Geo Social
Geo Social
Jawab
Geografi budaya adalah studi tentang aspek-spek budaya yang ditemukan di seluruh dunia
dan bagaimana mereka berhubungan dengan ruang dan tempat-tempat di mana mereka
berasal dan kemudian melakukan perjalanan ketika orang-orang terus bergerak.
Beberapa fenomena budaya utama yang dipelajari dalam geografi budaya termasuk bahasa,
agama, struktur ekonomi dan pemerintahan yang berbeda, seni, musik, dan aspek budaya
lainnya yang menjelaskan bagaimana dan / mengapa orang berfungsi seperti yang mereka
lakukan di daerah tempat mereka tinggal.
Globalisasi juga menjadi semakin penting untuk bidang ini karena memungkinkan aspek
budaya tertentu untuk dengan mudah melakukan perjalanan di seluruh dunia. Lanskap budaya
juga penting karena mereka menghubungkan budaya dengan lingkungan fisik di mana orang
hidup. Ini sangat penting karena dapat membatasi atau memelihara perkembangan berbagai
aspek budaya.Misalnya, orang yang tinggal di daerah pedesaan seringkali lebih terikat secara
budaya dengan lingkungan alam di sekitar mereka daripada mereka yang tinggal di daerah
metropolitan. Ini umumnya adalah fokus dari "Tradisi Hubungan Manusia dan Lingkungan"
dalam Empat Tradisi Geografi dan mempelajari dampak tindakan manusia terhadap alam,
dampak alam terhadap manusia, dan persepsi masyarakat tentang lingkungan. Ruang Lingkup
Geografi Budaya
Secara luas, geografi budaya meneliti nilai-nilai budaya, praktik, ekspresi dan artefak
diskursif dan material dari orang-orang, keanekaragaman budaya dan pluralitas masyarakat,
dan bagaimana budaya didistribusikan dalam ruang, bagaimana tempat dan identitas
diproduksi, bagaimana orang memahami tempat dan membangun indera tentang tempat, dan
bagaimana orang menghasilkan dan mengkomunikasikan pengetahuan dan makna.
Bidang studi geografi budaya yang sangat luas. Beberapa topik yang sesuai dalam bidang
studi ini antara lain:
3. Teori yang berkaitan dengan budaya hegemoni atau budaya asimilasi melalui budaya
imperialisme.
Jawab
dan ekonomi merupakan ilmu yang mempunyai bahasan yang luas. Tiga konsep kunci yang
telah disebutkan memberikan kita ruang lingkup dimana ilmu geografi ekonomi bekerja.
Ruang lingkup tersebut diantaranya: Jumlah dan distribusi penduduk, peranan unit-unit
politik, peranan ekonomi, peranan lingkungan budaya, peranan lingkungan alam, interaksi
antara manusia, serta lokasi, ukuran dan bentuk dari sumberdaya[5]
Geografi Ekonomi sesuai namanya adalah cabang ilmu sosial yang memadukan
ilmu geografi dan ekonomi. Geografi ekonomi menekankan pokok bahasannya pada aspek
keruangan atau spasial dari aktivitas ekonomi manusia.[1] Distribusi barang dan jasa serta
komunikasi merupakan salah satu contoh aspek ekonomi yang sangat bergantung pada
kondisi ruang atau spasial dari suatu wilayah. Kajian geografi ekonomi secara singkat adalah
kajian yang bertujuan untuk menemukan atau mengoptimumkan potensi ekonomi suatu
wilayah berdasarkan kondisi geografisnya. Mengingat bahwa kondisi tiap wilayah berbeda-
beda, kajian geografi ekonomi terapan umumnya terbatas secara regional.[2] Hal yang
membedakan geografi ekonomi dengan cabang ilmu ekonomi lainnya adalah penekanan
terhadap tiga konsep kunci yaitu:
Ruang: konsep ini merujuk pada penekanan terhadap jarak dan luasan wilayah
terhadap suatu aktivitas ekonomi
Tempat:berbeda dengan ruang, konsep ini menekankan pada aspek sosial seperti
keadaan sosial-politik, budaya dan komoditas ekonomi.
Batasan atau skala: Batasan atau skala digunakan untuk memudahkan tipologi fisis
dari suatu kawasan karena kondisi tiap wilayah yang berbeda-beda[3]
Jawab
Environmental Relationships
Konsep geografi ini menekankan pada studi tentang perbedaan dan keanekaragaman wilayah
negara dan penduduknya di muka bumi. Penekanan konsep Environmental
Relationships adalah hubungan antara kehidupan manusia dan lingkungan alamnya akibat
dorongan kehidupan dan keanekaragaman wilayah negara. Alexander dalam Abdurachmat
(1987) mengatakan bahwa di satu sisi terdapat perbedaan budaya dan di sisi lain terdapat
perbedaan dalam fenomena fisik, seperti iklim, tanah, dan bentang alam, dan lain-lain.
National Power
4. Membedakan antara realm of nature atau natural realm (keadaan semesta/ keadaan
alam) dengan human realm (keadaan atau lingkungan )
Jawab
Keadaan alam tidak dinamis dan tidak mengalami perubahan secara cepat bila dibandingkan
dengan keadaan manusia. Keadaan alam meliputi lingkungan alam dan bentang alam. Pada
lingkungan alam memiliki beberapa unsur-unsur:
Kekuatan, seperti rotasi bumi, revolusi bumi, gravitasi, dan perubahan cuaca;
Keadaan manusia mengalami perubahan yang lebih cepat dan bersifat dinamik dan kreatif.
Keadaan manusia meliputi lingkungan sosial, bentang alam budi daya, dan masyarakat.
Lingkungan sosial meliputi faktor-faktor kebiasaan, tradisi, hukum, dan kepercayaan.
Dalam segi bentang alam berupa hutan buatan, danau buatan, perkebunan, dan persawahan.