Anda di halaman 1dari 69

SEJARAH PERKEMBANGAN

MUKA BUMI
Setelah belajar sejarah
Perkembangan Muka Bumi :
Memahami sejarah pembentukan bumi
Proses pembentukan dan perkembangan muka bumi.
Teori Laurasia-Gondwana dan teori Konveksi kaitannya
dengan bentuk muka bumi.
Jenis dan karakteristik struktur lapisan bumi
Macam-macam tenaga geologi
Macam-macam tenaga endogen
Macam-macam tenaga eksogen
Apa saja nama-nama Benua
yang ada di muka bumi?
Benua di muka bumi yaitu

EROPA, ASIA, AMERIKA,


AUSTRALIA, AFRIKA dan
Antartika (kutub selatan)
Perkembangan bentuk muka bumi
Teori Laurasia-Gondwanaland
Eduard Zuess- Frank B. Taylor
Pada mulanya terdapat

1 benua Pangea
&
1 Samudera bernama
Panthalasa
Pangea
pecah menjadi 2 yaitu

Laurasia dan Gondwanaland


Laurasia pecah menjadi 2 :
Eurasia dan Amerika Bagian Utara
Teori Apungan Benua
(Continental Drift Theory)
Oleh
Alfred Lothar Wegener
Menurut Wegener
Dipermukaan Bumi Pada awalnya hanya terdapat
sebuah benua besar yang di sebut
Pangea
Serta sebuah Samudera bernama
Panthalasa
Adapun titik tolak teori Wegener tersebut
adalah :
Adanya persamaan yang mencolok antara garis
kontur pantai timur Benua Amerika Utara dan
Selatan dengan garis kontur pantai barat Eropa
dan Afrika. Kedua garis yang sama tersebut
sebenamya dahulu adalah daratan yang
berimpitan. Itulah sebabnya formasi geologi di
bagian-bagian yang bertemu itu sama. Keadaan
ini telah dibuktikan kebenarannya. Formasi
geologi di sepanjang pantai Afrika Barat dari
Sierra Leone sampai Tanjung Afrika Selatan
sama dengan apa yang ada di pantai Timur
Amerika, dari Peru sampai Bahia Blanca.
Daerah Greenland sekarang ini bergerak menjauhi
daratan Eropa dengan kecepatan 36 meter /tahun,
sedangkan Kepulauan Madagaskar menjauhi Afrika
Selatan dengan kecepatan 9 meter/tahun. Menurut
Wegener, benua-benua yang sekarang ini, dahulunya
adalah satu benua yang disebut Benua Pangea. Benua
tunggal itu mulai memecah karena gerakan benua
besar di selatan baik ke arah barat maupun ke utara
menuju khatulistiwa.
Benua Tersebut kemudian bergeser secara
perlahan ke arah ekuator dan barat mencapai
posisi seperti sekarang
Teori Konveksi
Penyebab dari pergerakan benua-benua
dimulai oleh adanya arus konveksi
(convection current) dari mantle (lapisan di
bawah kulit bumi yang berupa lelehan)
Struktur Lapisan Bumi
Inti Bumi


Inti Luar ( outer core ) bersifat cairan pekat
(liquid) , ketebalan antara 2.900 km - 5.100 km. kaya
akan Besi dan Nikel, suhunya berkisar 4.500 ºC.

Inti Dalam yaitu bagian yang mempunyai sifat
padatan (solid).
KERAK BUMI
Kerak bumi merupakan lapisan paling luar: keras, padat,
relatif dingin, ketebalan 70 - 100 km, tersusun dari
batuan beku, batuan sedimen, dan batuan ubahan.
Kerak bumi dibedakan menjadi dua:
Kerak Samudra dan Kerak Benua
Lapisan litosfer mengapung diatas lapisan
astenosfer, retak-retak, dan selalu bergerak,
ada yang saling meregang dan ada yang saling
menekan.

Kerak bumi dan lapisan litosfer, karena


bentuknya pipih, keras, dan kaku, maka
disebut “lempeng”
Gerakan dan Batas-batas Lempeng
- Batas tumbukan (konvergen)
- Batas pergeseran mendatar (transformal)
- Batas pemekaran (divergen)
Pertemuan Lepeng Benua dan
Lempeng Samudera
Pemekaran Lantai Samudera
Patahan (Sesar) Transformal
TATANAN LEMPENG DI INDONESIA

Secara geografis, indonesia terletak pada pertemuan 3 lempeng besar,


yaitu


Lempeng Indo-Australia (kerak samudra-benua)

Lempeng Eurasia (kerak benua)

Lempeng Pasifik (kerak samudra)

Pasific
11 cm / tahun
Eurasia
9 cm / tahun

Indo-australia
7 cm / tahun
Batas-batas lempeng di muka bumi. Tanda panah menunjukkan arah pergerakannya
JALUR GEMPA

Indonesia memiliki banyak sekali jalur gempa: pada umumnya


pada batas-batas Lempeng: di sebelah barat Sumatra, selatan
Jawa dan Nusa Tenggara, Sulawesi, Papua.

Peta jalur kegempaan *seismisitas) dunia. Perhatikan wilayah Indonesia


JALUR GUNUNGAPI

Tumbukan antara Lempeng Indo-Australia dengan Lempeng
Eurasia membentuk jalur gunungapi Busur Banda

Tumbukan Lempeng Pasifik dan Lempeng Eurasia
menghasilkan jalur gunungapi di sulawesi dan indonesia
bagian timur
Pada saat Ini di Permukaan bumi
terdapat enam lempeng utama
 Lempeng Eurasia
 Lempeng Amerika
 Lempeng Afrika
 Lempeng Pasifik
 Lempeng India-Austalia
 Lempeng Antartika
Pembagian dari tenaga endogen :

 Tenaga endogen dibagi menjadi 3 :


1. Tektonisme
2. Vulkanisme
3. Seisme/gempa
Arti dari tektonisme :

Tektonisme adalah
pergeseran dan perubahan letak kerak
bumi
dalam skala besar,meliputi: lipatan,
patahan,
dan tektonisme lempeng.

Tektonisme lempeng : menerangkan
peristiwa perubahan bumi ke arah
mendatar/vertikal.
Gerak relatif lempeng-lepeng bumi adalah
divergen ( saling menjauh ), konvergen
( saling medekat ) dan geseran.
• Tumpukan antara lempeng samudra dan
lempeng benua akan menyebabkan
lempeng samudra menggeser ke bawah
dan terbentuk palung laut ( island arcs )

Pada tahun 1968 ditetapkan bahwa litosfer
memiliki 6 lempeng utama :
 Lempeng Afrika
 Lempeng Amerika
 Lempeng Pasifik
 Lempeng Eurasia
 Lempeng India( lempeng Australia )
 Lempeng Antartika
Arti dari vulkanisme
Vulkanisme ialah
Peristiwa naiknya
magma dari bagian
dalam
bumi sehingga
sebagian magma
muncul ke
permukaan bumi,
dan sebagian lagi
menyusup
ke dalam lapisan
kerak bumi.
Magma naik karena
energi dorong yang
berasal dari gas-gas yang
terkandung dalam magma.
Semakin dalam asal
magma letusan gunung
makin kuat.
Erupsi (ekstrusi magma)
adalah peristiwa naiknya
magma dari dalam bumi.
Intrusi magma adalah
naiknya magma di dalam
lapisan litosfer,tetapi tidak
mencapai permukaan
bumi.
Manfaat vulkanisme :


Sebagai sumber mineral

Menyuburkan daerah pertanian

Obyek wisata

Gempa bumi adalah getaran kerak bumi
yang disebabkan oleh kekuatan-kekuatan
dari dalam bumi

Ilmu yang mempelajari tentang ilmu gempa
bumi dinamakan seismologi

Hiposentrum yaitu sumber gempa didalam lapisan bumi

Episentrum yaitu garis dipermukaan bumi yang tepat
tegak lurus di atas hiposentrum

Homoseista yaitu garis yang menghubungkan tempat-
tempat dipermukaan bumi yang dilalui gempa pada waktu
yang sama

Isoseista yaitu garis dipermukaan bumi yang
menghubungkan tempat-tempat dengan intensitas yang
sama

Makroseisma yaitu daerah disekitar episentrum yang
mengalami kerusakan terhebat akibat gempa

Pleistoseista yaitu garis pada peta gempa
yang mengelilingi makroseisma
• Bedasarkan penyebab:
- Gempa tektonik yaitu gempa yang
disebabkan oleh pergeseran
- Gempa vulkanik yaitu gempa yang
diakibatkan oleh aktivitas vulkanisme
- Gempa guguran (gempa runtuhan) yaitu
disebabkan oleh runtuhannya bagian gua
- Gempa tumbukan yaitu gempa yang
disebabkan oleh meteor
• Berdasarkan bentuk episentrum:
- Gempa sentral yaitu gempa yang episentrumnya titik
- Gempa linier yaitu gempa yang episentrumnya garis
• Berdasarkan kedalaman hiposentrum:
- Gempa dalam yaitu lebih dari 300 km
- Gempa menengah yaitu antara 100-300 km
- Gempa dangkal yaitu kurang dari 100 km

Selain klasifikasi gempa
dikenal juga gempa laut,
yaitu gempa yang
episentrumnya terdapat di
bawah permukaan laut

Gempa tersebut
menjadikan terjadinya
tsunami

Seismograf adalah alat
pencatat gempa

Seismogram adalah
rekaman atau hasil
catatan seismograf
Akibat dari tenaga endogen :
1. sebagian dari luas
permukaan
bumi berubah menjadi
bukit/pegunungan
2. permukaan bumi yang turun
menjadi lembah/jurang
No EKSOGEN ENDOGEN

1 Atmosfer Tektonisme
2 Air Vulkanisme
3 Organisme Seisme (Gempa Bumi )
Epirogenetik
Epirogenetik adalah gerakan tenaga endogen yang
membutuhkan waktu cukup lama dan ruang
lingkupnya besar
epirogenetik dibagi menjadi 2 yaitu:

• Tenaga epirogenetik positif dan


• Tenaga epirogenetik negatif
Akibat Eksogen dan Endogen
Penyebab dari terjadinya proses Eksogen dan Endogen:

No EKSOGEN ENDOGEN
1 Pelapukan Perubahan letak patahan & retakan
pada kulit bumi & batuan

2 Pengikisan & pengangkutan Tebentuknya lipatan

3 Sedimentasi Berubahnya struktur geologi bawah


permukaan
Pelapukan
pelapukan adalah tenaga perubah bentuk
permukaan bumi yang berasal dari luar bumi
(Endogen).pelapukan sendiri adalah proses
penghancuran batuan.
Contoh daripada pelapukan dibagi 3 yaitu:

Pelapukan mekanik

Pelapukan organis

Pelapukan kimiawi
Erosi

Erosi adalah proses pengikisan oleh


angi,air ataupun es.
Berdasarkan faktornya,erosi dibagi 2 yaitu:

Erosi oleh air sungai

Erosi di pinggir laut (abrasi)

Erosi oleh gletser dan,

Erosi oleh angin (deflasi)
Denudasi
Denudasi adalah pengendapan yan dilakukan
secara berlapis-lapis oleh tenaga erosi yaitu
air,angin,dan gletser. Dan proses ini berlangsung
secara terus menerus.
Berdasarkan pengangkutnya berdasarkan tempatnya
• Sedimen quatis=air batuan fluvial=di sungai
• Sedimen aeris=angin batuan limnis=danau/rawa
• Sedimen marine=air laut batuan marine=air laut
• Sedimen glasial=gletser batuan glasial=gletser
Kesimpulan

Bahwa bumi ini tidak terbetuk secara langsung


tetapi ada prosesnya.dan semua itu butuh waktu
yang sangat-sangat lama

Anda mungkin juga menyukai