NY J
DENGAN KASUS SEPSIS NEONATORUM
DIRUANG MELATI RS DR SOBIRIN LUBUKLINGGAU
KELOMPOK 1
Definisi
Dari waktu terjadinya, sepsis dibagi menjadi sepsis awitan dini dan
lanjut.
Awitan Dini
usia bayi < 72 jam
Didapat saat persalinan
Penularan vertikal dari ibu ke bayi
Jenis Bakteri:
1. Basil gram negatif
a) E.coli
b) Klebsiella
2. Enterococcus
3. Group B streptococcus
4. Coagulase negative staphylococci
Patofisiologi dan web of
caution
Infeksi pada neonatus dapat melalui beberapa cara. Blanc (1961) membaginya
menjadi 3 golongan, yaitu:
Infeksi antenatal
Kuman mencapai janin melalui sirkulasi ibu ke plasenta. Di sini kuman itu melalui
batas plasenta dan menyebabkan intervilositis. Selanjutnya infeksi melalui sirkulasi
umbilikus dan masuk ke janin.
Infeksi intranatal
Infeksi melalui jalan ini lebih sering terjadi dari pada cara lain. Mikroorganisme dari
vagina naik dan masuk ke dalam rongga amnion setelah ketuban pecah. Ketuban
pecah lama (jarak waktu antara pecahnya ketuban dan lahirnya bayi lebih dari 12
jam) memunyai peranan penting terhadap timbulnya plasentitis dan amnionitis.
Infeksi dapat pula terjadi walaupun ketuban masih utuh (misalnya ada partus lama
dan seringkali dilakukan manipulasi vagina).
Infeksi pascanatal
Infeksi ini terjadi sesudah bayi lahir lengkap. Sebagian besar infeksi berakibat fatal
terjadi sesudah lahir sebagai akibat kontaminasi pada saat penggunaan alat atau
akibat perawatan yang tidak steril atau akibat infeksi silang.
Tanda dan gejala
PENGKAJIAN
Tanggal dan waktu pengkajian.
Hari : Minggu
Tanggal : 20 Desember 2020
Pukul : 08.00 WIB
Post natal
APGAR Score;7,9,10
Jenis Kelamin; Laki-laki
BB = 32 Gr
PB = 43 cm
LK = 32 cm
LD = 34 cm
Air Ketuban;
Tali Pusat;
Nilai APGAR
Angka Peilaian
1 Menit 5 Menit 10 Menit
0 1 2
Bunyi Jantung Tidak Ada Lambat (<100) Diatas 100 2 2 2
Jumlah 7 9 10
Interprestasi APGAR