Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS JATIREJA
JL. RAYA JATIREJA – COMPRENG NO 123
KECAMATAN COMPRENG KODE POS 41258
Email : pkmjatireja@gmail.com Whatsapp: 089699588595

KERANGKA ACUAN
PROGRAM MALARIA

A. PENDAHULUAN

Malaria adalah penyakit yang menyebar melalui gigitan nyamuk yang sudah terinfeksi
parasit. Infeksi malaria bisa terjadi hanya dengan satu gigitan nyamuk. Jika tidak ditangani
dengan benar, penyakit ini bisa menyebabkan kematian. Malaria jarang sekali menular secara
langusng dari satu orang ke orang lainnya. Penyakit ini bisa menular jika terjadi kontak
langsung dengan darah penderita. Janin di dalam kandungan juga bisa terinfeksi malaria
karena tertular dari darah sang ibu.
Indonesia bersama negara-negara lain di seluruh dunia bergabung dalam sebuah komitmen
global yakni Millenium Development Goals (MDGs) untuk memberantas sejumlah penyakit,
salah satunya malaria. Angka kejadian malaria pada suatu wilayah ditentukan dengan Annual
Parasite Incidence (API) per tahun. API sendiri merupakan jumlah kasus positif malaria per
1.000 penduduk setiap tahunnya. Program MDGs ini terus menunjukkan keberhasilan, yang
ditunjukkan dengan API malaria di Indonesia yang terus mengalami penurunan sejak 2011
hingga 2015. Pada tahun 2011, terdapat 1.75 kasus malaria per 1.000 penduduk, sedangkan
pada tahun 2015, angka menurun menjadi 0.85 kasus malaria per 1.000 penduduk.
Meskipun telah mengalami penurunan yang cukup signifikan, Indonesia masih belum bebas
dari malaria, terutama di Indonesia bagian Timur. Wilayah seperti Papua, NTT, Maluku, dan
Bengkulu merupakan penyumbang terbanyak angka kejadian malaria di Indonesia.

B. LATAR BELAKANG
Di Provinsi Jawa Barat ada beberapa daerah endemis malaria yaitu kab, Garut, Tasik,
Pangandaran. Pada tahun 2016 di Kabupaten Subang ada 10 kasus malaria di sebabkan
parasit pLasmodium palciparum dan plasmodium vivax. Kasus malaria di kabupaten subang
bukan indegenus tp import.

Berdasarkan data diatas maka perlu dilakukan kajian/review pemberantasan penyakit


malaria untuk mengetahui besaran masalah yang terjadi dilapangan sehingga dapat menjadi
rekomendasi dalam pengembangan program selanjutnya. dan harus sesuai dengan Tata
Nilai UPTD Puskesmas Jatireja yaitu SEHATI (Semangat, Empati, Handal, Adil,
Terpadu, Ikhlas).
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum :
Untuk mengendalikan penyakit serta vektor malaria
2. Tujuan Khusus :
a. Identifikasi  proses tatalaksana program pemberantasan malaria sesuai dengan
standar program.
b. Untuk membina peran serta mastarakat dalam pemberantasan vector nyamu
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


.

1. Penyuluhan tentang Penyakit  Menbuat Jadwal Penyuluhan


Malaria  Menyiapkan daftar hadir
 Menyiapkan Materi
 Menyiapkan surat undangan
 Menyiapkan lembar balik
 Menyiapkan infokus

2. Penjaringan Malaria  Membuat jadwal penjaringan perdesa


 Menyiapkan format penjaringan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

NO KEGIATAN PELAKSANA LINTAS PROGRAM LINTAS SEKTORAL


POKOK

1. Penyuluhan Petugas  Promkres  Kader


tentang Malaria Bersama – sama Mengundang
penyakit memberikan masyarakat untuk
Malaria informasi tentang datang ke tempat
penyakit Malaria penyuluhan
 Bidan desa
Mendampingi
petugas dalam
memberikan
penyuluhan

2. Penjaringan Petugas  Bidandesa  Kader


Malaria Malaria Melakukan Mendampingi
kunjungan rumah petugas melakukan
 Perawat desa kunjungan rumah
Membatu bidan
desa saat
kunjungan rumah
 Tim pusling
Melakukan deteksi
dini tanda – tanda
Malaria

F. SASARAN
1. Masyarakat
2. Bidan desa
3. Kader
4. Kecamatan
5. Lintas sektor

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

BULAN
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Penyuluhan tentang X X X X X X
penyakit malaria
2 Penjaringan Malaria X X X X X X

H. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Monitoring dan evaluasi dilakukan sejalan dengan tujuan agar kegiatan yang dilakukan
dalam rangka mencapai tujuan program filariais sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan
baik dari waktu maupun jenis kegiatannya.
- Monitoring dilakukan setiap bulan setelah semua kegiatan terlaksana
- Evaluasi dilakukan setiap 1 bulan sekali, dipersentasikan di lokakarya mini
tribulanan.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Menggunakan register, format yang telah ditetapkan, di laporkan ke Dinas kesehatan
paling lambat setiap tanggal 5 dan dilakukan evaluasi kegiatan pertiga bulan.

Mengetahui, Compreng, 2019


Kepala UPTD Puskesmas Jatireja, Penanggungjawab Program
Malaria
Euis Widianingsih, S.Kep Ema Kamalia S.ST
NIP. 19720206 199702 2 001 NIP. 197203161993012001

Anda mungkin juga menyukai