RPP Fisika Kelas X Semester Gasal 2020 - 2021
RPP Fisika Kelas X Semester Gasal 2020 - 2021
Sekolah : Sinau-Thewe.com
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semeseter :X/1
Materi Pokok : Besaran dan Satuan
Alokasi Waktu : 6 Jam pelajaran @ 45 menit.
A. Tujuan Pembelajaran.
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat :
1. Menyebutkan contoh besaran pokok dan besaran turunan minimal 3 setelah membaca besaran dan
satuan dengan benar
2. Menetukan dimensi besaran fisika dengan benar
3. Menentukan banyaknya angka penting dengan benar
4. Melakukan oprasi hitung sesuai aturan angka penting dengan benar
5. Menyebutkan alat ukur fisika minimal 3 setelah membaca alat-alat ukur fisika dengan benar
6. Menggunakan alat ukur, cara membaca skala, cara menuliskan hasil pengukuran dengan baik
7. Melakukan pengukuran dengan menggunakan neraca, jangka sorong atau mikrometer, dan pengukuran
dengan menggunakan gelas ukur dengan baik
B. Langkah-langkah Pembelajaran .
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini di kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
besaran-besaran pokok, besaran turunan dan dimensi
kegunaan dimensi dan memberikan contoh dimensi dari beberapa besaran
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
● Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM
pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti (…… menit)
1. Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Literasi Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi besaran pokok besaran turunan dan dimensi dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Menentukan contoh besaran pokok, besaran
turunan dan dimensi
● Pemberian contoh-contoh materi besaran pokok besaran turunan dan
dimens untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan
membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan besaran pokok besaran turunan
dan dimens
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait besaran
pokok besaran turunan dan dimensi
→ Mendengar
Pemberian materi besaran pokok besaran turunan dan dimensi oleh
guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
Besaran pokok
Besaran turunan
Dimensi
2. Critical CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Thinking Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
» Membedakan besaran pokok dengan besaran turunan
» Menentukan contoh besaran pokok dan besaran turunan
» menentukan dimensi dari besaran fisika
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
4. Communicatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
n Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi besaran pokok,besaran
turunan dan dimensi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
Membedakan besaran pokok dengan besaran turunan
» Menentukan contoh besaran pokok dan besaran turunan
» Menentukan dimensi dari besaran fisika
PERTEMUAN KE 2
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME
dan berdoa untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam
kehidupan sehari-hari.
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
>>Menentukan jumlah angka penting
>> Oprasi hitung menggunakan aturan angka penting
» Mengolah data dari hasil pengukuran tebal sehelai kertas dengan menggunakan
mikrometer sekrup dan jangka sorong
» Menemukan cara menentukan jumlah angka penting.
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.
Kegiatan Inti (…… menit)
1. Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Literasi Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
topik materi Menentukan jumlah angka penting dan jenis-jenis ketidakpastian dalam
pengukuran dengan cara :
→ Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
→ Mengamati
● Lembar kerja materi Menentukan jumlah angka penting dan jenis-jenis alat
ukur fisika
● Pemberian contoh-contoh materi Menentukan jumlah angka penting, oprasi
hitung menggunakan aturan angka penting, dan jenis-jenis alat ukur fisika dan
cara menggunakan alat ukur mikrometer dn jangka sorong untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca
materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi
yang berhubungan dengan Menentukan jumlah angka penting, oprasi hitung
menggunakan aturan angka penting, dan jenis-jenis alat ukur fisika dan cara
menggunakan alat ukur mikrometer dn jangka sorong
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Menentukan jumlah
angka penting dan jenis-jenis alat ukur fisika
→ Mendengar
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai materi :
» Menentukan jumlah angka penting dan jenis-jenis alat ukur fisika
» Mengolah data dari hasil pengukuran tebal sehelai kertas dengan
menggunakan mikrometer sekrup dan jangka sorong
» Menemukan cara menentukan jumlah angka penting.
2. Critical CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Thinking Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan
dan akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
→ Mengajukan pertanyaan tentang materi :
» Menentukan jumlah angka penting dan jenis-jenis alat ukur fisika
» Mengolah data dari hasil pengukuran tebal sehelai kertas dengan
menggunakan mikrometer sekrup dan jangka sorong
» Menemukan cara menentukan jumlah angka penting.
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk
mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari
pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat
3. Collaboration COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam
buku paket mengenai materi Menentukan jumlah angka penting dan jenis-
jenis alat ukur fisika
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Menentukan jumlah angka
penting dan jenis-jenis alat ukur fisika yang telah diperoleh pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau
mempresentasikan materi dengan rasa percaya diri Menentukan jumlah angka
penting dan jenis-jenis alat ukur fisika dakpastian sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
» Menentukan jumlah angka penting dan jenis-jenis alat ukur fisika
» Mengolah data dari hasil pengukuran tebal sehelai kertas dengan
menggunakan mikrometer sekrup dan jangka sorong
» Menemukan cara menentukan jumlah angka penting.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat
4. Communicatio COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
n Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Menentukan jumlah
angka penting dan jenis-jenis alat ukur fisika berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
» Menentukan jumlah angka penting dan jenis-jenis alat ukur fisika
» Mengolah data dari hasil pengukuran tebal sehelai kertas dengan
menggunakan mikrometer sekrup dan jangka sorong
» Menemukan cara menentukan jumlah angka penting.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Menentukan jumlah
angka penting dan jenis-jenis alat ukur fisika berupa kesimpulan berdasarkan
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang
materi :
» Menentukan jumlah angka penting dan jenis-jenis alat ukur fisika
» Mengolah data dari hasil pengukuran tebal sehelai kertas dengan
menggunakan mikrometer sekrup dan jangka sorong
» Menemukan cara menentukan jumlah angka penting.
6 7
0 10
b. Mikrometer skrup
30
35
5. Selesaikan oprasi matematika berikut dan nyatakan jawaban kalian kedalam banyak angka
penting yang sesuai dengan aturan perhitungan angka penting
a. 72,24 + 21,3
b. 15,21 x 2,6
c. 28,4 : 2
b. Kunci jawaban
1. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya sudah di tetapkan terlebih dahulu.
contoh : panjang, massa, waktu
Besaran turunan adalah besaran yang satuannya mengacu pada besaran pokok.
Contoh : luas, gaya, volume
2.
a. W = F. S
=m.a.s
= kg . m/s2 . m
= [M][L]/[T]2[ [L]
= [M][L]2[T]-2
b. EP = m. g . h
= kg . m/s2 . m
=[M] [L]/ [T]2 [L]
= [M][L]2[T]2
3.
a.72 Km/Jam =.....m/s
72.1000
60.60
72000
3600
= 2 m/s
b. 15 inch = .....cm
= 15 . 2,54 cm
= 38,1 cm
= 274,32
4.
a. X = SU + ( SN . KJS )
= 6,1 cm + (5 . 0.1) mm
= 61 mm + 0,5 mm
= 61,5 mm
= 6,15 cm
b.X = SU + ( SN . KJS )
= 6,5 mm + (32 . 0.01)mm
= 6,5 mm + 0,32 mm
= 6,82 mm
5.
a. 72,24 m angka 5 taksiran
21,3 m angka 3 taksiran
+
93,54m angka 5 dan 4 taksiran
c. Skor penilaian
Ketentuan penskoran adalah sebagai berikut:
1. Jika jawaban siswa benar sempurna maka skor perolehan untuk setiap soalnya adalah 20
2. Jika jawaban benar mendekati sempurna maka skor yang diberikan untuk setiap soalnya
adalah 18
3. Jika jawaban siswa menjawab benar maka skor yang diberikan adalah 15
4. Jika siswa menjawab, akan tetapi jawabannya salah maka skor yang diberikan adalah 3
5. Jika siswa tidak menjawab sama sekali maka skor yang diperoleh adalan 0.
Norma Penilaian
3. Lembar kerja/jobsheet
JANGKA SORONG
Jangka sorong memiliki bagian utama yang disebut rahang tetap dimana terdapat skala utama dan
rahang geser dimana terdapat skala nonius atau vernier.
Nonius yang panjangnya 9 mm dibagi atas 10 skala, sehingga beda satu skala nonius dengan satu skala
utama adalah 0,1mm. Nilai 0,1mm merupakan batas ketelitian jangka sorong.
Cara kerja:
1. Siapkan alat ukur yang digunakan ( jangka sorong)!
2. Siapkan benda yang akan diukur!
3. Amati skala yang ada pada jangka sorong pada bagian atas dan bawah!
4. Untuk membaca pengukuran pada jangka sorong, lihat angka nol pada skala yang
dibawah(menunjukkan angka pada skala atas).Tuliskan hasil pengukuran skala atas sebagai skala
utama!
5. Lihat skala yang berimpit(antara skala atas dan bawah).Angka yang di bawah dikalikan
ketelitiannya.Tulislah hasil pengukurannya sebagai skala nonius!
6. Ketidakpastian pengukuran adalah setengah dari skala terkecil.
7. Skala bagian atas disebut skala utama.Nyatakan skala utama dalam satuan cm!
8. Skala bagian bawah disebut skala nonius.Nyatakan skala nonius dalam satuan cm!
9. Ukurlah 3 benda yang diukur. Masukkan data hasil pengukuran ke dalam tabel data pengamatan!
Data Pengamatan
Anggota kelompok:1................................................
2...............................................
3...............................................
Kesimpulan:
1. Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur:
a....
b....
2. Pada pengukuran dengan menggunakan mikrometer sekrup terdiri dari .... skala....yaitu skala.... dan skala....
3. Ketelitian mikrometer sekrup =....mm
4. Membaca skala utama adalah melihat......angka yang ada pada rahang tetap (yang ada di sebelah kiri)
,menunjukan skala ....
5. Mikrometer sekrup terdiri dari....skala,yaitu skala....dan skala....
6.Membaca skala nonius adalah angka yang berimpit pada bagian kiri j(rahang tetap) dan bagian kiri(rahang
putar) dikalikan ketelitian mikrometer sekrup.
7. Ketidakpastian mikrometer sekrup setengah dari mikrometer sekru
Kesimpulan:
1.Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur:
1. Pada pengukuran dengan menggunakan mikrometer sekrup terdiri dari .... skala....yaitu skala.... dan
skala....
2. Ketelitian mikrometer sekrup =....mm
3. Membaca skala utama adalah melihat......angka yang ada pada rahang tetap (yang ada di sebelah
kiri) ,menunjukan skala ....
4. Mikrometer sekrup terdiri dari....skala,yaitu skala....dan skala....
5. 6.Membaca skala nonius adalah angka yang berimpit pada bagian kiri j(rahang tetap) dan bagian
kiri(rahang putar) dikalikan ketelitian mikrometer sekrup.
6. Ketidakpastian mikrometer sekrup setengah dari mikrometer sekrup.
2. Sebutkan bagaimana macam peralatan yang diperlukan saat mengukur massa jenis benda
padat yang bentuknya tidak beraturan ( batu ), jelaskan bagaimana cara menentukan massa
jenis tersebut ?
3. Tuliskan dimensi dari Energi potensial ( rumus Ep = m.g.h )
b. 0,0350200
c. 7,325000
d. 210000
b. Kunci jawaban :
1. - Membuktikan dua besarn fisissama atau tidak
- Menentukan persamaan yang pasti salah atau mungkin benar
- Membandingkan besaran fisika dengan besaran fisika lain
2. - Timbang massa batu dengan neraca
- Isi penuh air dengan gelas kimia
- Letakan gelas ukur di bawah gelas pengukuran kimia
- Masukan batu kedalam gelas kimia
- Jika air dalam gelas kimia telah berpindah ke gelas ukur, bacalah volume air tersebut 9
sebagai volume batu )
- Hitung massa jenis ῤ = m/v
3. Ep = m.g.h
= kg. m/s . m
= [ M] [LT-1] [L]
=ML2T-1
4. a. 6 angka penting
c. 7 angka penting
d. 2 angka penting
d. Skor penilaian
Ketentuan penskoran adalah sebagai berikut:
1. Jika jawaban siswa benar sempurna maka skor perolehan untuk setiap soalnya
adalah 25
2. Jika jawaban benar mendekati sempurna maka skor yang diberikan untuk setiap
soalnya adalah 23
3. Jika jawaban siswa menjawab benar maka skor yang diberikan adalah 20
4. Jika siswa menjawab, akan tetapi jawabannya salah maka skor yang diberikan
adalah 5
5. Jika siswa tidak menjawab sama sekali maka skor yang diperoleh adalan 0.
Norma Penilaian
Nilai = Jumlah Skor Perolehan
2. Pengayaan
a. Soal :
1. Jelaskan perbedaan angka penting dengan bilangan eksak, serta beri contoh masing-masing !
2. Sebuah meja diukur panjangnya dengan menggunakan sebuah penggaris berskala cm adalah
60,5 cm.
a.manakah yang merupakan angka pasti ?
b.manakah yang merupakan angka taksiran ?
c.bilangan tersebut mempunyai berapa angka penting ?
3. Jelaskan perbedaan antara besaran pokok dan besaran turunan
( beri contoh masing-masing ) :
4. Sebutkan kegunaan penulisan angka-angka dengan notasi ilmiah ?
b. Kunci Jawaban :
1.
Bilangan eksak ( Angka pasti ) adalah :
Bilangan yang didapatkan dari hasil membilang (menghitung), sehingga hasilnya
pasti.
Contohnya : 15.000 rupiah, 20 butir, 5 buah, 10 ekor, dll.
b.5
c.3
3. Besaran Pokok adalah :Besaran yang satuannya ditetapkan terlebih dahulu dan
merupakan acuan besaran lain dalam fisika.
Contoh : panjang, masa,waktu,suhu,kuat arus, intensitas cahaya, jumlah zat
Besaran Turunan adalah :Besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok.
Contoh : berat, gaya, impuls, momentum, kecepatan, percepatan
4. Penggunaan notasi ilmiah untuk mempermudah penulisan bilangan yang sangat besar
atau sangat kecil.
c. Skor penilaian
Ketentuan penskoran adalah sebagai berikut:
1. Jika jawaban siswa benar sempurna maka skor perolehan untuk setiap soalnya adalah
25
2. Jika jawaban benar mendekati sempurna maka skor yang diberikan untuk setiap soalnya
adalah 23
3. Jika jawaban siswa menjawab benar maka skor yang diberikan adalah 20
4. Jika siswa menjawab, akan tetapi jawabannya salah maka skor yang diberikan adalah 3
5. Jika siswa tidak menjawab sama sekali maka skor yang diperoleh adalan 0.
Norma Penilaian
Nilai = Jumlah Skor Perolehan