The Endometrium
Endometrium /desiduamerupakanlokasianatomistempat
implantasiblastokista,danberkembangnyaplasenta.
Endometriumadalahlapisanmukosapadakavumuteridan
desiduamerupakanendometriumyangberubahselama
masakehamilan.
The Endometrium and Decidua: Pragnancy
The Endometrium
The Endometrium
The Endometrium
• Endometrium terdiri
atas dua lapisan yaitu
lapisan fungsional dan
basal
The Endometrium and Decidua: Menstruation
The Endometrium
FUNGSI ENDOMETRIUM
1. Endometrium merupakan tempat optimal untuk untuk
implantasi blastokista dan berkembangnya mudigah, janin,
plasenta
2. Endometrium berperan dalam kapasitasi sperma
3. Responsivitas terhadap hormon dan perubahan fenotipik
pada sel-sel endometrium memfasilitasi aposisi dan
implantasi blastokista
4. Endometrium dan arteri spiralis menerima invasi trofoblas
dan mempersiapkan nutrisi bagi mudigah janin
Pengaruh estrogen dan progesteron
Estrogen merangsang pertumbuhan miometrium
dan endometrium. Hormon ini juga menginduksi
sintesis reseptor progesteron di endometrium.
Karena itu progesteron dapat berefek pada
endometrium hanya setelah endometrium yg telah
dipersiapkan oleh estrogen
Progesteron bekerja pada endometrium yang telah
dipersiapkan oleh estrogen untuk mengubahnya
menjadi lapisan yang ramah dan menunjang
pertumbuhan ovum yang dibuahi
Pengaruh estrogen dan progesteron
Progesteron menyebabkan jaringan ikat
endometrium menjadi longgar dan edematosa
akibat akumulasi elektrolit dan air, memfalitasi
implantasi ovum yang dibuahi
Progesteron menyiapkan endometrium lebih
lanjut untuk menampung mudigah dengan
mendorong kelenjar endometrium
mengeluarkan dan menyimpan glikogen dalam
jumlah besar serta merangsang pertumbuhan
besar-besaran pembuluh darah endometrium
Persiapan Endometrium untuk Implantasi
Fase Proliferasi
Fase Sekresi Dini
Siklus dengan
Apabila tidak terjadi Siklus
implantasi Fase Sekresi Tengah
menstruasi
implantasi
menstruasi Fase Sekresi Lanjut
↓
Reaksi Desidua
Persiapan Endometrium untuk Implantasi
• Setelah haid (terkikis) endometrium
mengadakan regenerasi dari ujung-
ujung pipa kelenjar ataupun arteri dan
vena spiralis yang terletak antara
trabekel-trabekel otot polos pada
perbatasan antara miometrium dan
endometrium.
• Endometrium di bawah pengaruh
estradiol tumbuh sampai mencapai
ketinggian semula.
• Berdasarkan penilaian histologis pada
bahan kikisan pada fase proliferasi
terdapat pipa-pipa kelenjar yang
ramping dan lurus, dengan epitel yang
tak terdiferensiasi, dan dengan banyak
mitosis apikal.
Persiapan Endometrium untuk Implantasi
REAKSI DESIDUA
• Siklus 28 hari
• FASE FOLIKULAR ( hari 1 – 14 ) dimulai pada akhir fase haid
estrogen ↑ penebalan endometrium seleksi folikel dominan
“ovulatorik”
• FASE LUTEAL (hari 14 – 21)
Korpus Luteum menghasilkan estrogen dan progesteron
menyiapkan endometrium untuk implantasi. Jika terjadi
implantasi blastokista yang sedang berkembang
akan mulai menghasilkan hCG dan mempertahankan
korpus luteum sehingga mempertahankan produksi
progesteron Aktivitas sekretorik endometrium ↑
SIKLUS OVARIUM-ENDOMETRIUM
1. Basalis
2. Kapsularis
3. parietalis
Tiga bagian desidua:
Basalis
Desidua yang terletak
tepat dibawah
implantasi blastokista
dimodifikasi oleh
invasi trofoblas
Tiga bagian desidua:
Kapsularis
• Desidua kapsularis
melapisi blastokista yang
membesar dan pada
awalnya memisahkan
blastokista dari sisa
kavitas.
• Bagian ini paling menonjol
selama bulan kedua
kehamilan,
• terdiri atas sel-sel desidua
yang ditutupi oleh lapisan
tunggal sel epitel yang
memipih
Tiga bagian desidua:
Parietalis
• desidua kapsularis
berhubungan dengan
membran janin
ekstraembrionik avaskular
chorion leave.
• Sisa uterus dilapisi oleh
desidua parietalis kadang-
kadang disebut desidua
vera, bila merupakan
gabungan dari desidua
kapsularis dan parietalis
• Sewaktu kahamilan dini terdapat
ruang antara desidua kapsularis dan
parietalis karena kantong gestasi
tidak memenuhi seluruh kavitas uteri.
• Saat minggu ke-14 hingga 16
perluasan kantong gestasi telah cukup
besar untuk sepenuhnya mengisi kavitas
uteri.
• Pada kehamilan dini, desidua mulai
menebal, akhirnya mencapai ketebalan
5 hingga 10 mm. Dengan pembesaran.
dapat terlihat terowongan dan banyak
lubang-lubang kecil yang merupakan
muara kelenjar uteri.
• Pada kehamilan lanjut desidua akan
menipis mungkin karena tekanan
yang diberikan oleh isi rahim yang
meluas.
REAKSI DESIDUA
• Pada kehamilan manusia, reaksi desidua dianggap tuntas
hanya dengan implantasi blastokista
HISTOLOGI DESIDUA
• awal kehamilanstratum spongiosum desidua
terdiri dari kelenjar-kelenjar besar yang
mengalami peregangan dan sering
memperlihatkan hiperplasia yang jelas tetapi
hanya dipisahkan oleh sedikit stroma
• kemajuan lanjut epitel secara bertahap
menjadi kuboid atau bahkan menggepeng,
kemudian mengalami degenerasi dan terlepas ke
dalam lumen kelenjar.
• Kehamilan tahap akhir unsur-unsur kelenjar
desidua umumnya sudah lenyap.
FUNGSI khusus DESIDUA
• Desidua mungkin memiliki kapasitas untuk
berespons terhadap tantangan mikrobiologis
tanpa secara bersamaan memicu respons
imunologis yang menyebabkan abortus atau
persalinan prematur DESIDUA harus
dapat berfungsi membatasi kolonisasi bakteri
di kutub bawah pertemuan korion laeve dan
desidua
Fungsi Utama Endometrium/Desidua
Akomodasi Kehamilan
• Endometrium dan desidua adalah jaringan khusus yang
memiliki banyak fungsi.
• Responsivitas terhadap hormon, dan perubahan fenotipik
pada sel-sel endometrium/desidua memfasilitasi aposisi dan
implantasi blastokista.
• Desidua berfungsi sebagai jaringan imunologis khusus.
• Endometrium/desidua dan arteri spiralis menerima invasi
trofoblas dan mempersiapkan nutrisi bagi mudigah-janin.
• Desidua menghasilkan berbagai sitokin dan faktor
pertumbuhan yang membantu pertumbuhan dan fungsi
plasenta serta menghambat apoptosis (trofoblas).
ILMU GIZI KLINIK by : RAHMAH FITRIA (1320332018)