Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH TENAGA ENDOGEN DAN EKSOGEN

NAMA:DARA NURCAHYA SAEPULLOH


KELAS: X7
ABSENSI: 06
MATA PELAJARAN: GEOGRAFI
NAMA SEKOLAH: SMA NEGERI 1 CILAKU CIANJUR
A. PENGERTIAN TENAGA ENDOGEN
Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi yang menyebabkan
perubahan pada kulit bumi. Tenaga endogen ini sifatnya membentuk permukaan bumi
menjadi tidak rata. Mungkin saja di suatu daerah dulunya permukaan bumi rata (datar)
tetapi akibat tenaga endogen ini berubah menjadi gunung, bukit, atau pegunungan.
Pada bagian lain permukaan bumi turun menjadikan adanya lembah atau jurang.
Secara umum tenaga endogen dibagi dalam tiga jenis yaitu tektonisme, vulkanisme,
dan seisme atau gempa.

B. MACAM MACAM TENAGA ENDOGEN

1. Tektonisme (Diastropisme)
Proses tektonisme bisa disamakan dengan dislokasi yang berarti
disertai dengan perubahan letak lapisan kulit bumi dari kedudukan
semula. Perubahan ini bisa secara vertikal maupun horizontal.
Tektonisme berpengaruh pada wilayah yang luas.

Berdasarkan kecepatan gerakan dan luas wilayah yang terkena


pengaruh, tektonisme dibedakan menjadi dua, yakni:
1. Epirogenesa
Epirogenesa adalah gerak vertikal penaikan atau penurunan permukaan Bumi meliputi
daerah yang luas. Gerakan ini terjadi dengan sangat lambat dan membuat ilusi visual,
dimana seolah-olah permukaan air laut naik atau turun terhadap daratan yang
terpengaruh.
2. Orogenesa
Orogenesa adalah gerak yang bergerak lebih cepat dan bertanggung jawab atas
pembentukan pegunungan. Gerakan ini hanya memengaruhi daerah yang lebih sempit.
Gerakan orogenesa terbagi lagi menjadi pembentukan lipatan (fold) dan pembentukan
patahan. Pembentukan lipatan membuat terbentuknya pegunungan. Sedangkan
pembentukan patahan membuat kerak Bumi patah dan bergeser dengan tidak rata.
Misalnya, ada daratan yang naik dan turun atau bergerak secara horizontal ke samping.

2. Vulkanisme
Vulkanisme adalah tenaga yang muncul akibat aktivitas magma pada gunung berapi.
Aktivitas magma ini terbagi menjadi dua, intrusi dan ekstrusi magma. Intrusi magma
adalah gerakan magma yang tetap berada di bawah permukaan tanah. Sedangkan
ekstrusi magma adalah gerakan magma menuju dan mencapai permukaan Bumi.
Berdasarkan besarnya tekanan gas, derajat kecairan magma, dan kedalaman waduk
magma, letusan gunung api bisa menyebabkan tenaga endogen yang mengubah
permukaan Bumi. Berbagai materi vulkanik yang dimuntahkan dalam waktu singkat bisa
menimbulkan banyak kerusakan sarana di sekitar gunung, bahkan menimbulkan
masalah kesehatan yang serius. Namun, letusan gunung api akan mengubah bentuk
dataran di sekitar gunung serta memberikan beberapa manfaat. Tanah yang dilalui oleh
materi vulkanis akan menjadi sangat subur dan menghasilkan tanaman yang
berkualitas. Selain itu, di sekitar gunung juga akan menjadi tambang pasir yang bisa
dimanfaatkan oleh warga sekitar. Bahkan biasanya akan muncul dua mata air yang
sangat bagus, yaitu geyser atau sumber mata air panas dan mata air makdani yang
mengandung mineral yang melimpah.
3. Seisme

Seisme disebut juga dengan gempa bumi. Penyebab gempa bumi ada tiga, yaitu
aktivitas vulkanis, tektonik, dan runtuhan atau longsor. Dampak yang ditimbulkan oleh
seisme bergantung pada hiposentrum dan episentrum. Hiposentrum adalah titik pusat
gempa di bawah permukaan, sedangkan episentrum adalah titik pusat gempa di
permukaan yang merupakan proyeksi dari hiposentrum. Semakin dangkal letak
hiposentrum, maka getaran gempa bumi akan semakin terasa kencang ke permukaan
dan berpotensi menyebar pada jarak yang jauh di permukaan Bumi. Jika gempa bumi
sangat kencang, maka berpotensi mengubah struktur dataran serta merusak semua
infrastruktur yang telah dibangun.
C.PENGERTIAN TENAGA EKSOGEN
Tenaga eksogen merupakan tenaga yang asalnya adalah dari gejala-gejala
yang terjadi di permukaan bumi dan mempengaruhi bentuk permukaan
bumi itu sendiri. Apa aja sih gejala-gejala tersebut? Ada beberapa nih
guys, antara lain adalah gejala atmosfer (angin, suhu), air (air hujan, aliran
air permukaan, pasang surut), dan aktivitas makhluk hidup
(mikroorganisme, hewan, tumbuhan, manusia).

D. MACAM MACAM TENAGA EKSOGEN

1. Pelapukan

Pelapukan adalah peristiwa ketika batuan dari gumpalan besar hancur menjadi
gumpalan kecil dan melebur menjadi bentuk yang sangat halus. Proses pelapukan
membutuhkan waktu yang tidak sedikit dan dapat terjadi secara mekanik, kimiawi, dan
organik.

Pelapukan mekanik yaitu peristiwa hancurnya material batuan tanpa mengubah struktur
yang dipengaruhi oleh perbedaan temperatur, dan lainnya. Lalu, pelapukan kimiawi
yaitu proses pelapukan batuan yang mengubah susunan kimiawi dan struktur batuan.

Sedangkan pelapukan organik adalah proses pelapukan yang terjadi karena aktivitas
makhluk hidup seperti tumbuhan lumut, atau tumbuhan paku-pakuan, maupun aktivitas
hewan seperti cacing tanah dans serangga.
2. Pengikisan

Erosi adalah pengikisan batuan yang diakibatkan oleh media yang bergerak seperti
aliran air sungai, angin, gelombang laut, dan gletser. Dengan kata lain, proses erosi
mengubah atau memindahkan massa batuan secara alami dari satu tempat ke tempat
lain.

Erosi terbagi menjadi 4 jenis berdasarkan tenaga perombaknya yaitu erosi air, erosi
angin (deflasi), erosi gelombang laut (abrasi), dan glasial.Bentuk permukaan bumi
akibat erosi misalnya tebing sungai yang semakin dalam, lembah yang curam,
pembentukan gua, atau badan sungai yang melebar.

3. Sedimentasi

Hasil dari erosi tidak berhenti dan diam di satu tempat saja. Prosesnya berlanjut ke
tahap pengendapan di daerah yang memungkinkan untuk menimbun suatu material.
Nah, penimbunan material ini yang kita sebut dengan sedimentasi.

Jadi, sedimentasi adalah pengendapan material hasil pengikisan dan pelapukan yang
disebabkan oleh air, angin, gletser ke suatu wilayah untuk diendapkan. Proses
sedimentasi dapat berbeda berdasarkan tenaga pengangkutnya. Sedimentasi dapat
terjadi karena air sungai, air laut, angin, dan gletser.

Anda mungkin juga menyukai