ABSTRAK
Penatalaksanaan tindakan aseptik pada perawatan tali pusat bertujuan agar tali pusat bebas
dari infeksi, disamping menjaga tali pusat tetap kering dan bersih. Tujuan dari penelitian ini untuk
mengetahui efektivitas penggunaan antara betadin dan alkohol dalam proses penyembuhan luka tali
pusat pada bayi baru lahir. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan
‘cross sectional study’. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien bayi baru lahir dan
sementara dirawat dan dilakukan prosedur perawatan tali pusat diruang perinatologi RSUP Dr
Wahidin Sudirohusodo Makassar dengan jumlah sampel yang dipilih berdasarkan ketersedian
dengan metode accidental sampling. Waktu penelitian selama 1 bulan dengan instrument
pengumpulan data menggunakan kuisioner observasional (checklist). Setelah dianalisis dengan
menggunakan uji statistic Independen t-test dengan tingkat kemaknaan α꞊ 0,05, hasil uji diperoleh hasil ꞊
0.661 sig2-tailed, dimana nilai p > 0,05, yang berarti tidak ditemukan adanya perbedaan efektivitas
penggunaan antara betadin dan alkohol terhadap penyembuhan luka tali pusat bayi baru lahir.
116
Volume 3 Nomor 2 Tahun 2013 ● ISSN : 2302-1721
Dari tabel 3 diketahui bahwa responden (50%) dan kelompok penggunaan
kelompok penggunaan betadin sebanyak 10 alkohol sebanyak 10 responden.
tingkat kemaknaan α=0.05 diperoleh nilai
2.Analisis Bivariat signifikansi p = 0.661 dimana lebih besar
Tabel 4, Distribusi responden berdasarkan dari0.05 yang berarti Ho diterima, tidak ada
efektivitas penggunaan betadin terhadap perbedaan yang bermakna antara
lama penyembuhan luka tali pusat penggunaan betadin dan alkohol terhadap
Penggunaan tingkat kesembuhan tali pusat bayi baru
Betadine Frekuensi %
lahir.
Kurang 4 40%
Baik 6 60% PEMBAHASAN
Jumlah 10 100% 1.Efektivitas penggunaan betadin terhadap
Sumber : Data Primer, Pebruari 2013 tingkat kesembuhan tali pusat.
Memperhatikan hasil penggunaan
Dari tabel 4 dari 10 responden betadin terhadap penyembuhan luka tali
hasilobservasi penggunaan betadin pusat dengan menggunakan Uji Pearson
terhadap lama sembuh tali pusat bayi baru Chi-Square test diperoleh hasil p = 0,002
lahir, penggunaan betadin dalam ketegori dengan tingkat kemaknaan α= 0.05, maka
sembuh cepat dan kurang komplikasi didapatkan p < α, dengan demikian Ha
sebanyak 6 responden (60%) dan masih diterima, sehingga ada perbedaan yang
terdapat 4 responden (40%) dengan bermakna antara pemberian betadin
kategori penyembuhan lambat . terhadap tingkat kesembuhan luka tali
pusat. Pada umumnya iodine povidon dapat
Tabel 5, Distribusi responden berdasarkan efektivitas diterima baik oleh tubuh walau kadang-
penggunaan alkohol terhadap penyembuhan luka tali pusat. kadang dapat menimbulkan iritasi atau
alergi pada beberapa kasus, efek
Penggunaan anti bakterisidialnya mampu
Frekuensi % melawan bakteri gram positif dan sebagian
Alkohol
Kurang 6 40% bakteri gram negative, aktivitas fungisidial
Baik 4 60% dan virusidal iodofor baik tetapi inaktif
dalam melawan spora. Hal ini dibenarkan
Jumlah
Sumber 10 2013
: Data Primer, Pebruari 100% dengan penelitian yang dikutip WHO
menyebutkan iodine- povidon sama
Berdasarkan tabel 5 dari 10 efektifnya dengan triple dye, silver
responden hasil observasi penggunaan sulfasin, dan bacictracin dalam
alkohol terhadap lama sembuh tali pusat, mengontrol kolonisasi pada tali pusat
diperoleh hasil 4 responden (40%) kategori dirumah sakit dan berhubungan dengan
sembuh cepat ( ≤6hari) dan 6 responden pendeknya waktu pelepasan tali pusat. Hal
(60%) sembuh lambat (>6 hari). ini sejalan dengan penelitian sebelumnya
oleh ari yunanto danHeru, yang
Tabel 6, Perbedaan efektivitas antara penggunaan betadin mengatakan ada pengaruh penggunaan
dan alkohol terhadap penyembuhan luka tali pusat. iodine povidon pada perawatan tali pusat
terhadap penghambatan pertumbuhan
Lama (waktu) kuman dan pelepasan tali pusat menjadi
Jenis
Cepat Lambat Total lebih cepat rata-rata kurang dari 1 minggu.
penggunaan
(≤6hari) (>6hari) 2.Efektivitas penggunaan alkohol terhadap
10
Betadin 6 (60%) 4 (40%)
(100%)
penyembuhan luka tali pusat.
Memperhatikan hasil penggunaan
Alkohol 4 (40%) 6 (60%) 10 (100%) alkohol terhadap penyembuhan luka tali
10 10 pusat dengan menggunakan uji pearson
Hasil (100%) (100%) 20 (100%) Chi-Square test, diperoleh hasil p=0.002
Sumber : Data Primer, Pebruari 2013
dengan tingkat kemaknaan α= 0.05, maka
Berdasarkan hasil analisisi statitistik didapatkan p < α , degan demikian Ho diterima,
tabel dengan independent t-test dengan sehingga ada perbedaan yang bermakna
antara pemberian alkohol
terhadap tingkat kesembuhan luka tali
pusat. Diketahui efekantibakterisid dan
fungisidialnya kuat dan mampu membunuh
bakteri gram positif dan gram negatif melalui
denaturasi protein bakteri, tapi zatnya yang
cepat menguap menyebabkan penurunan
efektivitasnya terutama bila dalam suasana
DAFTAR PUSTAKA
Ari yunanto, 2005, Peran Alkohol , Iodine povidon dan Kasa steril dalam pencegahan Infeksi pada perawatan tali
pusat, Jurnal Sari Pediatrik Vol.7/2, September 2005.
Saifuddin. Noroyo wibowo, 2008, Plasenta, tali pusat, selaput janin dan cairan amnion. Kuliah Obstetri
ginekologi, Jakarta FKUI.
Heru wahyono, Tesis, Perbandingan lama puput tali pusat pada bayi baru lahir yang dirawat dengan iodine
povidon dan alkohol, UPT Pustaka UNDIP.
Dwi Maryati, 2011, Buku ajar Neonatus, Bayi dan Balita, Cetakan pertama, PT Trans Info Media, Jakarta.
Ria Riksani, 2012, Keajaiban tali pusat dan plasenta bayi, Penerbit Dunia Sehat, Jakarta.
Retniati, 2010, Tali pusat dan cara perawatan, Jurnal umum, Jakarta.
Nursalam, 2008, Konsep dan Penerapan Metodologi penelitian Ilmu Keperawatan (Pedoman skripsi, tesis dan
instrument penelitian keperawatan ), Edisi pertama, Salemba Medika, Jakarta.
Notoatmojo, 2010, Metodologi Penelitian Kesehatan, Edisi revisi, PT Rinneka cipta, Jakarta.
Anonim, Depkes RI, 2008, Buku penuntun perawatan bayi baru lahir. Penerbit Pusdiknakes,
Emy Suryani, Dkk ( 2006 ), Metode Perawatan Tali Pusat Bayi Baru Lahir dengan Kassa Basah alcohol 70
%dan perawatan kassa kering steril, Surakarta Press.
118
Volume 3 Nomor 2 Tahun 2013 ● ISSN : 2302-1721