Challenge for One Health: Co- One health: The interface between
Jurnal Circulation of Zoonotic H5N1 and veterinary and human health
PICO H9N2 Avian Influenza Viruses in
Egypt
Problem  Lebih dari 90% infeksi manusia
disebabkan oleh kontak dekat
dengan unggas
 ketidakpatuhan dengan tindakan
pencegahan , ketidakpercayaan,
serta kurangnya informasi di
tingkat komunitas mengenai
Penyebaran H5N1
 kesalahan vaksinasi atau
kurangnya praktik biosekuriti di
pihak petugas veteriner,
menyebabkan keengganan untuk
melakukan vaksinasi di antara
pemilik unggas
Intervension  pemusnahan ternak secara luas
dan vaksinasi missal
 kampanye peningkatan kesadaran
di tingkat komunitas
Gambaran Pelaksanaan Joint Risk
Assessment Kejadian Flu Burung Di
 Dampak social ekonomi dan kesehatan
masyarakat yang disebabkan oleh
berbagai penyakit zoonosis seperti Flu
burung, Mers, SARS, Influenza, dan
virus Ebola.
 Hubungan yang kompleks antara
manusia dan hewan telah menghasilkan
hubungan manusia-hewan sejak zaman
prasejarah
 pelatihan untuk profesional kesehatan
dan dukungan kelembagaan untuk
meminimalkan ancaman kesehatan
global akibat penyakit menular
 kebijakan di berbagai sektor dan disiplin
ilmu untuk mengidentifikasi potensi
risiko kesehatan masyarakat yang terkait
dengan penyakit menular
Bali Tahun 2017
 Sebesar 70% penyakit infeksius di
dunia merupakan penyakit
zoonosis
 Menurut World Health
Organization,pada tahun 2018,
Kasus A(H5N1) terjadi secara
kumulatif sejak tahun 2003
sampai tahun 2018 sebanyak 860
kasus dengan 454 kematian di
dunia
 ingkungan sekitar rumah yang
memelihara unggas yang
merupakan bagian dari budaya
masyarakat setempat
 interaksi antara manusia dan
hewan yang erat, serta sosio
ekonomi masyarakat yang
meningkatkan penyakit infeksi
emerging
 Pemerintah Provinsi Bali
mengeluarkan Peraturan Daerah
Provinsi Bali Nomor 1 tahun
2003 tentang Retribusi
Pemasukan atau Pengeluaran
Ternak, Produk Hewan Pangan
dan Non Pangan untuk
pengendalian dan pengawasan

Comparison  Empat provinsi yang dipilih
menia, Assuit, Souhag dan
Fayoum
Outcome  Hasil penelitian menggambarkan
bahwa pada akhirnya
memberantas penyakit mungkin
bergantung pada intervensi dan
pendekatan yang lebih bertarget
yang memperhitungkan berbagai
pendorong penyakit abiotik dari
status sosial ekonomi hingga
persepsi dan keyakinan mengenai
kausalitas dan rasa kendali atas
penyakit
 pengujian satwa liar, ternak, dan sumber kegiatan lalu lintas ternak
air mereka untuk potensi patogen
zoonosis; menguji kualitas air dan
penggunaannya; menilai demografi
satwa liar; mengevaluasi dampak
penyakit pada manusia; ekonomi desa;
memperkenalkan deteksi penyakit dan
program pelatihan; dan
mengembangkan kebijakan kesehatan
dan lingkungan
 Tidak ada pembanding  Tidak ada pembanding
 mendirikan bank vaksin regional  Pembentukan Komite pengarah
 Penting untuk tidak mengabaikan JRA dan pemilihan pimpinan
penyakit zoonosis JRA.
 membentuk dan mengumpulkan
tim teknis JRA