Radio

Radio diciptakan oleh ilmuwan asal italia Guglielmo Marconi pada 1895. Macroni berhasil mengirim
sinyal radio melalui gelombang elektromagnetik sejauh 1,5 km. Selanjutnya, pada 1901 sinyal dari
perangkat radio Macroni mampu melintasi Samudra Atlantik dari Inggris ke Newfoundland. Pada
1912 ia mematenkan sejumlah temuan untuk menyempurnakan sistem radio yang diciptakannya.

Di indonesia penyebaran informasi melalui radio telah berkembang sejak periode kolonial Belanda.
Saat itu terdapat beberapa stasiun radio seperti Bataviaasche Radio Omroep (NIROM). Pada 1933
Solosche Radio Vereeniging (SRV) didirikan di Solo, Mataramsche Vereeniging voor Radio Omroep
(MVRO) di Yogyakarta, dan PPRK di Bandung.

Stasiun radio nasional pertama pascakemerdekaan adalah Radio Republik Indonesia (RRI). RII
dibentuk pemerintah pada 11 September 1945. Pembentukan RRI didukung tokoh-tokoh pers antara
lain R. Maladi, Jusuf Ronodipuro, Sakti Alamsjah, Kadarusman, dan Surjodipuro. Peranan RRI dalam
perjuangan bangsa indonesia sangat besar. Pada masa revolusi pemancar RRI yang ditempatkan di
Wonosari, Yogyakarta selalu mengadakan hubungan dengan PDRI di Bukittinggi.

Pada masa Orde Baru radio menjadi media penerangan efektif dan merakyat. Radio digunakan
sebagai sarana menyampaikan informasi, alat komunikasi, dan penerangan terutama di daerah
perdesaan. Penghapusan Departemen Penerangan oleh Presiden Abdurrahman Wahid dijadikan
momentum perubahan dari government owned radio ke arah public service broadcasting. Teknologi
radio saat ini pun dapat dinikmati melalui internet. Anda dapat membuka berbagai laman yang
menyediakan siaran radio melalui internet. Melalui internet, anda dapat menikmati siaran radio dari
berbagai stasiun, baik dalam negeri maupun luar negeri.

Televisi

Televsi mulai berkembang sejak penemuan electriche teleskop oleh Paul Nipkow pada 1880. Pada
1920 John Logie dan Charles Francis Jenkins menggunkan electriche teleskop karya Paul Nipkow
untuk menciptakan suatu sistem dalam penangkapan gambar, transmisi, dan sistem penerima. Pada
1923 Vladimir Kozma Zworykin mendaftarkan hak paten atas namanya untuk penemuannya yang
disebut kinescope. Kinescope menjadi cikal bakal televisi tabung pertama di dunia. Atas
penemuannya tersebut,Vladimir Kozma Zworykin dijuluki “ Sang Penemu Televisi”.

Pada 1935 Vladimir Kozma Zworykin dan Philo T. Fransworth berhasil menemukan televisi
elektronik. Selanjutnya, kedua penemu tersebut mengembangkan sistem komersialisasi televisi
dengan biaya terjangkau. Akhirnya, pada 1939 keduanya mulai menayangkan siaran dengan
menggunkan sistem elektronik. Akan tetapi, pada masa itu orang hanya dapat menyaksikan siaran
televisi dalam format warna hitam putih. Pada masa itu ukuran layar televisi hanya sekira 3-8 inci
sehingga persaingan mekanik dan elektronik tidak begitu nyata.

Stasiun televisi pertama di Indonesia adalah Televisi Republik Indonesia (TVRI). Stasiun televisi
swasta mulai bermunculan sejak pemerinta menerbitkan Keputusan Menteri Penerangan RI Nomor
190 A/Kep/Menpen/1987. Pad 24 Agustus 1989 televisi swasta pertama, Rajawali Citra Televisi
Indonesia (RCTI), resmi mengudara. Setelah RCTI, beberapa stasiun televisi bermunculan hingga saat
ini, baik bertaraf nasional maupun regional.
Bidang komunikasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008) komunikasi dapat mendekatkan dua orang yang
berada dalam jarak jauh. Perkembangan teknologi menyebabkan komunikasi semakin mudah
dilakukan.

Telegraf

Telegraf digunakan untuk mengirim pesan melalui gelombang elektrik. Pesan yang dikirimkan
tersebut ditransmisikan dalam bentuk impluls listrik yang dikonversikan menjadi data atau tulisan
saat tiba di tempat tujuan.

Telegrap ditemukan oleh Samuel F.B Morse dan asistennya Alferd Vail pada 1835. Menurut buku A
Social History of teh Media: From Gutenberg to the Internet (2005) telegraf pertama kali dikirimkan
oleh Morse pada 6 Januari 1838 melalui kawat sepanjang 2 km di New Jersey, Amerika Serikta.
Morse kemudian mengembangkan lebih lanjut telegrafnya. Morse menciptakan sandi khusus yang
dikenal dengan sandi Morse. Sandi morse ditetapkan sebagai sandi standar internasional untuk
mengirim pesan melalui telegraf.

Selain digunakan untuk mengirim pesan personal, pada 1800-an telegraf berguna untuk kepentingan
bisnis. Berkat penemual Samuel Morse tersebut demam telegraf pun melanda kota-kota di seluruh
dunia. Mesin telegraf dan telegram menjadi alat komunikasi yang diandalkan pada masa itu.

Telegraf di Indonesia berkembang pada masa kolonial Belanda. Pelayanan telegraf di Indonesia
dimulai sejak 1885 atas izin ratu Belanda. Pemerintah kolonial Belanda bekerja sama dengan British-
Australian Telegraafmaatschappij untuk memasang jarngan kabel telegraf bawah laut. Pada 1879
pemerintah kolonial juga menjalin kerja sama dengan perusahaan Eastern Extension Australia and
China Telegraafmatschappij yang menghubungkan Indonesia dengan jaringan telegraf hingga luar
negeri. Dalam perkembangannya, telegraf kenudian menjadi salah satu alat komunikasi utama
hingga masa revolusi. Bahkan, melalui telegraf pun berita kemerdekaan Indonesia disebarkan ke
seluruh wilayah Indonesia. Seiring perkembangan teknologi, penggunaan telegraf di indonesia mulai
berkembang.

Satelit

Penemuan satelit terinspirasi dari artikel Das Problem der Befahrung des Weltraums-der Raketen-
Motor yang ditulis Hermsn Potocnik pada 1928. Dalam artikel tersebut, ia memimpikan sebuah
komunikasi jarak jauh antara bumi dan sebuah wahana di luar angkasa melalui gelombang radio.
Selanjutnya, pada 1945 Arthur C. Clark menulis artikel ilmiah berjudul Extra-Terrestrial Relay tentang
teori penggunaan satelit buatan sebagai sarana telekomunikasi. Impian dunia akan sebuah satelit
akhirnya terwujud pada 4 Oktober 1957 saat Uni Soviet meluncurkan Sputnik I. Peluncuran Sputnik I
diikuti Amrika Serikat dengan merencanakan proyek satelit yang dinamakan Vanguard Project.
Proyek ini didukung beberapa pihak antara lain American Rocket Society, The National Science
Foundation, dan The International Geosphysical Year. Hasilnya, pada 31 Januari 1958 Amerika
Serikat berhasil meluncrkan satelit pertama bernama Eksplorer I.

SKSD Palapa atau Sistem Komunikasi Satelit Domestik Palapa merupakan satelit komunikasi yang
dimiliki Indonesia. Satelit ini dibangun dengan memanfaatkan ruang angkasa. Pemerintah
membangunan SKSD Palapa sejak pelaksanaan Pelita II seiring usaha pemerintah membangun sistem
informasi. Sistem ini memungkinkan terjadinya perluasan jaringan studi dan pemancar relay di
berbagai daerah.

SKSD dikelola leh Perumtel yang saat ini dikenal dengan PT Telkom Indonesia. Satelit Palapa tersebut
merupakan satelit prtanama yang diluncurkan pada Juli 1976 di Cape Keneddy, Amerika Serikat.
Pada awalnya satelit Palapa hanya mampu menjangkau wilayah Indonesia. Akan tetapi, satelit
terbaru Indonesia seperti satelit Telkom-1 dan Telkom-2 mampu menjangkau Iran, Rusia, Australia,
dan Selandia Baru. Selain digunakan untuk komunikasi bangsa Indonesia, satelit-satelit tersebut
disewa beberapa negara seperti Australia, Brunei Darussalam, Papua Nugini, Malaysia, Selandia
Baru, dan Vietnam.

Pesawat Telepon

Pesawat telepon ditemukan oleh Alexander Graham Bell pada 1876. Alexander Graham Bell bersama
asistennya Thomas Watson melakukan uji coba percakapan telepon pertamanya. Mereka berada di
dua ruang berbeda kemudian melakukan percakapan melalui pesawat telepon. Alexander Graham
Bell kemudian mematenkan penemuan pesawat telepon tersebut pada 7 Maret 1876.

John Goeken dan Craig McCaw merupakan tokoh yang melopori perubahan komunikasi telepon
dunia dengan membuka peluang telepon tanpa kabel. Sistem ini dibangun mirip dengan sistem radio
komunikasi dua arah dengan cara kerja menggunakan sebuah menara pemancar. Usaha John
Goeken dan Craig McCaw menyebabkan terjadinya revolusi teknologi komunikasi yang disertai
meningkatkan gaya hdup jutaan orang di dunia.

Perkembsngan telepon semakin pesat ketika 1960 sebuah perusahaan dari Finlandia bernama Fennis
Cable Works mendirikan industri telepon. Pada 1979 Martin Cooper menciptakan telepon seluler
pertama, memasuki 1990-an ukuran telepon seluler semakin sederhana. Ukuran telepon seluler
yang semakin sederhana berbading terbalik dengan fungsnya.

Pada saat ini telepon seluler semakin berkembang pesat dengan adanya telepon seluler dengan
sistem operasi atau smartphone. Sistem operasi tersebut dikembangkan oleh berbagai perusahaan
teknologi dunia seperti Microsoft dengan sistem operasi Windows Phone. Google dengan sistem
operasi Android, dan Apple dengan sistem operasi IoS. Melalui sistem operasi tersebut telepon
seluler kini tidak hanya digunakan sebagai alat percakapan, tetapi dapat digunakan sebagai sarana
mengirim pesan pendek (sms), surat elektronik (email), mereksn foto dan video, serta mengakses
internet.

Perkembangan aponsel di Indonesia telah dimulai sejak akhir dekade 1980-an. Akan tetapi, baru
pada 1990-an pengguna ponsel berkembang pesat. Pada akhir 1993 PT Telkom memulai proyek
percontohan seluler digital Global System for Mobile (GSM). Program ini dimulai di dua pulau, yaitu
Pulau Batam dan Pulau Bintan. Pada 1995 proyek Telkom di Batam berlangsung sukses dan
dilanjutkan ke provinsi-provinsi di Sumatra. Sejak 1996 muncul beberapa operator telepon seluler di
Indonesia, misalnya Telkomsel, Excelcom, dan Satelindo. Memasuki era 2000-an, muncul penyedia
operator seluler seperti Three dan Axis. Bahkan, setiap operator telepon seluler juga bersaing dalam
mengembangkan variasi produk kartu seluler mereka.
Saat ini telepon seluler tidak hanya berperan menyampaikan pesan singkat ataupun
menghubungkan panggilan. Telepon seluler mampu menyampaikan informasi dan menghubungkan
komunikasi antarpenggunanya. Melalui telepon seluler, seseorang dapat mengakses beragam
informasi dan menjalin komunikasi dengan mudah. Akan tetapi, telepon seluler juga dapat
mengurangi kepedulian sosial. Oleh karena itu, anda hedaknya menggunakan telepon seluler secara
bijak.

Surat Elektronik (Email)

Surat elektronik merupakan hasil penelitian mahasiswa dari Massachussets Institute of Technology
(MIT). Pada 1971 Roy Tomlinson dan teman-temannya berhasil menciptakan aplikasi email. Ia
kemudian mengetik sebuah file pesan dalam sebuah jaringan. Pada 1975 Roy Tomlinson melakukan
pengaturan pada penggunaan email. Ia memperkenalkan fitur email account kepada setiap
penggunanya. Berbekal fitur tersebut, setiap pengguna dapat memberi nama akun dan kata sandi.
Selain itu, sebuah akun email dilengkapi folder pesan masuk dan pesan keluar.

Memasuki 1990 beberapa perusahaan penyedia email gratis mulai berdiri. Yahoo dan Hotmail
merupakan dua perusahaan awal yang melopori penggunaan email gratis. Sejak saat itu hampir
seluruh pengguna internet memiliki akun email. Persaingan semakin ketat ketika Google
meluncurkan aplikasi email. Para pengguna email pun semakin dimanjakan dengan berbagai
kemudahan. Hingga saat ini, email terus dikembangkan untuk menjawab seluruh kebutuhan
komunikasi data yang semain kompleks.

Media Sosial

Media sosial adalah media online yang memudahkan penggunanya berpartisipasi, berbagi, serta
berinteraksi. Media sosial antara lain berupa jejaring sosial, blogspot, wordpress, wikipedia,
forum,dan dunia virtual. Sejarah media sosial diawali pada tahun 1970-an saat ditemukannya sistem
papan buletin yang menghubungkan setiap orang menggunakan surat elektronik ataupun
mengunggah dan mengunduh perangkat lunak. Sistem tersebut masih dilakukan menggnakan
saluran telepon yang terhubung dengan modem.

Pada 1997 muncul media sosial pertama bernama Sixdegree.com dan Classmates.com. pada 2002
Friendster muncul dan menjadi media sosial yang digandrungi generasi muda. Setelah itu, pada 2003
hingga saat ini muncul berbagai media sosial dengan berbagai karakter dan kelebihan seperti
Linkedln, MySpace, Facebook, Twitter, Wiser, Google+, Line, BBm, Path, Instagram, dan WhatsApp.

Dampak Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Dampak Positif

1. Meningkatkan kualita penddikan

2. Menambah wawasan dan pengetahuan
3. Munculnya profesi atau lapangan pekerjaan baru

Dampak Negatif

1. Memengaruhi pola pikir

2. Kecenderungan Antisosial