Anda di halaman 1dari 5

DINAMIKA BUMI

1. Pengertian Dinamika Bumi


 Sebagaimana diketahui bahwa Bumi adalah suatu planet yang dinamis dimana material penyusunnya terdiri dari berbagai
jenis lapisan, berada dalam kondisi yang bergerak. Sifat bumi yang dinamis disebabkan oleh adanya 2 sistem yang
bekerja di Bumi, yaitu Sistem Hidrologi dan Sistem Tektonik.
 Dampak dari adanya sistem tersebut secara dramatis terekspresikan pada citra satelit wilayah Amerika Utara. Pada citra,
pergerakan yang terlihat paling jelas adalah pergerakan fluida yang ada dipermukaan Bumi, yaitu air dan udara.
 Siklus yang sangat rumit dimana air berpindah dari lautan ke atmosfir kemudian ke daratan dan kembali lagi ke lautan
adalah hal yang paling mendasar yang terdapat dalam sistem hidrologi. Sumber energi yang menggerakan sistem ini
adalah energi yang berasal dari matahari.
 Energi panas matahari menguapkan air yang ada di lautan dan juga mengakibatkan atmosfir bersirkulasi sebagaimana
diperlihatkan oleh awan badai Dennis pada citra satelit.
 Uap air yang ada di atmosfir kemudian dibawa bersama atmosfir yang bersirkulasi dan secara teratur uap air
terkondensasi yang kemudian jatuh sebagai hujan atau salju.
 Turunnya hujan atau salju dipengaruhi oleh gaya gravitasi (gayaberat) didalam menarik air kembali kepermukaan bumi.
Gayaberat juga berperan dalam mengalirkan air kembali ke lautan melalui beberapa sub-sistem (sungai, air bawah tanah
dan gletser).
 Dalam setiap subsistem tersebut, gayaberat yang menyebabkan air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang
rendah.
 Litosfer Bumi mungkin kelihatan seperti diam ditempat, akan tetapi sebagaimana
hidrosfir, litosfer Bumi secara konstan bergerak dengan pergerakan yang sangat
lambat (1-10 cm pertahun).
 Saat ini telah terbukti bahwa seluruh litosfir Bumi saling bergerak, dimana benua-
benua saling memisahkan diri dan bagian-bagian dari benua tersebut mengapung
bergeser hingga ribuan kilometer melalui permukaan Bumi yang memungkinkan
satu dan lainnya saling bertabrakan.
 Fakta-fakta yang memperlihatkan bahwa seluruh bentuk-bentuk struktural yang
terdapat di planet Bumi kita adalah hasil dari sistem yang sederhana yaitu dari
pergerakan lempeng-lempeng litosfir.
 Gerakan dari sistem tektonik lempeng ini dipicu oleh energi panas yang
dilepaskan dari dalam Bumi.
2. Tenaga Endogen
Tenaga endogen adalah tenaga atau kekuatan yang berasal dari bagian dalam bumi. Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari
dalam bumi yang bersifat membangun (konstruktif). Tenaga endogen ini dikelompokkan menjadi 3
yaitu : Tektonisme, Vulkanisme, Gempa bumi

3. Tenaga Eksogen
Tenaga eksogen adalah tenaga atau kekuatan yang berasal dari luar bumi. Tenaga eksogen bekerja hanya pada permukaan bumi. Tenaga
eksogen dapat dikelompokkan pada pelapukan, pengangkutan, pengikisan, dan pengendapan.

4. Pengaruh Tenaga Endogen dan Eksogen


Dampak positif tenaga endogen antara lain sebagai berikut :
Pembentukan patahan dan lipatan menyebabkan adanya keanekaragaman bentuk permukaan bumi seperti adanya danau, pegunungan,
sungai dan dataran. Hasil bentukan ini dapat kita nikmati sebagai suatu keindahan alam dan juga memberi manfaat besar bagi manusia.
Proses vulkanisme dapat menyuburkan tanah, misalnya letusan gunung berapi yang menghamburkan debu vulkanik.
Pembentukan batuan memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan manusia, misalnya granit dan fosfat yang menjadi bahan-bahan
dasar industri.
Pembentukan logam-logam di perut bumi yang bermanfaat, semacam besi, baja, timah.
Dampak positif tenaga eksogen, antara lain sebagai berikut :

Didaerah pesisir, tenaga eksogen menghasilkan delta-delta di muara sungai yang subur sangat bermanfaat bagi manusia.
Hasil erosi dan sedimentasi di pesisir sangat baik untuk pertanian dan perikanan.
 Dampak negatif akibat tenaga endogen dan eksogen antara lain sebagai berikut.
 Gunung yang meletus akan mengeluarkan lava, awan panas, dan material vulkanis
yang dapat merusak lingkungan yang terkena seperti hutan, lahan pertanian, dan
permukiman penduduk.
 Gempa tektonik mengakibatkan rusaknya bangunan, retaknya tanah memutus jalan,
listrik dan sarana-sarana lainnya, serta korban jiwa yang banyak.
 Gas beracun yang keluar dari letusan gunung berapi dapat mengancam penduduk di
sekitarnya.
 Keadaan relief Indonesia yang kasar dan banyak memiliki gunung mengakibatkan
banyak kejadian erosi dan tanah longsor

Anda mungkin juga menyukai