Anda di halaman 1dari 14

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : Sinau-Thewe.com
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semeseter :X/1
Materi Pokok : Besaran dan Satuan
Alokasi Waktu : 6 Jam pelajaran @ 45 menit.

A. Tujuan Pembelajaran.
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat :
1. Menyebutkan contoh besaran pokok dan besaran turunan minimal 3 setelah membaca besaran dan
satuan dengan benar
2. Menetukan dimensi besaran fisika dengan benar
3. Menentukan banyaknya angka penting dengan benar
4. Melakukan oprasi hitung sesuai aturan angka penting dengan benar
5. Menyebutkan alat ukur fisika minimal 3 setelah membaca alat-alat ukur fisika dengan benar
6. Menggunakan alat ukur, cara membaca skala, cara menuliskan hasil pengukuran dengan baik
7. Melakukan pengukuran dengan menggunakan neraca, jangka sorong atau mikrometer, dan pengukuran
dengan menggunakan gelas ukur dengan baik

B. Langkah-langkah Pembelajaran .
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini di kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 besaran-besaran pokok, besaran turunan dan dimensi
 kegunaan dimensi dan memberikan contoh dimensi dari beberapa besaran
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

● Mengajukan pertanyaan
 Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti (…… menit)
1. Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Literasi Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi besaran pokok besaran turunan dan dimensi dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Menentukan contoh besaran pokok, besaran
turunan dan dimensi
● Pemberian contoh-contoh materi besaran pokok besaran turunan dan
dimens untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan besaran pokok besaran turunan
dan dimens
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait besaran
pokok besaran turunan dan dimensi
→ Mendengar
Pemberian materi besaran pokok besaran turunan dan dimensi oleh
guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
Besaran pokok
Besaran turunan
Dimensi
2. Critical CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Thinking Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
» Membedakan besaran pokok dengan besaran turunan
» Menentukan contoh besaran pokok dan besaran turunan
» menentukan dimensi dari besaran fisika

yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.

3. Collaboration COLLABORATION (KERJASAMA)


Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh
besaran pokok,besaran turunan dan dimensi
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi besaran pokok,besaran
turunan dan dimensi yang telah diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri menyebutkan
contoh besaran pokok,besaran turunan dan dimensi dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
» Membedakan besaran pokok dengan besaran turunan
» Menentukan contoh besaran pokok dan besaran turunan
» mfisikaenentukan dimensi dari besaran fisika

dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
4. Communicatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
n Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi besaran pokok,besaran
turunan dan dimensi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
Membedakan besaran pokok dengan besaran turunan
» Menentukan contoh besaran pokok dan besaran turunan
» Menentukan dimensi dari besaran fisika

→ Bertanya atas presentasi tentang materi besaran pokok,besaran turunan dan


dimensi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
5. Creativity CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
>>Membedakan besaran pokok dengan besaran turunan
» Menentukan contoh besaran pokok dan besaran turunan
» menentukan dimensi dari besaran fisika

→ Menjawab pertanyaan tentang materi besaran pokok,besarnturuna


dan dimensiyang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi besaran
pokok,besaran turunan dan dimensi yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi besaran pokok,besaran
turunan dan dimensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.

Kegiatan Penutup (15 menit)


1.Peserta didik.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran besaran pokok,besaran turunan dan
dimensi yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah
2.Guru
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran besaran
pokok,besaran turunan dan dimensi
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
 Memberikan penghargaan untuk materi besaran pokok,besaran turunan dan dimensikepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerja sama yang baik..

PERTEMUAN KE 2
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
>>Menentukan jumlah angka penting
>> Oprasi hitung menggunakan aturan angka penting
» Mengolah data dari hasil pengukuran tebal sehelai kertas dengan menggunakan
mikrometer sekrup dan jangka sorong
» Menemukan cara menentukan jumlah angka penting.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti (…… menit)
1. Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Literasi Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
topik materi Menentukan jumlah angka penting dan jenis-jenis ketidakpastian dalam
pengukuran dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
  Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Menentukan jumlah angka penting dan jenis-jenis alat
ukur fisika
● Pemberian contoh-contoh materi Menentukan jumlah angka penting, oprasi
hitung menggunakan aturan angka penting, dan jenis-jenis alat ukur fisika dan
cara menggunakan alat ukur mikrometer dn jangka sorong untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
  Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan Menentukan jumlah angka penting, oprasi hitung
menggunakan aturan angka penting, dan jenis-jenis alat ukur fisika dan cara
menggunakan alat ukur mikrometer dn jangka sorong
→ Menulis
  Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Menentukan jumlah
angka penting dan jenis-jenis alat ukur fisika
→ Mendengar
  Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
» Menentukan jumlah angka penting dan jenis-jenis alat ukur fisika
» Mengolah data dari hasil pengukuran tebal sehelai kertas dengan
menggunakan mikrometer sekrup dan jangka sorong
» Menemukan cara menentukan jumlah angka penting.
2. Critical CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Thinking Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
» Menentukan jumlah angka penting dan jenis-jenis alat ukur fisika
» Mengolah data dari hasil pengukuran tebal sehelai kertas dengan
menggunakan mikrometer sekrup dan jangka sorong
» Menemukan cara menentukan jumlah angka penting.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat
3. Collaboration COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Menentukan jumlah angka penting dan jenis-
jenis alat ukur fisika
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Menentukan jumlah angka
penting dan jenis-jenis alat ukur fisika yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Menentukan jumlah angka
penting dan jenis-jenis alat ukur fisika dakpastian sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
» Menentukan jumlah angka penting dan jenis-jenis alat ukur fisika
» Mengolah data dari hasil pengukuran tebal sehelai kertas dengan
menggunakan mikrometer sekrup dan jangka sorong
» Menemukan cara menentukan jumlah angka penting.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat
4. Communicatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
n Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Menentukan jumlah
angka penting dan jenis-jenis alat ukur fisika berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
» Menentukan jumlah angka penting dan jenis-jenis alat ukur fisika
» Mengolah data dari hasil pengukuran tebal sehelai kertas dengan
menggunakan mikrometer sekrup dan jangka sorong
» Menemukan cara menentukan jumlah angka penting.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Menentukan jumlah
angka penting dan jenis-jenis alat ukur fisika berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
» Menentukan jumlah angka penting dan jenis-jenis alat ukur fisika
» Mengolah data dari hasil pengukuran tebal sehelai kertas dengan
menggunakan mikrometer sekrup dan jangka sorong
» Menemukan cara menentukan jumlah angka penting.

→ Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan tentanag


materi Menentukan jumlah angka penting dan jenis-jenis alat ukur fisika dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Menentukan jumlah angka
penting dan alat ukur fisika yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

5. Creativity CREATIVITY (KREATIVITAS)


→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
» Menentukan jumlah angka penting dan jenis-jenis alat ukur fisika
» Mengolah data dari hasil pengukuran tebal sehelai kertas dengan
menggunakan mikrometer sekrup dan jangka sorong
» Menemukan cara menentukan jumlah angka penting.
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Menentukan jumlah angka
penting dan jenialat ukur fisika yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Menentukan
jumlah angka penting dan jenis-jenis alat ukur fisika yang akan selesai
dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Menentukan jumlah angka
penting dan jenis-jenis alat ukur fisika yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Kegiatan Penutup (15 menit)
1.Peserta didik.
 Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Menentukan jumlah angka penting dan jenis-
jenis alat ukur fisika dalam pengukuran yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Menentukan jumlah angka penting dan
jenis-jenis alat ukur fisika yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah..
2.Guru
 Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Menentukan
jumlah angka penting dan jenis-jenis alat ukur fisika
 Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Menentukan jumlah angka penting dan jenis-
jenis alat ukur fisika kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

C. Penilaian Hasil Pembelajaran.


- Penilaian sikap terdiri dari penilaian sikap spiritual dan penilaian sikap social.
- Penilaian Pengetahuan berupa tes tertulis pilhan ganda, tertulis uraian, tes lisan/observasi, diskusi tanya
jawab, dan penugasan. (disesuaikan dg mapel & kreatifitas guru).
- Penilaian Keterampilan berupa penilaian unjuk kerja, penilaian proyek, penilaian produk dan penilaian
portofolio.

Cilacap, …… April 2020


Mengetahui
Kepala Sinau-Thewe.com Guru Mata Pelajaran

Yanuar Wijatmoko, S.T Yanuar Wijatmoko, S.T


KOMPONEN PENDUKUNG

A. MEDIA, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


Media/Alat : Spidol, papan tulis, laptop. dll
Bahan :- penggaris
- Jangka sorong
- Mikrometer skrup
- Uang logam
- Pipa
- Plat
- Kertas
- Lembar kerja
Sumber belajar :- LKS Fisika
- Buku teks pelajaran fisika
- Edukasi.net

B. BAHAN AJAR DAN PENILAIAN


1. Bahan Ajar / Materi Pelajaran
Besaran dan Satuan
2. Instrumen Penilaian
a. Soal
1. Jelaskan perbedaan antara besaran pokok dan besaran turunan dan berikan contohnya
masing-masing 3?
2. Tentukan dimensi dari
a. Usaha ( W = F.s )
b. Energi potensial ( Ep = m.g.h )
3. Konversikan satuan-satuan dibawah ini
a. 72 km/jam = ..... m/s
b. 15 inch = .... cm
4. Tentukan hasil pengukuran dari
a. Jangka sorong

6 7

0 10

b. Mikrometer skrup

30

35

5. Selesaikan oprasi matematika berikut dan nyatakan jawaban kalian kedalam banyak angka
penting yang sesuai dengan aturan perhitungan angka penting
a. 72,24 + 21,3
b. 15,21 x 2,6
c. 28,4 : 2

b. Kunci jawaban
1. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya sudah di tetapkan terlebih dahulu.
contoh : panjang, massa, waktu
Besaran turunan adalah besaran yang satuannya mengacu pada besaran pokok.
Contoh : luas, gaya, volume
2.
a. W = F. S
=m.a.s
= kg . m/s2 . m
= [M][L]/[T]2[ [L]
= [M][L]2[T]-2
b. EP = m. g . h
= kg . m/s2 . m
=[M] [L]/ [T]2 [L]
= [M][L]2[T]2
3.
a.72 Km/Jam =.....m/s
72.1000

60.60

72000

3600
= 2 m/s

b. 15 inch = .....cm
= 15 . 2,54 cm
= 38,1 cm
= 274,32
4.
a. X = SU + ( SN . KJS )
= 6,1 cm + (5 . 0.1) mm
= 61 mm + 0,5 mm
= 61,5 mm
= 6,15 cm

b.X = SU + ( SN . KJS )
= 6,5 mm + (32 . 0.01)mm
= 6,5 mm + 0,32 mm
= 6,82 mm
5.
a. 72,24 m angka 5 taksiran
21,3 m angka 3 taksiran
+
93,54m angka 5 dan 4 taksiran

Hasilnya ditulis ≈ 93,5 m angka 5 taksiran


( hanya mengandung 1 angka taksiran)

b. 15,21 g (empat angka penting)


2,6 g (dua angka penting)
x
39,546 g (lima angka penting)

c. Skor penilaian
Ketentuan penskoran adalah sebagai berikut:
1. Jika jawaban siswa benar sempurna maka skor perolehan untuk setiap soalnya adalah 20
2. Jika jawaban benar mendekati sempurna maka skor yang diberikan untuk setiap soalnya
adalah 18
3. Jika jawaban siswa menjawab benar maka skor yang diberikan adalah 15
4. Jika siswa menjawab, akan tetapi jawabannya salah maka skor yang diberikan adalah 3
5. Jika siswa tidak menjawab sama sekali maka skor yang diperoleh adalan 0.
Norma Penilaian

Nilai = Jumlah Skor Perolehan

3. Lembar kerja/jobsheet

LEMBAR KERJA SISWA


I. ALAT UKUR : PENGGARIS ( MISTAR)

Anggota kelompok:1. .......................................


2........................................
3........................................

Standar Kompetensi : 1. Mengukur besaran dan menerapkan satuannya


Kompetensi Dasar : 1.1 Mengukur besaran-besaran pokok dan turunannya
Materi pembelajaran: Pengukuran dan ketidakpastian pengamatan
Tujuan : Memahami proses pengukuran
Pengukuran
Mengukur merupakan suatu kegiatan membandingkan sesuatu benda dengan benda lain yang telah di
standarkan (menjadi patokan).
Alat yang digunakan dalam melakukan pengukuran disebut alat ukur.
mistar : alat untuk mengukur panjang mempunyai ketelitian 0,5 mm

Alat dan bahan:


penggaris
buku tulis (sebagai benda yang akan diukur)
penghapus karet
bolpoint
Cara kerja
1. Siapkan alat yang akan digunakan untuk mengukur ( penggaris)!
Siapkan benda yang akan diukur!
Amati skala terkecil yang ada pada penggaris!
Ketelitian alat ukur penggaris adalah setengah dari skala terkecil(nonius). Nyatakan skala terkecil pada
penggars!
Masukkan beberapa data pengukuran dalam tabel pengamatan!
Data Pengamatan
No Benda yang diukur Angka Ketidakpastian Hasil pengukuran(cm)
pasti (cm) pengukuran(cm)
1. Panjang buku tulis
2. Panjang penghapus karet
3. Lebar buku tulis
Kesimpulan:
1. Penggaris adalah alat yang digunakan untuk mengukur....benda
2. Pada pengukuran panjang benda dengan penggaris, terdiri dari ....skala, yaitu skala.... dan skala....
3. Ketelitian penggaris adalah.... mm atau ....cm.
4. Ketidakpastian penggaris adalah setengah dari .....

II. ALAT UKUR: JANGKA SORONG

Anggota Kelompok: 1. ...........................................


2. ...........................................
3. ...........................................

Standar Kompetensi : 1. Mengukur besaran dan menerapkan satuannya


Kompetensi Dasar : 1.1 Mengukur besaran-besaran pokok dan turunannya
Materi pembelajaran : Pengukuran dan ketidakpastian pengamatan

JANGKA SORONG
 Jangka sorong memiliki bagian utama yang disebut rahang tetap dimana terdapat skala utama dan
rahang geser dimana terdapat skala nonius atau vernier.
Nonius yang panjangnya 9 mm dibagi atas 10 skala, sehingga beda satu skala nonius dengan satu skala
utama adalah 0,1mm. Nilai 0,1mm merupakan batas ketelitian jangka sorong.

bagian-bagian jangka sorong


1. rahang atas untuk mengukur diameter dalam.
2. rahang bawah untuk mengukur diameter luar.
3. bagian untuk mengukur kedalaman tabung.

Gambar diatas adalah contoh hasil pengukuran dengan jangka sorong,


Skala utama = 2,5 cm
Skala nonius = (4 x 0,1)mm = 0,04 cm
Hasil pengukuran = 2,54 cm
Angka 4 nonius segaris dengan skala utama, jadi angka inilah yang dikalikan dg batas ketelitian , kemudian
dijumlahkan hasilnya dg hasil skala utama.
Tujuan : Memahami proses pengukuran dengan menggunakan jangka sorong
Alat dan bahan
- Jangka sorong
- Spidol
- Bollpint

Cara kerja:
1. Siapkan alat ukur yang digunakan ( jangka sorong)!
2. Siapkan benda yang akan diukur!
3. Amati skala yang ada pada jangka sorong pada bagian atas dan bawah!
4. Untuk membaca pengukuran pada jangka sorong, lihat angka nol pada skala yang
dibawah(menunjukkan angka pada skala atas).Tuliskan hasil pengukuran skala atas sebagai skala
utama!
5. Lihat skala yang berimpit(antara skala atas dan bawah).Angka yang di bawah dikalikan
ketelitiannya.Tulislah hasil pengukurannya sebagai skala nonius!
6. Ketidakpastian pengukuran adalah setengah dari skala terkecil.
7. Skala bagian atas disebut skala utama.Nyatakan skala utama dalam satuan cm!
8. Skala bagian bawah disebut skala nonius.Nyatakan skala nonius dalam satuan cm!
9. Ukurlah 3 benda yang diukur. Masukkan data hasil pengukuran ke dalam tabel data pengamatan!
Data Pengamatan

N Benda yang diukur Skala utama(cm) Skala nonius(cm) Hasil pengukuran(cm)


o
1. Diamater luar tutup spidol
2. Diamater dalam tutup spidol
3. Kedalaman bawah spidol
Kesimpulan:
1. Jangka sorong digunakan untuk mengukur:
a....
b....
c....
2. Pada pengukuran dengan menggunakan jangka sorong terdiri dari .... skala....yaitu skala.... dan skala....
3. Ketelitian jangka sorong....cm=....mm
4. Membaca skala utama adalah meihat......angka nol yang ada pada rahang geser,menunjukan angka pada skala
utama yang terdapat pada rahang....
5. Membaca nonius adalah melihat angka yang....pada rahang....dan rahang....
6.Membaca skala nonius adalah angka yang berimpit pada bagian atas(rahang tetap) dan bagian bawah(rahang
geser) dikalikan ketelitian jangka sorong.
7. Ketidakpastian jangka sorong setengah dari ketelitian jangka sorong.

III. MIKROMETER SEKRUP

Anggota kelompok:1................................................
2...............................................
3...............................................

Standar Kompetensi : 1.Mengukur besaran dan menerapkan satuaannya


Kompetensi Dasar : 1.1 Mengukur besaran-besaran pokok dan turunannya
Materi pembelajaran : Pengukuran dan ketidakpastian pengamatan
MIKROMETER SEKRUP
Mikrometer sekrup memiliki skala utama dan selubung luar yang memiliki skala putar sebagai nonius.
Batas ketelitian micrometer sekrup 0,01mm.

Gambar di atas adalah contoh hasil pengukuran menggunakan micrometer sekrup,


Skala utama = 6,5 mm
Skala nonius = (9x 0 01)mm = 0,09 mm
Hasil pengukuran = 6,59 mm
Angka 9 pada nonius berimpit dengan garis tengah skala utama, maka angka ini dikalikan dg batas ketelitian
mikrometer sekrup, kemudian ditambahkan hasilnya pada hasil skala utama.
Alat dan bahan
- Mikrometer Sekrup
- benda yang akan diukur( cincin)
- kelereng
- buku tulis
Cara kerja:
1. Siapkan alat ukur yang digunakan untuk mengukur (mikrometer sekrup)!
2. Siapkan benda yang diukur!
3. Amati skala yang ada pada mikrometer sekrup pada bagian atas dan bawah!
4. Untuk membaca pengukuran pada mikrometer sekrup, lihat skala di sebelah kiri(pada rahang tetap)
yang terlihat.Nyatakan dalam satuan mm.Nilai tersebut yang disebut skala utama.
5. Lihat skala yang berimpit(antara skala kiri dan kanan), yang terdapat pada rahang tetap dan rahang
putar.angka yang berimpit tersebut dikalikan ketelitiannya.Tulislah hasil pengukurannya sebagai skala
nonius
6. Ketidakpastian pengukuran adalah setengah dari skala terkecil
7. Skala bagian atas disebut skala utama.Nyatakan skala utama dalam satuan cm!
8. Skala bagian bawah disebut skala nonius.Nyatakan skala nonius dalam satuan cm!
9. Ukurlah 3 benda yang diukur. Masukkan data hasil pengukuran ke dalam tabel data pengamatan!
Data Pengamatan
N Benda yang Skala Skala Hasil pengukuran(cm)
o diukur utama(cm) nonius(cm)
1. Tebal cincin
2. Tebal buku
3. Diamater kawat

Kesimpulan:
1. Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur:
a....
b....
2. Pada pengukuran dengan menggunakan mikrometer sekrup terdiri dari .... skala....yaitu skala.... dan skala....
3. Ketelitian mikrometer sekrup =....mm
4. Membaca skala utama adalah melihat......angka yang ada pada rahang tetap (yang ada di sebelah kiri)
,menunjukan skala ....
5. Mikrometer sekrup terdiri dari....skala,yaitu skala....dan skala....
6.Membaca skala nonius adalah angka yang berimpit pada bagian kiri j(rahang tetap) dan bagian kiri(rahang
putar) dikalikan ketelitian mikrometer sekrup.
7. Ketidakpastian mikrometer sekrup setengah dari mikrometer sekru

Kesimpulan:
1.Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur:
1. Pada pengukuran dengan menggunakan mikrometer sekrup terdiri dari .... skala....yaitu skala.... dan
skala....
2. Ketelitian mikrometer sekrup =....mm
3. Membaca skala utama adalah melihat......angka yang ada pada rahang tetap (yang ada di sebelah
kiri) ,menunjukan skala ....
4. Mikrometer sekrup terdiri dari....skala,yaitu skala....dan skala....
5. 6.Membaca skala nonius adalah angka yang berimpit pada bagian kiri j(rahang tetap) dan bagian
kiri(rahang putar) dikalikan ketelitian mikrometer sekrup.
6. Ketidakpastian mikrometer sekrup setengah dari mikrometer sekrup.

C. PROGRAM REMIDIAL DAN PENGAYAAN


1. Remidial
a. Soal
1. Sebutkan manfaat dimensi besaran fisika

2. Sebutkan bagaimana macam peralatan yang diperlukan saat mengukur massa jenis benda
padat yang bentuknya tidak beraturan ( batu ), jelaskan bagaimana cara menentukan massa
jenis tersebut ?
3. Tuliskan dimensi dari Energi potensial ( rumus Ep = m.g.h )

4. Tulislah jumlah angka penting pada bilangan berikut :

b. 0,0350200
c. 7,325000
d. 210000

b. Kunci jawaban :
1. - Membuktikan dua besarn fisissama atau tidak
- Menentukan persamaan yang pasti salah atau mungkin benar
- Membandingkan besaran fisika dengan besaran fisika lain
2. - Timbang massa batu dengan neraca
- Isi penuh air dengan gelas kimia
- Letakan gelas ukur di bawah gelas pengukuran kimia
- Masukan batu kedalam gelas kimia
- Jika air dalam gelas kimia telah berpindah ke gelas ukur, bacalah volume air tersebut 9
sebagai volume batu )
- Hitung massa jenis ῤ = m/v
3. Ep = m.g.h
= kg. m/s . m
= [ M] [LT-1] [L]
=ML2T-1
4. a. 6 angka penting
c. 7 angka penting
d. 2 angka penting
d. Skor penilaian
Ketentuan penskoran adalah sebagai berikut:
1. Jika jawaban siswa benar sempurna maka skor perolehan untuk setiap soalnya
adalah 25
2. Jika jawaban benar mendekati sempurna maka skor yang diberikan untuk setiap
soalnya adalah 23
3. Jika jawaban siswa menjawab benar maka skor yang diberikan adalah 20
4. Jika siswa menjawab, akan tetapi jawabannya salah maka skor yang diberikan
adalah 5
5. Jika siswa tidak menjawab sama sekali maka skor yang diperoleh adalan 0.
Norma Penilaian
Nilai = Jumlah Skor Perolehan

2. Pengayaan
a. Soal :
1. Jelaskan perbedaan angka penting dengan bilangan eksak, serta beri contoh masing-masing !
2. Sebuah meja diukur panjangnya dengan menggunakan sebuah penggaris berskala cm adalah
60,5 cm.
a.manakah yang merupakan angka pasti ?
b.manakah yang merupakan angka taksiran ?
c.bilangan tersebut mempunyai berapa angka penting ?
3. Jelaskan perbedaan antara besaran pokok dan besaran turunan
( beri contoh masing-masing ) :
4. Sebutkan kegunaan penulisan angka-angka dengan notasi ilmiah ?

b. Kunci Jawaban :
1.
 Bilangan eksak ( Angka pasti ) adalah :
Bilangan yang didapatkan dari hasil membilang (menghitung), sehingga hasilnya
pasti.
Contohnya : 15.000 rupiah, 20 butir, 5 buah, 10 ekor, dll.

 Angka penting adalah :


Semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran yang terdiri angka pasti dan angka
taksiran (angka yang diragukan).
Contohnya : 21,5 cm ; 2,5 kg ; 1,5 jam ; dll.
2. a. 60

b.5

c.3

3. Besaran Pokok adalah :Besaran yang satuannya ditetapkan terlebih dahulu dan
merupakan acuan besaran lain dalam fisika.
Contoh : panjang, masa,waktu,suhu,kuat arus, intensitas cahaya, jumlah zat
Besaran Turunan adalah :Besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok.
Contoh : berat, gaya, impuls, momentum, kecepatan, percepatan
4. Penggunaan notasi ilmiah untuk mempermudah penulisan bilangan yang sangat besar
atau sangat kecil.

c. Skor penilaian
Ketentuan penskoran adalah sebagai berikut:
1. Jika jawaban siswa benar sempurna maka skor perolehan untuk setiap soalnya adalah
25
2. Jika jawaban benar mendekati sempurna maka skor yang diberikan untuk setiap soalnya
adalah 23
3. Jika jawaban siswa menjawab benar maka skor yang diberikan adalah 20
4. Jika siswa menjawab, akan tetapi jawabannya salah maka skor yang diberikan adalah 3
5. Jika siswa tidak menjawab sama sekali maka skor yang diperoleh adalan 0.
Norma Penilaian
Nilai = Jumlah Skor Perolehan

Cilacap, …… April 2020


Mengetahui
Kepala Sinau-Thewe.com Guru Mata Pelajaran

Yanuar Wijatmoko, S.T Yanuar Wijatmoko, S.T

Anda mungkin juga menyukai