Anda di halaman 1dari 5

Materi Praktikum 1

IDENTIFIKASI DAN UPAYA MENGURANGI SAMPAH

A. Bahan :
1. Sampah rumah tangga.
B. Alat :
1. Timbangan berat;
2. Kotak sampling;
3. Handscone.
C. Cara Kerja
1. Identifikasi sampah yang dibawa oleh mahasiswa;
2. Ukur volume dan berat sampah awal dilanjutkan dipotret;
3. Upayakan semaksimal mungkin untuk mengurangi sampah dengan berbagai cara;
4. Ukur volume dan berat sampah setelah dikurangi dilanjutkan dipotret.
D. Hasil :
Diketahui :
 Berat sampling box sebelum diisi sampah = 2,6 kg
 Berat sampling box pertama = 3,6 kg – 2,6 kg = 1 kg
 Berat sampling box kedua = 4,1kg – 2,6 kg = 1,5 kg
 Berat sampling box ketiga = 6 kg – 2,6 kg = 3,4 kg
 Berat sampah total = 5,9 kg
 Berat sampah tidak bisa diolah = 4 kg
 Berat sampah bisa diolah = 5,9 kg – 4 kg = 1,9 kg
 Volume sampling box :
 Panjang = 30 cm, lebar = 29,5 cm, tinggi = 59 cm
 Rumus volume = panjang x lebar x tinggi
= 30 x 29,5 x 59 = 52.215 cm3
156.645 cm3
 Volume total = 52.215 x 3 = = 156,645 liter
1000

1. Prosentase berat sampah tidak bisa diolah

Berat sampahtidak bisa diolah


x 100%
Berat total sampah

4
= x 100% = 67%
5,9
2. Prosentase berat sampah bisa diolah
Berat sampah bisadiolah
x 100%
Berat total sampah
1,9
= x 100% = 32%
5,9
3. Prosentase volume sampah bisa diolah
Volume sampah bisa diolah
x 100%
Volume total sampah

104,43
= x 100%
156,645

= 66,66%

4. Prosentase volume sampah tidak bisa diolah


Volume sampah tidak bisa diolah
x 100%
Volume total sampah

52,215
= x 100%
156,645

= 33,33%

E. Pembahasan
Dari hasil pengukuran yang telah dilakukan terhadap sampah didapatkan data sebagai
berikut :
a. Prosentase berat sampah bisa diolah 32%
b. Prosentase berat sampah tidak bisa diolah 67%
c. Prosentase volume sampah bisa diolah 66,66%
d. Prosentase volume tidak bisa diolah 33,33%

Untuk prosentase berat sampah bisa diolah lebih kecil dari prosentase berat
sampah tidak bisa diolah karena sampah yang bisa diolah seperti kardus, plastik yang
masih bersih, botol-botol plastik yang dapat didaur ulang, bungkus makanan, kantong
kresek yang masih bersih, sterofoam, dan sampah organik seperti daun kering dan
tempurung kelapa. Dari semua sampah yang diyakini dapat diolah kembali tidak
memiliki berat yang begitu besar, namun secara prosentase volume sampah bisa
diolah lebih besar dari prosentase volume sampah tidak bisa diolah yaitu 66,66%. Hal
ini menunjukkan bahwa dengan adanya pemilahan dari setiap rumah dapat membantu
untuk mengurangi volume sampah yang tertumpuk begitu saja di pembuangan akhir,
dimana sampah yang tertumpuk itu dapat menimbulkan berbagai penyakit untuk
manusia, menimbulkan bau yang tidak sedap, dan tidak memiliki nilai keindahan.

F. Kesimpulan
Dalam pengelolaan sampah itu tidaklah sulit, kita hanya perlu membiasakan
diri untuk memilah sampah secara mandiri dari rumah sebelum dibuang. Pemilahan
ini bertujuan untuk mengurangi volume sampah pada tempat pembuangan akhir
sampah dan tentu saja dapat bernilai ekonomis bagi diri kita, karena sampah yang
masih dapat didaur ulang bisa dijual dan menghasilkan uang.

G. Saran
 Untuk mahasiswa jurusan kesehatan lingkungan, saya harap semua mahasiswa
jurusan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk membiasakan diri
memilah sampah secara mandiri dari rumah sebelum dibuang ke tempat
pembuangan. Mengapa demikian? Karena masyarakat selalu beranggapan bahwa
mahasiswa adalah orang pintar yang dapat melakukan semua hal, oleh karena itu
jika kita hanya memberi penyuluhan tanpa memberikan aksi nyata itu hanya
membuang waktu dan tidak menghasilkan apa-apa, masyarakat hanya akan
mendengar, menganggukan kepala tanda bahwa mereka mengerti tapi keesokan
harinya ya mereka tetap seperti biasa membuang sampah begitu saja dalam
keadaan tercampur.
 Untuk dosen jurusan kesehatan lingkungan, mungkin dapat mengajak
mahasiswanya untuk berpartisipasi dalam mewujudkan pengelolaan sampah yang
baik dan benar, tidak hanya memberi materi dan praktek dalam satu hari itu saja,
bahkan jika bisa dosen dapat membuat mahasiswa mampu membuat inovasi dari
sampah, dimana hal ini akan sangat menguntungkan dan berguna. Saya katakan
tidak semua mahasiswa rajin dan mau berpartisipasi volunteer secara suka rela,
terkadang mereka butuh paksaan untuk dapat bergerak, jadi alangkah baiknya
untuk dosen dapat menggerakkan mahasiswa dalam memberantas permasalahan
sampah yang semakin hari belum kunjung membaik.

Referensi :
Pengertian Sampah Beserta Definisi, Jenis-jenis, dan Contohnya

Kita tentu tidak asing dengan istilah sampah. Kita dapat melihat sampah dimana-
mana, di tempat sampah rumah atau di lingkungan. Lantas apa sebenarnya pengertian sampah
itu sendiri? Apa sajakah yang termasuk sampah dan apa jenis-jenis sampah?

Secara singkat, definisi sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah
berakhirnya suatu proses. Sampah merupakan produk yang tidak memiliki nilai ekonomi
sama sekali, sehingga tidak dibutuhkan, dan ingin dibuang oleh manusia.

Sampah merupakan hasil dari aktivitas manusia. Di tiap kegiatan manusia selalu
menghasilkan sampah, baik di rumah tangga, industri, dan aktivitas lain. Sampah terdiri dari
sampah organik dan sampah anorganik. Tiap jenis sampah memiliki cara pengolahan yang
berbeda-beda.

Sampah anorganik tidak bisa diuraikan sehingga keberadaannya berbahaya bagi


lingkungan. Untuk itu pengolahan sampah harus diperhatikan, salah satu caranya dengan daur
ulang. Kita pun harus turut berpatisipasi dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Pastikan membuang sampah di tempat sampah.

Lampiran

Keadaan Proses pemilahan


sampah yang sampah
belum berdasarkan
dipilah sampah yang bisa
diolah dan tidak
bisa diolah oleh
mahasiswa

Sampah tisu Sampah bungkus rokok,


dan beberapa bungkus minuman, dan
sampah bungkus serbuk minuman
bungkus nasi, terbuat dari plastik,
tidak dapat termasuk ke dalam
diolah sampah dapat diolah

Sampah
bungkus Sampah
minuman sterofoam dan
terbuat dari bungkus pop mie
plastik, dapat diolah
termasuk ke kembali
dalam sampah
dapat diolah
Sampah
bungkus
makanan,
sendal, dan Sampah kardus
tempat pensil termasuk ke
termasuk ke dalam sampah
dalam dapat diolah
sampah dapat
diolah

Sampah daun-daun kering dan Sampah kantong kresek tebuat dari


tempurung kelapa termasuk sampah plastik, termasuk ke dalam sampah
organik, dapat diolah kembali dapat diolah kembali

Anda mungkin juga menyukai