Anda di halaman 1dari 3

Materi tentang struktur bumi dan perkembangannya

Struktur Bumi
Sebagian besar keindahan pemandangan alami yang kita nikmati di berbagai belahan dunia
terbentuk dari perubahan yang terjadi pada bumi kita ini.
Pemandangan itu disebut dengan morfologi bentang alam.
Perubahan pada bentang alam diakibatkan oleh tenaga pembentuk bumi atau disebut
juga tenaga geologi.
Tenaga geologi dibagi dua macam, yaitu:
· Tenaga eksogen, yang berasal dari luar bumi
· Tenaga endogen, yang berasal dari dalam bumi
Bumi sendiri memiliki struktur, yaitu:
· Kerak bumi
· Mantel bumi
· Inti luar

Struktur Bumi

Sebagian besar keindahan pemandangan alami yang kita nikmati di berbagai belahan dunia
terbentuk dari perubahan yang terjadi pada bumi kita ini.
Pemandangan itu disebut dengan morfologi bentang alam.
Perubahan pada bentang alam diakibatkan oleh tenaga pembentuk bumi atau disebut
juga tenaga geologi.
Tenaga geologi dibagi dua macam, yaitu:
· Tenaga eksogen, yang berasal dari luar bumi
· Tenaga endogen, yang berasal dari dalam bumi
Bumi sendiri memiliki struktur, yaitu:
· Kerak bumi
· Mantel bumi
· Inti luar

Nah kalau bentuknya berupa padatan karena tekanan yang sangat tinggi, sehingga batuan
yang terdapat pada lapisan ini tetap berada dalam bentuk padat.
Lempeng Tektonik
Pada bagian sebelumnya kita tahu bahwa litosfer adalah bagian kerak bumi dan mantel luar.
Litosfer berasal dari dua kata Bahasa Yunani, yaitu:
· lithos = batuan
· sphaira = lapisan
Jadi litosfer adalah lapisan batuan.
Lempeng tektonik itu ibarat seperti kertas karton yang dipotong-potong kemudian disimpan
di dalam baskom air panas. Pastinya mengapung dang bergerak kan?
Nah begitu juga dengan lempeng tektonik bumi, namun perbedaannya pergerakannya lambat
karena cairan pada lapisan inti luar bumi itu pekat daripada air biasa.
Mungkin kalian bertanya kenapa lempeng bisa bergerak? Pergerakan lempeng terjadi karena
adanya arus konveksi yang terjadi pada astenosfer.
Astenosfer adalah lapisan yang berisi cairan pekat karena di dalamnya mengandung lelehan
batuan yang letaknya tepat berada dibawah litosfer.
Bila lempeng bergerak, maka sejumlah energi akan dilepaskan berupa gelombang seismik
atau yang kita ketahui sebagai gempa bumi.
Gempa Bumi
Pada bagian sebelumnya kita telah mengetahui salah satu penyebab gempa bumi adalah
karena adanya pergerakan lempeng. Namun sebetulnya ada beberapa jenis gempa bumi,
yaitu:
· gempa tektonik, karena pergerakan lempeng bumi.

· gempa vulkanik, karena pergerakan magma dalam gunung berapi.


· gempa runtuhan, karena tanah longsor.
· gempa tumbukan, karena jatuhnya benda langit yang berukuran besar dan berat.
· gempa buatan, gempa yang dilakukan karena kegiatan manusia.
Titik pusat gempa disebut hiposentrum.
Getaran yang dihasilkan oleh gempa bumi disebut gelombang seismik.
Alat untuk mengukur besarnya getaran gempa bumi disebut seismograf.
Diagram hasil pengukuran seismograf disebut seismogram.
Kekuatan gempa bumi diukur dalam Skala Richter (SR).
Namun metode pengukuran dengan menggunakan Skala Richter memiliki keterbatasan dalam
hal frekuensi dan jarak, sehingga ada skala yang digunakan untuk mengukur gempa secara
tepat adalah skala Momen Magnitudo (M).
Nah kalau kita flashback ke jaman daholoe kala ada sebuah teori menyatakan bahwa dulu
Bumi itu hanya satu daratan yang disebut dengan Pangaea.
Hal tersebut dikemukakan oleh Alfred Wegener, ahli meteorologi dari Jerman pada tahun
1915.
Menurut Alfred Wegener berjuta-juta tahun yang lalu, Pangaea terpecah untuk menjadi dua
daratan besar.
Daratan pertama yaitu Gondwana, yang terdiri dari Australia, Antartika, Amerika Selatan,
Afrika, dan India.
Daratan kedua yaitu Laurasia yang terdiri dari Amerika Utara, Eropa, dan sebagian besar
negara Asia.
Teori Wagener tersebut kemudian disebut sebagai teori tektonik lempeng.
Terlihat dari yang awalnya hanya satu daratan, kemudian terpecah dan semakin menjauh.
Pergerakan lempeng tersebut terjadi sangat lambat, waktunya kira-kira sama dengan
kecepatan pertumbuhan kuku manusia, yaitu rata-rata 1 cm per tahun. Nah, pergerakan
lempeng itu ada tiga macam, yaitu:
· Pergerakan Divergen atau Saling Menjauh
· Pergerakan Konvergen atau Saling Bertumbukan
· Pergerakan Transform atau Saling Berpapasan
Berikut ini bencana yang dapat terjadi karena adanya gempa:
· Gempa Susulan
· Tsunami
Indonesia masuk ke dalam wilayah cincin api atau dikenal dengan ring of fire. Tentu saja hal
tersebut karena Indonesia memiliki banyak gunung berapi. Tahukah kalian bagian-bagian
dari gunung berapi?
Meskipun terdengar mengerikan karena Indonesia memiliki banyak gunung berapi, namun
keberadaan gunung berapi tersebut memiliki manfaat, antaralain:
· Banyak sumber mineral dalam bentuk batuan bijih logam yang terletak pada batas
lempeng
· Banyak sumber energi berupa minyak bumi
· Terdapat sumber energi alternatif yaitu energi geotermal
· Material yang dikeluarkan oleh gunung berapi dapat menyuburkan tanah
· Sebagai daya tarik wisata.

Anda mungkin juga menyukai