Anda di halaman 1dari 4

Pertanyaan :

1. Jelaskan contoh sumberdaya alam pesisir dan kelautan yang dapat dijadikan sebagai
sumbera pangan alternative, serta uraikan kenapa dapat dijadikan sebagai sumber bahan
pangan alternatif
Jawab :
Wilayah laut yang luas dengan potensi sumberdaya yang menjanjikan, dan banyaknya
masyarakat nelayan yang terlibat, menempatkan perikanan menjadi bidang dengan prospek
yang menantang untuk dikembangkan secara lebih proposional. Pembangunan perikanan
termasuk budidaya laut perlu ditingkatkan, baik sarana, prasarana, maupun sumberdaya
manusianya sehingga potensi biota laut dapat dimanfaatkan secara
optimal, dengan tetap memperhatikanPemanfaatan sumberdaya laut baik di pesisir, di
permukaan air, di kolong maupun di bawah laut sudah berlangsung sejak dahulu kala, bahkan
ketika ummat manusia belum mengenal peradaban maju seperti saat ini. Laut dimanfaatkan
oleh manusia untuk memenuhi berbagai jenis kebutuhannya. Laut menjadi sumber pangan
bagi manusia dan sekaligus menjadi penghubung antara satu daratan dengan daratan lainnya.
Secara alamiah potensi pesisir di daerah dimanfaatkan langsung oleh masyarakat yang
bertempat tinggal di kawasan tersebut yang pada umumnya terdiri dari nelayan. Nelayan di
pesisir memanfaatkan kekayaan laut mulai dari ikan, rumput laut, terumbu karang dan
sebagainya untuk memenuhi kebutukan hidupnya. Pada umumnya potensi pesisir dan
kelautan yang di manfaatkan oleh nelayan terbatas pada upaya pemenuhan kebutuhan
hidup.sumberdaya alam pesisir dan kelautan yang dapat dijadikan sebagai sumbera pangan
alternative di antaranya manfaat dari segi pangan. Laut memberikan ikan dalam berbagai
jenis dan ukuran yang dapat ditangkap oleh manusia sesuai dengan alat yang
dipergunakannya. Seperti diketahui selain itu ikan juga, ikan merupakan salah satu bahan
makanan yang mengandung berbagai macam zat nutrisi. laut juga menyediakan udang,
kepiting, kerang-kerangan, dan berbagai spesies yang bisa dikonsumsi. Laut juga
menyediakan bahan pangan dari tumbuhan laut yakni rumput laut rumput laut yang
dimanfaatkan oleh masyarakat pesisir terutama sebagai bahan pangan, seperti untuk lalapan,
sayur, acar, manisan, kue, selain juga dimanfaatkan sebagai obat. Bahan pangan tersebut ada
yang bisa langsung dikonsumsi oleh manusia, ada pula yang dikonsumsi dalam berbagai
bentuk olahan.
Salah satu potensi sumber daya alam yang terdapat di lingkungan perairan pantai adalah
tumbuhan mangrove. Masyarakat umum belum begitu mengetahui akan potensi hutan
mangrove terutama sebagai penghasil cadangan pangan untuk membantu mencukupi
kebutuhan pangan masyarakat, Hutan mangrove juga merupakan ekosistem pendukung
kehidupan yang penting di wilayah pesisir dan lautan tumbuhan mangrove sebagai pangan
alternatif untuk menghadapi ketahanan pangan,karena kandungan gizi dari tumbuhan
mangrove sabagai pangan alternatif untuk menghadapi ketahanan pangan.
Dari uraian di atas sudah diketahui beberapa contoh sumber daya alam pesisir maupun lautan
yang bisa dijadikan sebagai bahan pangan alternative bagi masyarakat, seperti yang diketahui
tentang bencana yang sedang menimpa dunia sekarang ini yaitu Pandemi Covid19 atau
Corona Virus yang merupakan bentuk bahaya yang memiliki potensi mengancam segala
aspek kehidupan masyarakat, termasuk ancaman krisis pangan, sebagaimana yang telah
diperingatkan oleh FAO bahwa pandemic COVID-19 akan berpotensi menimbulkan krisis
pangan dunia. Jika krisis pangan terjadi maka yang akan terdampak paling parah adalah
lapisan-lapisan yang paling rentan dari masyarakat, seperti kelas menengah ke bawah dan
kelompok-kelompok minoritas di pulau-pulau kecil dan pesisir, nah maka dari itu beberapa
uraian di atas tentang sumber daya alam yang bisa di jadikan sebagai pahan pangan alternave
untuk masyarakat yang tinggal di daerah pesisir.
2. Uraikan menurut pendapat anda tentang model/bentuk/strategi pemanfaatan sumberdaya
ekonomi ekosistem pesisir dan kelautan pasca pandemic covid-19
Jawab :
Menurut pendapat saya sendiri model atau bentuk strategi untuk pemanfaatan sumber daya
ekonomi ekosistem pesiair dan kelautan setelah pandemic covid-19 yaitu seperti kita ketahui
bahwa Indonesia memiliki potensi sumber daya alam hayati dan non-hayati; sumber daya
buatan serta jasa lingkungan yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Sehingga
Potensi-potensi tersebut perlu dikelola secara terpadu agar dapat dimanfaatkan secara
berkelanjutan sehingga pemanfaatan laut yang dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya
pada masyarakat secara lestari.
Dalam jangka panjang,pasca pandemic yang sedang terjadi saat ini ada beberapa model atau
strategi yang diyakini insyyallah bisa memeberikan perubahan-perubahan ke arah yang lebih
baik yaitu,
Pemanfaatan potensi daerah pesisir secara besar-besaran untuk mendapatkan keuntungan
secara ekonomis dalam rangka peningkatan pertumbuhan perekonomian rakyat belum banyak
dilakukan. Pemanfaatan pesisir untuk usaha ekonomi dalam skala besar baru dilakukan pada
sebagian Kabupaten dan Kota yang berada di daerah pesisir
model pengelolaan yang memadukan unsur masyarakat pengguna (kelompok nelayan,
pengusaha perikanan, dll) dan pemerintah yang dikenal dengan Comanagement yang
menghindari peran dominan yang berlebihan dari satu pihak dalam pengelolaan sumberdaya
pesisir dan laut sehingga pembiasaan aspirasi pada satu pihak dapat dieliminasi. Melalui
model ini, pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut dapat dilaksanakan dengan menyatukan
lembaga-lembaga terkait terutama masyarakat dan pemerintah dalam setiap proses
pengelolaan sumberdaya, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan dan
pengawasan. Beberapa hal yang perlu dilakukan diantaranya :
a).mendorong usaha peningkatan hasil tangkap nelayan kecil melalui penyediaan wilayah
penangkapan yang bebas dari persaingan dengan kapal penangkap ikanberteknologi canggih,
b) meningkatkan produksi usaha nelayan kecil dan membina industri kecil pengolahan hasil
laut, c) meningkatkan keandalan system distribusi/ pemasaran, d) mengembangkan sentra
produksi perikanan dalam upaya meningkatkan produktivitas dan peran serta masyarakat desa
pantai
strategi seperti ini membutuhkan dukungan secara legal maupun finansial seperti formulasi
kebijakan yang mendukung, sehingga mengijinkan dan mendukung nelayan dan masyarakat
pesisir untuk mengelola dan melakukan pengelolaan tersebut.
1). meningkatkan kesadaran masyarakat akan, pentingnya sumberdaya pesisir dan laut dalam
menunjang kehidupan,2) meningkatkan kemampuan masyarakat, sehingga mampu berperan
serta dalam setiap tahapan pengelolaan secara terpadu,3) meningkatkan pendapatan
masyarakat dengan bentuk-bentuk pemanfaatan yang lestari dan berkelanjutan serta
berwawasan lingkungan. Keberhasilan pengelolaan dengan model seperti ini sangat di
pengaruhi oleh kemauan pemerintah untuk mendesentralisasikan tanggung jawab dan
wewenang dalam pengelolaan kepada nelayan dan masyarakat pesisir lainnya. Oleh karena
itu Dalam konteks inilah kerjasama dalam pengelolaan potensi sumberdaya tersebut sangat
diperlukan, karena yang diinginkan bukan saja peningkatan hasil pemanfaatan laut, tetapi
juga pemerataan hasil pemanfaatan yang dinikmati seluas-luasnya oleh masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai