Ruang Angkasa
Memasuki era abad 20 kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa
umat manusia menuju perjalanan antariksa yang mempesona. Perjalanan ke antariksa
menimbulkan pengertian yang lebih dalam tentang alam semesta dan membuka jalan bagi
eksplorasi lebih mendalam terhadap sistem tata surya.
Dengan penerbangan bersejarah mereka yang menggunakan pesawat mesin pertama pada 17
Desember 1903, pelopor penerbangan Amerika adalah Oliver dan Wilbur Wright telah
menangkap imajinasi dunia dengan mewujudkan impian lama manusia untuk terbang ke ruang
angkasa. Kurang dari 66 tahun kemudian, dunia menyaksikan Neil Amstrong menjadi orang
pertama yang berjalan di bulan.
Pada tanggal 21 Juli 1969, Neil Amstrong salah seorang dari ketiga anggota awak Apollo-11
menginjakkan kakinya di bulan dan mengirimkan pesan melalui radio ke bumi dengan
pernyataan: “Elang telah mendarat…Satu langkah kecil bagi manusia, satu lompatan raksasa
bagi umat manusia.” (The Eagle has landed … One small step for man, one giant leap for
mankin).
Antara 1969-1972, para astronot Amerika Serikat melakukan sejumlah pendaratan di bulan
dengan membawa contoh tanah dan bebatuan bulan yang menambah kekayaan teknologi bagi
yang bersangkutan. Petualangan di bulan tersebut merupakan salah satu dari riset antariksa yang
dipelopori oleh tiga orang terkenal sebagai “Bapak Penerbangan Antariksa” yaitu Robert
Goddard (USA), Konstantin Tsiolkovsky (Rusia) dan Herman Oberth (Jerman).
Pada tahun 1930-an, seorang tokoh dominant dalam riset antariksa Wernher Von Braun dari
Jerman menjadi kepala program pengembangan roket Jerman, tetapi impiannya tentang
perjalanan ke antariksa kandas oleh tuntutan persenjataan bagi Jerman-Nazi.
Pada tahun 1942, dibawah pimpinan Von Braun, para ilmuwan roket Jerman mengembangkan
peluru kendali A4 yang lebih dikenal sebagai V2. ribuan
Rusia meluncurkan satelit yang pertama di dunia dengan nama Sputnik I pada tanggal 4 Oktober
1957. AS kemudian menyusul dengan meluncurkan satelit pertamanya yang diberi nama
Explorer I pada tanggal 31 Januari 1958. selanjutnya tanggal 12 April 1961 Rusia kembali
memimpin dengan meluncurkan manusia pertama ke angkasa luar yaitu Yuri Alekseyevich
Gagarin (1934-1968) seorang mayor Angkatan Udara Rusia yang meluncur dengan kapsul
Vostok I. kurang dari sebulan Amerika mengikuti dengan melucurkan astronot pertamanya Alan
B. Shepard dengan Kapsul Mercury I.
Misi Shepard sendiri sebenarnya hanyalah penerbangan naik-turun dan tidak sampai mengorbit
bumi. Rusia menyebut misi tersebut sebagai “penerbangan kutu loncat”. Amerika Serikat baru
berhasil mengirimkan pesawat pengorbit pada tanggal 20 Februari 1962 ketika kapsul
Friendship 7 yang diawaki oleh Letkol John Herschel Glenn berhasil melakukan 3 kali orbit
dalam penerbangan selama 4 jam 56 meni. Prestasi tersebut masih kalah jauh dengan kemajuan
yang dicapai Rusia pada 6 bulan sebelumnya, ketika Mayor German Stephanovich selama 25
jam 18 menit dalam kapsul Vostok II.
Bulan menjadi sasaran berikutnya dari kedua Negara maju yang tengah bersaing itu. Rusia
mengirimkan wahana tak berawak Lunik II pada tanggal 14 September 1959. wahana tersebut
tercatat sebagai wahana buatan manusia pertama yang mendarat di permukaan bulan. Rusia baru
berhasil mendaratkan wahan yang mampu melakukan pendaratan lunak (soft landing) pada
Februari 1966 melalui Lunik IX.
Setahun kemudian sebuah wahana AS lainnya berhasil mengirimkan gambar TV pertama dari
permukaan bulan. Puncaknya terjadi pada tanggal 17 Juli 1969, ketika Neil Amstrong dan
Edwin Aldrin berhasil mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai manusia pertama yang
menginjak permukaan bulan melalui misi Apollo-11. misi tersebut dilanjutkan oleh 5 pendaratan
lainnya, yaitu Apollo-12 (November 1969), Apollo-14 (Februari 1971), Apollo-15 (Agustus
1971), Apollo-16 (April 1972), dan Apollo-17 (Desember 1972).
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berakhirnya Perang Dunia II menyebabkan kekuatan dunia terbagi atas duablok, yaitu Blok Barat
pimpinan Amerika Serikat dan Blok Timur pimpinan Uni Soviet. Blok Barat dan Blok Timur tersebut saling
bersaing berebut pengaruh dalam berbagai bidang kehidupan manusia.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan karya ilmiah ini yaitu tidak lain dan tidak bukan adalah untuk
mencerdaskan dan mengajak teman – teman sekalian untuk mengetahui tentang apa saja yang telah
terkandung dalam hubungan perkembangan teknologi persenjataan dan ruang angkasa dengan kondisi
keamanan dunia pada perang dingin tersebut.
C. Rumusan masalah
Rumusan masalah yang akan kita terapkan pada karya ilmiah ini adalah apa sebenarnya yang
telah terjadi dalam hubungan perkembangan teknologi persenjataan dan ruang angkasa dengan kondisi
keamanan dunia pada perang dingin tersebut ?
PEMBAHASAN
Keberhasilan Amerika Serikat dalam menciptakan bom atom, ternyata dalam waktu yang tidak
terlalu lama dapat diikuti oleh pesaingnya Uni Soviet. Pada tahun 1949 Uni Soviet berhasil melakukan uji
coba peledakan bom atomnya. Tentu saja keberhasilan Uni Soviet itu menimbulkan kecemasan Amerika
Serikat sehingga negara tersebut berusaha mencari dan menciptakan bom tandingannya. Oleh karena
itu, Amerika Serikat segera melakukan penelitian tentang bom hidrogen.
Negara-negara sekutu Amerika Serikat dan satelit Uni Soviet tidak lepas dari pengerahan
teknologi persenjataan itu. Negara-negara mereka dibangun basis militer dan pangkalan peluncuran
rudal hanya untuk ambisi dua adidaya dunia. Namun, apabila perang terbuka itu benar-benar terjadi
karena terkena akibatnya. Bahkan, dapat menjadi sasaran langsung penghancuran padahal mereka tidak
tahu-menahu permasalahan. Oleh karena itu, kerja sama dalam bidang pertahanan dan keamanan
merupakan kerja sama yang paling mencolok dalam suasana Perang Dingin.
Perjanjian Nonproliferasi Nuklir dilaksanakan pada tahun 1968 yang diikuti oleh negara Inggris,
Amerika Serikat, dan Uni Soviet. Pertemuan itu menyepakati bahwa mereka tidak akan menjual senjata
nuklir atau memberikan informasi kepada negara-negara nonnuklir.
b. Perjanjian Pembatasan Persenjataan Strategis
Perjanjian SALT I ditandatangani oleh Richard Nixon, Presiden Amerika Serikat dan Leonid
Breshnev, Sekjen Partai Komunis Uni Soviet pada tanggal 26 Mei 1972. Pertemuan kedua pemimpin
negara adidaya itu menyepakati untuk:
2. Pembatasan senjata-senjata ofensif strategis, seperti Inter-Continental Ballistic Missile (ICBM = Peluru
Kendali Balistik Antarbenua) dan Sea-Launched Ballistic Missile (SLBM = Peluru Kendali Balistik yang
diluncurkan dari laut/ kapal).
Perjanjian pengurangan persenjataan strategis dilakukan oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet
pada tahun 1982. Perjanjian itu menyepakati bahwa kedua negara adidaya akan memusnahkan
persenjataan nuklir yang dapat mencapai sasaran jarak menengah. Upaya menghindari bahaya perang
nuklir juga diadakan oleh negara-negara lain yang tidak memiliki persenjataan nuklir. Negara-negara itu
khawatir kawasan atau wilayahnya akan menjadi sasaran ataupun salah sasaran akibat perang nuklir itu.
Teknologi penerbangan antariksa terjadi ketika era Perang Dingin dan persaingan antara
Amerika Serikat dengan Rusia yang saat itu masih bernama Uni Soviet. Teknologi roket yang merupakan
dasar dari sistem penerbanan antariksa pada mulanya dikembangkan untuk keperluan persenjataan.
Bicara soal teknologi roket, kita tidak bisa lepas dari nama Wehrner Von Braun, ilmuwan Jerman yang
direkrut Hitler untuk mengembangkan misil V2, sebuah peluru kendali dengan teknologi roket dalam
masa Perang dunia II. Saat perang usai, Von Braun hijrah ke AS dan membantu pengembangan teknologi
roket untuk kepentingan penerbangan antariksa di sana. Namun demikian, entah mengapa, cetak biru
V2 kemudian jatuh ke tangan Rusia, dan digunakan oleh pihak rusia sebagai acuan untuk
mengembangkan roketnya sendiri. Kedua negara adidaya itu kemudian terlibat dalam persaingan sengit
untuk mengeksplorasi ruang angkasa.
Rusia unggul lebih dahulu dengan keberhasilannya meluncurkan satelit buatan yang pertama di
dunia dengan nama Sputnik I pada 4 Oktober 1957. AS kemudian menyusul dengan meluncurkan satelit
pertamanya yang dinamai Explorer I pada 31 Januari 1958. Pada 12 April 1961, Rusia kembali memimpin
dengan meluncurkan manusia pertama ke angkasa luar, Yuri Alekseyivich Gagarin, seorang mayor
Agkatan Udara Rusia yang meluncur dengan kapsul Vostok I. Kurang dari sebulan kemudian, AS
meluncurkan astronaut pertamanya, Alan B Shepard dengan kapsul Mercury 7. Peluncuran ini dilakukan
secara terburu-buru dengan teknologi yang belum sempurna sehingga Alan B.Shepard hanya mampu
mengangkasa selama 15 menit dengan ketinggian maksimal 184 km, tertinggal dengan Yuri Alekseyivich
Gagarin dari Uni Soviet yang mencatat waktu 108 menit dan ketinggian maksimal 301,4 km dalam sekali
orbit.
Misi Amerika Serikat sendiri sebenarnya hanyalah penerbangan naik-turun dan tidak sampai
mengorbit bumi. AS baru berhasil mengirimkan pesawat pengorbit pada 20 Februari 1962, ketika kapsul
Friendship 7 yang diawaki oleh Letkol. John Herschel Glenn berhasil melakukan 3 kali orbit dalam
penerbangan selama 4 jam 56 menit. Tetapi prestasi ini masih kalah jauh dengan kemajuan yang dicapai
Rusia pada 6 bulan sebelumnya, ketika Mayor German Stephanovich Titov berhasil mengorbit sebanyak
17 kali dalam penerbangan selama 25 jam 18 menit dalam kapsul Vostok II.
Bulan menjadi sasaran berikutnya dari kedua negara yang tengah bersaing itu. Rusia mendahului
dengan mengirim wahana tak berawak Lunik II pada 14 September 1959. Wahana ini tercatat sebagai
wahana buatan manusia pertama yang mendarat di permukaan bulan. Sayangnya, Lunik II mendarat
secara keras (hard landing), dengan akibat seluruh peralatan yang dibawanya rusak sehingga tidak
mampu mengirimkan data apapun ke bumi. Rusia baru berhasil mendaratkan wahana yang mampu
melakukan pendaratan lunak (soft landing) pada Februari 1966 melalui wahana Lunik IX.
Sedangkan AS baru berhasil mengirimkan wahana untuk melakukan pendaratan lunak pada
1966. Setahun kemudian, sebuah wahana AS lainnya berhasil mengirimkan gambar TV pertama dari
permukaan bulan. Puncaknya terjadi pada 17 Juli 1969, ketika Neil Amstrong dan Edwin Aldrin berhasil
mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai manusia pertama yang menginjak permukaan bulan
melalui misi Apollo-11. Misi ini dilanjutkan dengan 5 pendaratan lainnya, masing-masing Apollo-12
(November 1969), Apollo-14 (Februari 1971), Apollo-15 (Agustus 1971), Apollo-16 (April 1972), dan
terakhir, Apollo-17 (Desember 1972). Misi Apollo juga pernah mencatat kegagalan, tepatnya menimpa
misi Apollo-13 yang mengalami kecelakaan (ledakan pada salah satu modulnya). Melalui tindakan
pertolongan yang legendaris, para awaknya dapat kembali dengan selamat ke bumi walaupun gagal
menjejak ke permukaan bulan.
Sementara itu, Rusia tercatat pernah mengirimkan modul Lunkhod I pada 17 November 1970.
Modul ini berupa robot yang dikendalikan dari bumi. Namun demikian, sesudahnya program antariksa
Rusia di bulan tidak lagi berlanjut. Begitu pula dengan AS. Setelah berakhirnya misi Apollo-17, AS tidak
lagi mengirimkan manusia ke bulan.
Persaingan antara Amerika dengan Uni Soviet terus berlanjut dalam bidang penguasaan ruang angkasa.
Kalau sebelum era pesawat ulang-alik, seluruh komponen antariksa bersifat sekali pakai. Maka
akibatnya, pengiriman misi berawak membutuhkan biaya yang sangat besar. Selain cara ini juga sangat
berisiko karena apabila terjadi kecelakaan dalam misi berawak di ruang angkasa, mustahil untuk
melakukan pertolongan. Musibah yang menimpa misi Apollo 13 memberikan pelajaran bahwa misi
berawak ke antariksa tidak lain adalah sebuah petualangan yang penuh risiko. Atas pertimbangan itu,
maka tahun 1970-an, NASA mulai mengembangkan pesawat ulang-alik. Misi ulang-alik dinilai lebih
ringan biayanya karena hampir seluruh komponennya dapat digunakan kembali pada misi-misi
sesudahnya. AS kembali mencatat sejarah dengan keberhasilannya meluncurkan pesawat ulang-alik
pertamanya, Columbia, pada bulan Juni 1981. Dengan digunakannya teknologi ulang-alik, terbuka
kesempatan untuk meluncurkan misi berawak dengan frekuensi yang lebih sering dengan pembiayaan
yang lebih kecil.
Pesawat ulang-alik Challenger yang meledak saat peluncuran 28 Februari 1986 dan menewaskan
ketujuh awaknya memang sempat membuat NASA merestrukturisasi kembali program ulang-aliknya,
khususnya dalam persoalan keamanan. Namun demikian, teknologi ulang-alik sendiri tidak banyak
berubah, bahkan selama lebih dari 20 tahun sejak pertama kali digunakan.
Puncaknya terjadi pada peristiwa kecelakaan yang menimpa Columbia, 1 Februari 2003, ketika
pesawat tersebut meledak di udara sesaat setelah memasuki atmosfir bumi dalam proses pendaratan.
Peristiwa yang menewaskan tujuh awak tersebut kembali membuka perdebatan mengenai keamanan
serta kepentingan misi ulang-alik. Akibat dari kecelakaan ini adalah dibekukannya program luar angkasa
AS sambil mengkaji kembali berbagai faktor dalam penerbangan ulang-alik, termasuk kemungkinan
digunakannya teknologi yang sama sekali baru, dengan efisiensi dan tingkat keamanan yang lebih tinggi.
Ada beberapa alternatif pengganti pesawat ulang-alik yang saat ini sedang dikembangkan, walaupun
masih belum jelas teknologi mana yang kelak akan dipilih untuk menggantikan model peluncuran
pesawat ulang-alik. Sepeninggal Challenger dan Columbia, AS masih memiliki tiga pesawat ulang-alik
lain, yaitu Discovery, Atlantis, dan Endeavour, ditambah dengan satu prototipe yang tidak pernah
mengudara, Enterprise, yang kini menghuni museum Smithsonian.
Sementara itu Uni Soviet juga tidak mau ketinggalan dengan Amerika Serikat. untuk mengejar
ketertinggalannya dari AS, Rusia tercatat juga sempat mengembangkan pesawat ulang-aliknya sendiri
yang diberi nama Buran, dari bahasa setempat yang berarti Badai Salju. Tahun 1988, Buran sempat
diujicoba dalam sebuah penerbangan tanpa awak. Sayangnya, krisis politik maupun ekonomi yang
melanda Uni Soviet sesaat sebelum bubar membuat proyek Buran tersendat, dan bahkan terhenti sama
sekali sebelum sempat berkembang. ecahnya Uni Soviet akhirnya juga membawa malapetaka bagi
program antariksa Rusia. Pangkalan peluncuran Rusia yang berada di Tyuratam (dikenal sebagai
kosmodrom Baikonur) kini telah masuk wilayah Kazakhstan, sebuah negara kecil yang secara ekonomi
tidak begitu makmur. Tentu saja pemerintah Kazakhstan tidak ingin membiarkan begitu saja sebagian
teritorinya dipakai secara gratis oleh negara Rusia untuk kepentingannya sendiri. Pendeknya,
pemerintah Kazakhstan menuntut pihak Rusia untuk membayar ongkos sewa agar dapat terus
menggunakan pangkalan tersebut. Rusia terus melanjutkan program antariksa mereka dengan
memanfaatkan stasiun luar angkasa Mir. Tetapi karena kurangnya biaya ditambah lagi dengan kondisi
Mir yang memang sudah terlalu tua akhirnya membuat pemerintah Rusia terpaksa memutuskan untuk
mengakhiri riwayat stasiun kebanggaan mereka itu pada bulan april 2001.
Ruang angkasa memang terlalu luas untuk dieksplorasi oleh satu atau dua negara tertentu saja.
Dewasa ini, pemanfaatan luar angkasa dilakukan atas dasar kerja sama, bukan lagi persaingan seperti
pada awalnya. Kini, AS dan Rusia, bersama-sama dengan negara-negara maju lainnya bahu-membahu
mengembangkan Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station) yang diharapkan kelak
menjadi pusat kegiatan eksplorasi antariksa secara lintas negara. Sementara itu, teknologi roket juga
tidak lagi merupakan monopoli AS atau Rusia. Tercatat negara-negara seperti Jepang, India, Cina, dan
Uni Eropa, juga telah berhasil mengembangkan teknologi roketnya sendiri. Rencana Cina untuk
meluncurkan misi berawak ke antariksa kiranya akan menorehkan sejarah baru dalam dunia
penerbangan antariksa.
b. Perkembangan di Cina
Dalam Perkembangan berikutnya Cina berhasil untuk mengirimkan manusia ke orbit. Roket Long
March 2F yang membawa kapsul Shenzhou V akhirnya meluncur dari landasan pusat antariksa Cina di
Jiauquan, Provinsi Gansu, mencatatkan Yang Liwei sebagai taikonaut (sebutan Cina untuk astronaut)
pertama. Ia kembali ke bumi dengan selamat pada keesokan harinya setelah menjalani 16 kali orbit
dalam misi yang memakan waktu 21 jam itu. Kapsul Shenzhou merupakan modifikasi dari kapsul Soyuz
yang dikembangkan oleh Rusia. Sebagaimana halnya Soyuz, Shenzhou terdiri atas modul komando
(command module) yang ditautkan dengan sebuah modul jasa (service module). Modul jasa yang
memuat mesin roket dan peralatan penunjang pada Shenzhou hampir identik dengan modul serupa
pada Soyuz. Perbedaan yang agak mencolok bisa dilihat pada modul komando, yang merupakan tempat
para awak melakukan tugasnya. Modul komando pada Soyuz didesain berbentuk bola, sementara di
Shenzhou berbentuk seperti lonceng. Di ujung modul komando Shenzhou ditautkan sebuah perangkat
ilmiah yang akan dilepas di orbit. Perangkat ini masih akan mengorbit hingga enam bulan setelah
peluncuran. Tidak jelas apa fungsi peralatan ini.
c. Perkembangan di Indonesia
Indonesia belum pernah terlibat secara langsung dalam eksplorasi ruang angkasa, tetapi
Indonesia sebenarnya termasuk negara yang cukup disegani karena pengalamannya dalam
mengeksploitasi teknologi keantariksaan. Saat penggunaan satelit bagi sebagian besar negara masih
sangat jarang, Indonesia telah meluncurkan satelitnya yang pertama, Palapa A1 pada 9 Juli 1976. Ini
mencatatkan Indonesia sebagai negara ketiga di dunia setelah AS dan Canada yang menggunakan satelit
komunikasi domestiknya sendiri. Indonesia juga sudah memanfaatkan jasanya untuk meluncurkan
satelit Palapa generasi kedua, Palapa B1, pada 19 Juni 1983. Operasi penyelamatan satelit Palapa B2,
menyusul kegagalan pada peluncurannya yang juga dilakukan oleh misi ulang-alik merupakan operasi
bersejarah yang kerumitannya boleh ditandingkan dengan operasi perbaikan teleskop antariksa Hubble
pada dasawarsa 90-an. Pada pertengahan era 1980-an, Indonesia bahkan sempat menyiapkan
astronautnya untuk mengikuti misi ulang-alik tetapi karena terjadi bencana Challenger misi ini
dibatalkan.
Dalam teknologi peroketan, Indonesia tercatat sebagai negara kedua di Asia, setelah Jepang,
yang berhasil meluncurkan roketnya sendiri. Prestasi ini dihasilkan melalui keberhasilan LAPAN
meluncurkan roket Kartika 1 pada 14 Agustus 1964. Keberhasilan ini juga tidak lepas dari bantuan teknis
dari Rusia. Akan tetapi Indonesia gagal melakukan alih-teknologi. Akibatnya, selama lebih dari
seperempat abad sejak meluncurkan satelit pertamanya, Indonesia hanya bisa bertindak sebagai
konsumen. Sementara itu, negara-negara lain justru mulai menyiapkan diri untuk mulai belajar
mengembangkan teknologi satelit melalui pembuatan satelit mikro (mikrosat). Malaysia misalnya, yang
semula tertinggal puluhan tahun dari Indonesia dalam pemanfaatan teknologi satelit, sejak tahun 2000
telah berhasil meluncurkan satelit mikronya yang pertama, Tiungsat-1, yang merupakan hasil kerja sama
dengan Universitas Surrey, Inggris. Sementara itu, Indonesia baru mulai berancang-ancang membuat
satelit mikronya pada tahun 2003 ini melalui kerja sama dengan Universitas Berlin, Jerman. Program
yang dilaksanakan dalam dua tahap selama lima tahun hingga 2007 itu, sekarang masih memasuki tahap
pertama yang direncanakan selama tahun 2003-2004. Dalam bidang teknologi roket pun juga kurang
berhasil. Akibatnya, pengem- bangan teknologi roket di Indonesia terhenti, sementara negara-negara
Asialain, seperti India dan Cina, yang lebih belakangan menekuni teknologi ini akhirnya melampaui
Indonesia dengan keberhasilannya meluncurkan roket pengangkut satelit ke antariksa.
Indonesia sebenarnya memiliki potensi yang jarang dimiliki negara lain untuk mengembangkan
teknologi antariksanya sendiri. Potensi itu berupa garis katulistiwa yang membentang di atasnya. Sekitar
13% dari garis katulistiwa berada di atas wilayah Indonesia. Dengan demikian, Indonesia tercatat sebagai
negara pemilik garis katulistiwa yang terpanjang di dunia. Hal ini menjadikan wilayah Indonesia sebagai
tempat yang sangat ideal untuk menjadi lokasi peluncuran roket pengangkut satelit. Peluncuran roket
dari dekat garis katulistiwa akan lebih menghemat bahan bakar roket, dan karenanya lebih murah dari
segi biaya. Potensi inilah yang juga diminati oleh pihak asing. Rusia misalnya, sudah lama mengincar
Pulau Biak di Irian Jaya (Papua) untuk menjadi lokasi bandar antariksanya. Tapi karena kita kurang cepat
menanggapi tawaran itu, Akibatnya, Rusia akhirnya memilih Pulau Christmast di Australia sebagai lokasi
bandar antariksanya.
Selain Rusia, sebuah perusahaan swasta AS juga pernah amat tertarik dan bersedia menanam
investasi untuk menjadikan Biak sebagai lokasi peluncuran roket. Rencananya, roket yang akan
dioperasikan dari jenis berbahan bakar padat, diangkut melalui laut dari pantai timur AS ke dermaga
bandar antariksa Biak. Alternatif lain, bagian-bagian roket diterbangkan dan mendarat di bandar udara
Frans Kasiepo Biak, kemudian diangkut melalui darat ke tempat peluncuran.
Rencana inipun gagal dengan sebab-sebab yang tidak jelas. Satu-satunya pihak asing yang telah
memanfaatkan potensi Biak adalah Badan Ruang Angkasa India (Indian Space Research Organization,
ISRO) yang telah bekerja sama dengan LAPAN untuk membangun stasiun TT&C (Tracking, Telemetry,
and Command) di sana. Stasiun ini menjadi penting karena saat India meluncurkan roket pengangkut
satelitnya, proses pelepasan muatan roket dilakukan di atas angkasa Irian, dan satu-satunya stasiun
bumi yang bisa memonitor dan mengendalikan proses ini hanyalah stasiun di Biak.
Pengembangan teknologi keantariksaan memang bukan prioritas di Indonesia. Tapi paling tidak,
kita masih memiliki harapan untuk menuju ke arah sana. Indonesia sebenarnya tidak kekurangan orang-
orang pintar. Tetapi yang kurang sebenarnya adalah kemauan politis (political will) dari pemerintah. Hal
ini tentu tidak boleh menyurutkan semangat kita untuk terus belajar dan mengejar ketertinggalan dalam
bidang teknologi dari negara-negara yang lebih maju.
PENUTUP
KESIMPULAN
Senjata nuklir, yang terkenal lewat bom atom di Hiroshima dan Nagasaki, sejauh ini
merupakan senjata yang paling menghancurkan. Senjata ini memiliki energi yang berasal dari
reaksi nuklir, yang kemudian dilepaskan untuk menghasilkan ledakan yang luar biasa
menghancurkan. Bom atom yang pertama kali digunakan dalam perang dikembangkan pada
Proyek Manhattan untuk Perang Dunia II.
Proyek Manhattan, yang dimulai pada 1939, menjadi program riset rahasia yang paling
terkenal saat ini. Bom atom yang pertama diledakkan pada 16 Juli 1945 di wilayah New Mexico.
Ledakan tersebut memiliki kekuatan lebih dari 15.000 ton TNT. Pada Agustus 1945, dua bom
atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki. Bom ini secara efektif mengakhiri perang dunia
kedua dan sejauh ini menjadi satu-satunya penggunaan senjata nuklir di dalam perang.
Penggunaan bom atom pada Perang Dunia II mengubah situasi politik dan keamanan
global. Hanya beberapa negara yang menguasai senjata tersebut atau diduga sedang
mengembangkannya. Negara yang sejauh ini diketahui menguasai senjata nuklir adalah Amerika
Serikat, Uni Soviet (dilanjutkan Rusia), Britania Raya, Prancis, Cina, India, Pakistan, dan Korea
Utara. Israel juga dikabarkan menguasai senjata nuklir meski selalu membantah kebenaran kabar
tersebut. Keberadaan senjata nuklir telah mengubah percaturan perang global dan berpotensi
mengancam keberlangsungan hidup umat manusia.
2. Pesawat Siluman
Pesawat siluman (bahasa Inggris: stealth aircraft) atau disebut pesawat amat senyap
adalah pesawat yang dirancang untuk menyerap dan membelokkan radar menggunakan teknologi
siluman, membuatnya lebih sulit untuk dideteksi. Pada umumnya tujuannya adalah melancarkan
serangan selagi dia masih berada di luar pendeteksian musuh. F-117 Nighthawk adalah salah satu
jenis pesawat siluman yang digunakan angkatan udara Amerika Serikat dalam Perang Teluk.
Pesawat siluman memiliki kemampuan untuk menghindari pendeteksian, baik deteksi
secara visual, audio, sensor panas, maupun gelombang radio (radar). Secara visual, pesawat lebih
sulit untuk terlihat bila mempunyai warna yang sama dengan warna latar belakangnya
(kamuflase). Secara audio, tentunya berusaha untuk membuat pesawat semakin tenang. Deteksi
secara gelombang radio adalah dengan cara mencegah gelombang radio dari radar tidak terpantul
dari badan pesawat dan kembali ke radar. Gelombang radio tersebut bisa diserap jika badan
pesawat dilapisi RAM (Radar Absorbent Material), dipantulkan ke arah lain, atau sedemikian
sehingga gelombang tersebut menjadi hilang atau saling meniadakan (hal inilah yang mendasari
bentuk pesawat siluman yang mempunyai bentuk yang lain dari pesawat biasa atau agak aneh).
Pesawat siluman biasanya tidak 100% tidak terdeteksi radar. Tetapi karena memiliki RCS
(Radar Cross Section) yang kecil maka di layar radar hanya tampak sebesar gerombolan burung,
bukan pesawat.
Pada prinsipnya, supaya pesawat tersebut menjadi stealth (siluman) dalah cara
memperkecil Radar Cross Section (RCS) yang tampak pada Radar. Langkah yang dilakukan
adalah membuat desain bentuk pesawat tersebut sedemikian rupa sehingga permukaan-
permukaan pesawat sekecil mungkin memantulkan energi yang dipancarkan radar untuk
ditangkap kembali oleh antena radar. Bahkan bila perlu bentuk pesawat tersebut sama sekali
tidak memantulkan energi radar. Kalaupun dipantulkan, diusahakan agar pantulan energi radar
tersebut diarahkan ke arah lain sehingga jika ada yang tertangkap kembali, paling tidak hanya
sebagian kecil saja. Untuk itu, maka bentuk pesawat dibuat aneh tidak seperti biasanya. Seperti
contoh, bentuk pesawat B-2 yang memiliki rentang yang sama panjangnya dengan rentang
pesawat DC-10 namun bentuknya dibuat pipih dan melengkung di bagian tengah badannya.
Dengan bentuk demikian, disamping cepat rambat pancaran radar diperlambat juga memberikan
efek pantulan ke segala arah.
Bentuk sayap pesawat juga mempengaruhi pantulan pancaran energi radar. Bentuk sayap
pesawat lama yang lurus ke samping misalnya memberikan pantulan yang sempurna sehingga
pesawat ini mudah terdeteksi. pada layar monitor, titik RCS pesawat-pesawat itu tampak besar.
Melihat kenyataan demikian, kemudian orang membuat sayap sayung kebelakang, memang
memperkecil pantulan namun tidak memuaskan karena RCS makin besar, maka dibuatlah delta
yang membuat sebagian besar pancaran radar yang mengenai sayap itu, sebagian besar dibuang
ke arah lain. Kemudian dibuat sayap dengan bentuk sabit seperti yang dimiliki pesawat-pesawat
generasi berikutnya. Dengan membuat lengkungan pada bagian sayap, leading edge, maka
pantulan ke arah lain semakin sempurna.
Desain lain adalah membentuk pesawat bersegi-segi kubustik seperti bentuk mata faset, seperti
pada mata capung. Bentuk tersebut juga ditemui pada helikopter pada generasi 1980-1990-an
seperti pada AH-1 Cobra, dan AH-64 Apache sehingga pantulan radar tidak kembali ke antena
radar.
Umumnya desain pesawat stealth tidak mengijinkan adanya pylon atau penggantung
rudal maupun roket yang digantungkan pada badan dan sayap pesawat seperti yang dijumpai
pada pesawat umumnya. Sehingga rudal ditempatkan pada rak-bom (bomb bay) khusus. Cara
lain yakni dengan menggunakan material khusus yang dikenal sebagai RAM (Radar Anti
material) yang merupaka bahan penyerap energi pancaran radar. Bahan-bahan tersebut antara
lain komposit berupa graphyte epoxy dari karbon. Karena bahan itulah, maka energi radar tidak
terpantulkan.
3. Drone
Senjata luar angkasa merupakan senjata yang menyerang wilayah tertentu dari luar
angkasa, atau menyerang sistem luar angkasa dari wilayah bumi. Sepanjang Perang Dingin,
Amerika Serikat dan Uni Soviet berlomba mengembangkan senjata luar angkasa yang
menimbulkan memanasnya situasi politik global.
Meski penggunaan senjata luar angkasa masih menjadi kontroversial, Amerika Serikat,
Rusia, dan Cina sukses mengembangkan senjata anti satelit. Berbagai pengujian telah sukses
dijalankan, meski beberapa diantaranya menimbulkan reaksi kontra, misalnya pada rudal anti
satelit Cina pada 2007 yang menghancurkan salah satu satelit pemantau cuaca negara lain.
Senjata luar angkasa dibagi pada dua jenis yaitu earth-to-space dan space-to-earth. Earth-
to-space merupakan jenis senjata yang diluncurkan dari bumi untuk menghancurkan sistem atau
perangkat yang mengorbit bumi dari luar angkasa. Sedangkan space-to-earth merupakan senjata
yang memanfaatkan sistem orbit luar angkasa untuk menghancurkan wilayah tertentu. Fisikawan
Jerman bernama Hermann Orbeth merupakan salah satu ilmuwan yang mengembangkan rencana
pengembangan senjata bagi Jerman di Perang Dunia bernama “Sun gun”, atau heliobeam.
Senjata ini memantulkan sinar matahari menuju titik pusat dari bumi.
5. Teknologi Fly By Wire
Kapal selam adalah kapal yang bergerak di bawah permukaan air, umumnya digunakan
untuk tujuan dan kepentingan militer. Sebagian besar Angkatan Laut memiliki dan
mengoperasikan kapal selam sekalipun jumlah dan populasinya di masing-masing negara
berbeda. Selain digunakan untuk kepentingan militer, kapal selam juga digunakan untuk
keperluan ilmu pengetahuan laut dan air tawar dan untuk bertugas di kedalaman yang tidak
sesuai untuk penyelaman oleh manusia. Dalam program ini akan diuraikan mengenai seluk beluk
kapal selam, mulai perkembangannya, manfaat sampai pada cara kerjanya.
Berdasarkan fungsinya kapal selam terbagi dua yaitu kapal selam militer dan kapal selam
non militer.
1. Kapal selam militer
Kapal selam militer merupakan kapal selam yang digunakan untuk kepentingan perang
maupun untuk patroli suatu negara. Biasanya setiap kapal selam militer dilengkapi dengan
senjata seperti meriam kanon, torpedo, rudal penjelajah, rudal anti pesawat, serta rudal balistik
antar benua.
2. Kapal selam nonmiliter
Kapal selam nonmiliter merupakan kapal selam yang digunakan untuk kepentingan selain
militer, misalnya untuk penelitian alam bawah laut, pariwisata, menangkap ikan, dan lain-lain.
Dalam pertempuran militer, kapal selam memiliki banyak fungsi lainnya. Kapal selam
dapat melindungi pesawat pengangkut, bertindak sebagai blokade, menyimpan rudal balistik,
melakukan pengintaian, melancarkan serangan darat, dan menyiapkan serangan khusus/kejutan.
Selain penggunaan militer, kapal selam juga dapat digunakan untuk tujuan pariwisata dan
penelitian arkeologi.
B. Dampak Negatif
Dengan adanya senjata nuklir yang dikembangkan secara pesat oleh kedua negara
adidaya itu, maka masyarakat dunia mengalami ketakutan yang luar biasa akan adanya
kemungkinan perang nuklir yang sebenarnya. Akibat yang ditimbulkan senjata modern dan
canggih, bisa lebih menimbulkan kerusakan dan kerugian yang lebih besar atau korban yang jauh
lebih banyak jumlahnya ketimbang senjata konvensional, juga karena dengan itu korban yang
dibunuh dapat lebih banyak daripada perang tradisional. Senjata modern dan canggih juga bisa
membuat beberapa negara merasa sangat kuat dan ingin menguasai atau memaksakan kehendak
pada negara lain.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Saat ini beberapa teknologi telah berkembang menjadi senjata perang modern. Berikut 6
teknologi perang yang kini banyak digunakan dan diandalkan dalam peperangan modern.
1. Senjata nuklir memiliki energi yang berasal dari reaksi nuklir, yang kemudian dilepaskan untuk
menghasilkan ledakan yang luar biasa menghancurkan.
2. Pesawat siluman (bahasa Inggris: stealth aircraft) atau disebut pesawat amat senyap adalah
pesawat yang dirancang untuk menyerap dan membelokkan radar menggunakan teknologi
siluman, membuatnya lebih sulit untuk dideteksi. Pada umumnya tujuannya adalah melancarkan
serangan selagi dia masih berada di luar pendeteksian musuh.
3. Pesawat tanpa awak (english = Unmanned Aerial Vehicle) adalah sebuah mesin terbang yang
berfungsi dengan kendali jarak jauh oleh pilot atau mampu mengendalikan dirinya sendiri,
menggunakan hukum aerodinamika untuk mengangkat dirinya, bisa digunakan kembali dan
mampu membawa muatan baik senjata maupun muatan lainnya .
4. Senjata luar angkasa dibagi pada dua jenis yaitu earth-to-space dan space-to-earth. Earth-to-
space merupakan jenis senjata yang diluncurkan dari bumi untuk menghancurkan sistem atau
perangkat yang mengorbit bumi dari luar angkasa. Sedangkan space-to-earth merupakan senjata
yang memanfaatkan sistem orbit luar angkasa untuk menghancurkan wilayah tertentu.
5. Teknologi fly-by-wire menggantikan kendali pesawat manual dengan tampilan elektronik
memanfaatkan sinyal komputer dan ditransmisikan lewat kabel. Teknologi ini bertujuan
membuat panduan dan kendali komputer yang lebih tepat. Teknologi fly-by-wire juga dapat
secara otomatis menstabilkan pesawat, tanpa bergantung pada input manual dari pilot.
6. Kapal selam adalah kapal yang bergerak di bawah permukaan air, umumnya digunakan untuk
tujuan dan kepentingan militer. Sebagian besar Angkatan Laut memiliki dan mengoperasikan
kapal selam sekalipun jumlah dan populasinya di masing-masing negara berbeda. Selain
digunakan untuk kepentingan militer, kapal selam juga digunakan untuk keperluan ilmu
pengetahuan laut dan air tawar dan untuk bertugas di kedalaman yang tidak sesuai untuk
penyelaman oleh manusia.
7. Karena adanya rasa iri di antara negara-negara yang berseteru, masing-masing negara mulai
meningkatkan persenjataannya. Mereka melakukan hal ini agar tidak kalah dengan negara besar.
Dengan begitu persaingan senjata semakin maju dan berkembang pesat. Itu semua memacu tiap
negara untuk terus mengembangkan pertahanan negaranya masing-masing.
8. Dengan adanya senjata nuklir yang dikembangkan secara pesat oleh kedua negara adidaya itu,
maka masyarakat dunia mengalami ketakutan yang luar biasa akan adanya kemungkinan perang
nuklir yang sebenarnya. Akibat yang ditimbulkan senjata modern dan canggih, bisa lebih
menimbulkan kerusakan dan kerugian yang lebih besar atau korban yang jauh lebih banyak
jumlahnya ketimbang senjata konvensional, juga karena dengan itu korban yang dibunuh dapat
lebih banyak daripada perang tradisional. Senjata modern dan canggih juga bisa membuat
beberapa negara merasa sangat kuat dan ingin menguasai atau memaksakan kehendak pada
negara lain.
DAFTAR PUSTAKA
Latar belakang
Jika berbicara tentang teknologi, tentunya tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia.
Selamanya, selama peradaban manusia masih ada, teknologi akan terus menjadi hal terpenting
dalam kehidupan. Hal yang saat ini sedang menjadi trand dan ramai diperbincangkan adalah
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang mana merupakan salah satu hal terpenting di
abad ini. Tidak dapat dipungkiri kalau TIK tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Mulai
dari anak kecil hinga orang tua, pedagang kecil hingga pengusaha besar, baik disadari maupun
tidak sudah begitu tergantung pada TIK.
Jika dilihat dari kacamata sejarah, TIK sesungguhnya sudah mulai dikenal manusia sejak
beratus-ratus berabad-abad lalu. Sejak manusia diciptakan di muka bumi ini, manusia sudah
mulai mencoba berkomunikasi dengan symbol-simbol dan isyarat. Hal ini merupakan titik awal
perkembangan TIK. Manusia yang lebih maju dan modern mampu berkomunikasi secara lisan
dan mulai mampu mendokumentasikan informasi dalam bentuk tulisan dan ukiran baik dalam
bentuk simbol maupun gambar.
Tahun 1455
Johann Guntenberg pertama kalinya menggunakan mesin cetak untuk mencetak plat
huruf yang terbuat dari besi yang dapat diganti-ganti dalam bingkai yang terbuat dari
kayu.
Tahun 1830
Augusta Lady Byron pertama kalinya menulis program komputer yang pertama di
dunia dengan bekerja sama dengan Charles Babbage. Untuk dapat merealisasikan ini,
mereka menggunakan mesin Analytical-nya. Alat tersebut didesain mampu
memasukkan data, mengolah data, dan menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah
kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang pertama walaupun cara
kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital, mesin ini muncul 94 tahun
sebelum komputer digital pertama ENIAC 1 dibentuk.
Tahun 1837
Samuel Morse mengembangkan telegraf dan bahasa kode Morse bersama Sir Wiliam
Cook dan Sir Charles Wheatstone yang dikirim secara elektronik antara 2 (dua) tempat
yang berjauhan melalui kabel yang menghubungkan kedua tempat tersebut. Pengiriman
dan penerimaan informasi ini mampu untuk dikirim dan diterima pada saat yang
hampir bersamaan waktunya. Penemuan ini memungkinkan informasi dapat diterima
dan digunakan secara luas oleh masyarakat tanpa dihalangi oleh jarak dan waktu.
Tahun 1861
Gambar bergerak yang diproyeksikan ke dalam sebuah layar besar pertama kali
digunakan sebagai cikal bakal film sekarang. Pada zaman dahulu proyektor ini
berkembang dengan sebutan layar tancap.
Tahun 1876
Pada zaman ini ditandai dengan tokoh Melvyl Dewey yang mengembangkan sistem
penulisan desimal.
Tahun 1877
Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan perangkat telepon yang
digunakan pertama kali secara umum.
Edward Maybridge menemukan Fotografi dengan kecepatan tinggi.
Tahun 1899
Menggunakan system penyimpanan dalam tape (pita) magnetis yang pertama tetapi
pada zaman ini penyimpanan masih bersifat analog belum digital.
Tahun 1923
Zvorkyn pada zaman ini menciptakan tabung TV yang pertama.
Tahun 1940
Dimulainya pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang informasi pada masa
Perang Dunia 2 yang dipergunakan untuk kepentingan pengiriman dan penerimaan
dokumen-dokumen militer yang disimpan dalam bentuk magnetic tape.
Tahun 1945
Vannevar Bush mengembangkan sistem pengkodean menggunakan hypertext. Pada
zaman ini penggunaan hypertext telah berkembang seiring dengan perkembangan
desain website.
Tahun 1946
Pada zaman ini teknologi komputer digital pertama di dunia ENIAC I mulai
dikembangkan walaupun belum begitu banyak pengguna tetapi teknologi komputer
sudah digunakan pada instansi-instansi tertentu.
Tahun 1948
Para peneliti di Bell Telephone mengembangkan transistor.
Tahun 1957
Jean Hoerni mengembangkan transistor planar. Teknologi ini dapat mengembangkan
jutaan bahkan milyaran transistor dimasukan kedalam sebuah keping kecil kristal
silicon.
USSR (Rusia pada saat itu) meluncurkan Sputnik sebagai satelit bumi buatan pertama
yang bertugas sebagai mata-mata. Sebagai balasannya Amerika membentuk Advance
Research Projects Agency (ARPA) di bawah kewenangan Departemen Pertahanan
Amerika untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dalam bidang pertahanan atau
militer.
Tahun 1972
Pada masa ini Ray Tomlinson menciptakan sebuah program E-mail pertama yang
digunakan untuk berkomunikasi pada jarak jauh dengan menggunakan teks. E-mail
banyak disebut sebagai surat elektronik.
Tahun 1973-1990
Istilah internet diperkenalkan dalam sebuah paper mengenai TCP/IP kemudian
dilakukan pengembangan sebuah protokol jaringan yang kemudian dikenal dengan
istilah TCP/IP yang dikembangkan oleh grup dari DARPA. Pada tahun 1981 National
Science Fondation mengembangkan Backbone yang disebut CSNET dengan kapasitas
56 Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan. Kemudian pada tahun 1986 IETF
mengembangkan sebuah server yang berfungsi sebagai alat koordinasi diantaranya:
DDN, DARPA, ARPANET, dan Internet Gateway.
Lahir pada tanggal 28 Oktober 1955. Saat berumur 12 tahun, lewat pemograman sederhana
sosok ini sudah bisa mengembangkan game Tic Tac Toe yang memungkinkan pemain bisa
bermain melawan komputer. Pada umur 20 tahun (1975), yaitu saat tahun keduanya di Harvard
University, dia mengembangkan sebuah algoritma ‘Pancake Sorting’ sebagai salah satu solusi
dari serangkaian masalah pemograman yang belum terpecahkan. Saat di Harvard, Gates tidak
begitu tertarik dengan kuliah, ia malah menghabiskan banyak waktunya untuk mengutak-atik
komputer milik universitas.
Pada tahun berikutnya, MITS Altair 8800, sebuah komputer portabel kuno dengan CPU Intel
8080 mulai populer. Gates memandang ini sebagai sebuah kesempatan untuk mengembangkan
software bagi komputer tersebut, yaitu Altair BASIC (yang kemudian dikenal sebagai Microsoft
BASIC). Akhirnya, bersama Paul Allen, Bill Gates mendirikan Micro-soft, sebuah usaha kecil-
kecilan perangkat lunak bagi komputer. Seiring berjalannya waktu, nama “Micro-soft” berubah
menjadi “Microsoft” dan tumbuh menjadi perusahaan software raksasa yang memproduksi
berbagai software esensial seperti Windows dan Ms Office. Microsoft saat ini telah berhasil
mengorbitkan Bill Gates sebagai orang terkaya nomor 1 versi Forbes
Lahir pada tanggal 24 Februari 1955. Karena keluarga biologisnya cukup bermasalah, ia sempat
diadopsi oleh Paul dan Clara Jobs yang kemudian memberinya nama “Steven Paul”. Saat SMU
dia mengikuti kursus sore di Hewlett-Packard Company. Karena prestasinya bagus, Steven lalu
dipekerjakan sebagai tenaga part time di tempat tersebut. pada usia 17 tahun, setelah lulus SMU,
dia kuliah di Reed College tetapi drop-out setelah 1 semester. Pada umur 19 tahun dia bekerja di
ATARI, sebuah produsen video games – dan bergabung dengan Homebrew Computer Club. Di
situ dia mulai dekat dengan Steve Wozniak.
Pada usia 21 (tahun 1976), Steven Jobs, bersama dengan Steve Wozniak dan Ronald Wayne
mulai merintis pendirian Apple Computer, sebuah perusahaan rumah tangga produsen komputer
rakitan. Setelah melalui proses panjang dan hampir bangkrut karena kalah bersaing dengan IBM
dan Windows, Apple saat ini telah berhasil merajai dunia dengan berbagai produk canggihnya,
dari iPhone, iBook, hingga sistem operasi kenamaan Machintosh. Sekarang, Steven adalah
pimpinan Apple Computer. Ia juga salah satu orang pertama yang mengkomersilkan GUI
(graphical user interface) dan Mouse yang dikembangkan Xerox. Steven juga memimpin Pixar
Animation Studios, sebuah perusahaan animasi terkemuka produsen film “Nemo”. Steven Jobs
adalah pria paling kaya no 136 versi Forbes.
Programer ini lahir pada tanggal 16 Maret 1953. Pada usia 30 tahun (1983), ia meluncurkan
Proyek GNU yang membuat sistem operasi open source alias gratisan berbasis UNIX-Like (yang
kemudian dikenal sebagai Linux). Bagi Stallman, software – seperti halnya ilmu pengetahuan –
tidak memiliki hak cipta. Karena ia berasal dari ‘Ide Murni’ dan sudah sepantasnya dinikmati
oleh seluruh umat manusia karena memang sudah menjadi hak alamiah. ‘Ide Murni’ seperti
wahyu, ia datang secara natural langsung dari ‘atas sono’, maka sudah seharusnya jika ia
disebarluaskan demi kemajuan bersama
Beranjak dari pemikiran ini, Stallman membuat lisensi baru yang disebut GPL (General Public
Licence). Berbagai artikel dan tulisannya tentang ‘filsafat software’ telah merubah banyak sekali
cara pandang programer waktu itu. Akibatnya, satu per satu pembuat software mulai menyetujui
dan mengikuti kesepakatan GPL. Software yang bernaung di bawah lisensi GPL adalah software
yang bebas digunakan oleh siapapun tanpa harus membayar. Seiring dengan perkembangannya,
saat ini lebih dari 60.000 aplikasi telah menyatakan diri berlisensi GPL, termasuk Mozzila
Firefox yang kita pakai sekarang.
Dia lahir di Helsinki, Finlandia, pada tanggal 28 Desember 1969. Linus Benedict Torvalds
adalah pengembang Kernel Linux. Dunia mulai mengenalnya saat berusia 22 tahun (1991), yaitu
ketika Ketika Linus Torvalds membagi-bagikan source code kernel Linux seukuran disket via
internet, ia sama sekali tidak menduga bahwa apa yang dimulainya melahirkan sebuah bisnis
bernilai milyaran dolar.
Ia bahkan tidak menduga Linux kemudian menjadi Operating System yang paling ajaib dan bisa
diaplikasikan dalam berbagai perangkat keras seperti server, komputer desktop, tablet PC,
handphone, GPS, robot, mobil hingga pesawat ulang alik buatan NASA. Saat ini, 20% komputer
di seluruh dunia menggunakan Linux, jauh di atas Machintosh dan terus mengejar Windows.
Dan 12,7% server internet di seluruh dunia menggunakan Linux, jauh di atas UNIX, BSD,
Solaris, dan terus meningkat menggerus pasar Windows Server. Meski ‘cuma’ bergaji ratusan
ribu dolar pertahun, Linus telah menciptakan banyak milyuner dalam industri komputer mulai
dari Debian, Mandriva, RedHat, Suse, Ubuntu dan banyak developer software open source
lainnya.
5. Jerry Yang
Lahir di Taipei, Taiwan pada tanggal 6 November 1968. Dia pindah ke San Jose, California pada
usia 10 tahun, dengan adik dan ibunya. Ayahnya meninggal ketika Jerry Yang berusia dua tahun.
Saat pindah ke Amerika, dia hanya tahu satu kata dalam bahasa Inggris, yaitu “shoe” (sepatu).
Pada usia 26 tahun (1994), yaitu saat ia kuliah di Teknik Elektro, Stanford University, Jerry
Yang bersama David Filo menciptakan sebuah website yang terdiri dari direktori situs-situs lain.
Pada awalnya, situs ini bernama “Jerry and Dave’s Guide to World Wide Web”, yang kemudian
berubah menjadi “Yahoo!“, yang mencerminkan seruan keberhasilan mereka dalam proyek
tersebut. Kesibukannya di Yahoo! membuat Jerry tidak mungkin melanjutkan kuliahnya lagi
alias drop-out. Pada tahun 2006, Jerry dinobatkan sebagai orang terkaya no 317 versi Forbes,
sedangkan David Filo berada di urutan 240.
Lahir pada tanggal 26 Maret 1973 di Michigan, Amerika. Kedua orang tuanya adalah profesor
komputer di Michigan University. Selain berhasil meraih gelar sarjana di Michigan University,
saat kuliah, Larry juga dikenal sangat kreatif karena mampu membuat Printer Inkjet dari Lego.
Dia juga dikenal sangat aktif dalam riset mobil tenaga surya di Universitas tersebut.
Ketika menjadi seorang siswa di program Ph.D. ilmu komputer Universitas Stanford, Larry Page
bertemu Sergey Brin. Mereka berdua lalu merancang sebuah web pencari. Lewat sebuah
komputer murahan mereka berdua mengadakan riset kecil-kecilan tentang pendataan database
web. Kemudian dengan sumbangan dana berbagai teman di universitas dan keluarganya, mereka
mulai membeli server untuk mengembangkan riset.
Saat Larry Page berusia 23 tahun (1996), Google pertama kali diperkenalkan di server lokal
Universitas Stanford sebagai mesin pencari internal. Selanjutnya, domain “Google” mulai
didaftarkan dan dikenal dunia pada tahun 1997. Google resmi menjadi sebuah perusahaan saat
Larry Page berusia 25 tahun (1998). Keberhasilan serta efektifitas Algoritma Page Rank dan
pengembangan web crawler yang dikembangkan mereka berdua membuat Google tumbuh
menjadi perusahaan teknologi raksasa yang mengorbitkan Larry page sebagai orang terkaya
nomor 27, sementara Sergey Brin berada di urutan 26. Google tidak hanya membuat Larry
menjadi kaya, tetapi juga menjadikannya sebagai orang yang cukup berpengaruh dan disegani
dunia.
7. Jack Dorsey
Lahir pada tanggal 19 November 1976. pada usia 14 tahun dia sudah bisa membuat beberapa
software yang digratiskan (open source), salah satu program ciptaannya masih digunakan di
sebuah perusahaan Taxi. Lewat diskusi yang diselenggarakan oleh anggota dewan dari
perusahaan Podcasting: Odeo, Jack Dorsey memperkenalkan “twttr”, dimana individu bisa
menggunakan SMS untuk berkomunikasi dengan sekelompok orang sekaligus. Proyek ini
dimulai pada saat Jack berusia 29 tahun, yaitu tanggal 21 Maret 2006. Pada awalnya, “twttr”
hanya digunakan sebatas untuk keperluan internal Odeo.
Ide ini dengan cepat menarik perhatian para anggota dewan Odeo, salah satunya Evan Williams
yang baru saja menjual Blogger pada Google. Setelah mengalami berbagai penyempurnaan,
“twttr” berubah menjadi “Twitter” dan berdiri sebagai perusahaan tersendiri: Twitter, Inc.
Twitter kini telah berkembang menjadi sebuah situs microbloging terpopuler di dunia. Prinsip
Jack Dorsey hampir mirip dengan Richard Stallman, di mana dia tidak ingin mengkomersilkan
karyanya, maka Twitter sengaja dirancang untuk berbasis Open Source (gratisan) yang non profit
oriented. Hingga saat ini pun, tidak ada iklan di Twitter.
8. Mark Elliot Zuckerberg
Pemuda ini lahir pada tanggal 14 Mei 1984. Dia mulai mempelajari pemrograman semenjak
SMU. Ayah nya sendiri yang mengajarkannya Atari BASIC Programming waktu itu. Saat
berumur 18 tahun, dia berhasil membuat program music player bernama “Synapse Media
Player” yang menggunakan intelejensi buatan untuk mempelajari kebiasaan penggunanya.
Program ini lalu ia publikasikan dan memperoleh peringkat ke-3 di PC Magazine. Microsoft dan
AOL mencoba untuk membeli Synapse dan merekrut Zuckerberg, tapi ia justru pergi ke Harvard
College pada bulan September 2002.
Saat berusia 2o tahun, Zuckerberg meluncurkan Facebook dari kamarnya di asrama Harvard,
yaitu pada tanggal 4 Februari 2004. Saat itu, Facebook hanya sebagai “barang Harvard” sampai
akhirnya Zuckerberg memutuskan untuk memberi tahu teman-temannya di universitas lain, yang
memiliki kontak sosial dengan Harvard dengan bantuan dari teman sekamarnya Dustin
Moskovitz. Dari titik ini, Facebook mulai mendunia dan kemudian dikenal sebagai situs jejaring
sosial terbesar yang digunakan oleh lebih dari 500 juta orang. Majalah Vanity Fair, telah
menobatkan Zuckerberg sebagai orang nomor 1 dari “100 Orang Paling Berpengaruh di Era
Informasi”. Sekarang, di usianya yang baru 26 tahun, Zuckerberg sudah berada di urutan 212
orang terkaya versi Forbes.
9. Jimmy Donal Wales
Lahir pada tanggal 7 Agustus 1966. Ia mendapatkan gelar sarjana dalam bidang keuangan di
universias Auburn lalu memperoleh gelar master dalam bidang keuangan di Universitas
Alabama. Setelah itu, ia mengikuti pendidikan doktoral di Universitas Indiana. Pada Maret 2000,
Jimmy Wales mendirikan ensiklopedia yang bisa disunting oleh khalayak ramai namun diawasi
oleh orang-orang terkemuka di bidangnya masing-masing, yaitu Nupedia.com. Dengan bantuan
Larry Sanger, Nupedia lalu berkembang menjadi Wikipedia, yaitu sebuah ensiklopedia online
berbasis Wiki.
Jimmy Wales lalu mendirikan Yayasan Wikipedia sebagai pengelola dari situs Wikipedia.
Prinsipnya hampir mirip dengan Richard Stallman, di mana dia tidak ingin mengkomersilkan
karyanya. “Bayangkanlah suatu dunia yang setiap orangnya bisa memperoleh akses gratis ke
seluruh ilmu pengetahuan yang ada. Itulah yang kami kerjakan.” Wikipedia merupakan karya
referensi paling besar, cepat berkembang, dan populer di Internet. Proyek Wikipedia bertujuan
untuk mengumpulkan seluruh ilmu pengetahuan yang kemudian disajikan secara gratis kepada
masyarakat. Saat ini di WIkipedia sudah terdapat lebih dari 3 juta artikel berbahasa Inggris, dan
Wikipedia Bahasa Indonesia telah memiliki lebih dari 130 ribu artikel.
Bab 1 Pendahuluan
Sarana transportasi merupakan salah satu sarana perhubungan yang sangat penting dalam
segala hal aktivitas manusia. Semakin berkembang sarana transportasi semakin mudah terjalin
hubungan antar manusia. Sejak jaman-jaman purba mobilitas masyarakat manusia telah terjadi.
Perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat yang lain telah terjadi. Mobilitas penduduk ini
diikuti juga oleh mobilitas barang yang dibawa oleh mereka. Oleh karena itu sarana transportasi
sejak masa lampau telah dibutuhkan oleh manusia. Pada masa sekarang dimana mobilitas
manusia dan barang sangat tinggi, dan terjadi bukan hanya didalam satu wilayah tetapi juga antar
pulau dan bahkan antar Negara, maka sarana transportasi sangat memegang peranan yang
penting.
Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya
dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Transportasi
digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Di negara maju,
mereka biasanya menggunakan kereta bawah tanah (subway) dan taksi. Penduduk disana jarang
yang mempunyai kendaraan pribadi karena mereka sebagian besar menggunakan angkutan
umum sebagai transportasi mereka. Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu, transportasi darat, laut,
dan udara.
Bab II Pembahasan
Sistem transportasi berkembang sesuai dengan kebutuhan manusia pada masa lalu, ketika
mobilitas penduduk masih sangat rendah dan luas mobilitasnya masih terbatas didalam
lingkungan hidupnya manusia belum begitu membutuhkan sarana transportasi. Akan tetapi
ketika tingkat mobilitas semakin tinggi dan jangkauannya semakin luas maka dibutuhkan sarana
transportasi yang memadai dan menunjang mobilitasnya.
Perkembangan transportasi dalam sejarah bergerak dengan sangat perlahan, berevolusi
dengan terjadi perubahan sedikit-demi sedikit, yang sebenarnya diawali dengan perjalan jarak
jauh berjalan kaki pada jaman paleolithic. Sejarah manusia menunjukkan bahwa selain berjalan
kaki juga dibantu dengan pemanfaatan hewan yang menyeret suatu muatan yang tidak bisa
diangkat oleh manusia dan penggunaan rakit di sungai. Beberapa rekaman mengenai
transportasi terekam dalam relief yang dipahat dibatu pada daerah Mesir Kuno dan daerah
sekitarnya seperti ditunjukkan dalam gambar.
Transportasi yang terekam dalam Relief yang ditemukan di Ibukota Assyrian Dur Sharrukin, 8
abad SM
Perkembangan transportasi sebelum industrialisasi
Transportasi diawali dengan penemuan roda pada sekitar 3500 tahun sebelum masehi
yang digunakan untuk mempermudah memindahkan suatu barang. Tetapi sebelumnya, tentu ada
pergerakan manusia ke Benua Australia yang diperkirakan terjadi 40.000 sampai 45.000 tahun
yang lalu menggunakan suatu bentuk transportasi maritim. Pada tabel berikut ditunjukkan
perkembangan didalam transportasi dari jaman ke jaman.
Tahun Temuan
1492 Leonardo Davinsi membuat lebih dari 100 gambar rancangan pesawat terbang
Blaise Pascal menciptakan bus angkutan umum pertama yang ditarik kuda
1662
melayani trayek tetap, berjadwal dan bertarif
Tahu
Temuan
n
Lokomotif uap pertama yang ditemukan oleh Richard Trevithick yang kemudian
1801
disempurnakan oleh George Stephensen
Jean Lenoir mengembangkan mobil pertama yang digerakkan dengan mesin dengan
1858
pembakaran dalam
1879 Werner von Siemens merancang dan mengembangkan kereta api listrik yang pertama
Orville and Wilbur Wright. pada tanggal 17 Desember 1903, Wright bersaudara
1903
membuat penerbangan pertama
Henry Ford menerapkan sistem produksi ban berjalan untuk pembuatan mobil secara
1908
massal
Dewasa ini manusia mengenal beberapa jenis alat transportasi yaitu angkatan darat, laut dan
udara.
Darat
Sarana
Angkutan umum
Kereta api
mobil
bus
sepeda motor
sepeda
becak
bajaj
bemo
helicak
delman
Prasarana
Jalan dan jembatan
Rel
Terminal
Stasiun kereta api
Halte
ATCS
Dalam bidang perhubungan darat, peranan jalan raya sebagai media lalulintas semakin
penting. Oleh karena itu pemerintah mengarahkan pembangunan transportasi pada upaya
rehabilitasi dan pemeliharaan jalan raya yang sudah ada, pembangunan jalan raya baru banyak
dilakukan untuk membuka daerah pedalaman supaya tidak terisolir dalam proses pembangunan.
Pembangunan jalan di daerah-daerah memacu geliat pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
masyarakat. Dibeberapa daerah yang merupakan pusat kegiatan ekonomi, bisnis dan industri
memberi lahan untuk pemerintah dapat membangun jalan bebas hambatan atau yang lebih
dikenal dengan istilah jalan tol.
Selain sarana transportasi jalan raya, pembangunan transportasi darat juga memperhatikan
pembangunan sarana transportasi darat lainnya yaitu kereta api. Perkembangan kereta api di
Indonesia sudah dimulai sejak jaman kolonial Belanda, terutama di pulau Jawa dan Sumatra.
Laut
Sarana
Kapal Laut
Kapal Feri
Sampan
Prasarana
Pelabuhan
Galangan kapal
Pembangunan dibidang transportasi laut dilaksanakan di Indonesia karena Indonesia
merupakan Negara kepulauan dan sebagian besar dari wilayah Indonesia adalah lautan, makan
transportasi laut san selat harus dibangun dengan pengelolaan yang baik. Sejak jaman dulu
hubunan antar pulau di Nusantara ini sudah terjalin. Dan nenek moyang kita telah dikenal
sebagai pelaut-pelaut yang tangguh.
Udara
Sarana
Pesawat
Prasarana
Bandar udara (Bandara)
Pembangunan sarana transportasi udara juga perlu mendapat perhatian yang baik dari
pemerintah. Mengingat wilayah Indonesia yang beragam dan memiliki karakter yang berbeda
satu sama lainnya, masih banyak daerah yang terisolir dari dunia luar. Terutama daerah yang ada
di pedalaman Sumatra, Kalimantan, Sulawesi dan Papua. Pelayanan transportasi udara sangat
dibutuhkan, terutama penerbangan-penerbangan perintis yang akan mampu membuka daerah
pedalaman yang masih terisolir. Pemerintah pun membangunan bandara-bandara perintis di
pedalaman, dan juga mendirikan perusahaan-perusahaan penerbangan perintis baik yang dikelola
pemerintah maupun yang dikelola swasta.
Beberapa perusahaan angkutan masal milik Negara diantaranya :
PT. Kereta Api Indonesia (KAI)
PT. Perusahaan Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI)
PT. Garuda Indonesia Airways (GIA)
Dan peusahaan-perusahaan yang dikelola swasta
Daftar Pustaka
http ://www.google.com
http ://www.wikipedia.com
Sodikin, Ali, Drs., R.Djajadibrata, Yetty , Dra, dkk. 2011. Buku Kerja Siswa GERAK ( Gemar
Rajin & kreatif ). Bandung: Creative.