METODOLOGI PENELITIAN
OLEH :
PO.71.20.3.18.028
LUBUKLINGGAU
TAHUN 2018/2019
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................3
BAB I.................................................................................................................4
PENDAHULUAN..............................................................................................4
A. Latar Belakang...............................................................................................4
B. Rumusan Masalah..........................................................................................4
C. Tujuan Penelitian...........................................................................................5
D. Manfaat Peneliti.............................................................................................5
BAB II................................................................................................................6
TINJAUAN PUSTAKA.....................................................................................6
A. Kerangka konsep SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri)........................6
B. Kerangka Konsep Kanker Payudara...............................................................7
C. Deteksi dini kanker payudara.........................................................................8
D. Faktor Risiko Kanker Payudara.....................................................................8
E. Anatomi Payudara..........................................................................................9
F. Konsep Umur................................................................................................10
G. Konsep Remaja............................................................................................11
H. Konsep Pengetahuan....................................................................................12
I. Kerangka Konsep..........................................................................................14
BAB III.............................................................................................................16
KERANGKA KONSEP DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS........16
A. Kerangka Konsep.........................................................................................16
B. Defenisi Operasional....................................................................................18
BAB IV.............................................................................................................21
METODE PENELITIAN..................................................................................21
A. Desain Penelitian.........................................................................................21
B. Populasi dan Sampel....................................................................................21
C. Tempat Penelitian.........................................................................................22
D. Waktu Penelitian..........................................................................................22
E. Etika Penelitian dan Pengumpulan Data.......................................................22
F. Pengolahan Data...........................................................................................23
G. Analisa Data.................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................25
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah
sehingga saya dapat menyelesaikan Proposal yang berjudul “Hubungan Pengetahuan dan
Umur Remaja Putri Dengan SADARI (pemeriksaa Payudara Sendiri)”.
Dalam penulisan Proposal ini saya menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak
terdapat kekurangan dan kelemahan, baik daripenulis maupun materi. Untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang membangun penyempurnaan di masa yang
akan datang.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di Indonesia tiap tahun diperkirakan terdapat 100 penderita baru per 100.000
penduduk, ini berarti dari jumlah 237 juta penduduk ada sekitar 237.000 penderita kanker
baru setiap tahun nya kanker payudara menduduki posisi ke dua setelah kanker leher rahim
sebagai penyebab kematian tertinggi pada wanita.
Kanker adalah suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan
mekanisme normalnya sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal, cepat dan tidak
terkendali peningkatan sel yang tidak normal ini umumnya membentuk benjolan di sekitar
tumor atau kanker (Tjahjadi,2008)
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan dari latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalahnya adalah
“Hubungan pengetahuan dan umur Remaja Putri dengan Sadari (Pemeriksaan Payudara
Sendiri).
C. Tujuan Penelitian
1) Tujuan Umum
Diketahui hubungan pengetahuan dan umur remaja putri dengan SADARI
(pemeriksaan payuara sendiri)
2) Tujuan Khusus
a. Diketahui distribusi frekuensi pengetahuan remaja putri dengan sadari
(pemeriksaan payudara sendiri)
b. Diketahui distribusi frekuensi Umur remaja puti dengan sadari (pemeriksaan
payudara sendiri)
c. Diketahui hubungan pengetahuan siswi remaja putri dengan sadari
(pemeriksaan payudara sendiri)
d. Diketahui hubungan umur siswi remaja putri dengan sadari (pemeriksaan
payudara sendiri)
D. Manfaat Peneliti
TINJAUAN PUSTAKA
b. Tujuan Sadari
Menurut Ramli (2001) tujuan dilakukan SADARI adalah untuk mendeteksi secara
dini jika ada kelainan di payudara.
c. Waktu Sadari
1) Haid teratur : waktu terbaik adalah hari terakhir masa haid.
2) Haid tidak teratur : setiap 6 bulan sekali, saat baru selesai menstruasi.
3) Waktu : 5-10 menit setiap bulan periksa payudara.
2) Posisi berbaring
a) Lakukan pemeriksaan fisik payudara dengan memakai tangan, yaitu
dengan perabaan memakai ujung ujung tangan, dari batas luar payudara
hingga kearah puting.
b) Periksa secara seksama terhadap segala kemungkinan adanya bejolan kecil
c) Untuk memeriksa payudara sebelah kanan, letakkan bantal di bawah bahu
kanan dan tangan diletakkan dibelakang kepala
d) Tekan jari anda mendatar dan bergerak perlahan lahan dalam bentuk
bulatan kecil, bermula dari bagian pangkal payudara selepas satu putaran,
jari dengan gerakan 1 inci (2,5cm) kearah puting
e) Lakukan putaran untuk memriksa setaiap bagian payudara termasuk
puting. Ulangi hal yang sama pada payudara sebelah kiri dengan
meletakkan bantal di bawah bahu kiri dan tangan kiri diletakkan
dibelakang kepala.
f) Coba rasakan sama ada terdapat sembarang gumpalan dibawah dan
disepanjang atas tulang selangka.
Kanker adalah suatu kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan
mekanisme normal nya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal.
Peningkatan jumlah sel tak normal ini umumnya membentuk benjolan yang disebut tumor
atau kanker (Tjahjadi, 2008).
Kanker payudara (carcinoma mammae)adalah keganasan yang menyerang kelenjar
air susu, saluran kelenjar dan jaringan penunjang payudara (scrib, 2008). Sebagian besar
tumor payudara baik kelainan jinak maupun ganas dapat ditemukan oleh penderita sendiri,
maka SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) menjadi sangat penting
(Dalimartha,2004).
E. Anatomi Payudara
Kelenjar mammae dimiliki oleh kedua jenis kelamin, kelenjar ini memiliki fungsional
saat pubertas untuk merespons esterogen pada perempuan dan laki-laki biasanya tidak
berkembang. Saat kehamilan kelenjar mammae mencapai perkembangan puncaknya dan
berfungsi untuk produksi susu (laktasi) setelah melahirkan bayi.
Payudara wanita mengalami tiga jenis perubahan yang dipengaruhi oleh hormon.
Perubahan pertama dimulai dari masa hidup anak melalui masa pubertas sampai menopause.
Sejak pubertas, esterogen dan progesteron menyebabkan berkembangnya duktus dan
timbulnya sinus. Perubahan kedua seseuai dengan daur haid, beberapa hari sebelum haid
payudara akan mengalami pembesaran maksimal, tegang dan nyeri. Oleh karena itu
pemeriksaan payudara tidak mungkin dilakukan saat ini. Pemeriksaan ketiga terjadi pada
masa hamil dan menyusui. Saat hamil payudara akan membesar akibat proliferasi dari epitel
duktus lobul dan duktus alveolus, sehingga tumbuh duktus baru. Adanya sekresi hormon
prolaktin memicu terjadinya laktasi, dimana alveolus menghasilkan ASI san disalurkan ke
sinus kemudian dikeluarkan melalui duktus ke puting susu (sjamsuhidajat, R dan De Jong, W.
2005)
Secara vertikal payudara terletak antara costa II dan VI, secara horizontal mulai dari
pinggir sternum sampai linea aksilaris medialis. Kelenjar susu berada di jaringan subkutan
superfisial dan profundus yang menutupi muskulus pektoralis mayor sebagian kecil seratus
anterior dan obliqus eksternal.
2. Fungsi Payudara
b. Usia mental
Usia mental adalah perhitungan usia yang didapatkan dari taraf kemampuan
seseorang.
c. Usia biologis
Usia biologis adalah perhitungan usia berdasarkan kematangan biologis yang
dimiliki oleh seseorang (menurut Depkes RI 2009)
G. Konsep Remaja
a. Pengertian
Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa anak anak ke masa dewasa.
Masa ini sering disebut masa pubertas, Namun demikian menurut beberapa ahli selain
istilah pubertas digunakan juga istilah adolesens (adolescence) (Poltekkes depkes
jakarta 1, 2010)
Menurut Moersintowati, et, al, 2002 masa remaja dibedakan menjadi 3 yaitu :
a) Masa remaja awal 10-14 tahun
b) Masa remaja menengah 15-16 tahun
c) Masa remaja akhir 17-20 tahun
H. Konsep Pengetahuan
1. Pengertian
Menurut notoadmojo 2007, pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan
ini setelah orang melakukan penginderaan terhadap objek tertentu. Penginderaan
terjadi melalui panca indera manusia, yakni indera pengelihatan, pendengaran,
penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia dieperoleh melalui
mata dan telinga. Pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau
disadari oleh seseorang.
Pengetahuan (knowladge) merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah
orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi
melalui panca indera manusia.
3. Tingkat pengetahuan
Pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkatan
(notoadmojo, 2007)
a) Tahu (know)
Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari
sebelumnya termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat
kembali
b) Memahami (Comprehension)
Memahami adalah suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang
objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan materi tersebut secara
benar.
c) Aplikasi (aplication)
Aplikasi adalah sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah
dipelajari pada situasi atau kondisi sebenarnya.
d) Analisis
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu objek
kedalam komponen komponen, tetapi masih di dalam satu struktur organisasi
dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis ini dapat dilihat
dari penggunaan kata kerja.
e) Sintesis (syntesis)
Sintesis menunjukan kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau
menghubungkan bagian bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru.
Dengan kata lain sintesis adalah suatu kemampaun untuk menyusun formulasi
baru dari formulasi formulasi yang ada.
f) Evaluasi (evaluation)
Evaluasi berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau
penilaian terhadap (recall) sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang di
pelajari atau ranfsangan yang telah di terima.
Pengetahuan
Keyakinan
Sikap
Kepercayaan
Persepsi
Faktor pemungkin
Sumber informasi
biaya
Tidak baik
Faktor penguat
(negative)
Dukungan keluarga
Dukungan petugas
kesehatan
Gambar : Kerangka konsep ini berdasarkan teori dari Lawrence Green dalam
Notoadmojo
Kerangka konsep ini menjelaskan bahwa pengetahuan dan perilaku itu dilatarbelakangi
oleh tiga faktor yaitu faktor faktor predisposisi, faktor pendukung, faktor memperkuat dan
mendorong. Pada praktik pemeriksaan kanker payudara (sadari) maka ketiga faktor ini juga
akan berpengaruh adapun faktor pendukung atau predisposisi itu seperti pengetahuan,
keyakinan, sikap, kepercayaan, kekerabatan, umur, persepsi tentang kanker itu sendiri.
Sedangkan faktor pemungkin disini terdiri dari asal dari sumber informasi yang didapat oleh
seseorang tentang kanker payudara dan pemeriksaannya. Terakhir yaitu faktor penguat yang
terdiri dari dukungan keluarga, petugas kesehatan dan sebagainya dalam rangka melakukan
deteksi diri kanker payudara melalui berbagai pemeriksaan seperti SADARI, USG, CBE dan
mammografi.
BAB III
A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep adalah suatu hubungan atau kaitan antara kerangka konsep atau
variabel yang akan diamati diukur melalui penelitian yang akan dilakukan (notoadmojo,
2010) kerangka konsep ini terdiri dari variabel dependent dan independent.
Berdasarkan dari kerangka teori yang terjadi dalam penelitian ini, faktor yang di teliti
sebagai variabel independent adalah pengetahuan dan umur, variabel dependent SADARI
(pemeriksaan Payudara Sendiri) adapun kerangka konsep dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut.
Kerangka Konsep
Pengetahuan
SADARI
(Pemeriksaan
Payudara Sendiri)
Umur
1. Variabel independent
2. variabel dependent
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah metode deskritif analtitik dengan pendekatan
cross sectional metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama yaitu mendapatkan
gambaran.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan umur remaja
putri dengan sadari (pemeriksaan payudara sendiri).
2) Sampel Penelitian
Sampel penelitian adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang
diteliti dan dapat dianggap mewakili seluruh populasi (Notoadmojo, 2010).
Rumus :
30
n= xN
100
Keterangan :
n = jumlah sampel
N = jumlah populasi
30% = persentase yang di gunakan
30
n= x 163=48 responden
100
Jadi jumlah sampel yang di ambil dalam penelitian ini adalah 48 responden dari 163
responden yang di dapat dialokasikan dalam 2kelas.
C. Tempat Penelitian
Tempat penelitian ini adalah di SMA Pondok Pesantren Al Ikhlas kota LubukLinggau
tahun 2019.
D. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada hari selasa tanggal 22 november tahun 2019.
b) Data sekunder
Data sekunder diperoleh dari SMA Pondok Pesantren Al Ikhlas kota
LubukLinggau.
G. Analisa Data
1. Analisa Univariat
Analisa univariat yang dilakukan terhadap variabel setiap penelitian dalam analisa ini
menghasilkan distribusi frekuensi dan presentasi dari setiap variabel (Notoadmojo,
2010) yaitu distribusi frekuensi variabel pengetahuan dan umur remaja putri dengan
sadari (pemeriksaan payudara sendiri) di SMA Pondok Pesantren Al Ikhlas kota
LubukLinggau. Tehnkik analisa data yang digunakan adalah tehnik perhitungan
persentase sebagai berikut.
Menjumlahkan hasil dari kuesioner pada setiap lembar jawaban dengan menggunakan
rumus :
F
p= x 100 %
N
Keterangan :
N = jumlah pertanyaan
2. Analisa Brivariat
Analisa briviat digunakan untuk mengetahui ada tidaknya antara variabel dependen
dan variabel independent dengan menggunakan uji chi square dengan derajat
kemaknaan ɑ = 0,5 bila nilai ρ value < ɑ = (0,05) berarti hasil penelitian statistik
bermakna (signifikasi) dan apabila nilai ρ value > ɑ berarti tidak signifikan
(notoadmojo, 2010).
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Nursalam, 2009.
Mauaba, 2009.
Anonim, 2009.
1. Berilah tanda centang (√) pada salah satu jawaban yang ibu anggap benar.
2. Keterangan
B= Benar
S= Salah
NO. PERTANYAAN B S