Anda di halaman 1dari 3

Tugas Resume dan Analisis Materi Kuliah

Nama : M. Yusup
NIM : 2008390
Kelas : SaIG-A

1. Materi Podcast
Identitas nasional berasal dari bahasa Inggris Identity yang berarti ciri-ciri, tanda-tanda,
atau jati diri yang melekat pada seseorang dimana hal tersebut yang membedakan dirinya
dengan orang lain, sedangkan kata nasional mengacu pada identitas yang melekat pada
kelompok yang lebih besar yang diikat dengan persamaan-persamaan baik fisik, budaya,
agama, bahasa, dan cita-ctanya. Dalam konteks Indonesia hakikat Identitas Nasional kita
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kita adalah Pancasila. Adapun unsur-unsur
identitas nasional, yaitu suku bangsa, agama, kebudayaan, dan bahasa. Faktor-faktor
pendukung kelahiran identitas nasional
Menurut surya (2002) faktor-faktor yang mendukung kelahiran identitas nasional bangsa
Indonesia dibagi menjadi dua faktor, yaitu:
1. Faktor objektif, yang meliputi faktor geografis, ekologis, dan demografis
2. Faktor subjektif, yaitu faktor historis, sosial, politik, dan kebudayaan yang dimiliki
bangsa indonesia.

2. Konsep Identitas Nasional dan Urgensi Identitas Nasional.


Konsep Identitas nasional dibentuk oleh dua kata dasar, ialah “identitas” dan “nasional”.
identitas berasal dari bahasa Inggris identity yang secara harfiah berarti jati diri, ciri-ciri, atau
tanda-tanda yang melekat pada seseorang atau sesuatu sehingga mampu membedakannya
dengan
yang lain. Istilah “nasional” menunjuk pada kelompok-kelompok persekutuan hidup manusia
yang lebih besar dari sekadar pengelompokan berdasar ras, agama, budaya, bahasa, dan
sebagainya.
Dalam konteks pendidikan kewarganegaraan, identitas nasional lebih dekat dengan arti
jati diri yakni ciri-ciri atau karakteristik, perasaan atau keyakinan tentang kebangsaan yang
membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lain.
Identitas nasional Indonesia menunjuk pada identitas-identitas yang sifatnya nasional,
bersifat buatan karena dibentuk dan disepakati dan sekunder karena sebelumnya sudah terdapat
identitas kesukubangsaan dalam diri bangsa Indonesia.
Unsur-Unsur Identitas Nasional, Identitas Nasional Indonesia merujuk pada suatu bangsa
yang majemuk. Kemajemukan itu merupakan gabungan dari unsur-unsur pembentuk identitas,
yaitu suku bangsa, agama, kebudayaan, dan bahasa.
Dari unsur-unsur identitas nasional tersebut dapat dirumuskan pembagiannya sebagai berikut
1. Identitas Fundamental: Nilai-nilai dasar kehidupan bagi bangsa Indonesia yang
membedakannya dengan bangsa lain di dunia, yaitu Pancasila, Dasar negara, dan Ideologi
negara
2. Identitas Instrumental: merupakan kesepakatan bersama yang dapat menyatukan bangsa
Indonesia, seperti UUD 1945 dan tata pandangannya, Bahasa Indonesia, Lambang Negara,
Bendera Negara, Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya”
3. Identitas Alamiah: merupakan identitas alami yang melekat di negara Indonesia, seperti
Indonesia terdiri dari banyak suku, banyak pulau, serta Indonesia memliki kebebasan dalam
beragama.
4. Identitas Kultural: Secara garis besar Indonesia terdapat suku bangsa dan kebudayaan di
dalamnya karena selain suku asli yang menduduki Indonesia ada pula etnis pendatang sebagai
minoritas seperti Arab, Tionghoa, dan India.
5. Identitas Politik: Indonesia negara yang demokratis dan sistem politik Indonesia didasarkan
atas trias politika yaitu legislative, eksekutif, dan yudikatif. Selain itu, politik luar negeri
Indonesia adalah politik luar negeri bebas aktif.
6. Identitas sosial ekonomi: dimana seluruh kekayaan alam dan segala sesuatu yang berkaitan
dengan hajat orang banyak diatur oleh negara untuk kemaslahatan umat.
Semua identitas ini akan menjadi ciri yang membedakan bangsa Indonesia dari bangsa
lain. Bagi bangsa Indonesia, jati diri tersebut dapat tersimpul dalam ideologi dan konstitusi
negara, ialah Pancasila dan UUD NRI 1945. perlu kiranya dipahami bahwa Pancasila
merupakan identitas nasional Indonesia yang unik. Pancasila bukan hanya identitas dalam arti
fisik atau simbol, layaknya bendera dan lambang lainnya. Pancasila adalah identitas secara non
fisik atau lebih tepat dikatakan bahwa Pancasila adalah jati diri bangsa.
Lalu kenapa Identitas Nasioanl ini pentinga bagi sebuah bangsa-negara? Pertama, agar
bangsa Indonesia dikenal oleh bangsa lain. Apabila kita sudah dikenal oleh
bangsa lain maka kita dapat melanjutkan perjuangan untuk mampu eksis sebagai bangsa sesuai
dengan fitrahnya. Kedua, identitas nasional bagi sebuah negara-bangsa sangat penting bagi
kelangsungan hidup negarabangsa tersebut. Tidak mungkin negara dapat hidup sendiri sehingga
dapat eksis. Setiap negara seperti halnya individu manusia tidak dapat hidup menyendiri. Setiap
negara memiliki keterbatasan sehingga perlu bantuan/pertolongan negara/bangsa lain. Demikian
pula bagi Indonesia,kita perlu memiliki identitas agar dikenal oleh bangsa lain untuk saling
memenuhi kebutuhan. Oleh karena itu, identitas nasional sangat penting untuk memenuhi
kebutuhan atau kepentingan nasional negara-bangsa Indonesia. Ketiga, identitas nasional
penting bagi kewibawaan negara dan bangsa Indonesia. Dengan saling mengenal identitas, maka
akan tumbuh rasa saling hormat, saling pengertian (mutual understanding), tidak ada
stratifikasi dalam kedudukan antarnegara-bangsa. Dalam berhubungan antarnegara tercipta
hubungan yang sederajat/sejajar, karena masingmasing mengakui bahwa setiap negara berdaulat
tidak boleh melampaui kedaulatan negara lain.

Sumber:
Dosen PKn MKU DPU FPIPS UPI, 2019, Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan
Tinggi, CV. Maulana Media Grafika, Bandung

2019, Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Perguruan Tinggi, Direktorat Jenderal Pembelajaran


dan Kemahasiswaan Kementerian Riset dan Teknologi Perguruan Tinggi, Jakarta

Anda mungkin juga menyukai