CRITICAL JOURNAL REVIEW (CJR)

HUBUNGAN INDUTRIAL

DOSEN PENGAMPU

H.Agus Rahmadsyah ,SE.MM

kelompok 10

AYU INDAH LESTARI Niko Darlin cibro Teresia simbolon

7171210002 7173510050 7172210017

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN

2020

1|Hubungan industrial
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .....................................................................................3

BAB 1 PENDAHULUAN ...............................................................................4

1.1.....................................................................................................................Latar
belakang masalah .......................................................................................5
1.2.....................................................................................................................Rum
usan masalah ..............................................................................................5
1.3.....................................................................................................................Tujua
n..................................................................................................................5

BAB 2 RINGKASAN JURNAL

2.1 Ringkasan jurnal 1......................................................................................6

2.2 Ringkasan jurnal 1......................................................................................12

BAB 3 PEMBAHASAN

3.1 Kelebihan jurnal 1………………………………………………………..13

3.2 Kekurangan jurnal 1……………………………………………………...13

3.3 Kelebihan Jurnal 2………………………………………………………..13

3.4 kekurangan jurnal 2………………………………………………………14

Bab 4 PENUTUP

4.1 Kesimpulan…………………………………………….…..……………..15

4.2 Saran…………………………………………………..………………… 15

2|Hubungan industrial
 KATA PENGANTAR

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat dan berkat-NYA, sehingga saya dapat menyelesaikan

Critical Journal Review (CJR) pada mata kuliah Manajemen Hubungan Industrial

Dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari petunjuk dan bimbingan serta

masukan dari semua pihak. Untuk itu saya berterimakasih kepada Bapak H.Agus

RahmadSyah yang telah membantu dan memberi pengarahan kepada saya

sehingga tugas ini dapat selesai tepat waktu.

Tak ada gading yang tak retak, begitu juga dengan penulisan makalah ini

masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun

sangat diharapkan dari pembaca sekalian. Akhir kata semoga makalah ini

bermanfaat bagi kita untuk menambah wawasan pembaca sekalian.

Medan, 22 Mei 2020

Penulis

3|Hubungan industrial
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mengkritik sebuah Jurnal atau lebih adalah salah satu kegiatan yang harus

dikuasai oleh siswa maupun mahasiswa. Terlebih lagi untuk kita calon pendidik

bangsa. Banyak jurnal-jurnal yang beredar sekarang ini yang bisa dikritik. Baik

dari segi penulisan, cocok tidaknya bahan materi  dengan pembaca, maupun dari

segi kelengkapan materi.

            Adapun tujuan penulis di dalam makalah ini adalah untuk menguraikan

tentang kelebihan dan kekurangan dari dua buah jurnal serta perbedaan antara

kedua jurnal tersebut hal ini dilakukan demi memenuhi tugas Mata Kuliah

Psikolinguistik yaitu tentang Critical Journal Review dimana tujuannya adalah

tidak lain untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa di dalam menilai sebuah

jurnal. Di dalam makalah ini juga tidak ada maksud untuk menyudutkan beberapa

pihak tertentu. Pada makalah ini di sertakan keunggulan dan kekurangan dari

jurnal tersebut. Baik itu dari segi penulisan dan pemakaian bahasa, bahan materi

yang dusampaikan, maupun dari segi kelengkapan materi. Karena pada dasarnya

tidak ada jurnal yang sempurna. Dengan demikian, diharapkan tidak ada pihak-

pihak yang tersinggung atas penyajian makalah ini. Karena makalah ini dibuat

dari sudut opini pembaca.

4|Hubungan industrial
1.2 Rumusan Masalah

Yang menjadi rumusan masalah di dalam makalah ini adalah :

1. Apakah Hasil Review Jurnal 1?

2.    Apakah Identitas Jurnal 2?

3. Apakah Hasil Review Jurnal 2?

1.3 Tujuan Makalah

Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan

serta memahami tentang Materi Hubungan industrial .

5|Hubungan industrial
 BAB II

RINGKASAN JURNAL

2.1 Identitas Jurnal 1

Judul jurnal : Strategi pengelolaan hubungan industrial dalam

meminimisasi konflik industri

Volume penerbitan : 11

Nomor :1

Tahun terbit : April 2011

Penulis : Suprihatmi Sri Wardiningsih

2.2 Ringkasan Jurnal 1

JURNAL

Abstrak Hubungan industrial menyangkut hubungan antar pekerja dan

pengusaha serta masalah di sekitarnya seperti ekonomi,

sosial,mpolitik dan budaya. Ketika perusahaan berinteraksi

dengan banyak komunitas pemangku kepentingan yang

6|Hubungan industrial
 dipengaruhi oleh keputusan, kebijakan dan operasi

perusahaan. Jumlah pemangku kepentingan dan berbagai

kepentingan, menyebabkan potensi konflik di perusahaan.

Penyebab munculnya konflik dalam perusahaan, bisa jadi

dipicu oleh faktor individu atau faktor organisasi, yang

memiliki efeknya positif atau negatif. Konflik dalam industri

dapat diselesaikan dengan pendekatan pesaing, kolaborator,

kompromi, akomodator dan menghindari konflik.

Pada masa lalu, pembahasan hubungan industrial kurang

Pendahuluan mendapat perhatian, baik dari kalangan manajer puncak

maupun dari manajer sumberdaya manusia sendiri. Namun

pada 20 tahun

terakhir ini, hubungan industrial menuntut perhatian yang

lebih besar. Hal ini disebabkan hubungan pekerja – pengusaha

menjadi semakin kompleks dari masa sebelumnya.

Pembahasan Manajemen Sumberdaya Manusia (SDM) lebih

menekankan

pada sumberdaya manusia sebagai individu,

sehingga manajemen sumberdaya manusia berkaitan dengan

masalah-masalah pemilihan orang yang tepat untuk suatu

7|Hubungan industrial
 pekerjaan atau karir tertentu, menemukan sistem insentif yang

sesuai, membantu mereka dalam promosi, transfer, dan

pemutusan hubungan kerja

Pada Jurnal ini tidak dijelaskan metode apa yang digunaka

Metodelogi pada penelitian ini ,namun berdasarkan yang say abaca

Penelitian peneliti menggunakan studi pustaka dengan memaparkan

bebrapa refrensi yang menjadi bahan dalam pembahasan

jurnal.
Permasalahan hubungan industrial akan mengacu pada ruang

Hasil lingkup hubungan industrial, yang menyangkut hubungan

antara pekerja, pengusaha dan pemerintah, serta masalah yang

melingkupinya. Masalah-masalah yang termasuk dalam ruang

lingkup hubungan industrial antara lain syarat-syarat kerja,

pengupahan, jam kerja, jaminan sosial, keselamatan dan

kesehatan kerja, organisasi pekerja, penyelesaian perselisihan,

bipartit, tripartite dan sebagainya

Permasalahan-permasalahan tersebut akan menyebabkan

timbulnya konflik antara pihak-pihak yang terlibat dalam

hubungan industrial. Namun demikian konflik yang paling

sering muncul adalah konflik antara pekerja dan pengusaha.

Hal ini disebabkan karena kepentingan

mereka berbeda dan juga interaksi di antara mereka lebih

sering terjadi, sehingga lebih potensial menimbulkan konflik.

Agar tujuan semua pihak bisa tercapai maka konflik yang ada

dalam industry sebaiknya diminimumkan. Semua pihak harus

8|Hubungan industrial
 berusaha dapat bekerjasama dengan baik, saling mendukung

dan saling membantu agar tujuan perusahaan secara umum

dapat tercapai, sementara

tujuan pengusaha dan pekerja secara khusus juga terpenuhi

2.3 Identitas Jurnal II

Judul jurnal : Penyelesaian perselisihan hubungan industrial melalui

mediasi

Penulis : Krista Witayati

Volume penerbitan :3

Nomor :1

Tahun terbit : Maret 2017

No ISSN : 2407-877

2.4 Ringkasan Jurnal II

Abstrak Mediasi dalam hubungan industrial merupakan bagian dari

alternatif penyelesaian perselisihan hubungan industrial diluar

pengadilan. Mediasi hubungan industrial melingkupi

penyelesaian terhadap perselisihan hak, perselisihan

kepentingan, perselisihan pemutusan hubungan kerja dan

perselisihan antar serikat pekerja/serikat buruh. Tujuan

dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan

menganalisis proses penyelesaian perselisihan hubungan

9|Hubungan industrial
 industrial melalui mediasi. Metode penelitian yang penulis

gunakan adalah metode penelitian yuridis normatif.

Penyelesaian hubungan industrial melalui mediasi dilakukan

jika perundingan secara bipartit gagal, maka salahsatu atau

kedua belah pihak mencatatkan perselisihannya ke instansi

yang bertanggungjawab dibidang ketenagakerjaan. Setelah

menerima pencatatan, ditawarkan kepada para pihak untuk

memilih penyelesaian konsiliasi atau arbitrase. Kecuali dalam

hal perselisihan hak yang hanya dapat diselesaikan melalui

mediasi dan perselisihan PHK yang hanya menjadi

kewenangan dari lembaga mediasi dan konsiliasi.

Pendahuluan hubungan industrial adalah hubungan antara semua pihak

yang terkait atau berkepentingan atas proses produksi atau

pelayanan jasa disuatu perusahaan. Perselisihan hubungan

industrial yang terjadi sebenarnya dapat diselesaikanoleh para

pihak yang berselisih melalui perundingan bipatrit yaitu

musyawarah antara pekerja dengan pengusaha. Namun,

karena para pihak tidak ada yang bersedia mengalah sehingga

cara penyelesaian tersebut tidak mampu menyelesaikan

perselisihan yang terjadi. Terdapat beberapa lembaga

penyelesaian perselisihan hubungan industrial jika tidak

terdapat kesepatan secara bipartite yaitu melalui mediasi,

konsiliasi, arbitrase dan lembaga pengadilan hubungan

industrial. dan salah satu media penyelesaian perselesihan

10 | H u b u n g a n i n d u s t r i a l
 hubungan industrial yang berwenang. Untuk menghindari

adanya perselisihan dalam hubungan industrial diperlukan

peran pihak-pihak yang terkait. Dalam proses produksi di

perusahaan pihak-pihak yang terlibat secara langsung adalah

pekerja/buruh dan pengusaha, sedangkan pemerintah termasuk

sebagai para pihak dalam hubungan industrial karena

berkepentingan untuk terwujudnya hubungan kerja yang

harmonis sebagai syarat keberhasilan suatu usaha, sehingga

produktivitas dapat meningkat yang pada akhirnya akan

mampu menggerakkan pertumbuhan ekonomi dan dapat

meningkatkan kesejahteraan seluruh lapisan Masyarakat.

Metode penelitian yang akan dilakukan dalam mengkaji

Metodelogi penelitian ini yang merupakan metode penelitian hukum

Penelitian normatif yaitu untuk menemukan hukum konkret yang sesuai

untuk diterapkan guna menyelesaikan suatu permasalahan

hukum tertentu.Ya i t u untuk dapat memperoleh bahan

hukum guna mengetahui dan menganalisis permasalahan yang

timbul terkait pencemaran nama baik melalui media sosial.

Dalam penelitian ini, pendekatan yang digunakan adalah

pendekatan undang-undang (statute approach)

Perselisihan Hubungan Industrial adalah perbedaan pendapat

Hasil yang mengakibatkan pertentangan antara pengusaha atau

gabungan pengusaha dengan pekerja/buruh atau serikat buruh

karena adanya perselisihan mengenai hak, perselisihan

kepentingan, perselisihan hubungan kerja, dan perselisihan

11 | H u b u n g a n i n d u s t r i a l
 antar serikat pekerja/serikat buruh dalam satu perusahaan.

Pihak-pihak yang berselisih dalam hubungan industrial

adalah : 1. Pengusaha dengan pekerja/buruh; atau 2.

Pengusaha dengan serikat pekerja/ serikat buruh. Terdapat

empat jenis Perselisihan Hubungan Industrial yaitu :

1. Perselisihan Hak.

2. Perselisihan Kepentingan.

3. Perselisihan Pemutusan Hubungan Kerja

4. Perselisihan Antar Serikat Pekerja/Serikat Buruh Dalam

Satu Perusahaan

Ada 4 jenis lembaga Penyelesaian Perselisihan Hubungan

Industrial yaitu

1. Mediasi Hubungan Industrial

2. Konsiliasi Hubungan Industrial.

3. Arbitrase

4. Pengadilan Hubungan Industrial

5.Penyelesaian pengadilan

BAB III

PEMBAHASAN
12 | H u b u n g a n i n d u s t r i a l
3.1 Kelebihan Jurnal 1

1. Pada jurnal 1 ini saya melihat dari sisi kelebihan pada jurnal ini

memaparkan jelas mulai dari Ruang lingkup hubungan industrial samapi

dengan menimasi konflik indutri

2. Pada jurnal ini memberikan bagan siklus tentang konflik dalam organisasi

3. Memaparkan dengan jelas cara mengatasi konflik industrial

3.2 Kekurangan jurnal 1

1. Abstrak pada jurnal 1 ini hanya memaparkan dalam bahasa inggris saja

sehingga untuk pembaca yang kurang memahami bahasa inggris harus

menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia terlebih dahulu

2. Pada jurnal ini tidak ada menjelaskan metode penelitian apa yang

dilakukan peneliti.

3.3 Kelebihan Jurnal 2

1. Pada Abstrak jurnal ke dua menurut kami sudah jelas memaparkan tentang

mediasi dalam hubungan industrial .

2. Abstrak pada jurnal ke dua menampilkan bahasa inggris dan bahasa

Indonesia

3. Jurnal ke dua ini sudah dilengkapi dengan ISSN

4. Pada jurnal ini meskipun tujuan penelitian yaitu penyelesaian hubungan

industrial melalui mediasi namun materi yang dijelaskan mengenai

penyelesaian hubungan industrial lainnya sudah lengkap

5. Hasil dan pembahasan sampai dengan kesimpulan mudah pahami.

3.4 Kekurangan Jurnal II

13 | H u b u n g a n i n d u s t r i a l
 1. Pada jurnal ke II ini Peraturan perundang undangan mengenai

hubungan industrial hanya sedikit yang dijelaskan.

2. Karena judul penelitian berubungan dengan penyelesaian hubungan

industrial melalui media , seharusnya peneliti lebih memperbanyak

materi tersebut .

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Hubungan industrial menyangkut hubungan antar pekerja dan pengusaha

serta masalah di sekitarnya seperti ekonomi, sosial,mpolitik dan budaya. Ketika

perusahaan berinteraksi dengan banyak komunitas pemangku kepentingan yang

dipengaruhi oleh keputusan, kebijakan dan operasi perusahaan. Jumlah pemangku

kepentingan dan berbagai kepentingan, menyebabkan potensi konflik di

perusahaan.

Mediasi dalam hubungan industrial merupakan bagian dari alternatif

penyelesaian perselisihan hubungan industrial diluar pengadilan. Mediasi

hubungan industrial melingkupi penyelesaian terhadap perselisihan hak,

perselisihan kepentingan, perselisihan pemutusan hubungan kerja dan perselisihan

antar serikat pekerja/serikat buruh

4.2 Saran

14 | H u b u n g a n i n d u s t r i a l
Dalam penulisan makalah critical jurnal Review ini , munkin masih banyak

keuangan dalam meriview jurnal ini . Untuk itu kami berharap pada pembaca

untuk memberikan kritik yang membangun.

15 | H u b u n g a n i n d u s t r i a l