Anda di halaman 1dari 15

EFEKTIVITAS PELAKSANAAN SISTEM E.

BUDGETI NG
DI KELURAHAN KEBONKOSONG
DAERAH KHUSUS IBU KOTA JAKARTA

Oleh: H. Basuki Rachmat dan Andika


Institut Pemerintahan Dalam Neoeri

ABSIRACT

The Gouemment of DKI Jakarta, be.sed on the regulations of Gouentor


l- Number 115 by 2O13, about the preparatiott of the draf NATIONAL
E-based Budgetitg, has been impletnetftittg the program. KeluralnnKebon is
emptg, is a deuice, in the area of financiat mctnagenent APBDnya, ltc.s been
held with sistem E-Bud.getiing, appropiate regulations of Gouernor number
115 bg 2013. E-Budgetiirtg is an area uith.fitnnce menagetnetLt program
system online through the internet netutork connection,
To maimize lhls sysfem needs to be suppofted bA a netLuork of Intentet
and computer equipment are adequate, particulerlA on sofi.tuare components
(sofiuare| so that utill make it easier for the pengelolannga, so that the
effectiueness of e-budgeting cart be run well. There are some problenls in the
implementatiotl of e-budgeting h Kelurahanr Kebon emptg, cntong thern:
a. Intetnet netuork that are not Aet adequate in Kelur<thanKebon Blank
b. Need training so that enTploaees in the management of this be better
c. Facilities means & amp; the complete lack of infrastructure d. Catalogue
pnce is not Aet complete.
Based on it researchers interested in do research bA the title the effectiueness
of the implementation of the E-Budgetiilg1 irt kebon ernpty 2015 this research
in a qualitatiue desciptiue uith tLLe approach inductiue.
Kegutord s : e- bu d geting, e-fIectiuene ss

PENDAHULU,A,N pengelolaan manajemen asset daerahnya,


Berdasarkan Permendagri Nomor 59 berbasis lT.System.
Tahun 2007, tentang Pedoman Pengelolaan Berikut ini adalah data awal oelaksanaan
Keuangan Daerah dan Peraturan Daerah Electronic Budgeting di Kelurahan
Nomor 14 Tahun 2011 pasal 88 tentang Kebonkosong:
Perancangan Pembangunan Penganggaran
Terpadu telah memberikan kontribusi yang Tabel 1

baik dalam mengalur pengelolaan keuangan Persen-


daerah. Tahun Target Realisasi
urse
Review atas hasil laporan keuangan 2014 6.687.339.440 6.038.743.856 90,3 %
yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa 2015 7.779.199.364 1 .53'1.259.899 19.7 %
Keuangan (BPK) tahun 2007, Pemerintah Sumber. Kelurahan Kebonkosong Tahun 2015,
pKl mendapalkan opini dlsc/aimer. Sehingga
Pemerintah DKI Jakarta melakukan perubahan Pada Tahun 2010 Pemerintah Provinsi DKI
dan pembenahan pada aspek pengelolaan Jakarta telah menggunakan sistem pengelolaan
keuangan daerah, termasuk dalam keuangan daerahnya yang disebut Sistem

79
. tltN,l l R,lNSt.l ) RA/IS l P ltil Dll NT]4H)N IOt,.ttN() 2 ()KlOttllll2t)ll:7, 93

Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah PERMASALAHAN


(SIPKD), berdasarkan Permendagri Nomor
loeNrrrtxlst Mnslun
25 Tahun 2009. Namun, pada tahun tersebut
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih Sebagaimana latar belakang di atas,
mendapatkan opini wajar terhadap penyajian peneliti mengidentifikasi masalah sebagai
laporan keuangannya, baru pada tahun 2011 berikut:
dan 2012 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 1. Fasilitas sarana dan prasarana pendul(ung
mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian untuk menjalankan sistem electronic
dengan paragraph PenJelasan. budgeting belum memenuhi.
fahun 2012 Pemerinlah Provinsi DKI 2. Sisteme/ectronic budgettngmempunyai
Jakarta menggunakan sistem SIPKD(Sistem katalog yang belum lengkap.
Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah) dan 3. Masih terbatasnya kemampuan dan jumlah
tercatat dalam Badan Pengelolaan Keuangan sumber daya aparatur di pemerintah yang
Daerah (BPKD) masih banyak SKPD yang menguasai teknologi informasi dalam
masih mempunyai kesulitan dalam proses pengelolaan sisteme/eclronic b udgeting.
penginputan data maka tidak jarang untuk 4. Kurang pahamnya para aparatur dalam
melakukan input data secara manual. Akan mengelola alat ini
tetaoi. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
tetap mengevaluasi diri sehingga pada tahun 5. Kurangnya sosialisasi penggunan sistem
2015 Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya
electronic budgeting dari pemerlntah
terkait terhadap sumber daya aparatur.
Purnama menegaskan bahwa sistem electronic
budgeting ini tidak akan dihilangkan akan
PEMertrslN MasruH
telapi sistem ini akan dikembangkan sampai
tingkat kecamatan bahkan sampai di tingkat Dengan keterbatasan waktu yang dilniljki
kelurahan. oleh peneliti, maka penelittan membatasi
penelitian sesuai judul penelitian yang peneliti
Termotivasi pelaksanaan E-Budgeting
akan lakukan.
Pemerintah Kota Surabaya yang telah
menggunakan system E-Budgeting.
Ruruusel MasluH
Berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor
145 Tahun 2013, Pemerintah DKI Jakarta Atas dasar pembatasan masalah di atas,
melaksanakan pengelolaan keuangan daerah penliti merumuskan masalah sebagai berikut:
berbasis Sistem E-Budgeting, 1. Bagaimana pelaksanaan slstem
E-Budgeting di Kelurahan Kebonkosong
Sumberdaya yang dimiliki oleh Pemerintah
pada tahun 2015.
DKI Jakarta, sangat mumpuni untuk didik
dan dilatih dalam penggunaan teknologi, 2. Bagaimana Dukungan sarana dan
khususnya, penerapan aplikasi E-Budgeting prasarana yang dimiliki Kelurahan
dalam pengelolaan keuangan daerah. Tinggal Kebonkosong baik dari aspek dukungan
bagaimana pemerintah DKl, mendidik mereka sumber daya aparatur dan dukungan
untuk dapat memahami dan menguasai system sarana dan prasarana lainnya, terkait
pengelolaan keuangan Daerah berbasis dengan pelaksanaan sistem electronic
E-Budgeting, dengan mengirim mereka budgeting lahun 2015.
untuk mengikuti diklat-diklat teknis tentang 3. Upaya apa yang dilakukan oleh Kelurahan
pengelolaan keuangan daerah berbasis ' Kebonkosong dalam mengatasi kendala-
E-Budgeting. kendala dalam oelaksanaan sistem
E-Budgeting pada tahun 2015.
Atas dasar tersebut, penelitiingin
mengetahui, seberapa baiknya pelaksanaan
pengelolaan keuangan daerah, di DKl, MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN
khususnya di Kelurahan Kebonkosong,
Mlxsuo Pereurltl
dengan judul "Efektivitas Pengelolaan
E-Budgeting di Kelurahan Kebonkosong Dari rumusan di atas, maka dapat
Tahun 2015", disimpulkan bahwa maksud penulisan ini

80
ll. D$suki ll|chmal dirn Arrdil;^: l fektilit( I'ellksa aon Siste t

adalah menggambarkan atau mendeskripsikan pelaksanaan E-Budgeting dikemudian hari.


efektivitas dalam menjalankan sist em electronic Untuk IPDN, semoga tulisan ini dapat
budgeting dan masalah apa saja yang ada memberikan sumbangan bagi pengembangan
dalam oelaksanaan sistem tersebut sena apa keilmuan, khususnya bagi prodi keuangan
upaya atau solusi Pemerintah Provinsi DKI daerah, dan bagi penulis, dengan tulisan ini
Jakarta dalam mengatasi masalah-masalah penulis bertambah wawsan keilmuan dibidang
tersebut. pengelolaan keuangan daerah, khususnya
tentang pengelolaan sistem E-Budgetiing,
TuluaH PeHeLtlnH Yang akan penulis gunakan sebagai bahan
Berdasarkan masalah di
atas, maka ajar dalam prodi keuangan daerah.
peneliti menyimpulkan bahwa tuiuan penulisan
ini adalah sebagai berikut:
DESAIN PENELITIAN
1. Untuk mengetahui dan mencari data
bagaimana pelaksanaan sistem e/ectronic Desain penelitian yang peneliti gunakan
bugeting di Kelurahan Kebonkosong Kota adalah metode kualitatif, deskriptif dengan
Administratif Jakarta Pusat Provinsi DKI pendekatan induktif.
Jakarta; Menurut Nasution (2012: 38) menjelaskan
2. Untuk mengetahui dan mencari data bahwa penelitian kualitalif disebut juga
kendala-kendala apa yang dihadapi dalam penelitian naturalistik.Disebut juga kualitatif
pelaksanaan sist em electronic budgeting di karena data yang dikumpulkannya bercorak
Kelurahan Kebonkosong KotaAdministratif kualitatif bukan kuantitatif karena tidak
Jakarta Pusat Provinsi DKI Jakarta; menggunakan alat-alat pengukur. Disebut
3. Untuk mengetahui dan mencari data naturalistik karena situasi lapangan penelitian
upaya apa saja yang dilakukan oleh natural atau wajar sebagaimana adanya
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam manipulasi yang diatur dengan aksperimen
menghadapi masalah dalam penerapan atau uji coba.
sistem e/eclronic budgeting di Pemerintah Metode penelitian deskriptif kualitatif dalam
Provinsi DKI Jakarta. penelitian ini adalah suatu metode dalam suatu
objek dengan membuat deskripsi, gambaran
KEGUNAAN PENELITIAN atau lukisan secara sistematis, faktual dan
akurat dengan menggunakan data-data yang
Kegunaan yang diharapkan dalam seluruh bercorak kualitatif dalarn lapangan penelitian
rangkaian proses atau rangkaian kegiatan yang wajar sebagairnana adanya.
penulisan dan hasil penulisan ini adalah
sebagai berikut:
Wrwlrucanl
KrcuHllr.r TeoRerts Wawancara merupakan suatu model untuk
Secara teoretis, penulisan ini diharapkan memperoleh data-data secara langsung, di
menjadi dasar atau acuan untuk melakukan mana peneliti secara langsung bertatap muka
pengembangan penulisan berikutnya mengenai dengan mewancarai responden, yang memiliki
kaitan dengan permasalahan penelitian yang
sistem e/ectronlc budgeting sedangkan bagi
perguruan tinggi kedinasan,hasil penulisan sedang dilakukan..
ini diharapkan menjadi dokumen akademik Selanjutnya menurut Denzin dan Lincoln
yang berguna sebagai rujukan teoritik bagi dalam Gunawan (2015:161) mengemukakan:
penulisan-penulisan ilmiah terutama yang
"The inteNiew is a conversation, the aft
berkaitan dengan sistem electronic budgeting.
of asking quesliors and listening. lt is not
neutral tool, for the interviewer creates
KecuHlau PRlxrrs
the reality of the situation. ln this situation
Untuk Kelurahan Kebonkosong, answers are given. Thus the interview
diharapkan hasil dari tulisan ini dapat dljadikan produces situated understandings
masukan yang berguna untuk pengembangan grounded in specific interactional episodes.

81
lllltNAt. tltANSt,txtM)st t)tiAtnny)1H.1N lt)1. N Nt). 2 OKI.))itaR 2016: 7,
'J

This method is influenced by the personal fakla-fakta baik berupa catatan,foto. rekaman
ch aracte ri stie s
of th e i nte rviewe r, i n cl ud i no video maupun data lainnya..
race. c/ass, ethnicity. and gendef'.
Peneliti menyimpulkan bahwa doku-
(Wawancara adalah bentuk perbincangan, menlast, merupakan pengumpulan data
seni bertanya dan mendengar. Wawancara yang diperoleh baik secara langsung dengan
bukanlah perangkat netraj dalam responden atau mengumpulkan dokumen-
memproduksi realitas. Dalam situasi ini dokumen dan foto-folo serta gambaran secara
pertanyaan akan d jberikan. Interview tertulis.
menciptakan landasan pemahaman
interaksi. Metode ini dipengaruhi oleh
karakteristik personal diri penginterview,
TexHrs AulLrsrs Dlra
ras, kelas, etnik, dan gender). Menurut Creswell (2007: 14g) bahwa:
Menurut Creswell (2009:267) bahwa "Data analysis in quatitative research
"dalam wawancara kualitatif penelitj dapat conslsts of preparing and organizing the
melakukan face lo face inleyiew (berhadaDan data (i.e., text data as in transcript, or imaoe
langsung) dengan partisipan, mewawancarai data as in photography) for anatysis, then
mereka dengan telepon, atau terlibat dalam reducing the data infor themes throuah
focus group inteNiew yang terdiri dari enam a process of coding and condesing the
sampai delapan partisipan. codes, and finally representing the data in
figures, tables or cliscussion
Wawancara menurut Ranjit Kumar (Analisis data dalam penelitian kualitatif
(2011:140) yaitu:
terdiri dari mempersiapkan dan mengatur
" lnterviewing is a commonly used to method data untuk analisis, info data melalui
of collecting information from people. ln proses kode dan akhirnya mewakili data
many walks of life we collect information dalam gambar dan tabel atau diskusi.
through different forms of interactions wjth
others". Langkah-langkah dalam analisis data
yartu:
Wawancara adalah metode umum yang
digunakan untuk mengumpulka informasi 1. Data Reduction (Reduksi Data)
dari orang-orang. Dalam banyak bidang Mereduksi data berartt merangkum,
kehidupan kita mengumpulkan informasi memilih hal-hal pokok, memfokuskan Dada
melalur berbagar bentuk interaksi dengan hal-hal penting, dicari tema dan polanva.
orang lain). Dengan demikian data yang telah direduisi
Jenis wawancara yang digunakan oleh akan memberikan gambaran yang lebih
penulis adalah wawancara tjdak terstruktur. Jetas, dan mempermudah penelitian untuk
melakukan pengumpulan data selanjutnya,
Pedoman wawancara yang digunakan oleh
penulis hanya berupa garis-garis besar dan mencarinya btla diperlukan. Reduksi
permasatahan yang akan ditanyakan. Dalam data merupakan proses berpikir sensitif
penelitian ini peneliti berusaha mendapatkan yang memerlukan kecerdasan, keluasan
gambaran atau keterangan dari responden dan kedalaman wawasan yang tinggi.
yang meliputi: 2. Data Disptay (penyajian Dara)
1. Lurah Kebonkosong; Dalam penelitian kualitatif, penyaji data
2. Sekretaris Lurah Kebonkosong; dan bisa dilakukan daiam bentuk uraian
3. Kepala Seksi yang menangani stngKat, bagan, hubungan antara
E-Budgetiing.
kategori, flowchart dan sejenisnya.
Yang paling sering digunakan uniuk
Doxutrlexust penyajian data dalam penelitian kualitatif
adalah dengan teks yang bersifal naratif.
Menurut, tbrahim (2015:93),,Dokumen Dengan mendisplaykan data akan
adalah sebagai bukti kegiataan seorang peneliti,
memudahkan untuk memahami apa yang
pada bentuk kedua, dokumen merupakan
terjadi, merencanakan kerja setaniJtnyi
sumber yang memberikan data jnformasi, atau
berdasarkan apa yang dipahamj tersebut.

82
rf. llasuhi l{ach|nxt daD,\ndikar 1]/;11l/.ll /'cLt\d run Siltu .

3. Conlusion DrawingNerification (Verifikasi) melaksanakan kegiatan, dengan berpedoman


Langkah ketiga dalam analisis data adalah kepada standar yang telah ditetapkan awal,
penarikan kesimpulan dan verifikasi. sehingga hasilnya dapat terlaksana tepat
Kesimpulan awal yang dikemukakan WAKtU.
masih bersifat sementara, dan berubah
bila tidak ditemukan bukti-bukti kuat yang Pet.lxslrueau
mendukung pada tahap pengumpulan data
Pelaksanaan seringkali dikaitkan dengan
berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang
kebijakan publik, tetapi tidak semua kebijakan
dikemukakan pada tahap awal didukung dapat terlaksana dengan sendirinya. Perlu
oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten sebuah proses dari awal agar kebijakan itu
saat peneliti kembali ke lapangan untuk dapat terlaksana dengan baik. Konsep dari
mengumpulkan data, maka kesimpulan p elaksanaan itu sendiri menurut Wahab
yang dikemukakan merupakan kesimpulan
(2012:1 33) mengatakan bahwa:
yang kredibel.
"Pelaksanaan sering dianggap sebagai
bentuk peng operasion alisasia n alau
TINJAUAN TEORI penyelenggaraan aktivitas yang telah
Errxrrvrns diterapkan berdasarkan Undang-undang
dan menjadi kesepakatan bersama di
Secara umum efektivitas pada dasarnya antara beragam pemangku kepentingan
menunjukkan pada taraf atau tercapainya hasil (stakeholders), aktor, organisasi (publik
dan tidak jarang juga sering dikaitkan dengan atau privat), prosedur, dan teknik secara
efisien. Efektivitas yang dikemukakan oleh sinergis digerakkan untuk bekerja
Nurudin (2007:26) dalam Mutiarin & Zainudin guna menerapkan kebrjakan ke arah
(2014 14-15\ adalah:
tertentu yang dikehendaki."
Efektivitas berarti sejauh mana kita Penulis menyimpulkan bahwa pelaksanaan
mencapai tujuan, sementara efisiensi berarti
itu dapat berkaitan dengan kebijakan yang di
bagaimana kita mengelola sumber daya
dalamnya terdapat indikator-indikator yang
yang ada dengan cermat. Efektif tetapi tidak
saling berkaitan, agar tujuan dari kebijakan
efisien, berarti dalam mencapai suatu tujuan
tersebut dapat terarah dan terlaksana dengan
menggunakan sumber daya yang berlebihan
ba ik.
atau biasa disebut ekonomi biaya tinggi,
sementara efisien namun tidak efektif. berarti
dapat mengelola sumber daya yang ada
dengan baik, namun sasaran tidak tercapai. Etecraoutc Buoe entte
Efektif lebih mengarah pada pencapaian E-Budgeting merupakan penyempurnaan
sasaran, sementara efisiensi mengarah pada dari SIPKD (Sistem Informasi Pengelolaan
kemampuan menggunakan sumber daya Keuangan Daerah) yang sebelumnya
yang ada secara baik (tidak berlebih) untuk diterapkan di Pemerintah Provinsi DKI
mencapai produktivitas yang tingg i. Jakarta. Pelaksanaan dari e-budgeting
Menurut Robbins dalam Makmur dimaksudkan untuk mengunci anggaran yang
(2008:123) "Dalam menyelenggarakan sudah disahkan oleh Gubernur DKI Jakarta
aktivitas organisasi, terdapal beberapa faktor sehingga mengurangi "dana siluman" yang
yang mempengaruhi efektivitas yaitu: (l ) dapat menyebabkan kerugian. Pengelolaan
adanya tujuan yang jelas; (2) sumber daya keuangan yang diterapkan ini berujuan untuk
manusia; (3) struktur organisasi; (4) adanya menciptakan Pengelolaan Keuangan Daerah
dukungan atau partisipasi masyarakat; dan (S) yang bersih, transparan dan akuntabel.
adanya sistem yang dianut".
Menurut Basuki Tjahja Purnama bahwa
Sehingga penulis meniimpulkan bahwa e-b udgeti ng yaitu"suatu sistem yan g diterapkan
efektivitas adalah proses kegiatan yang Provinsi DKI Jakarta yang dipercaya dapat lebih
dilakukan sekelompok orang di dalam menghemat banyak anggaran dikarenakan
./irll^:r/.I/l.l\J]rrrl/,11/llitl RlIt:111..1.\ tt t)Kti)ttt:k2t)tr ''t r.l
^it).2

system in apabila sudah mendapat tanda Pegawai yang ada di lingkungan


tangan dan persetujuan dari gubernur bisa Satuan Kerja Pemerintah Daerah Kelurahan
langsung dikunci sehingga meminimalisir Kebonkosong berjumlah g orang. Berikut
tindak korupsi. akan disebutkan mengenai data dan infromasi
Pegawai Negeri Sipil (Sumber Daya Aparatur)
yang bertugas di Kelurahan Kebonkosong Kota
HASIL PENELITIAN DAN BAHASAN Administrasi Jakarta Pusat yaitu:
Tabel 2
KeteMeacllr'r Peuenrltnn oAN Pnort Jumlah Pegawai Kelurahan
SuMaen DaYa Aplnltun KeruarHnr,r
Pen. Jenis
KraoHrosollo NO Nama
Pang-
didi- Kela-
Sta-
kat tus
kan mtn
Penyelenggaraan Pemerintahan Drs. Dwi Sigit Harlyono Ud P Pria Kawin
Kelurahan didasarkan kepada Peraturan 197503211993111002
Gubernur Provinsi DKI Jakarta nomor 251 2 Masni Nurrahmadini t/b SKM Wanita Kawin
tahun 2014 tentang Oragnisasi dan tata kerja 196911291996032004

kelurahan di Provinsi DKI Jakarta. Selain itu


3 Naila Somoal lvd SH Wanita Kawin
'19681 2071 998032004
Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta 4 Usdek Sunarso td D3 Pta Kawin
nomor 52 tahun 2004 dan 53 tahun 2004 196010301985031009
tentang petunjuk pelaksanaan pelimpahan Wntha Frilliana Vb S.Kom Wanita Kawin
198044A220't 0012022
kewenangan sebagian tugas dibidang 6 Basaria Marpaung
kebersihan dan dibjdang ketentraman, 196512281989022001
Ud sKt\,,| Wanita Kawin

ketertiban dan perlindungan masyarakal pada 7 Maryaningsih Vb stvlA Wanita Kawin


l
Pemerinlah Kelurahan di Provinsi DKI Jakarta. 196909071991022001
8 Tumiur RouliHutabarat llUc SMA Wanita Kawin
Berdasarkan kepada Peraturan Daerah 196105031989032002 i

Nomor 251 tahun 2014 tentang Bentuk dan I M. Yakub lt/b SMA t,lta Kawin
Susunan organisasi dan Tata Kerja Perangkat 196206231986111001
Daerah. Pemerintah Kelurahan mempunyai
Tabel 3
tugas pokok dan fungsi yaitu: Jumlah Pegawai Honor Kelurahan
a. Melaksanakan Urusan Sekretaris
Kelurahan No Nama Tugas Keteranqan
Ummi Operator
b. Melaksanakan Urursan Trantib
Amir Operator
c. Melaksanakan Urusan Pemberdavaan 3 Mamat Siao Pakai
Masyarakat siti Siap Pakai
d. Melaksanakan Urusan Prasarana Umum 5 Sofyan Siap Pakai
e. Melaksanakan Urusan Pelayanan Umum 6 Agus Siap Pakai
7 Nia Siap Pakai
Adapun susunan Organisasi Pemerintah Rian Siap Pakai
Kelurahan Kebonkosong sesuai Peraturan
Sumber: Laporan Kegiatan Tahunan Kelurahan
Daerah Nomor 251 Tahun 2014 adalah sebaqai
Kebonkosong
berikut:
Lurah
Erexlvrras PelaxslruaaH E-Buoaerwe ot
D. Wakil Lurah
KelunauN KeeoNxosoruc
Sekretaris Kelurahan
o. Kepala Seksi Pemerintahan dan Trantlb Electronic Budgeting adalah merupakan
program keuangan daerah yang saat ini sudah
Kepala Seksi Perekonomian
digunakan Pemprov DKI Jakarta dan juga
I. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana
Surabaya dalam mengelola ApBD. Sistem
o. Kepala Seksi Kesejahteraan Masyarakat ini menyediakan fasilitas belanja yang bisa
h. Kepala Seksi Pelayanan Umum digunakan dalam pembangunan yang terdapat
t. Kepala Seksi Kebersihan Lingkungan dalam katalog agar menekan dana-dana
Hiduo siluman yang diperkirakan muncul.

84
Il. Bssuki Rachmat dAn Andikr.: E"feklfrlas Pelakianaan Sisten...

Adapun untuk memaksimalkan dari sumber daya yang ada dengan cermat.
F--Budgeting, perlu ada upaya perbaikan Efektif tetapi tidak efisien, berarti dalam
dibidang jatingan lnternef yang digunakan mencapai suatu tujuan menggunakan
dalam meng-,nput data dan perbaikan di bidang sumber daya yang berlebihan alau biasa
perangakt lunak (soffware) agar tidak terjadi disebut ekonomi biaya linggi, sementara
kesulilan bagi para pegawat. Seluruh usaha efisien namun tidak efektif, berarti dapat
tersebut bertujuan agar efektivitas e'budgeting mengelola sumber daya yang ada dengan
dapat berjalan dengan baik. baik, namum sasaran tidak tercapai.
Efektif lebih mengarah pada pencapaian,
Terdapat beberapa masalah dalam sasaran, sementara efisiensi mengarah
pelaksanaan e-budgeting di Kelurahan
pada kemampuan menggunakan sumber
Kebonkosong, di antaranya:
daya yang ada secara baik (tidak berlebih
a. Jaringan lnternet yang belum memadai di
untuk mencapai produktivitas yang
Kelurahan Kebonkosong
tinggi),"
b. Perlu pelatihan pegawai agar dalam
pengelolaan ini menjadi lebih baik Dengan berlandaskan Peraturan
c. Fasilitas sarana & prasarana yang kurang Gubernur Nomor 145 Tahun 2013 pasal 6
lengkap tentang Penyusunan Rancangan Anggaran
d. Katalog harga yang belum lengkap. Pendapatan dan Belanja Daerah melalui
Sistem F/ecfronl Budgeting yang berisl "dalam
E-Budgeting yang dikembangkan
menjalankan sislem e/eclronlc budgeting ini
merupakan konsep pengelolaan Budgeting
tidak bisa leoas dari sistem informasi karena
berbasis Internet yang memadai agar tidak
dalam pengelolaanya sistem ini menggunakan
terjadi kendala yang menghambat dalam jnformasi dan teknologi yang canggih.
pelaksanaanya harus di dukung oleh jaringan
Electronic Budgeting ini dapat dipercaya dapat
internet yang memadai karena setiap lebih menghemat banyak anggaran karena
pelaksanaanya membutuhkan jaringan
srstem ini dibuat agar semua program yang
lnternet.
sudah mendapat tanda tangan dan disetujui
Usaha yang dilakukan dalam oleh Gubernur bisa langsung dikunci agar
menanggulangi kendala dalam proses tidak ada lagi program ataran kegiatan siluman
efektivitas pelaksanaane-budgeti ng y aitu: atau dana gelap sehingga dapat menimbulkan
a. [4embenahi fasilitas yang mendukung koruDsi."
e-budgeting dari segi soffuvare maupun
Kelurahan Kebonkosong telah melak-
Hardware termasuk dalam hal jaringan
sanakan sistem E-Eudgellng, walaupun
b. Mengadakan pelatihan bagi para sumber dengan keterbatasan yang ada, dengan
daya aparatur agar menjadi lebih baik memaksimalkan kemampuan sumber daya
c. Melakukan pengawasan dalam pelak- yang dimiliki sehingga mampu melaksanakan
sanaan, dengan memfungsi lebih efektif sistem ini secara optimal. Hal itu dapat dinilai
pengawasan melekat terkait dengan dari segi fasilitas atau sarana prasarana
pelaksanaan E-Budgetiing. yang digunakan, proses pelaksanaanya yang
pada ujungnya mampu menghasilkan oufpul
berupa kebijakan anggaran, kode rekening
ANALISIS dan kelompok belanja yang ditetapkan, serta
penetapan satuan harga dan komponen oleh
Erexnvrres Pemxsaruun E-BuoeenNe ot bidang PPSA yang semuanya itu melalui
KelunlHel KeeoNxosolc mekanisme electronic budgefrng. Pelaksanaan
system ini juga sudah dikatakan efektif karena
Berdasarkan teori efektivitas menurut tujuan yang diharapkan dari pelaksanaan sistem
Nurudin (2007:26) dalam Mutiarin dan Zainudin inidapatterwujud dan memberikan dampakyang
(2014: 14-15) yaitu. positif karena sangat mendukung transparansi
"Efektivitas berarti sejauh mana kita pengelolaan dan
pertanggu ngjawaban
mencapai tujuan, sementara efisiensi keuangan kelurahan Kebonkosong. Yang
berarti bagaimana kita mengelola mana pada saat ini, pengelolaan keuangan

85
.//;/r.\11l. i/?t n5/ rr\,,i /Jt/ 1'tai\tt:Rt,l t,U I \' ft)L 8No.2 0Kt()BLR2ua
I
" 't

darj mulai tahap perencanaan, penyusunan langkah-langkah program E-Budgeting,


kebijakan anggaran, pelaksanaan anggaran, sehingga membutuhkan waktu yang cukup
sampai pada pertanggungjawaban sudah lama untuk memahami aplikasinya.
dilakukan melalui proses komputerisasi
yang meminimalisir terjadinya kesalahan b. Situs Website E-Budgefl/ng kadangkala
sulit untuk dilakukan akses, karena semua
ataupun penyimpangan keuangan. Sampai
inr membutuhkan komputerisasi yang dapat
saat ini, pengelolaan keuangan di Kelurahan
mengakses internet dengan baik atau yang
Kebonkosong dapat lebih mudah diawasi
terkoneksi dengan internet secara online.
langsung oleh kepala daerah yakni Gubernur
provinsi DKI Jakarta selaku pemegang satu Cara Kerja system lni dapat dilakukan
satunya kode akses untuk merubah anggaran
secara online kepada setiap SKpD dan
yang telah ditetapkan. Berdasarkan tujuan UKPD, sehingga dapat secara cepat dapat
dipantau dan dilihat hasalnya. Sehingga
dilaksanakanya sistem ini yang salah satunya
dituntut adanya dukungan seperangkat
adalah untuk menyelenggarakan tata kelola
computer yang terkoneksi dengan jarjngan
pemerintahan yang baik dan bersih (good and
internet secara baik. Dalam arti perangkat
clean goventment) dapat dikatakan sudah
computer tersebut bekerja secara bajk dan
hampir tercapai khusus untuk Kelurahan
terkoneksi secara online melalui internet
Kebonkosong karena sangat terbantu
pengawasanya oleh sistem in i. tanpa adanya gangguan baik secara
teknis.
Dukungan Prasarana dan sarana Walau-
pun dukungan sarana dan prasarana sangat c. Berdasarkan hasil observasi dilapangan
dan wawancara dengan para petugas yang
terbatas, jajaran pengelolan keuangan di
Kelurahan Kebonkosong, dapat melaksanakan
mengendalikan program E-Budgetiing,
pengelolaan keuangan berbasis E-Budgeting bahwa jaringan internet maupun sinval
dengan baik.
dapat didapat dengan baik. hanya sala
masih adanya kendala yaitu program
Adapun hasil/outputnya meliputi: E-Budgetiing masih kurang baik, hal
1. Kebijakan anggaran inj dikarenakan program E-Budgetiing,
2. Plafon anggaran oieh Bappeda yang digunakan masjh milik pihak-pihak
lain, bukan milrk Pemerintah Kelurahan
3. Kode rekening dan kelompok belanja yang
Kebonkosong sendiri. Sehingga ini menjadi
ditetapkan Bidang Anggaran
penghambat dalam pelaksanaannya. pada
4. Penetapan satuan harga dan komponen jam kerja yaitu pukul 08.00 sampaj dengan
oleh Bidang PPSA pukul 16.00 sangat sulit untuk dilakukan
5. Jasa yang dihasilkan. akses bahkan tidak bisa diakses, karena
Semua int tertuang dalamAPBD Kelurahan
jaringan sedang digunkan oleh para
Kebonkosong tahun 2015. Di mana APBD SKPD dan UKPD yang sedang membuka
berisikan daftar sistematis yang memuat aplikasi, sehingga semakin banyak yang
penenmaan dan pengeluaran daerah selama 1 menggunakan jaringan tersebut semaktn
lahun anggaran (dari tanggal 1 Januari s/d 31 sulit untuk dilakukan pengaksesan.
Desember tahun berjalan). d. Kualitas dan kuantitas sumber daya
aparatur yang menjalankan aplikasi
Hntr,tslraN DALAM PELAKSANAAN ELEcrRoNrc electronic budgeting yang belum
Buocrrruc Dt KELURAHAN KeaoNxosolc memadai.
Namun dalam pelaksanaannya masih Sangat lerbatasnya sumber daya aparatur
banyak mengalami berbagai hambatan-ham- yang dapat mengoperasionalkan program
batan, adapun hambatan dimaksud meliputi: E-Budgetiing, sehingga seringkali mengalami
a. Program atau perangkat lunak E-Budgeting keterlambatan dalam mencapai target kerja
yang cukup sulit dioperasikan, tidak semua yang telah ditentukan sebelumnya.
staf bisa untuk mengoperasikannya. Di Pengelolan keuangan daerah dengan
mana dalam memproses data cukup menggunakan aplikasi e/ecfronic budgeting
banyak data yang harus diproses sesuai merupaKan pengelolaan yang berbasis sistem

86
[I. Basuki Rachnrt dan hrrtik^: Elektiftas Pelakranaa Sistem ..

online mana setiap SKPD yang akan


di c. Menambah beberapa computer baru
menggunakannya harus terhubung dengan yang sudah terkoneksi secara online
laringan Internet yang menghubungkan dengan jaringan internet.
langsung kepada server Pusat.
Siklus APBD
Dalammengatasi hambatan-hambatan
tersebut Pemerintah Kelurahan Kebonkosong
melakukan:
1. Langkah jangka Pendek adalah:

a. Melakukan pengerjaan input anggaran


pada malam/pagi hari di mana posisi
dari pada jaringan internet tidak dalam
keadaan sibuk dan data akan Gepat
masuk ke sever. kedua, melakukan Gambar 'l Siklus APBD
input data anggaran Kelurahan Sumber: Dlalog penurs
dengan cara manual.

b. Melakukan kordinasi secara Berdasarkan siklus APBD di atas, sistem


langsung dengan memerintahkan penyusunan anggaran menggunak an electronic
bendahara untuk mendatangi budgeting masuk ke dalam tahap penyusunan,
BPKD, selaku bendahara umum sedangkan penggunaan sistem pengelolaan
Daerah, untuk berkonsultasi tentang
keuangan berbasis SIPKD pada Pemerintah
proses penginPutan data SKPD/
UKPD Kelurahan apabila terjadi Provinsi DKI Jakarta yang dilaksanakan oleh
permasalanan. Bendahara Umum Daerah (BUD) yaitu BPKAD
(Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah)
c. Merkrut tenaga baru, yang memiliki
kompetensi untuk mengoperasional masih digunakan tetapi pada tahap yang lain
program dan yang menguasai lT yaitu penelapan, pelaksanaan, pengawasan,
dengan baiK. evaluasi dan pelaporan.

2. Lang kah jangka panjangnya:

Lurah Kebonkosong, melakukan 5KPD/I-I(PD

langkah-langkah dengan banYak


mengirim staf yang akan maupun
yang sedang bertugas dalam
melaksanakan program E-Budgetiing, VOLUME

untuk mengikuti pelatihan-pelatihan


singkat, di Badan Diklat Provinsi,
atau mendatangkan tenaga ahli
program E-Budgetiing, untuk melatih
dan mendidik staf kelurahan untuk
mengerti mengoperasionalkan prog- Gambar 2 Alur Kerja E-Budgeting
ram E-Budgetiing. Sumbet : Ke I urah an Kebonkosong

b. Menyempurnkan dukungan sarana Hal ini didasari pada Pasal 4 ayat (1 ) huruf
dan prasarana dengan memperbaiki
jaringan internet dengan menambah b dan huruf c Peraturan Gubernur Nomor
daya kemampuannya untuk daPat 145 Tahun 2014 tentang Kewenangan Tim
mengakses jaringan yang terkoneksi Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dirinci
dengan program E-Budgetiing. sebagai berikut:
t- .ttt N.tl.lRAl,\li)R^l4sll't.ttt.Rl,ttAttA\' tt)t. \.\().) t)titt tl: )t'tt,.\t tJ

. URUSAN
. PROGRAM
. KEGIATAN
. KODE
RE KEN ING

E@ Gambar 3
DPA APED

Proses Pengelolaan Keuangan Daerah Menggunakan E-Budgeting


Sumberi Kelurahan Kebonkosong

Huruf b: Daerah, Pejabat Pengguna Anggaran/


Bappeda mempunyai keewenangan untuk Pengguna Barang Daraeh mempunyai tugas:
menyusun:
1. Urusan;
a. Menyusun RKA-SKPD;

2. Program; b. Menyusun DPA-SKPD;

3. Kegiatan; c. Melakukan tindakan yang mengakibatkan


pengeluaran atas beban anggaran belanja;
4. Pagu Anggaran SKPD/UKPD dan Pagu
perKegiatan. d. Melaksanakan anggaran SKPD yang
dipimpinnya;
Huruf c:
1. Standarisasi harga;
e. Melakukan pengujian atas tagihan dan
memerintahkan pembayaran;
2. Kode rekening;
3. Komponen belanja;
f. Melaksanakan pemungutan penerimaan
bukan pajak;
4. Kelompok belanja.
g. Mengadakan ikatan/perjanjian kerja sama
Dinas dapat melihat rincian komponen dengan pihak lain dalam batas anggaran
yang diinginkan dengan memilih kode yang telah ditetapkan;
kelompok barang atau melakukan pencarian h. .l\ilenandatangai SPM;
dengan mengisikan nama atau kode barang.
Jika dinas ingin melihat rincian komponen i. Mengelola utang dan piutang yang menjadi
tanggung jawab SKPD yang dipimpinnya;
berdasarkan kelompok barang, maka memilih
kelompok barang masing-masing. j. Mengelola barang milik daerah/kekayaan
daerah yang menjadi tanggung jawab
Proses pengelolaan keuangan daerah SKPD yang dipimpinnya;
pada tahap perencanaan anggaran sampai
dengan penetapan anggaran menggunakan k. Menyusun dan menyampaikan laporan
sistem e/ecfronlc budgeting pada Pemerintah keuangan SKPD yang dipimp jnnya;
Provinsi DKI Jakarta tampak pada gambar 3 di L Mengawasi pelaksanaan anggaran SKpD
yang dipimpinnya;
Pada tahap perencanaan, SKPD/UKPD m. Melaksanakan tugas-tugas pengguna
sebagai Pengguna Anggaran dan Kepala atau anggaran/pengg unabarang lainnya
Ketua dari pada SKPD/UKPD tersebut selaku berdasarkan kuasa yang dilimpahkan oleh
Pejabat Pen ggunaAnggaran/Peng guna Barang Kepala Daerah;
Daerah, sesuai dengan Pasal 10 peraturan n. Bertanggung jawab alas pelaksanaan
Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tugasnya kepada Kepala Daerah melalui
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Sekretaris Daerah.

88
1I. Itnsuki Rrchnat darAIllilia: Elcktilitas Pclakslnuun Sisten ...

Contoh DPA
Hasil penyusunanAnggaran Menggunakan E-Budgeting
DOKUHEH PELAKSA'{AAN AHGGARAN
SATUAH KERJA PERANGKAT DAERAH
r:-._-:t.r. :-r .r. :,4.: J!.!1! DFA.SXPD 2,?
r!'-. t-:r!'r- ::14
Jl!!_::r:r_:!.r-
. i!,tq\ 4::::n1ll{!{'. 3,1:1q-
,.5r
l::t {'' :,.

:!.:::- !: + r-,! j-;r--: ::-:!r!1t- r --; r- :!- i:i r:!-


Tsrget
I n 1U
i :1=--5,::::
02 1ru9.aa Flningkat!n
iersnr d&n P.{Jsrrds
0

(::-l! a:: {:,:-i!.


o4
pindBh,rpurn& t!gae
PN5
?ir 0

troEram Pendidikrn

i:r
!7 :rograd P€ndidih3.

::5 0 o
!t
rcngcdbtn9an ob0t

0 257,985.90!

19 'ru9r3ft P€ndidili!n
:a! :: !l!.rr.q:-,:r1.!.r, 3.214,5{7,000

!t i:
23

:::;:ia!li!- !:tl!!l !
3,4 71,15 3,90 0

H€n91.3shkrn: .ttkart& -a&n99al ....,....,....,....,..


Pri$el Pen9elols Keoang.n O6ersh PEngg!n. Anggtrtd

NrF, ..,,,..,,,..,,..,

Sumber: Laporan Kelurahan Kebonkosong


menggunakan electronic budgetlng seperti
Tujuan dan Manfaat Pelaksanaan
yang disampaikan BPKAD Provinsi DKI Jakarta
Electronic Budgeting pada sosialisasi kepada SKPD/UKPD tentang
Beriukut ini dapat dijelaskan manfaat Mekanisme Penyusunan APBD Provinsi DKI
yang akan diperoleh dan dirasakan dalam Jakarta (perubahan dari SIPKD ke Electronic
penggunaan sistem penyusunan anggaran Budgeting) ini:

89
.1( /llN.4l, llt,4 NSI.( )RMASI PItMIRtNlAHAN t/()t..8N(). 2 (rKI()BIiR 20t6: 71) 93

1. Efisiensi waktu 1. Efisiensi waktu


2. Penggunaan standar harga Melalui observasi yang penults lakukan
3. Pengukuran kinerja kegiatan terhadap LKPD (Laporan Keuangan
4. Manajemen kendali anggaran
Pemerintah Daerah) Kelurahan
Kebonkosong Provinsi DKI Jakarta tahun
5. Kemudahan akses
2016 juga melalui wawancara kepada
6. Monitoring proses penganggaran Lurah Kebonkosong Provinsi DKI Jakarta,
7. Analisis anggaran ternyata didapat bahwa menggunakan
sistem penyusunan anggaran mengguna-
Maka, tujuan dari diselenggarakannya kan electronic budgeting memberikan d'
sistem penyusunan anggaran untuk SKPD/ ampak terhadap waktu lebih efisien, hal
UKPD yang ada di lingkungan Pemerintah ini dapat dilihat dari proses penginputan
Provinsi DKI Jakarta memiliki tujuan sebagai komponen yang walaupun dirasa cukup
berikut: banyak karena program dan kegiatan
1. Untuk tingkatan kualitas APBD dari sisi pada tiap SKPD/UKPD beragam
kesesuaian dengan RPJMD, keakuratan jumlahnya tetapi dapat diminimalisir
nilai dan rekening, dan akuntabilitas keterlambatannya. Walaupun hal tersebut,
alokasi belanja. tetapi masih didapat SKPD/UKPD yang
terlambat menginput komponen program
2. Informasiyang dihasilkan harus dapat lepat
dan kegiatan yang akan dimasukan dalam
pada waktunya, dalambentuk yang mudah
anggaran tahun 2016n n menggunakan
dipahami, relevan dengan keputusan
yangdiambil dan dapat dipercaya, artinya
electronic budgeting, hal ini disebabkan
oleh beberpaa factor yaitu system/jaringan
informasi teliti dan tidak mengandung
dari pada website electronic budgeting
kekeliruan.
tersebut.
3. Biaya untuk melaksanakan system Penggunaan standar harga mengenai
informasi itu harus dibuat seminimal ldentifikasi masalah bahwa kinerja Lurah
mungKin tanpa mengorbankan manfaat
Kebonkosong Provinsi DKI Jakarta akan
sistem dalam menghasilkan informasi dan
dipengaruhi oleh factor Internal organisasi.
dalam mengawasi harta milik perusahaan
Salah salunya adalah, masih adanya
dan organisasi.
perbedaan data antara laporan dengan
4. e-Budgeting yang direncanakan harus fisik uang yang diterima. Hal ini terjadi
fleksibel dalam arti sistem itu harus dapat ketika Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
menampung perubahan dalam kebutuhan masih menggunakan system pengelolaan
informasi tanpa perlu mengadakan keuangan daerah menggunakan SIPKD,
perubahan yang sangat besar. dengan kebijakan yang dilakukan
5. e-Budgeting harus sederhana dalam arti sekarang yaitu menggunakan electronic
mudah dipahami oleh pelaksana dan juga budgeting, terkhusus pada tahap
mudah dilaksanakan tanpa menimbulkan penyusunan anggaran, maka yang
kesulitan-kesulitan yang tidak perlu. diharapkan adalah tidak terjadi lagi hal
6. e-Budgeting harus akurat, detail, dapat
yang tersebut di atas, karena sranoar
satuan harga yang diusulkan SKPD/UKPD
dipertanggung jawabkan, dan bersifat
rransparan.
untuk menunjang program dan kegiatan
yang dilakukan sudah diseragamkan dan
diatur oleh Bappeda Provinsi DKI Jakarta
Melalui tujuan dan manfaat dalam menggunakan standar satuan harga.
pelaksanaan electronic budgeting yang telah
dijabarkan di atas, maka korelasinya pada Pengukuran kinerja kegiatan
pelaksanaan electronic budgeting itu sendiri Sesuai dengan visi dari pada Kelurahan
sesuaa dengan perhitungan teori efektivitas Kebonkosong Jakarta yaitu Akuntabilitas,
maka dapat penulis lihat dari capaian program yang artinya dapat dipercaya dan
dan kegiatan yang telah ditetapkan oleh dipertanggungjawabkan dalam pelaksa-
BPKAD Provinsi DKI Jakarta. naan pengelolaan keuangan dan aset

90
f f. BAsuki ltfchuAt da'I. Andik^: Efektilitus t alaks(jnaan Sister, ...

daerah. Hal ini menjadi acuan pada selama 3 tahun penyusunan anggaran
pelaksanaan program dan kegiatan pada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah
tahun 2014 telah dilaksanakan pengukuran baik.
kinerja kegiatan, dengan memangkas z. Hambatan yang dihadapi dalam pelaksa-
kegiatan yang kinerjanya djnitai tidak baik
naan electronic budgeting pada Kelurahan
. dan maksimal berjalan di tahun anggaran
Kebonkosong adalah sebagai berikut:
sebelumnya maka tidak dilanjutkan atau
dikurangi persentasenya, dan sebaliknya a. Perangkat Lunak (software) electronic
budgeting yang cukup sulit dan rumit
untuk kegiatan dan program dengan
untuk d ioperasikan.
ukuran kinerja baik maka akan dilanjutkan
jika output dan outcomenya baik terhadap b. Website electronic budgeting yang
masyarkat. terkadang sulit untuk diakses.
4. Manajemen kendali anggaran c. Meningkatkan kualitas dan kuantitas
Sumber Daya Manusia di
Maksud dari kendali anggaran adalah,
dengan menggunakan system electronic Kelurahan Kebonkosong yang mengelola
budgeting hanya pe.labat yang beruenang dan mengoperasikan electron ic b udgeti n g
yang dapat mengendalikan anggaran. agar menjadt lebih kompeten dalam
menangani ini.
Tidak semua pejabat di lingkungan
Pemerinlah Provinsi DKI Jakarta daoat Upaya yang dilakukan Kelurahan
menambah dan mengurangi bahkan Kebonkosong sebagai berikut:
mengganti atau mengubah anggaran a. Memberikan pelatihan yang lebih
sesuai kehendaknya. intensif kepada para pelaksana
5. Monitonng proses penganggaran dan tenaga bantu Bendahara lalu
Gubernur, sebagai kepala daerah dapat mencari informasi tentang Diklat
melakukan pengawasan dan koordinasi mengenail pengelolaan keuangan dan
pengoperasian electronic budgeting.
kepada kepala SKPD/UKpD lainnva
dengan menggunakan system electronic b. Melakukan penginputan data kom-
budgeting karena dengan mengklik di ponen electronic budgetin g pada
website saja pengawasan terhadap proses malam hari guna meminimalisir ke_
penganggaran dapat dilaku kan. mungkinan keterlambatan penyele-
7. saian pekerjaan.
Analisis anggaran
Dengan menggunakan eleclronic
c. Melakukan koordinasi langsung antara
budgeting yang merupakan system yang bendahara SKPD/UKpD denoan
terintegrast dengan system pengelolaan staf Bidang Anggaran pada BpKAD
keuangan daerah maka system Provinsi DKI Jakarta serta konsultan
pengelolaan keuangan daerah melalui electronicbudgeting, jika mengalami
e-audit dan system prosedur akuntasi kesulitan dalam proses pekerjaan.
pemerintahan Provinsi DKI Jakarta lebih d. Merekrut pegawai yang mempunyai
semDurna. Kemampuan yang memadai dalam
di bidang komputerisasi serta pe_
ngelolaan keuangan.
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Kesrn,tpuuH Rexourloast
Berdasarkan hasil penelitian dan pem- Berdasarkan kesimpulan yang diuraikan
bahasan, dapat ditarik beberapa kesimpulan di alas, dengan segala keterbatasan
penulis
sebagai berikut: mencoba untuk memberikan beberapa saran,
1. Pefaksanaan Electronic Budgeting di yaitu:
Kelurahan Kebonkosong dalam proses 1. Seyogyanya pengimplementasian e/ec,
transisi penggunaan sistem yang baru tronic budgeting, yang perlu mendapat
dari SIPKD menjadi electronic budgeting. perhatian adalah sarana dan prasarana
Dalam perjalanan pelaksanaannya, penduKung pelaksanaan electronic
./r.,/?.\r.l/ //i..1.\1S/'rr?.\/.lS/ l'l:tl1:llt!il,tlU\ Il)l t\:O 2 ()Klt)l)llR 201() i'
'i

budgeting seperti komputer dan jaringan Drvijowijoto, Riant N trgoroho. Kabtikun |'ublik.
internet. Fornulusi, IntplentttnIttsi dnt [,wtluusi.
Jakalta: P'l'. Elex Media
2. Dalam hal perekrutan pegawai, seperti
yang kita ketahui nremerlukan waktu Mirnandar M. 2007 .Butlg.eling Parcnctutott Keritt
dan proses yang lama dan penamDanan I'engktntlinusiun Keriu Pattgutrttsttn
pegawai juga tidak selamanya menjadi Kalu.
solusi terbaik Akan lebih baik apabila Sihlalri, Ulber'. 2012. I4atode Penalitiun Sosial.
dengan cara mengefektifkan dan meng- Ilaudung: Refi ka Aditanra
optimalkan Sumber Daya Manusia yang
ada, melalui peningkatan pendidikan Cresrvell, Jolrn W. 2007. Quolitcttit'e hquiryt
dan pelatihan yang lebih intensif untuk ond Resctu'ch Dcsigrr. Anterica: Sage
PLrblication
mewujudkan keterampilan dan kemahiran.
Segala sesuatu Yang dibuat oleh Cunawarr, lnall.20 | 5.NIe I an Kuq I i -
otle P en e I it i
manusia kodratnya tentu banyak memiliki tutil: Tcori tlun Pruktik. Jakarta. BLtttli
kesalahan dan kelemahan, Sebagaimana Aksara
dalam pelaksanaan electronic budgeting
lni, masih terjadi kesalahan yang dibuat. Kunrar, r'anjit. 201lr. Resaarch lvlelhoclology tt
Untuk itu sikap cepal dan tanggap Step b y- step .for begtutrcr. Thiftl cdilion.
terhadap permasalahan yang timbul perlu lnd ia: C&M Digitals (p)
ditingkatkan dengan cara membuat suatu 20 | 5. Mckttle lrenelitiun Kuulitclif.
Ibralrim.
kebijakan dalam pemecahan masalah Bandung: Alfabeta
tersebut.
3. Intensifikasi fungsi koordinasi melalui Miles. Matterv B dan A. lvlichael I luberttratt.
pengaturan mekanisme rapat yang lebih (2007). Aualisis Data Kualitatil, BLrku
jelas dan penguatan peran dan fungsi di Sumber tentaug nt(-tode-ltletode bartt.
lingkungan Kelurahan Kebonkosong Jal<ar1a: U n iversitas Inclonesia Press.

4. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta perlu MLrtiarin, Dyah dan Aril' ZacrrLtdin.20l'1.
mengadakan pendidikan dan pelatihan lvlunajcnren Birokrqsi dan Kebijuk<m.
teknis fungsional kepada daerah lain yang Yogyakarta: Pustaka Pela.iar.
ingin menggunakan sislem electronic
budgeting ini di daerahnya karena .jelas Maknrur. 201 I . Efektivitus Kchijakttn
baik dan sangat efektif dalam penyusunan
Kelentbaguun Petrgcn'asan. Bandung:
P-1, Refika Aditanta.
anggaran instansi pemerintah pada tata
kelola keuangan daerah. Sedarnrayatrti, 2007, Sunher Dal,o lulunu'siu dtur
5. Untuk manfaat yang lebih dirasakan P rodukt i' it us Kcr7a, Bandung. Penerbit
masyarakat, diharapkan lidak hanya Mautlar Maju.
pejabat tertentu yang bisa mengakses
MakmLr. 201 I . Efekti|itas Kabijukun
situs e/ectronlc budgeting, transparansi
juga perlu dilakukan agar masyarakat Kclembtrgutut Penguvtusun. Bandung:
PT. Refika Aditarla
mengetahui bagaimana Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta mengelola anggaran Purwiinto, ilwan agus dan dyah ratih sulistya$'ati.
yang dimiliki untuk kemaslahatan publik. 2012. Irnpelnrentasi kebijakan publik:
konsep dan aplikasinya di indonesia.
Yogyakarta: gava media.
DAFTAR PUSTAKA
Andrianto, Waluyo. 2007. Manajemen Publik.
Buku I(onsep. Aplikasi & Impletnentasinya
SLrrraryadi Nyonan L 2005. E/bkrit,ittts Dalanr Pelaksanaan Otonotni Daerah.
Inry cntentasi Kcbijukun 0tononi Bandung: Mandar Maju.
Duerah. Jal<arta C itra utaua.
Adisaputra, Gunarvan, Marrvan Asri, 2003.
Soleh. Chabib. 1999. Asu.s-A:;tts l4ctttclenten. Anggurun Pentahoot, BukLt I, Edisi
Jatinangor CV. Citra Utarna Pertanra, BPFE, Yogl'akarra.

92
Il. llssnki ltn(frDl:lr dr r t\riitta: [:/t*tlitus I'(t&!s (t.!u .\istar ...

Per.turan Perundang-Undangnn Peraturan Cubernur Nomor l;15 tahLrn 2013


Undang-Undang Nomor. 23 tahuu 20i4 teutang tentallg Penvusunun Rancr.ngun
P c n rc rirttuhan Due rqlr tLn Relrnju
Anggtrrcrn Panclupaku
Daerah ntelolui,Siietn Elec.lrunic
Undalg-LJndang Nomor i3 tahLrn 2004 lentang
Iltdgctitg
Pcrintbrtngun Keuungtttt unttu.tt ['cnte-
rintohtn Pusut don Dueruh Websile

l)efaturan Penterintah dalant uegeri Nonror h ttp : //rvivr'. k ant Lr s bah a sa i n cl o n c s i a. org.
59 tahLrn 2007 rentang pctktncrn ltt t t K, r t i,u t lc' / tt A :, u t, tt rt t.
P cnga I o luutr Kerurngtnr Duc ruh http:,i/laodcsyant l.i. ne1/2 0 I 5/0 I /02/clefen is i-
Pcraturarr Penrer.intah Republik lnclonesia Nornor korrsep-tlenurLtt-par.a-ah lil
56 tahuu 2005 tcntang Sisrenl Informasi http ://repos itory. usu. ac. idl
Keuangan Daerah. b itsrr.ea nr/ ) 23 45 61 89 /3918414/
PeratLrran Daerah Nomol. I .1 tahun 20 | I Chapter%20tt.pd f
tentang I)erancattgtut penbutgunun htqr://wrvn'.ahok.org. id
Pengunggn an Tbrpudu
hrtp://kbbi.rveb. icl

93

Anda mungkin juga menyukai