Anda di halaman 1dari 7

PEMBELAJARAN BERBASIS HYPERMEDIA

MENGGUNAKAN POWER POINT SEBAGAI MEDIA


UNTUK LAYANAN BIMBINGAN KARIR

Endhita Nanda Oktaviani (180210204169)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2020

Nandaoktaviani844@gmail.com
PEMBAHASAN
Berbagai media teknologi computer diterapkan dalam pelayanan bimbingan konseling,
dan salah satunya ialah hypermedia. Hypermedia adalah gabungan berbagai format media yang
meliputihypertext yang berupa tulisan dengan menggunakan sistem authoring yang mampu
menghubungkan antara file satu dengan yang lain dan menciptakan jalur yang saling berkaitan
(hyperlink) (Blanchard dan Rotenberg dalam Munir(2013). Hypermedia mengacu pada
software komputer yang menggunakan unsur-unsur teks, grafis, video, dan audio [ CITATION
Ani091 \l 1033 ]sehingga memberikan kebebasan kepada siswa untuk menerima dan mengakses
konten dan informasi (Chen, dalam Mutmainnah, dkk (2017).Penggunaan hypermedia sebagai
media pembelajaran adalah (Siddiqui dalam Mutmainnah,dkk (2017)) mampu menyediakan
informasi lebih banyak dan mendalam,dan materi pelajaran dapat diulang-ulang.Menurut
Ansori (2012) hypermedia dapat digunakan apabila pengguna memiliki sebuah komputer
pendukung multimedia yang pada umumnya terdiri dari: sound card, VGA card, loud speaker
dan sistem operasi seperti Windows atau Linux.
Adapun salah satu multimedia computer yang mempersentasikan fitur-fiturhypermedia ialah
microsoft power-point merupakansoftware computer tidak hanya menampilkan teks tetapi juga
dapat menampilkan gambar, video, teks, audio, grafik, diagram, dan animasi. Power-point
merupakan salah satu software yangdapat meningkatkan minat, perhatian, motivasi serta hasil
belajar siswa(Sukarsa,dkk, 2014), menampilkan program multimedia, mudah dalam
pembuatan, dan penggunaan (Asryad, dalam Marfuah,2016); untuk melakukan presentasi dan
pembelajaran [ CITATION Nur12 \l 1033 ][ CITATION Mar16 \l 1033 ];untuk media animasi
dalam belajar[ CITATION Sup16 \l 1033 ], dapat menarik perhatian audience dalam
mengkomunikasikan ilmu, temuan, dan materi pada proses pembelajaran [ CITATION San131 \l
1033 ], Dengan mengoptimalkan fasilitas yang ada seperti animasi, suara, maupun hyperlink,
tampilan media pembelajaran menjadi lebih bervariasi, sehingga aktivitas belajar siwa dapat
ditingkatkan.

2
Gambar 1. Slide power-point menampilkan teks dan gambar secara bersamaan.

Gambar 2. Slide power-point menampilkan teks dan hyperlink

3
Gambar 3. Slide power-point juga bisa digunakan untuk memutar video,
animasi, grafik, chart, dan audio
Penggunaan Hypermedia Menggunakan Power Point untuk Layanan Bimbingan
Karir
Pelayanan konseling karir merupakanbantuan kepada individu untuk menstimulasi
perkembangan karir [ CITATION Abu111 \l 1033 ], mampu menentukan pilihan kerja
dan menyusunperencanaan karir [ CITATION Faj17 \l 1033 ]; mempersiapkan siswa
menghadapi dunia kerja[ CITATION Lek13 \l 1033 ] ;membantu individu memahami
proses pemilihan karir [ CITATION Afd141 \l 1033 ];membantu merencanakan masa
depan (Zamroni,dkk(2014)); [ CITATION Alf14 \l 1033 ]; untuk mencapai penanaman
dan pengarahan diri pada pekerjaan, jabatan dan kedudukan [ CITATION Tri16 \l 1033 ].
Dengan adanya bimbingan karir adalah individu dapat memilih pekerjaan sesuai yang
diharapkan dengan kemampuan yang dimilikinya.
Pelayanan konseling karir dilakukan melalui layanan dasar baik dalam format
klasikal maupun kelompok dengann untuk memberikan pengetahuan, informasi, dan
sebagai sarana melatih keterampilan siswa [ CITATION Hid15 \l 1033 ] , membangun
pemahaman dan pengarahan diri[ CITATION Ice11 \l 1033 ], mengebangkan perilaku
efektif dan mengasah keterampilan-keterampilan dalam hidupnya [ CITATION Muk11 \l
1033 ]. Untuk menunjang kesuksesan pelayanan konseling karir,konselor
menyampaikan materi konseling karir dengan topic tertentu konselormenggunakan
media powerpoint guna memberikan pemahaman, gambaran dan informasi menyeluruh
yang dibutuhkan seperti menampilkan gambar, foto tokoh, dan video khusus berkaitan
dengan topic yang didiskusikan. Multimediapower-point juga mampu membangun

4
wawasan siswa melalui materi teks yang disampaikan dan penyampaian materi
dilakukan dengan komperhensif sehingga konselor lebih mudah untuk membangun
dikusi dua arah, dan proses konseling tidak membosankan.

5
Daftar Pustaka

Abubakar, S. R. (2011). Pelaksanaan Bimbingan Karir Bagi Siswa SMA Sebagai Persiapan
Awal Memasuki Dunia Pekerjaan. Jurnal Bimbingan Konseling, 137-144.

Afdal, Suya, M., Syamsu, & Uman. (2014). Bimbingan Karir Kolaboratif dalam Pemantapan.
Jurnal Konseling Pendidikan, 1-7.

Alfan, M. Z. (2014). Pengaruh Bimbingan Karir dan Lingkungan Sekolah Melalui Motivasi
Kerja Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Kompetensi Keahlian Akuntansi SMK
Negeri 2 Magelang. Economic Education Analysis Journal, 114-123.

amaranti, M. S., & Naqiyah, N. (2015). Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di
SMA Negeri dan Swasta dikecamatan kota Bojonegoro. Jurnal Pendidikan Unesa, 368.

Amti, P. d. (2012). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.

Anita, S. (2009). Media Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka.

Ansori, M. I. (2012). Efektivitas Pembelajaran yang Menggunakan Hypermedia dan


Powerpoint Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam
Ditinjau Dari Kemampuan Visuospasial Di SMA Se-Kabupaten Ngajuk T.A
2012/2013. Jurnal Pendidikan, 1-10.

Arviani, S., & Setiawati, D. (2014). Pemanfaatan Wayang Profesi Dalam Bimbingan Klasikal
Untuk Meningkatkan Wawasan Dan Kesiapan Karir Kelas Olahraga (Vii-A) Di Smpn 3
Gresik. Jurnal Fkip Unesa, 156-158.

Astuti, R. W., & Muhammad Nursalaim, T. I. (2013). Pelaksanaan Bimbingan Konseling


Untuk Merubah Persepsi Negatif Pada Siswa di Sekolah Menengah Atas Kabupaten
Lamongan. Jurnal Pendidikan Unesa, 277.

Bruskylovsky, P. (2001). Adaptive Hypermedia. Adapted Interaction Journal, 87.

Fahrozin, M. (2012). Pengembangan Model Bimbingan Klasikal Untuk Meningkatkan


Motivasi Belajar Siswa SMP. Cakrawala Pendidikan , 143-144.

Anda mungkin juga menyukai