Anda di halaman 1dari 24

Portofolio kasus medik

Kehamilan Letak Sunsang

Oleh :
dr. Monica Fradisha Zukhri

Konsulen :
dr. Ade Aulia, Sp.OG

Pendamping :
dr. Pandewal

PROGRAM INTERNSIP DOKTER INDONESIA


RSUD MUARA LABUH
SOLOK SELATAN
2019
HALAMAN PENGESAHAN
Nama : dr. Monica Fradisha Zukhri
Topik : Kasus Medik
Judul Portofolio : Kehamilan Letak Sunsang
Konsulen : dr. Ade Aulia, Sp.OG
Pendamping : dr. Pandewal

Muara Labuh, 9/11/2019


Pendamping Dokter Internsip

dr. Pandewal dr. Monica Fradisha Zukhri

Konsulen

Dr. Ade Aulia Sp.OG

Borang Portofolio Kasus Medik


No. ID dan Nama
Monica Fradisha Zukhri
Peserta
No. ID dan Nama
RSUD Muara Labuh
Wahana
Topik Kasus Medik
Tanggal (kasus) 09/11/2019
Nama Pasien Ny. M No.RM 11.20.89

Pendamping dr. Pandewal


Konsulen dr. Ade Aulia, Sp.OG
Tempat Presentasi Aula RSUD Muara Labuh Solok Selatan
Objek Presentasi
󠆯 Penyegaran 󠆯 Tinjauan
󠆯 Keilmuan 󠆯 Keterampilan
Pustaka
󠆯 Diagnostik 󠆯 Manajemen 󠆯 Masalah 󠆯 Istimewa
󠆯 󠆯
󠆯 Neonatus 󠆯Anak 󠆯 Remaja 󠆯 Dewasa 󠆯 Lansia
Bayi Bumil
Seorang pasien wanita usia 27 tahun datang ke IGD RSUD
Hanafiah tanggal 1 Oktober 2016, pukul 20.30 WIB rujukan
󠆯 Deskripsi
dari Puskesmas Lubuk Gadang dengan D/ G1P0A0H0 gravid
aterm 40 – 41 minggu + letak sungsang
Menegakkan diagnosis, penatalaksanaan, dan edukasi
󠆯 Tujuan
Demam Tifoid
Bahan 󠆯 Tinjauan 󠆯
󠆯 Riset 󠆯 Kasus
Bahasan Pustaka Audit
Cara 󠆯 Presentasi dan
󠆯 Diskusi 󠆯 E-mail 󠆯 Pos
Membahas Diskusi
No. Registrasi :
Data Pasien Nama: Ny. M 27 tahun
11.20.89
Nama RS: RSUD Muara Terdaftar sejak :
Telp : (0755) 70462
Labuh 09/11/2019
Data utama untuk Bahan Diskusi
1. Diagnosis/Gambaran Klinis:
G1P0A0H0 gravid aterm 40 – 41 minggu + letak sungsang
2. Riwayat Kehamilan Sekarang:
HPHT : 21-1-19
TP : 28 -10-19
Usia kehamilan 6 bulang ke dokter spesialis kandungan didapatkan
letak sunsang

3. Riwayat Kehamilan:
Ini merupakan kehamilan pertama
4. Riwayat Perkawinan:
1x tahun 2018
5. Riwayat Pekerjaan:
Pasien adalah seorang ibu rumah tangga
6. Kondisi Lingkungan Sosial dan Fisik:
Tinggal bersama suami
7. Lain-lain: -
DAFTAR PUSTAKA

1. Cunningham FG, Leveno KJ, Williams JW, Bloom SL, Spong CY. Williams
obstetrics. 25rd ed. New York: McGraw-Hill Medical; 2018. 28, 1182-1209.

2. Gray CJ, Shanahan MM. Breech Presentation. StatPearls. Treasure


Island (FL)2018.

3. Bin YS, Roberts CL, Nicholl MC, Nassar N, Ford JB. Contribution of
changing risk factors to the trend in breech presentation at term. Aust N Z
J Obstet Gynaecol. 2016;56(6):564-70.

4. Penn Z. Breech presentation. In: James DK SP, Weiner CP, Gonik B.


(eds) High risk pregnancy-management options, 2nd Edn London, WB
Saunders, 1999; 1025-1050.

5. National Clinical Guideline The Management of Breech Presentation.


Royal College of Physicians of Ireland. 2017;1(38):2-25.

6. Louwen F, Daviss BA, Johnson KC, Reitter A. Does breech delivery in an


upright position instead of on the back improve outcomes and avoid
cesareans? Int J Gynaecol Obstet. 2017;136(2):151-61.

7. Von Bismarck A, Ertl-Wagner B, Stocklein S, Schoppe F, Hubener C,


Hertlein L, et al. MR Pelvimetry for Breech Presentation at Term-
Interobserver Reliability, Incidental Findings and Reference Values. Rofo.
2018.

8. Hannah ME HW, Hewson SA, Hodnett EDS, William AR. Term Breech
Collaborative Group. Planned Caesarean section versus planned vaginal
birth for breech presentation at term : a randomized multicenter trial.
Lancet 2010 (356): 1375-1383.

9. Thorpe-Beeston JG. Management of Breech Presentation at term . In :


John Studd (ed) Progress in Obstetrics and Gynaecology 13th Edn,
London, Churchill Livingstone 2008; 87-100.

10. Management of breech presentation at term. The Royal Australian and


New Zealan College of Obstetrician and Gynaecologists. 2016;11:1-13.
11. Ritchie JWK. Malpositions of the occiput and malpresentations. In:
Whittfield RC(ed), Dewhurst’s Textbook of Obstetrics and Gynaecology for
Postgraduates, 5th Edn. Oxford: Blackwell Science ltd, 2008; 353-360.

12. Royal Collage of Obstetrician and Gynaecologist : Breech presentation


management. Guideline No 20 Londod. RCOG press 2001.

13. Jhon CT, Emuveyen EE, Comprehensive Obstetrics in the Tropics,1at


Edn. Dansamon, Asante & Hittscher Printing press ltd,2014;157-161.

14. National Clinical Guideline The Management of Breech Presentation.


Royal College of Physicians of Ireland. 2017;1(38):2-25.

15. Warhana E. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan posisi knee


chest pada kehamilan trimester III dengan presentasi bokong. 2017.
Tesis. Program pasca sarjana Universitas Hasanudin, Makasar.
Hasil Pembelajaran :
1. Mampu mengidentifikasi pasien dengan kehamilan letak sunsang

2. Mampu mendiagnosis kehamilan letak sunsang


3. Mampu tatalaksana kehamilan letak sunsang
4. Mampu melakukan KIE mengenai kehamilan letak sunsang

LAPORAN KASUS

Nama : Ny.M
Umur : 27 tahun
Pekerjaan : IRT
Tanggal Masuk : 31 Oktober 2019

ANAMNESIS
Seorang pasien wanita usia 27 tahun datang ke IGD RSUD Hanafiah
tanggal 1 Oktober 2016, pukul 20.30 WIB rujukan dari Puskesmas Lubuk
Gadang dengan D/ G1P0A0H0 gravid aterm 40 – 41 minggu + letak sungsang.
Riwayat Penyakit Sekarang :
 Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari (+) sejak 6 jam yang lalu.
 Keluar lendir campur darah dari kemaluan (+) sejak 6 jam yang lalu.
 Keluar air-air yang banyak dari kemaluan (-).
 Keluar darah yang banyak dari kemaluan (-).
 Tidak haid sejak ± 9 bulan yang lalu.
 HPHT : 21-1-19 TP: 28 -10-19
 Gerak anak dirasakan sejak ± 4 bulan yang lalu.
 Riwayat hamil muda : mual (-), muntah (-), perdarahan (-).
 Antenatal care : kontrol usia kehamilan 1,5,6,7,8,9 ke bidan kemudian
usia kehamilan 6 bulang ke dokter spesialis kandungan didapatkan
letak sunsang
 Riwayat menstruasi : menarche umur 12 tahun, siklus haid teratur,
1x30 hari, lamanya 4-6 hari, 2-3 ´ ganti duk/hari, nyeri haid (-).
Riwayat Penyakit Dahulu :
Tidak ada riwayat alergi, asma dan penyakit paru lainnya, penyakit
hipertensi, penyakit kencing dm, penyakit jantung, hati, dan ginjal lainnya
Riwayat Penyakit Keluarga :
Tidak ada riwayat keluarga mempunyai penyakit keturunan, menular dan kejiwaan.
Riwayat Perkawinan : Tahun 2018
Riwayat Kehamilan / Abortus / Persalinan : 1 / 0 / 0
1. Sekarang
Riwayat Kontrasepsi : (-) Riwayat Imunisasi : (-)

PEMERIKSAAN FISIK
KU : Sedang
Kesadaran : Compos Mentis Cooperative
Tinggi Badan : 150 cm
BB : 50 kg
BB saat ini : 56 kg
BMI : 24,89 kg/m2
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 72 x/menit
Respirasi : 20 x/menit
Suhu : 36,7’C
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Leher : JVP 5-2 cm H2O, kelenjar tiroid tidak teraba membesar
Thorak :
- Cor
 Inspeksi : Iktus cordis tidak tampak
 Palpasi : Iktus cordis teraba di LMCS ICS V
 Perkusi : Batas jantung dalam batas normal
o Kanan : ICS IV parasternal dekstra
o Kiri : ICS II midclavikula sinistra
o Atas : ICS II parasternal sinistra
 Auskultasi : Bunyi jantung murni reguler, murmur (-)
- Pulmo
 Inspeksi : Simetris, kiri=kanan
 Palpasi : Vokal fremitus, kiri=kanan
 Perkusi : Sonor, kiri=kanan
 Auskultasi : Vesikuler +/+, ronkhi -/-, wheezing -/-
Abdomen : Status obstetrikus
Genitalia : Status obstetrikus
Ekstremitas : Edema -/-, Refleks Fisiologis +/+, Refleks Patologis -/-

Status Obstetrikus
Muka : Chloasma gravidarum (+)
Mammae : Membesar, tegang, areolla & papilla hiperpigmentasi, colostrum (+)
Abdomen :
Inspeksi : Tampak membuncit sesuai dengan usia kehamilan aterm
Linea mediana hiperpigmentasi, sikatrik (-), striae gravidarum (+)
Palpasi : L1: Fundus uteri teraba 4 jari di bawah proc.xyphoideus
Teraba massa bulat, keras, melenting
L2: Teraba tahanan terbesar di sebelah kiri
Teraba bagian-bagian kecil janin di sebelah kanan
L3: Teraba massa besar lunak noduler, floating
L4: Tidak dilakukan
TFU : 35 cm TBJ : 3410 gr HIS : 1-2X/40”/Lemah
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Bising usus (+) normal, DJJ : 143 -153x/mnt

Genitalia :
Inspeksi : Vulva & Uretra tenang, tumor (-), varikoses (-), lividae (+), sikatriks (-)
Vaginal Touche : Ø tidak ada, portio teba, lunak, posterior
Ketuban sulit dinilai
UPD:
promontorium tidak teraba
linea inominata teraba 1/3 bagian proksimal
dinding samping panggul lurus
spina ishciadica teraba0.5 cm
os sacrum cekung
os coocygeus mudah digerakkan

UPL
Distantia Inter tuberosum 10cm

LABORATORIUM
Hb :9,9 gr/dl
Lekosit :8.400/mm³
Hematokrit :29,0 %
Eritrosit :3.400.000/mm3
Trombosit :299.000/mm3
GDS :99 mg/dL
HbsAg :non reaktif

DIAGNOSIS
G1P0A0Ho gravid aterm letsu bokong
Janin hidup tunggal intrauterine letak memanjang presentasi bokong

SIKAP :
 Kontrol keadaan umum, tanda vital, HIS, dan DJJ
 Informed consent

RENCANA : SCTPP

Tanggal 1 November 2019 Pukul 22.40 WIB


Dilakukan SCTPP
Lahir seorang bayi perempuan secara ekstraksi kaki, dengan :
- Berat Badan : 4100 gram
- APGAR Score : 7/8

Diagnosis Post Tindakan : P1A0H1 post SCTPP ai letak sunsang


Ibu baik anak dalam perawatan

TERAPI:

 Kontrol keadaan umum, tanda vital, perdarahan pervaginam, kontraksi

 IVFD RL 8 jam/kolf
 Inj cefazolin 2x1 gr
 Inf Metronidazole 3x500mg
 Cormega 2x1
 Lanturol 1x1
 Nutriflam 2x1
 Asam mefenamat 3x500mg

RENCANA:

 Cek darah post op


FOLLOW UP
Tanggal : 2 November 2019 Jam : 08.00 WIB

S : nyeri luka op (+), Demam (-), ASI (-), BAK (+), BAB (-), Perdarahan pervaginam (-),

O : KU Kes TD N R T
Sdg CMC 120/80 mmHg 86 x/m 20 x/m 36,8ºC

Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-

Abdomen : TFU 2 jari bawah pusat, kontraksi baik, luka op erasi tertutup verban

Genitalia : I : V/U tenang, PPV (-), lokia rubra (+)

Hasil lab Post op

Hb: : 10,9 g/dl

DIAGNOSA : P1A0H1 post SCTPP ai letak sunsang, Nifas hari-1

Ibu dan anak dalam perawatan

SIKAP:

 Kontrol keadaan umum, tanda vital, perdarahan pervaginam, kontraksi


 Diet tinggi kalori tinggi protein
 Breast care dan vulva hygiene

TERAPI:

 Kontrol keadaan umum, tanda vital, perdarahan pervaginam, kontraksi


 IVFD RL 8 jam/kolf

 Inj cefazolin 2x1 gr


 Inf Metronidazole 3x500mg
 Cormega 2x1
 Lanturol 1x1
 Nutriflam 2x1
 Asam mefenamat 3x500mg

FOLLOW UP
Tanggal : 3 November 2019 Jam : 08.00 WIB

S : nyeri luka op (+), Demam (-), ASI (+) sedikit, BAK (+), BAB (-), Perdarahan
pervaginam (-),

O : KU Kes TD N R T
Sdg CMC 110/80 mmHg 84 x/m 20 x/m 36,8ºC

Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-

Abdomen : TFU 3 jari bawah pusat, kontraksi baik, luka op erasi tertutup verban

Genitalia : I : V/U tenang, PPV (-), lokia rubra (+)

DIAGNOSA : P1A0H1 post SCTPP ai letak sunsang, Nifas hari-2

Ibu dan anak dalam perawatan

SIKAP:

 Kontrol keadaan umum, tanda vital, perdarahan pervaginam, kontraksi


 Diet tinggi kalori tinggi protein
 Breast care dan vulva hygiene

TERAPI:

 kontrol KU, VS, perdarahan pervaginam, kontraksi


 IVFD RL 20 tpm
 Cefixime 2x200mg tab p.o
 Metronidazole 3x500mg tab p.o
 Asam mefenamat 3x500mg tab p.o
 Na diclofenac 2x30mg tab p.o
 Vitamin C 3x 50 m tab p.o
 Cormega 2x1 tab p.o
 Nutriflam 2x1 tab p.o

FOLLOW UP
Tanggal : 4 November 2019 Jam : 08.00 WIB

S : nyeri luka op (+), Demam (-), ASI (+), BAK (+), BAB (-), Perdarahan pervaginam

(-),

O : KU Kes TD N R T
Sdg CMC 120/80 mmHg 88 x/m 20 x/m 36,8ºC

Mata : Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-

Abdomen : TFU 3 jari bawah pusat, kontraksi baik, luka op erasi tertutup verban

Genitalia : I : V/U tenang, PPV (-), lokia sanguilenta (+)

DIAGNOSA : P1A0H1 post SCTPP ai letak sunsang, Nifas hari-3

Ibu dan anak dalam perawatan

SIKAP:

 Kontrol keadaan umum, tanda vital, perdarahan pervaginam, kontraksi


 Diet tinggi kalori tinggi protein
 Breast care dan vulva hygiene

TERAPI:

 Cefixime 2x200mg tab p.o


 Metronidazole 3x500mg tab p.o
 Asam mefenamat 3x500mg tab p.o
 Na diclofenac 2x30mg tab p.o
 Vitamin C 3x 50 m tab p.o
 Cormega 2x1 tab p.o
 Nutriflam 2x1 tab p.o

Rencana

 Ganti verban hari ini


 Pulang
PEMBAHASAN

Pada kasus ini, jika dilihat dari definisi merupakan kehamilan


dengan letak sungsang, dimana keadaan janin terletak memanjang
dengan kepala difundus uteri dan bokong dibagian bawah kavum
uteri. Namun dalam penegakan diagnosis pada kasus ini terdapat
syarat yang belum terpenuhi yaitu kurang dilakukan pemeriksaan
USG untuk konfirmasi terhadap presentasi bagian janin yang
terdapat di bagian terbawah rahim.
Sesuai dengan teori yang ada bahwa diagnosis ditegakkan
berdasarkan keluhan subyektif dan pemeriksaan fisik atau penunjang
yang telah dilakukan. Dari anamnesis didapatkan kalau ibu hamil
akan merasakan perut terasa penuh dibagian atas dan gerakan anak
lebih banyak di bagian bawah rahim. Namun dari anamnesis yang
dilakukan terhadap pasien, ternyata tidak didapatkan seperti teori.
Pada pemeriksaan luar berdasarkan pemeriksaan Leopold ditemukan
bahwa Leopold I difundus akan teraba bagian yang keras dan bulat yakni
kepala. Leopold II teraba punggung disatu sisi dan bagian kecil disisi
lain. Leopold III-IV teraba bokong dibagian bawah uterus. Kadang-
kadang bokong janin teraba bulat dan dapat memberi kesan seolah-olah
kepala, tetapi bokong tidak dapat digerakkan semudah kepala.
Denyut jantung janin pada umumnya ditemukan setinggi pusat atau
sedikit lebih tinggi daripada umbilikus. Dalam hal ini, setelah pemeriksaan
abdomen dilakukan ternyata hasil pemeriksaan fisik yang didapatkan
sesuai dengan teori yang ada.
Pada kasus ini, pada pemeriksaan dalam yang tidak mendukung
untuk menegakkan diagnose letak sungsang karena pembukaan servik
belum ada sehingga tidak bias menentukan bagian terbawah janin dan
ketuban. Sesuai dengan teori yang ada, pada pemeriksaan dalam
kehamilan letak sungsang, setelah ketuban pecah dapat lebih jelas
adanya bokong vang ditandai dengan teraba sakrum, kedua
tuberositas iskii dan anus. Bila dapat diraba kaki, maka harus
dibedakan dengan tangan. Pada kaki terdapat tumit, sedangkan pada
tangan ditemukan ibu jari vang letaknya tidak sejajar dengan jari-jari
lain dan panjang jari kurang lebih sama dengan panjang telapak
tangan. Pemeriksaan yang teliti dapat membedakan bokong
dengan muka karena jari yang akan dimasukkan ke dalam anus
mengalami rintangan otot, sedangkan jari yang dimasukkan kedalam
mulut akan meraba tulang rahang dan alveola tanpa ada hambatan,
mulut dan tulang pipi akan membentuk segitiga, sedangkan anus dan
tuberosis iskii membentuk garis lurus.
Dalam kasus ini belum terjadi tanda-tanda persalinan dan pada
kasus letak sungsang untuk penatalaksanaan terminasi kehamilan dengan
perabdominan. Oleh karena nya pasien ini dilakukan informed consent
dan persiapan untuk dilakukan section cesarea

Proses persalinan pada penderita:


Dilakukan SCTPP
Lahir seorang bayi perempuan secara manual aid, dengan :
- Berat Badan : 4100 gram
- APGAR Score : 7/8

P/ kontrol KU, VS, perdarahan pervaginam, kontraksi


I/
 IVFD RL 8 jam/kolf
 Inj cefazolin 2x1 gr
 Inf Metronidazole 3x500mg
 Cormega 2x1
 Lanturol 1x1
 Nutriflam 2x1
 Asam mefenamat 3x500mg

TINJAUAN PUSTAKA
1. Definisi Presentasi Sungsang

Presentasi sungsang adalah malpresentasi yang paling umum. Ketika


bokong janin memasuki pelvis lebih dulu sebelum kepalanya, presentasi
ini disebut breech (sungsang). Presentasi bokong (sungsang) biasanya
didapatkan saat kehamilan belum cukup bulan karena kemiripan antara
bagian rerbesar pada tiap kutub janin. Namun, seringkali janin berbalik
menjadi presentasi kepala secara spontan karena bokong yang
membesar bergerak menuju fundus yang lebih luas, tetapi, presentasi
bokong menetap sampai aterm pada 3-4 % kelahiran tunggal. 1
Kondisi predisposisi terhadap presentasi bokong meliputi panggul sempit,
anomali uterus, uterus fibroid, plasenta previa, kehamilan multipel,
polihidramnion, oligohidramnion, spina bifida janin, gondok janin,
hidrocephalus. Ultrasonografi dapat menunjukkan penyebab, meskipun
dalam sebagian besar kasus tidak ada penyebab yang dapat
diidentifikasi.11,12

2. Jenis presentasi sungsang


Sungsang dapat hadir dalam salah satu dari tiga cara:
a. Presentasi sungsang sejati (frank breech) adalah yang paling umum
(50-70%), yaitu ekstremitas bawah janin fleksi pada pinggul tetapi
ekstensi di lutut, sehingga kaki berada di atas dekat kepala.
b. Presentasi bokong lengkap (complete breech) (5-10%) di mana
ekstremitas janin fleksi pada pinggul dan lutut
c. Presentasi bokong inkomplit (incomplete breech) dimana salah satu
atau kedua panggul tidak fleksi dan salah satu atau kedua kaki atau
lutut terletak dibawah bokong sehingga kaki atau lutut terletak
dibawah bokong sehingga kaki atau lutut merupakan bagian terbawah
janin.1,13
Gambar 1
Ada berbagai jenis presentasi sungsang (Sumber: Cunningham FG, Leveno KJ, Williams JW,
Bloom SL, Spong CY. Williams obstetrics. Edisi ke-25. New York: McGraw-Hill Medical; 2015. xv,
1509)

Posisi janin digambarkan dengan menggunakan sakrum sebagai


denominator. Risiko prolaps tali pusat bervariasi tergantung pada jenis
sungsang. Sungsang yang tidak lengkap atau footling memiliki risiko
prolaps tali pusat tertinggi yaitu 15% hingga 18%, sementara sungsang
lengkap lebih rendah pada 4% hingga 6%, dan sungsang terbuka jarang
terjadi pada 0,5% .12,13

3. Insidensi
Presentasi sungsang terjadi pada 3% hingga 4% dari semua kehamilan
cukup bulan. Persentase presentasi bokong yang lebih tinggi terjadi
dengan usia kehamilan yang kurang. Pada 32 minggu, 7% janin adalah
sungsang, dan 28 minggu atau kurang, 25% adalah sungsang. Secara
khusus, setelah satu persalinan sungsang, tingkat kekambuhan untuk
kehamilan kedua hampir 10%, dan untuk kehamilan ketiga berikutnya,
adalah 27%. Persalinan sesar sebelumnya juga telah dijelaskan oleh
beberapa orang untuk meningkatkan insidensi presentasi sungsang dua
kali lipat.13

4. Etiologi
Kondisi klinis yang terkait dengan presentasi sungsang termasuk yang
dapat meningkatkan atau menurunkan motilitas janin, atau mempengaruhi
polaritas vertikal rongga rahim. Prematuritas, kehamilan multipel,
aneuploidi, anomali kongenital, anomali Mullerian, leiomioma uterus, dan
polaritas plasenta seperti pada plasenta previa paling sering dikaitkan
dengan presentasi bokong. Juga, riwayat presentasi sungsang
sebelumnya saat aterm meningkatkan risiko presentasi sungsang
berulang saat aterm pada kehamilan berikutnya.. 13

5. Diagnosis
Diagnosis harus dibuat sebelum lahir. Sang ibu mungkin mengeluh sakit di
bawah tulang rusuk. Pada pemeriksaan perut, manuver pertama Leopold
akan mengidentifikasi kepala janin di fundus. Manuver ketiga
mengungkapkan sungsang lebih lembut di atas lubang panggul.
Auskultasi nada jantung janin biasanya mengungkapkan mereka yang
paling mudah terdeteksi di kuadran atas rahim ketika janin dalam
presentasi sungsang. Jika diagnosis tidak pasti pada akhir kehamilan,
pemeriksaan vagina dapat menyelesaikannya, tetapi, jika masih
diragukan, pemeriksaan ultrasonografi harus dilakukan. 12,13
Diagnosis sering dibuat dengan pemeriksaan vagina. Dalam presentasi
sungsang lengkap, lubang anus dapat diidentifikasi, dengan tonjolan
tulang tuberositas iskial langsung di sampingnya. Presentasi wajah
mungkin sulit dibedakan dari presentasi sungsang pada pemeriksaan
digital, dengan mulut janin yang keliru untuk anus. Sangat membantu
untuk mengingat bahwa mulut dikelilingi oleh tulang, sedangkan anus
tidak. Pada presentasi sungsang yang tidak lengkap, palpasi kaki pada
pemeriksaan vagina adalah diagnostik. Selama persalinan, setiap
presentasi yang tidak jelas verteks dengan pemeriksaan vagina harus
dikonfirmasi oleh USG intrapartum.12,13

6. Manajemen
Presentasi sungsang dikaitkan dengan peningkatan risiko mortalitas dan
morbiditas perinatal yang disebabkan terutama oleh prematuritas,
malformasi kongenital, dan asfiksia lahir akibat kompresi tali pusat atau
trauma. Bukti terbaru mendukung kebijakan persalinan sesar elektif
sebelum persalinan atau ruptur membran untuk semua janin sungsang
tunggal sebagai cara untuk mengurangi masalah neonatal terkait.
Meskipun uji coba Kanada yang besar merekomendasikan kelahiran sesar
pilihan sebagai yang paling aman untuk bayi, beberapa ibu mungkin
memilih untuk melahirkan secara sungsang. Presentasi sungsang, apa
pun moda persalinannya, merupakan sinyal untuk potensi janin yang
cacat, dan ini harus memengaruhi manajemen antenatal, intrapartum, dan
neonatal.14,15
Secara internasional, tingkat persalinan pervaginam telah menurun secara
dramatis sejak awal 1990-an dan, akibatnya, pervaginam vagina yang
direncanakan saat aterm sekarang tidak biasa (Vidaeff AC, 2006). Tingkat
persalinan sungsang pervaginam dalam populasi obstetri Irlandia juga
menunjukkan penurunan selama tahun 1990-an.8 American College of
Obstetricians dan Gynecologists (ACOG) dan Royal Pedoman College of
Obstetricians and Gynecologists (RCOG, UK) merekomendasikan
persalinan cesar elektif untuk semua bayi yang melahirkan sungsang
(Sesi Komite ACOG No. 265, RCOG Green Top No 20).13
Persalinan pervaginam harus dilakukan oleh dokter kandungan senior.
Semua dokter kandungan dan bidan yang terlibat dalam perawatan
intrapartum harus dilatih tentang cara melakukan persalinan sungsang
pervaginam, jika perlu menggunakan simulator karena semua kehamilan
di mana ada presentasi sungsang dapat dipersulit oleh persalinan
presipitatus.15

Skor Zatuchni-Andros diterapkan untuk penilaian pengiriman dari


3
presentasi sungsang seperti yang dijelaskan, sebagai berikut:
Tabel 1 Zatuchni-Andros Scoring
0 1 2
Paritas 0 1 2
Usia kehamilan (wk) 39 + 38 < 37
Berat Janon (gr) 3630 gr 3629 – 3179 gr < 3176 gr
Persalinan sungsang 0 1 2
sebelumnya
Pembukaan servik 2 3 4
Station -3 -2 -1

Jika skornya 0-4, persalinan sesar dianjurkan. Jika operator tidak


berpengalaman atau merasa nyaman dengan persalinan normal,
persalinan sesar mungkin merupakan pilihan terbaik.

Tabel 2 Indikasi untuk persalinan sesar1

(sumber: Cunningham FG, Leveno KJ, Williams JW, Bloom SL, Spong CY.
Williams obstetrics. Ed. New York: McGraw-Hill Medical; 2015. xv, 1509 p.)

BJOG 2017, merekomendasikan untuk persalinan sesar jika diperkirakan


berat janin> 3,8 gram.17 Ketika presentasi sungsang pertama kali dikenali
dalam persalinan, dokter kandungan harus membahas opsi operasi
caesar darurat atau melanjutkan upaya melahirkan sungsang vagina
dengan wanita tersebut, menjelaskan risiko masing-masing. dan manfaat
dari setiap opsi sesuai dengan keadaannya masing-masing. 11

DAFTAR PUSTAKA

1. Cunningham FG, Leveno KJ, Williams JW, Bloom SL, Spong CY.
Williams obstetrics. 25rd ed. New York: McGraw-Hill Medical; 2018.
28, 1182-1209.

2. Gray CJ, Shanahan MM. Breech Presentation. StatPearls.


Treasure Island (FL)2018.
3. Bin YS, Roberts CL, Nicholl MC, Nassar N, Ford JB. Contribution of
changing risk factors to the trend in breech presentation at term.
Aust N Z J Obstet Gynaecol. 2016;56(6):564-70.

4. Penn Z. Breech presentation. In: James DK SP, Weiner CP, Gonik


B. (eds) High risk pregnancy-management options, 2nd Edn
London, WB Saunders, 1999; 1025-1050.

5. National Clinical Guideline The Management of Breech


Presentation. Royal College of Physicians of Ireland. 2017;1(38):2-
25.

6. Louwen F, Daviss BA, Johnson KC, Reitter A. Does breech delivery


in an upright position instead of on the back improve outcomes and
avoid cesareans? Int J Gynaecol Obstet. 2017;136(2):151-61.

7. Von Bismarck A, Ertl-Wagner B, Stocklein S, Schoppe F, Hubener


C, Hertlein L, et al. MR Pelvimetry for Breech Presentation at Term-
Interobserver Reliability, Incidental Findings and Reference Values.
Rofo. 2018.

8. Hannah ME HW, Hewson SA, Hodnett EDS, William AR. Term


Breech Collaborative Group. Planned Caesarean section versus
planned vaginal birth for breech presentation at term : a
randomized multicenter trial. Lancet 2010 (356): 1375-1383.

9. Thorpe-Beeston JG. Management of Breech Presentation at term .


In : John Studd (ed) Progress in Obstetrics and Gynaecology 13th
Edn, London, Churchill Livingstone 2008; 87-100.

10. Management of breech presentation at term. The Royal Australian


and New Zealan College of Obstetrician and Gynaecologists.
2016;11:1-13.

11. Ritchie JWK. Malpositions of the occiput and malpresentations. In:


Whittfield RC(ed), Dewhurst’s Textbook of Obstetrics and
Gynaecology for Postgraduates, 5th Edn. Oxford: Blackwell
Science ltd, 2008; 353-360.

12. Royal Collage of Obstetrician and Gynaecologist : Breech


presentation management. Guideline No 20 Londod. RCOG press
2001.

13. Jhon CT, Emuveyen EE, Comprehensive Obstetrics in the


Tropics,1at Edn. Dansamon, Asante & Hittscher Printing press
ltd,2014;157-161.

14. National Clinical Guideline The Management of Breech


Presentation. Royal College of Physicians of Ireland. 2017;1(38):2-
25.

15. Warhana E. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan posisi


knee chest pada kehamilan trimester III dengan presentasi bokong.
2017. Tesis. Program pasca sarjana Universitas Hasanudin,
Makasar.

Anda mungkin juga menyukai

  • Format Surat Lamaran SLTA 2021
    Format Surat Lamaran SLTA 2021
    Dokumen1 halaman
    Format Surat Lamaran SLTA 2021
    MuhammadBenni
    Belum ada peringkat
  • Surat Lamaran Online
    Surat Lamaran Online
    Dokumen5 halaman
    Surat Lamaran Online
    MuhammadBenni
    Belum ada peringkat
  • Borang
    Borang
    Dokumen56 halaman
    Borang
    MuhammadBenni
    Belum ada peringkat
  • Surat Lamaran
    Surat Lamaran
    Dokumen2 halaman
    Surat Lamaran
    MuhammadBenni
    Belum ada peringkat
  • Kelompok3 140918114317 Phpapp02
    Kelompok3 140918114317 Phpapp02
    Dokumen33 halaman
    Kelompok3 140918114317 Phpapp02
    MuhammadBenni
    Belum ada peringkat
  • Lamaran Online Mentah Nya
    Lamaran Online Mentah Nya
    Dokumen5 halaman
    Lamaran Online Mentah Nya
    MuhammadBenni
    Belum ada peringkat
  • Resume TM 4
    Resume TM 4
    Dokumen6 halaman
    Resume TM 4
    MuhammadBenni
    Belum ada peringkat
  • Fishbone HT
    Fishbone HT
    Dokumen1 halaman
    Fishbone HT
    MuhammadBenni
    Belum ada peringkat
  • Revisi
    Revisi
    Dokumen9 halaman
    Revisi
    MuhammadBenni
    Belum ada peringkat
  • Sungsang
     Sungsang
    Dokumen24 halaman
    Sungsang
    MuhammadBenni
    Belum ada peringkat
  • Sungsang
     Sungsang
    Dokumen24 halaman
    Sungsang
    MuhammadBenni
    Belum ada peringkat
  • Selesai
    Selesai
    Dokumen16 halaman
    Selesai
    MuhammadBenni
    Belum ada peringkat
  • Portofoli HT Emergensi
    Portofoli HT Emergensi
    Dokumen27 halaman
    Portofoli HT Emergensi
    MuhammadBenni
    Belum ada peringkat
  • Borang
    Borang
    Dokumen56 halaman
    Borang
    MuhammadBenni
    Belum ada peringkat
  • Sungsang
     Sungsang
    Dokumen24 halaman
    Sungsang
    MuhammadBenni
    Belum ada peringkat
  • Borang Insip
    Borang Insip
    Dokumen31 halaman
    Borang Insip
    MuhammadBenni
    Belum ada peringkat
  • ABORTUS
    ABORTUS
    Dokumen21 halaman
    ABORTUS
    MuhammadBenni
    Belum ada peringkat
  • Hijau
    Hijau
    Dokumen32 halaman
    Hijau
    MuhammadBenni
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen1 halaman
    Daftar Isi
    MuhammadBenni
    Belum ada peringkat
  • Borang
    Borang
    Dokumen56 halaman
    Borang
    MuhammadBenni
    Belum ada peringkat
  • Hijau
    Hijau
    Dokumen32 halaman
    Hijau
    MuhammadBenni
    Belum ada peringkat
  • Referat Req11
    Referat Req11
    Dokumen17 halaman
    Referat Req11
    MuhammadBenni
    Belum ada peringkat
  • Jiwa
    Jiwa
    Dokumen7 halaman
    Jiwa
    MuhammadBenni
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen1 halaman
    Daftar Isi
    MuhammadBenni
    Belum ada peringkat
  • Hijau
    Hijau
    Dokumen32 halaman
    Hijau
    MuhammadBenni
    Belum ada peringkat
  • Selesai
    Selesai
    Dokumen16 halaman
    Selesai
    MuhammadBenni
    Belum ada peringkat
  • PPT
    PPT
    Dokumen44 halaman
    PPT
    MuhammadBenni
    Belum ada peringkat
  • Baru
    Baru
    Dokumen19 halaman
    Baru
    MuhammadBenni
    Belum ada peringkat
  • Ver
    Ver
    Dokumen6 halaman
    Ver
    MuhammadBenni
    Belum ada peringkat
  • Print PORTOFOLIO
    Print PORTOFOLIO
    Dokumen21 halaman
    Print PORTOFOLIO
    MuhammadBenni
    Belum ada peringkat