Anda di halaman 1dari 2

NOTULEN DISKUSI KELOMPOK B

MODUL PEDAGOGI 1 KB 2
KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

Anggota Kelompok:
1. Muh. Said
2. Abi Talib
3. Friel Sulele
4. Haliuddin
5. Hasriah

A. Inti Materi:
1. Pengertian Karakteristik Peserta Didik
a. Ciri, watak, tabiat yang menjadi kebiasaan peserta didik. Pembelajaran harus sesuai
dengan karakteristik peserta didik

2. Ragam Karakteristik Peserta Didik


a. Sekolah kami adalah sekolah tambang, dimana baik guru maupun siswa berasal dari
beraneka ragam etnis, budaya dan latar social.
b. Kami mengintegrasikan keragaman ini dalam berbagai kegiatan pembelajaran di kelas
maupun kegiatan sekolah, misalnya ragam etnik dengan menggunakan pakaian adat
dalam acara kartini day, penamatan dll
c. Lingkungan social dominan mempengaruhi, berdasarkan penelitian kami mengenai
pengaruh lingkungan keluarga dalam peningkatan motivasi belajar siswa
d. Peningkatan motivasi dan minat siswa dapat dilakukan melalui pengintegrasian IT.
Seperti android, penggunaan LMS dll

3. Manfaat memahami karakteristik peserta didik


a. Identifikasi karakteristik siswa menjadi hal yang sangat penting untuk mengatahui
pendekatan, metode dan model apa yang akan digunakan dalam pembelajaran dan
program-program yang kita rencanakan baik di kelas maupun di sekolah
b. Karakteristik peserta didik akan berbeda-beda dalam setiap kelas, sekolah dan daerah,
sehingga pendekatan dalam pembelajaran pun akan berbeda.

B. Diskusi:
1. Pertanyaan Kelompok A: Pak Haya Uni Aldi
Karakteristik siswa dipengaruhi beberapa factor: Lingkungan, sekolah, keluarga dan masyarakat.
Bagaimana memanamkan karakter kepada peserta didik dimana berada pada lingkungan yang
kurang baik.
Jawaban:
a. Pak Abi Talib: Penguatan nilai-nilai utama dimulai dari keluarga, kemudian di sekolah kita
rancang dan rencanakan melalui program dimulai dari guru sebagai contoh dan teladan
kemudian diperluas kepada lingkungan rumah, sejawat, teman bermain dan masyarakat.
Tripusat Pendidikan harus bersinergi
b. Tanggapan pak Kusdiyanto: Karakter itu dicontohkan, mulai dari keluarga, kemudian
disekolah dimana peran utama adalah guru. Sehingga bisa menjadi filter bagi anak-anak
2. Pertanyaan Kelompok C: Ibu Nurmala
Bagaimana cara menghadapi peserta didik pada perkembangan peserta didik?
Tahap TK, SD, SMP dan SMA Berbeda, di kelas 1 menurut saya tahap kognitifnya sudah sangat
tinggi dibandingkan dengan sebelumnya. Kurikulum sekarang tidak seimbang antara umur
dengan materi pelajaran kelas 1. Perkembangan kognitif peserta didik berbeda-beda ada yang
melalui TK dan ada yang Tidak.

Jawaban:
a. Pak Haliudin: Sekolah kami terkendala Sumber daya, sehingga beberapa tingkatan kelas
digabung dalam 1 kelas, sehingga agak sulit untuk mengajar dengan karakteristik yang
berbeda-beda
b. Pak Muh. Said: Tahapan perkembangan tidak sesuai, dipetakan melalaui Pendekatan dengan
3 cara, Kelas Normal, remedial, dan Pengayaan.
c. Tanggapan Pak Kusdiyanto: Harus diidentifikasi, dipetakan, baik melalui wawancara untuk
mengetahi karakteristik siswa. Identifikasi mana yang melalui TK, dan tidak, termasuk
tingkat kemampuannya. Utamakan pendekatan bermain, utamakan penanaman sikap terlebih
dahulu. Gunakan Teknik mengajar dari yang ada di sekitar siswa, mulai dari hal yang
sederhana jangan yang komplek, mulai dari yang kongkrit. Pengaturan di kelas anak-anak
dirotasi duduknya dengan anak yang berbeda-beda, sehingga strategi PBM akan
menyenangkan

3. Pertanyaan Kelompok D: Pak Baenal


Penanaman karakter yang utama dengan memberi contoh. Banyak kendala di sekolah kami dalam
menerapkan kurikulum nasional, Materi kelas 1 terlalu tinggi. Penerapan tergantung dari guru dan
disesuaikan dengan karakteristik siswa.

Tanggapan Pak Kusdiyanto: Sitiap satuan Pendidikan diberikan kewenangan untuk


menterjemahkan pelaksanaan kurikulum. Kurikulum adalah minimal, proses pelaksanaannya
dilapangan diserifikasi, disesuaikan dengan lingkungan masing-masing. Buku K13 adalah standar
Nasional, bisa kita buat buku pegangan lainnya, dan bukan satu-satunya sumber. Jangan jadikan
buku dari pemerintah seolah-olah kitab suci yang tidak bisa diubah, silahkan di terjemahkan.

4. Pertanyaan Kelompok E: Pak Suhardiansyah Jum


Penggunaan Teknologi IT semisal android dan lainnya dalam kelas. Apakah ada dampaknya
dalam penggunaannya?
Jawaban:
a. Pak Muh. Said: Siswa hanya menggunakan HP pada saat jam pembelajaran, sehingga tidak
berdampak pada penggunaan hal lain di luar pembelajaran di sekolah. Dampak di rumah
malah lebih positif, karena mengurangi ketergantungan siswa dengan buku, siswa
memanfaatkan penggunaannya diawasi oleh guru, memanfaatkan group paguyuban untuk
berkomunikasi dengan orang tua. Sehingga mengurangi dampak negatifnya
b. Tanggapan Pak Kusdiyanto: Di buku pegangan guru ada petunjuk penggunaan, dimana
dijelaskan perlunya Kerjasama dengan guru, misalnya paguyuban orang tua. Bahkan orang
tua dijadwal mendampingi guru dalam mengajar di kelas, terlibat secara langsung dan
berjalan dengan sangat baik.

C. Kesimpulan:
1. Kodratnya manusia berbeda-beda, harus dipahami dan tidak bisa disamakan. Namun
perbedaan itu diharapkan menjadi kekayaan, potensi tersebut dikembangkan.
2. Ketika anak masuk dikelas kita di tahun ajaran baru, kita identifikasi karakteristiknya,
sehingga mudah menentukan pendekatan dan model dalam pembelajaran. Jangan
langsung masuk ke pembelajaran, lakukan identifikasi karena anak beragam
3. Model pembelajaran multicultural, kooperatif learning dan belajar berkelompok dalam
kelompok yang heterogen
4. Kerjasama dengan orang tua sangat penting. Karakter ditanamkan dengan
dicontohkan, bukan diajarkan.
5. Lakukan rotasi tempat duduk siswa decara rutin. Perlu inovasi dan kreatifitas

Anda mungkin juga menyukai