Kimia Analisis Farmasi - Sri Wardatun
Kimia Analisis Farmasi - Sri Wardatun
INSTRUKSI PENGERJAAN :
1. Isilah pertanyaan ini secara jelas dan tepat.
2. Soal dikerjakan dengan cara manual (tulis tangan) di kertas HVS/A4/Folio dan
jangan lupa menuliskan identitas Anda (NAMA-NPM-KELAS-TANDA
TANGAN).
3. Pengumpulan jawaban berupa file PDF dengan format wajib NAMA-NPM-
KELAS.
2. Suatu sampel yang mengandung kafein ditimbang sejumlah 250 mg dan dimasukkan ke
dalam labu ukur 50 mL, diencerkan dengan HCL 0,1 N hingga batas dikocok hingga larut
dan dihomogenkan. Dipipet 10,0 mL larutan ini kemudian diencerkan kembali dengan HCl
),1N hingga 50,0 mL, lalu dikocok homogen. Serapan diukur pada λmaks 270 nm dan
diperoleh A= 0,50. Berapa kadar kafein jika absorptivitas kafein 50 (35).
3. Tolbutamid BM = 270,4 memiliki serapan maksimum pada 262 nm. Data di bawah ini
diukur dengan kuvet 1 cm (40).
C (µg/ml) A262
0,25 0,111
0,50 0,225
0,75 0,341
1,00 0,458
1,25 0,575
Program Studi Farmasi, Fakultas MIPA, Universitas Pakuan
-----------------------Selamat Mengerjakan………………………..