiatan
9. Kesimpulan
JAWABAN:
SOAL 2: KB-2
Cermatilah video yang terdapat pada materi 3 (pada bahan ajar KB 2)
Menurut saudara dalam mengajarkan materi tentang Gaya metode apakah yang baik
digunakan untuk membantu siswa mendapatkan pengalaman belajar, jelaskan
pendapat saudara?
JAWABAN:
Berdasarkan video diatas, menurut saya metode yang baik digunakan untuk membantu siswa
mendapatkan pengalaman belajar diantaranya adalah:
Gaya sebagai
Akibat yang
Kegiatan
Tarikan Dorongan ditmbulkan
Mengangkat Kursi
Mendorong Pintu
Merentangkan Karet Gelang
Menekan tanah Liat
Mengayuh Sepeda
Mencabut rumput
Memukul Gendang
Melempar Bola
Pertanyaan
Apa yang dapat kamu simpulkan dari percobaan ini?
____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
___________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
_____________________________________________________________________
____________________
3. Permainan
Guru dapat merancang pembelajaran dengan permainan, misalnya:
a. Bermain Jungkat-jungkit untuk pengantar pembelajaran massa dan gaya
b. Bernain lempar tangkap bola untuk mejelaskan gaya grafitasi dan hukum Newton
SOAL 3: KB-3
Jelaskan proses peredaran darah
besar dan peredaran darah kecil!
JAWABAN:
Peredaran darah manusia dapat terbagi menjadi tiga, yakni sirkulasi sistemik, sirkulasi
pulmonal, dan sirkulasi koroner. Ketiga sirkulasi ini saling bekerja sama untuk memastikan
kelangsungan hidup manusia.
1. Sirkulasi sistemik dikenal dengan proses peredaran darah besar yang dimulai dari:
Jantung jaringan tubuh jantung. Sirkulasi sistemik merupakan sirlukasi darah yang
mencakup seluruh tubuh. Sirkulasi ini berlangsung ketika darah yang mengandung
oksigen mengisi serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis, usai melakukan pelepasan
karbon dioksida di paru-paru. Kemudian, darah yang sudah berada di serambi kiri
diteruskan ke bilik kiri, untuk selanjutnya disalurkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh
darah utama (aorta). Darah yang dipompa melewati aorta akan terus mengalir hingga ke
bagian paling tepi di seluruh area tubuh. Setelah menyalurkan berbagai zat yang
dibawanya ke sel-sel tubuh, darah akan mengalir Kembali menuju serambi kanan jantung
untuk mengalami proses pembersihan darah.
Pada sistem peredaran darah besar ada dua pembuluh darah yang bekerja, yaitu:
a. Vena cava superior yang bertugas membawa darah dari kepala dan lengan menuju
jantung.
b. Vena cava inferior yang membawa darah dari perut dan kaki menuju jantung.
Bagan peredaran darah besar dapat digambarkan sebagai berikut:
Jantung Jantung
Arteri Pulmonalis Paru-paru Vena Pulmonalis Atrium Kiri
Ventrikel Kanan
Jantung Aorta
(Ventrikel Kanan)
Arteri
Kapiler Organ Seluruh tubuh (Kecuali paru-paru)
3. Sirkulasi koroner merupakan sirkulasi yang mendarahi otot jantung, pembuluh yang
terlibat adalah pembuluh koroner membentuk sirkulasi sistemik (vasa privata jantung).
Sirkulasi koroner. Sama seperti organ tubuh lain, jantung juga membutuhkan asupan
oksigen dan nutrisi supaya dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Darah yang
menutrisi jantung akan dialirkan melalui arteri koroner ke otot-otot jantung. Maka dari
itu, sumbatan pada arteri koroner bisa mengurangi aliran oksigen dan nutrisi ke otot
jantung, sehingga meningkatkan risiko terkena serangan jantung.
SOAL 4: KB-4
Pilihlah salah satu gambar di bawah ini, Berilah keterangan dan penjelasan tentang
gambar yang saudara pilih!
A C
Jantung Aorta
(Ventrikel Kanan)
Arteri
Kapiler Organ Seluruh tubuh (Kecuali pa
JAWABAN:
Gambar yang saya pilih adalah Gambar A, sebagai berikut:
Gerhana matahari merupakan suatu momen yang bisa dibilang sangat langka.
Biasanya, gerhana matahari akan memiliki jangka waktu terjadi yang sangat lama. Jika
dibandingkan dengan gerhana bulan, gerhana matahari biasanya lebih jarang terjadi. Waktu
terjadinya di pagi hari atau siang atau sore hari, sehingga akan terlihat sangat menakjubkan
daripada gerhana bulan yang terjadi pada malam hari.
Gerhana matahari adalah suatu keadaan dimana pada waktu matahari menyinari bumi,
matahari tersebut tiba-tiba tertutupi oleh bulan yang juga berotasi mengelilingi bumi. Dengan
kata lain gerhana matahari adalah kejadian dimana matahari tertutup oleh bulan karena pada
saat itu posisi matahari, bulan, dan bumi berada pada satu garis lurus. Sehingga, pada saat
terjadinya gerhana matahari, kondisi bumi akan cenderung gelap. Meskipun gerhana matahari
ini terjadi pada pagi hari, sing hari atau sore hari, namun kondisi bumi akan seperti malam
hari karena tidak adanya cahaya matahari yang menyinari bumi. Namun, gerhana matahari
tersebut biasanya hanya dapat dilihat di beberapa wilayah tertentu dan kondisi bulan saat
menutupi matahari ini hanya berlangsung beberapa menit saja.
Proses Terjadinya Gerhana Matahari
Bulan Matahari
Ukuran tampak
(skala tetap)
Bulan mengelilingi bumi setiap 27,3 hari jika dihitung dari kerangka acuan tetap,
periode revolusi ini disebut dengan bulan nujumi atau sideris. Namun, selama periode ini
bumi juga bergerak mengelilingi matahari, sehingga periode antara sebuah bulan baru dan
bulan baru selanjutnya lebih panjang dibandingkan panjang bulan nujumi, yaitu sekitar 29.5
hari. Periode ini disebut bulan iqtirani atau sinodis, dan merupakan panjang bulan yang
digunakan dalam kalender kamariah seperti kalender Hijriyah atau kalender Jawa.
Dalam orbitnya yang miring, bulan melintasi ekliptika dua kali: dari selatan ke utara
(disebut "simpul naik") dan kembali dari utara ke selatan ("simpul turun"). Namun, posisi
simpul-simpul ini selalu berpindah akibat pengaruh gravitasi matahari terhadap bulan, dengan
arah berlawanan orbit dan siklus 18,6 tahun. Gerakan simpul ini berarti siklus bulan melintasi
simpul naik dan simpul turun lebih pendek dibanding periode bulan nujumi. Periode siklus ini
disebut bulan drakonis. Selain itu, perigeo atau titik terdekat bulan dengan bumi juga
berubah-ubah di orbitnya dalam siklus 8,85 tahun. Rentang antara suatu perigeo dengan
perigeo selanjutnya sedikit lebih panjang dari bulan sideris dan disebut bulan anomalistis.
Posisi simpul naik dan simpul turun di langit bumi relatif terhadap matahari berulang
dalam siklus sepanjang kira-kira 346,6 hari, dan periode ini disebut satu tahun gerhana.
Gerhana matahari hanya dapat terjadi pada jika bulan baru terjadi berdekatan dengan simpul
naik dan simpul turun. Rentang waktu di sekitar dua simpul ini disebut musim gerhana yang
terjadi setiap 173,3 hari (346,6 hari/2). Kadang, dua gerhana matahari dapat terjadi dalam
satu musim jika dua bulan baru berturut-turut terjadi cukup dekat setelah dan sebelum sebuah
simpul. Dalam setahun, paling tidak ada dua gerhana matahari (berdekatan dengan kedua
musim gerhana). Karena tahun gerhana lebih pendek dibanding tahun masehi, lima gerhana
matahari dapat terjadi dalam setahun. Hal ini terjadi terakhir kali pada 1935, yaitu pada 5
Januari dan 3 Februari (musim gerhana pertama), 30 Juni dan 30 Juli (musim gerhana kedua),