Dari hasil tabel diatas menunjukkan bahwa tempat DAMIU bebas dari pencemaran
baik fisik, kimia, maupun biologi dan bebas dari penularan penyakit sehingga mendapat skor
maksimal yairu 2. Bangunannya juga kuat, aman, mudah dibersihkan dan mudah untuk
memeliharanya sehungga mendapat skor 2.untuk kondisi lantainya pun juga baik karena
kedap air, permukaanya rata, tidak menyerap debu, mudah dibersihkan, dan kemiringannya
cukup landai maka mendapatkan skor 2. Bagian dindingnya pun juga kedap air, rata, tidak
retak, tidak menyerap debu, mudah dibersihkan, dan berwarna terang sehingga mendapatkan
skor 2. Atap dan langit-langitnya juga kuat, anti tikus, dan mudah dibersihkan sehingga
mendapat nilai 2. Namun untuk tata ruangnya masih kurang karena tidak tersediannya ruang
tunggu sehingga tmendapat nilai 1. Untuk pencahayaan sudah baik untuk bekerja, tidak
menyilaukan sehingga mendapat nilai 2. Namun untuk ventilasinya masih kurang karena
tidak adanya jendela sebagai tempat pertukaran udara sehingga hanya mendapat skor 0. Dan
keadaan ruangan juga lembab karena jarang digunakan sehingga mendapat nilai 0. Disekita
DAMIU juga terdapat kamar mandi dan jamban yang mudajh diakses sehingga mendapat
skor 2. Saluran ;limbahnya juga kurang sehingga mendapatkan skor 0. Dan tersedia pula
tempat sampah yang tertutup sehingga mendapat skor 2. Untuk tempat sanitasi lainnya juga
baik dengan tersediannya tempat cuci tangan dengan air mengalir dan sabun sehingga
mendapat skor 2. Dan tempat DAMIU ini bebas dari binatang vektor dan pengganggu
sehingga mendapat skor 2.
Sehingga hasil skor yang diperoleh dari observasi tempat DAMIU adalah sebagai
berikut :
= 21
Dari hasil tabel diatas menunjukkan bahwa peralatan yang digunakan baik karena
terbuat dari bahan tara pangan sehingga mendapat skor (3). Mikrofilter dan peralatan
desinfeksi masih dalam masa pakai/tidak kadaluarsa sehingga mendapat skor (3). Tandon air
baku baik karena tertutup dan terlindung sehingga mendapat skor (2). Wadah/galon yang
telah diisi air minum langsung diberikan kepada konsumen dan tidak boleh disimpan pada
DAM lebih dari 1x24 jam sehingga mendapat skor (2). Sudah melakukan sistem pencucian
terbalik (back washing) secara berkala mengganti tabungmacro filter sehingga mendapat skor
(3). Sudah terdapat lebih dari satu mikro filter (µ) denganukuran berjenjang sehingga
mendapatkan skor (3). Sudah terdapat peralatan sterilisasi, berupa ultra violet dan atau
ozonisasi dan atau peralatan disinfeksi lainnya yang berfungsi dan digunakan secarabenar
sehingga mendapatkan skor (5). Terdapat fasilitas pencucian dan pembilasanbotol(galon)
sehingga mendapat skor (2). Terdapat fasilitas pengisian botol (galon) dalamruangan tertutup
sehingga mendapat skor (2). Tersedian tutup botol baru yang bersih sehingga mendapat skor
(2).
Sehingga hasil skor yang diperoleh dari observasi pada peralatan adalah sebagai
berikut :
Skor total = 3 + 3 + 2 + 2 + 2 + 3 + 3 + 5 + 2 + 2+ 2
= 29
Dari hasil tabel diatas menunjukkan bahwa penjamah sehat dan bebas dari
penyakit menular sehingga mendapatkan skor (3). Penjamah tidak menjadi pembawa
kuman penyakit sehingga mendapatkan skor (3). Penjamah berperilaku higiene dan
sanitasi setiap melayani kosnumen sehingga mendapatkan skor (2). Penjamah selalu
mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap melayani konsumen sehingga
mendapatkan skor (2). Penjamah menggunakan pakaian kerja yang bersih dan rapi
sehingga mendapatkan skor (2). Penjamah melakukan pemeriksaan kesehatan secara
berkala minimal 1 (satu) kali dalam setahun sehingga mendapatkan skor (3). Operator
belum memiliki sertifikat mengikuti kursus higiene sanitasi depot air minum.
Sehingga hasil skor yang diperoleh dari observasi pada peralatan adalah sebagai
Jadi total skor keseluruhan adalah 21 + 29 + 15 + 22 = 87, dari hasil total skor
keseluruhan dapat diketahui bahwa nilai pemeriksaan mencapai lebih dari 70, maka
dinyatakan DAMIU/DAM milik Jurusan Kesehatan Lingkungan telah memenuhi
persyaratan kelaikan fisik