MATA PELAJARAN TPS PENALARAN KUANTITATIF

PCS : Ilham Saiful Fauzi

Paket : 14
NO SOAL PEMBAHASAN LEVEL BAB
2 3
1 Jika x =4 dan y =8 maka hubungan yang Dapat dituliskan dengan: Mudah Bilangan
benar adalah …… x 2=4 ⇒ x=2 atau x=−2
(A) x > y y 3=8⇒ y=2
(B) x < y Sehingga ada dua kemungkinan:
(C) x= y x= y atau x=− y
(D) x=− y
(E) Tidak dapat ditentukan Jawaban: E
2 Jika x=√ 44 dan y= √ 11+ 2 √ 3 maka hubungan Dapat dituliskan dengan: Sedang Bilangan
yang benar adalah …… x=√ 4 4 ⇒ x =2 √ 11=√ 11 + √ 11
(A) x > y y= √ 11+ 2 √ 3= √11+ √ 12
(B) x < y Karena √ 11< √ 12 maka hubungan yang benar:
(C) x= y √ 11+ √ 11< √ 11+ √ 12⇒ x< y
(D) x 2− y 2=1
(E) Tidak dapat ditentukan Jawaban: B
3 Diketahui: Dapat dituliskan dengan: Mudah Bilangan
x=33 +3 3+3 3 x=33 +3 3+3 3=3 ∙3 3=34
y=(−3)4 4 4 4 4 4
y= (−3 ) = (−1∙ 3 ) =(−1 ) ∙ (3 ) =3
Hubungan x dan y adalah …… Sehingga hubungan yang benar:
(A) x > y x= y
(B) x < y
(C) x= y Jawaban: C
(D) x + y=0
(E) Tidak dapat ditentukan
4 Diketahui: Dapat dituliskan dengan: Sulit Bilangan
 42 42 24 1
x= 2 100 x= 2 100 = 4 100 = 96
4 +2 4 +2 2 +2 1+2
4 98 4 98 2196 296
y= 98 100 y= 98 100 = 196 100 = 96
4 +2 4 +2 2 +2 2 +1
Hubungan x dan y adalah …… Sehingga hubungan yang benar:
(A) x > y 1 296 1+296
x + y= + = =1
(B) x 2=4 y 2 1+296 1+296 1+296
(C) x + y=1
(D) xy=1 Jawaban: C
(E) Tidak dapat ditentukan
5 Jika 3 x adalah sudut lancip 5 x adalah sudut Jika x=10 maka 3 x=30 sudut lancip dan 5 x=50 Sedang Geometri
…… juga sudut lancip.
(A) Lancip Jika x=2 0 maka 3 x=6 0 sudut lancip dan 5 x=10 0
(B) Siku-siku adalah sudut tumpul.
(C) Tumpul
(D) Lurus Jawaban: E
(E) Tidak dapat ditentukan
6 Diketahui: Dengan asumsi y tak nol maka dengan mengalikan y Mudah Aljabar
148 ke kedua ruas diperoleh:
x+ =37
y xy +148=37 y
37 ⇒ xy =37 y−148
Nilai dari adalah ……
xy ⇒ xy =37( y−4)
y xy
(A) ⇒ = y −4
y−4 37
y+ 4 37 1
(B)
y ⇒ =
xy y−4
1
(C)
y−4 Jawaban: C
 1
(D)
y+ 4
y−4
(E)
y
7 Diketahui: Dapat diuraikan ke dalam bentuk: Mudah Aljabar
1 1 1 6+4 +3 13
+ + 2
x 2 3 4 x 12 x 12 13
1 1 1
+ +
=
y 6+ 4+ 3
=
y
⇒
13
=
y
⇒ xy = ( )
12
2 3 4 12 12
Nilai √ xy adalah …… Sehingga: √ xy=13 /12
(A) 12/13
(B) 13/12 Jawaban: B
(C) 1
(D) 3/4
(E) 4/3
8 Jika n3 +2 ganjil maka yang juga merupakan Karena n3 +2 ganjil dan 2 genap maka n3 ganjil yang Mudah Bilangan
bilangan ganjil adalah …… artinya n ganjil. Jadi yang juga merupakan bilangan
(A) n+1 ganjil adalah n2 .
(B) n2 −1
(C) n2 +n Jawaban: E
(D) n2 +1
(E) n2
9 Diketahui P adalah bilangan ratusan terkecil Bilangan ratusan terkecil yang habis dibagi 18: Mudah Bilangan
yang habis dibagi 18 dan Q adalah bilangan P=18 ∙ 6=108
puluhan terbesar yang habis dibagi 12 maka Bilangan puluhan terbesar yang habis dibagi 12:
nilai dari P−Q adalah …… Q=1 2 ∙8=96
(A) 6 Sehingga:
(B) 12 P−Q=108−96=12
(C) 18
 (D) 24 Jawaban: B
(E) 30
10 Sudut 3 x berpelurus dengan 4 y. Sudut 2 y Diperoleh informasi: Sedang Geometri
berpenyiku dengan 2 x−16. Selisih sudut x dan 3 x+ 4 y =180
sudut y adalah …… 2 y+ ( 2 x−16 )=90
(A) 11 derajat Eliminasi variabel y dengan mengalikan 2 persamaan
(B) 15 derajat kedua dan kemudian dikurangkan dengan persamaan
(C) 19 derajat pertama.
(D) 21 derajat 3 x+ 4 y −2 ( 2 y + ( 2 x−16 ) ) =180−2 ( 90 )
(E) 27 derajat ⇒ 3 x−4 x+ 32=0
⇒−x=−32
⇒ x=3 2
Sehingga:
180−3 x 180−96 84
y= = = =2 1
4 4 4
Jadi x− y =32−21=11 derajat.

Jawaban: A
11 Diketahui: Dapat diuraikan ke dalam bentuk: Mudah Bilangan
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4
x= + + +
1∙ 2 2 ∙3 3 ∙ 4 4 ∙ 5 (
1 2 )( 2 3 )(
x= − + − + − + − =1− =
3 4 )( 4 5 )
5 5
Nilai dari x adalah ……
(A) 1/2 Jawaban: D
(B) 2/3
(C) 3/ 4
(D) 4 /5
(E) 5/6
12 Diketahui: Dapat dituliskan dengan: Sedang Aljabar
 1 −1
x + =1 x−1=
y y
x−1 x−1=− y
=−1
y Sehingga diperoleh:
Jika y tak nol maka nilai dari x + y adalah …… −1
=− y ⇒ 1= y 2 ⇒ y=1 atau y =−1
(A) −2 y
(B) −1 Akibatnya:
(C) 0 Jika y=1 maka x=1− y=0 dan x + y=1
(D) 1 Jika y=−1 maka x=1− y=2 dan x + y=1
(E) 2
Jawaban: D
13 Diketahui: Dapat dituliskan dengan: Sedang Eksponen
22 x =16 2x x 2 x
2 =16 ⇒ ( 2 ) =16 ⇒ 2 =√ 16=4
2 x− y =2 Digunakan ke persamaan kedua:
Nilai dari 2 y adalah …… x− y 2x y 2x 4
2 =2⇒ y =2 ⇒2 = = =2
(A) 2 2 2 2
(B) 4
(C) 8 Jawaban: A
(D) 16
(E) 32
14 Diketahui: Dapat dituliskan dengan: Sedang Bilangan
√√
x= 2 27 √ 12 √ 18 √ 64 √ 2 √27 √ 12 √18 ∙ 8= √2 √ 27 √12 ∙12=√2 √ 27 ∙12=√ 2∙ 18=6
Nilai dari x adalah ……
Jawaban: B
(A) 4
(B) 6
(C) 8
(D) 12
 (E) 16
15 Hasil perkalian dua bilangan adalah 96. Jika Diketahui xy=96. Sedang Aljabar
bilangan pertama dikurangi 4 maka hasil Informasi pertama:
perkalian berkurang 32. Jika bilangan kedua ( x−4 ) y=96−32=64
ditambah 2 maka hasil perkalian bertambah ⇒ xy −4 y =6 4
24. Hasil penjumlahan kedua bilangan adalah ⇒ 4 y=xy −64=96−64=32
…… ⇒ y =8
(A) 16 Informasi kedua:
(B) 18 x ( y +2 ) =96+24=120
(C) 20 ⇒ xy +2 x=12 0
⇒ 2 x=120−xy =120−96=24
(D) 22
⇒ x=12
(E) 24
Jadi x + y=12+8=20

Jawaban: C
16 Gaji Andi adalah Rp 3.000.000 per bulan dan Karena nilai asuransi sama maka: Sedang Aljabar
dipotong 10% untuk asuransi. Jika gaji Dina 10 % ∙ 3.000 .000=15 % ∙ x
dipotong 15% untuk membayar asuransi yang ⇒ 10 ∙ 3.000.000= 15 ∙ x
sama maka gaji Dina adalah …… 100 100
15 x
(A) Rp 1.500.000 ⇒ 3 00 . 000=
100
(B) Rp 1.800.000
300.000 ∙100
(C) Rp 2.000.000 ⇒ x= =2.000 .000
15
(D) Rp 2.250.000
(E) Rp 2.500.000 Jawaban: C
17 Sebuah bak mandi berbentuk kubus Misalkan panjang rusuk kubus adalah x maka volume Sedang Geometri
memerlukan 12 ember air untuk mengisi kubus adalah x 3. Dibutuhkan 12 ember air untuk
hingga penuh. Jika panjang sisi kubus mengisi volume x 3.
diperbesar dua kali maka banyak air yang Jika panjang rusuk menjadi dua kali lipat, artinya 2 x
 dibutuhkan untuk mengisi hingga penuh maka volume kubus adalah:
adalah …… ( 2 x )3 =8 x3
(A) 48 ember Sehingga yang dibutuhkan adalah 12 ∙8=96 ember.
(B) 60 ember
(C) 72 ember Jawaban: E
(D) 84 ember
(E) 96 ember
18 Gaji Bayu bulan Maret adalah Rp 3.300.000 Diketahui: Sedang Aljabar
setelah mendapatkan kenaikan gaji 10% dari G M =GF +10 % ∙ GF
bulan sebelumnya. Di bulan Februari ternyata 10 110
⇒ 3.300 .000=G F + G = G
gaji Bayu mendapatkan kenaikan 20% dari 100 F 100 F
bulan sebelumnya. Gaji Bayu di bulan Januari 3.300 .000 ∙1 0 0
⇒ G F= =3.000 .000
adalah …… 11 0
Selanjutnya:
(A) Rp 2.000.000
G F=G J +20 % ∙ GJ
(B) Rp 2.400.000
20 120 6
(C) Rp 2.500.000 ⇒ 3.0 00.000=G J + GJ = GJ = GJ
100 100 5
(D) Rp 2.700.000
3.0 00.000 ∙ 5
(E) Rp 2.750.000 ⇒ G J= =2 .5 00.000
6

Jawaban: C
19 Risa dan Nanda menabung uang di bank yang Bunga bank per bulan: Mudah Aljabar
sama dengan saldo awal yang sama yakni Rp 2.5
∙ 2.000.000=50.000
2.000.000. Bank memberikan bunga tunggal 100
yang konstan 2.5% per bulan yang dihitung Uang Risa menabung 6 tahun:
berdasarkan saldo awal. Jika Risa menabung 1 2.000 .000+6 ∙ 12∙ 50.000=5.600 .000
tahun lebih dulu dari Nanda maka selisih Uang Nanda menabung 5 tahun:
tabungan mereka setelah lima tahun dari 2.000 .000+5 ∙12 ∙50.000=5. 0 00.000
Selisih tabungan Rp 600.000
waktu Nanda menabung adalah ……
 (A) Rp 300.000
(B) Rp 600.000 Jawaban: B
(C) Rp 900.000
(D) Rp 1.500.000
(E) Rp 3.000.000
20 Bu Ana membeli dua jenis beras yakni beras A Uang Bu Ana: Sedang Aljabar
dan beras B dengan perbandingan a :b dimana 32.000 a+36.000 b
harga beras A adalah Rp 32.000 per kg dan Harga baru:
harga beras B adalah Rp 36.000 per kg. Bu 15
A :32.000+ ∙ 32.000=36.800
Dewi membeli beras yang sama dengan 100
10
perbandingan yang sama di waktu yang B: 36 .000− ∙3 6 .000=3 2. 4 00
100
berbeda. Harga beras A naik 15% dan harga
Uang Bu Dewi:
beras B turun 10%. Jika uang yang dikeluarkan
36.800 a+32.400 b
oleh Bu Ana dan Bu Dewi sama maka
Sehingga:
perbandingan a :b adalah ……
32.000 a+36.000 b=36.800 a+32.400 b
(A) 3 : 4 (D) 2 : 3 ⇒ 3.600 b=4.800 a
(B) 5 : 6 (D) 4 : 5 a 3.600 3
⇒ = =
(C) 8 : 9 b 4.800 4

Jawaban: A