ASKEP TUGAS KARAKTERISTIK PERILAKU TINDAKAN UNTUK TINDAKAN UNTUK KELUARGA
PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN KLIEN 1. BAYI Perkembangan 1. Tidak langsung menangis 1. Panggil bayi sesuai 1. Jelaskan pengertian yang normal: saat bertemu orang asing namanya perkembangan psikososial, berkembangan 2. Menolak saat akan 2. Gendong dan peluk bayi karakteristik perilaku bayi rasa percaya digendong orang yang tidak saat menangis yang normal dan dikenalnya 3. Identifikasi kebutuhan menyimpang 3. Menangis saat digendong dasar bayi yang terganggu 2. Jelaskan cara memupuk rasa orang yang tidak dikenalnya (lapar, haus, basah, sakit) percaya bayi pada 4. Menangis saat merasa tidak saat menangis dan penuhi ibu/keluarga nyaman (lapar, haus, sakit, kebutuhan tersebut - Panggil bayi sesuai panas) - Buai saat bayi menangis namanya 5. Bereaksi senang ketika - Beri minum atau - Berespon secara ibunya datang menghampiri makanan saat bayi lapar konsisten terhadap 6. Menangis ketika ditinggalkan - Selimuti bayi saat kebutuhan bayi oleh ibunya kedinginan Susui segera saat bayi 7. Memperhatikan/memandan 4. Bicara dengan bayi saat menangis g wajah ibu/orang yang merawatnya Ganti popok/celana mengajak bicara 5. Bayi menangis saat jika basah/kotor 8. Mencari suara ibu/orang lain berpisah dengan ibu, tetapi Lindungi dari bahaya yang memanggil namanya tidak lama jatuh 6. Ajak bayi bermain (bersuara Kurangi stres bayi lucu, memperlihatkan dengan cara merawat benda berwarna menarik, bayi dengan kasih menggerakkan benda) sayang, memeluk, menggendong, mengeloni dengan tulus dan sepenuh hati - Berikan lingkungan yang aman dan nyaman bagi bayi - Ajak bayi bermain - Segera bawa ke palayanan kesehatan terdekat jika terdapat masalah kesehatan (sakit) 3. Demonstrasikan cara memupuk rasa percaya bayi 4. Rencanakan tindakan untuk memupuk rasa percaya bayi Penyimpangan 1. Menangis menjerit-jerit saat 1. Penuhi kebutuhan dasar 1. Informasikan penyebab rasa perkembangan: berpisah dengan ibunya dan rasa aman dan nyaman tidak percaya bayi berkembangnya 2. Tidak mau berpisah sama 2. Fokuskan perhatian pada 2. Ajarkan cara menjalin rasa tidak sekali dengan ibunya bayi saat menyusui, jangan hubungan saling percaya percaya diri 3. Tidak mudah berhubungan sambil melakukan dengan bayi dengan orang lain pekerjaan lainnya - Penuhi kebutuhan dasar: 3. Tidak membiarakan bayi makan, minum, tidur sendiri, tetapi tetap kebersihan, buang air bersama orang tua besar (bab)/ buang air 4. Kontak dengan bayi kecil (bak), sesering mungkin istirahat/tidur, bermain 5. Tidak membiarkan bayi - Penuhi rasa aman dan bermain sendirian, tidak nyama: lindungi bayi dari memainkan bayi dengan rasa sakit atau panas, cara mengganti antara cedera (jatuh), tidak puting dan empeng membiarkan sendirian, 6. Tetap memberi air susu ibu berikan kasih sayang (asi) sampai 1,5 tahun 3. Segera bawa ke pelayanan 7. Tidak mengganti pengasuh kesehatan saat bayi sakit bayi terlalu sering (bayi bingung karena harus memupuk kepercayaan pada banyak orang) 2. KANAK-KANAK Perkembangan 1. Mengenal dan mengakui 1. Latih anak untuk melakukan 1. Informasikan pada keluarga yang normal: namanya kegiatan secara mandiri mengenai cara yang dapat kemandirian 2. Sering menggunakan kata 2. Puji keberhasilan yang dilakukan untuk memfasiltasi “jangan/ tidak/nggak” dicapai anak kemandirian kanak-kanak 3. Banyak bertanya tentang 3. Tidak menggunakan kata - Berikan aktivitas bermain hal/ benda yang asing yang memerintah, tetapi yang menggali rasa ingin baginya memberikan alternatif tahu kanak-kanak, seperti 4. Mulai melakukan kegiatan untuk memilih bermain tanah, pasir, sendiri dan tidak mau 4. Hindari suasana yang lilin, membuat mainan diperintah, misalnya minum membuat anak bersikap kertas, mencampur sendiri, makan sendiri, negatif ( memisahkan warna, menggunakan cat berpakaian sendiri dengan orang tuanya, air, melihat barang/ 5. Bertindak semaunya sendiri mengambil mainannya, binatang/tanaman/ dan tidak mau diperintah memerintah untuk orang yang menarik 6. Mulai bergaul dengan orang melakukan sesuatu) perhatiannya dengan lain tanpa diperintah 5. Tidak menakut-nakuti tetap menjaga 7. Mulai bermain dan dengan kata-kata maupun keamanannya berkomunikasi dengan anak perbuatan - Berikn kebebasan pada lain diluar keluarganya 6. Berikan mainan sesuai usia kanak-kanak untuk 8. Hanya sebentar mau anak (boneka, mobil- melakukan sesuatu yang berpisah dengan orang tua mobilan, balon, bola, kertas diinginkan, tetapi tetap 9. Menunjukkan rasa suka dan gambar, dan pensil warna) memberi batasan. tidak suka 7. Saat anak mengamuk Misalnya, membolehkan 10. Mengikuti kegiatan (temper tantrum), pastikan anak memanjat dengan keagamaan yang dilakukan ia aman dari bahaya cedera, syarat ada yang keluarga kemudian tinggalkan dan mendampingi/ awasi dari jauh mengawasi atau 8. Beritahu tindakan yang mengajarkan cara agar boleh dan tidak boleh tidak jatuh dilakukan, tindakan yang - Sampaikan aturan umum baik dan buruk dengan yang dapat dimengerti kalimat positif oleh kanak-kanak, seperti Contoh: masuk rumah harus - “mau tidak permen ita memberi salam, pamit diambil orang? Kalau jika akan pergi, ucapan begitu, ita juga tidak terima kasih, sopan boleh mengambil santun, cuci tangan permen anton.” sebelum dan sesudah - “ supaya cantik, ita makan pakai baju dengan rapi.” - Gunakan kata larangan 9. Libatkan anak dalam yang bersifat positif. kegiatan keagamaan (shalat Contoh: berjamaah, mengaji berdoa, “main hujan-hujanan kegereja, dll) menyebabkan pilek.” “jika rambut dan bajunya berantakan, ita menjadi tidak cantik.” - Berikan pilihan perilaku yang ingin dilakukan kanak-kanak seperti, seperti mau mandi atau makan dahulu - Latih anak mengerjakan kegiatan yang dapat dilakukan sendiri, seperti memakai baju, kaus kaki, sikat gigi, mandi, makan 2. Diskusikan dengan keluarga mengenai cara yang akan diguanakan keluarga untuk menstimulasi kemandirian kanak-kanak 3. Latih keluarga melakukan metode tersebut dan dampingi saat keluarga melakukannya pada kanak- kanak 4. Bersama keluarga susun tindakan yang akan dlakukandalam melatih kemandirian kanak-kanak Penyimpangan 1. Tidak berani melakukan 1. Yakinkan anak bahwa ia 1. Motivasi dan bimbing kanak- perkembangan: sesuatu/ kegiatan mampu melakukan tugas kanak agar mau bergerak ragu-ragu dan 2. Merasa takut melakukan yang diberikan dan bimbing dan bergaul (sesuai dengan malu sesuatu dalam melakukannya keinginannya) 3. Merasa terpaksa dalam sampai sukses 2. Dampingi kanak-kanak saat melakukan tindakan 2. Berikan tugas yang bermain atau melakukan 4. Melakukan tindakan dengan sederhana dan mampu kegiatan ragu-ragu dilakukan sendiri 3. Ajak kanak-kanak bermain (menyimpan mainan, dan berbicara dengan mengambil baju, kalimat pendek mengambil minum, Contoh: mengambil sepatu/sandal) - “ita mau bermain boneka 3. Berikan kepercayaan pada atau menggambar?” anak untuk melakukan - “adi akan bermain apa?” tugas tertentu (yang dapat 4. Motivasi dan bimbing kanan- dilakukannya) kanak untuk makan, minum, 4. Berikan pujian terhadap memakai baju, bab, bak keberhasilannya sendiri 5. Jangan memberi 5. Motivasi dan dorong kanak- pernyataan negatif kanak untuk bermain dengan terhadap perilaku anak anak lain Contoh 6. Berikan pujian terhadap - “ita memang biasa keberhasilan kanak-kanak membuat rumah berantakan.” - “anto itu anak cengeng.” - “budi itunak penakut.” 3. ANAK PRA Perkembangan 1. Mengkhayal dan kreatif 1. Beri kesempatan kepada 1. Informasikan pada keluarga SEKOLAH yang normal: 2. Berinisiatif untuk bermain anak untuk mecapai mengenai cara yang dapat inisiatif dengan alat-alat yang ada kemampuan tertentu yang dilakukan keluarga untuk dirumah dapat dipelajarinya, seperti memfasilitasi perkembangan 3. Belajar keterampilan fisik naik sepeda, menulis, psikososial anak baru menggambar, menyusun - Bersikap positif dan 4. Menikmati bermain bersama balok, puzzle dorong usaha anak untuk dengan anak seusianya 2. Dukung anak untuk bermain mandiri 5. Mudah berpisah dengan berkelompok - Dukung anak untuk dengan orang tua 3. Beri kesempatan kepada bermain dan sediakan 6. Mengetahui hal-hal yang anak untuk bermain peran alat bermain salah dan benar serta menggunakan alat-alat yang - Bantu anak mengikuti aturan sesuai (memasak, sekolah, menyelesaikan masalah 7. Mengenal minimal empat berperan sebagai orang tua) yang dialami jika warna 4. Beri tugas yang sesuai tindakan yang dilakukan 8. Merangkai kata-kata dalam dengan kemampuan anak anak berakibat negatif/ bentuk kalimat 5. Jadi role model bagi anak buruk 9. Mampu melakukan mengenai cara menerima - Tidak menentang pekerjaan yang sederhana keunikan orang lain tindakan yang dilakukan 10. Mengenal jenis kelamin anak - Gunakan bahasa yang positif dalam melarang anak - Berikan pendapat yang positif terhadap perilaku yang ditampilkan - Beri pujian terhadap keberhasilan yang dicapai oleh anak - Berikan suasana disiplin dalam rumah pada waktu belajar, menonton tv, bermain, makan 2. Diskusikan dengan keluarga mengenai cara yang akan digunakan keluarga untuk menstimulasi inisiatif anak 3. Latih keluarga untuk melakukan cara tersebut dan dampingi saat keluarga menstimulasi inisiatif anak Penyimpangan 1. Tidak percaya diri, malu 1. Beri waktu pada anak untuk 1. Beri waktu pada anak untuk perkembangan: untuk tampil bermain/ beraktivitas bermain rasa bersalah 2. Pesimis, tidak memiliki secara berkelompok 2. Ajarkan anak mengenai minat dan keinginan 2. Ajarkan anak mengenai permainan sederhana 3. Takut salah dalam permainan sederhana yang 3. Berikan harapan sesuai melakukan sesuatu membutuhkan kerja sama dengan kemampuan anak 4. Sangat membatasi dan koordinasi (puzzle, 4. Tidak memaksakan kehendak aktivitasnya sehingga susun balok) pada anak terkesib 3. Sampaikan harapan yang 5. Beri pujian terhadap 5. Berperan dalam kegiatan sesuai dengan kemampuan keberhasilan yang dicapai kelompokan malas dan tidak anak oleh anak mempunyai inisiatif 4. Beri pujian terhadap 6. Jadi pendengar yang baik keberhasilan yang dicapai 7. Bersikap positif terhadap oleh anak kemampuan anak dan 5. Dengarkan seluruh keluhan dorong anak untuk mandiri anak dan diskusikan cara 8. Tidak menentang tindakan mengatasi rasa tidak yang dilakukan anak mampu yang dialami anak 9. Tidak melarang anak 10. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti 4. ANAK USIA Perkembangan 1. Menyelesaikan tugas 1. Diskusikan 1. Jelaskan ciri perkembangan SEKOLAH yang normal: (sekolah atau rumah) yang kemampuan/kelebihan diri anak usia sekolah yang industri/ diberikan anak dan target pencapaian normal dan menyimpang produktif 2. Mempunyai rasa bersaing tugas 2. Jelaskan kepada keluarga (kompetisi) 2. Berikan tugas sesuai dengan mengenai car menstimulasi 3. Senang berkelompok kemampuan anak kemampuan anak berkarya dengan teman sebaya dan 3. Beri pujian terhadap a. Libatkan anak dalam mempunyai sahabat karib keberhasilan anak disekolah kegiatan sehari-hari yang dan dikeluarga/ rumah sederhana dirumah, 4. Fasilitasi kegiatan seperti membuat kue, kelompok: bermain, les, merapikan kamar tidur kegiatan keagamaan b. Puji keberhasilan yang 5. Libatkan anak dalam dicapai oleh anak kegiatan sehari-hari, seperti c. Diskusikan dengan anak memasak, membuat kue, mengenai harapannya membersihkan mobil, dalam berinteraksi dan merapikan kamar tidur belajar d. Tidak menuntuk anak untuk melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan kemampuannya (menerima anak apa adanya), membantu kemampuan belajar e. Tidak menyalahkan dan menghina anak f. Beri contoh cara menerim orang lain apa adanya g. Beri kesempatan untuk mengikuti aktivitas kelompok yang terorganissi h. Buat/tetapkan aturan/ disiplin dirumah bersama anak 3. Demonstrasikan dan latih cara menstimulasi kemampuan anak untuk berkarya 4. Bersama keluarga susun rencana stimulasi kemampuan berkarya anak Penyimpangan 1. Tidak mau mengerjakan 1. Diskusikan penyebab anak perkembangan: tugas sekolah merasa tidak mampu harga diri rendah 2. Membangkang pada orang 2. Berikan tugas sesuai dengan tua untuk mengerjakan kemampuan anak tugas 3. Beri pujian terhadap 3. Tidak ada kemauan untuk keberhasilan yang dicapai bersaing dan terkesan malas 4. Bantu aanak agar berhasil 4. Tidak mau terlibat dalam 5. Libatkan dalam kegiatan kegiatan kelompok yang mudah/sederhana 5. Memisahkan diri dari teman sepermainan dan teman sekolah 5. REMAJA Perkembangan 1. Menilai diri secara objektif 1. Diskusikan ciri 1. Jelaskan ciri perkembangan yang normal: 2. Merencanakan masa perkembangan psikososial remaja yang normal dan pembentukan depannya remaja yang normal dan menyimpang identitas diri 3. Dapat mengambil keputusan menyimpang 2. Jelaskan cara yang dapat 4. Menyukai dirinya 2. Diskusikan cara untuk dilakukan keluarga untuk 5. Berinteraksi dengan mencapai memfasilitasi perkembangan lingkungannya perkembanganpsikososial remaja yang normal 6. Bertanggungjawab yang normal 3. Diskusikan dan 7. Mulai memperlihatkan - Anjurkan remaja untuk demonstrasikan tindakan kemandirian dalam keluarga berinteraksi dengan untuk membantuk remaja 8. Menyelesaikan masalah orang lain yang memperoleh identitas diri dengan meminta bantuan membuatnya nyaman 4. Diskusikan rencana tindakan orang lain yang menurutnya mencurahkan perasaan, yang akan dilakukan keluarga mampu perhatian, dan untuk memfasilitasi remaja kekhawatiran memperoleh identitas diri - Anjurkan remaja untuk mengikuti organisasi yang mempunyai kegiatan positif (olah raga, seni bela diri, pramuka, kegamaan) - Anjurkan remaja untuk melakukan kegiatan dirumah sesuai dengan perannya 3. Bimbing dan motivasi remaja dalam membuat rencana kegiatan dan melaksanakan rencana yang telah dibuatnya Penyimpangan 1. Tidak menemukan ciri khas 1. Diskusikan aspek perkembangan: (kekuatan dan kelemahan) positif/kelebihan yang bingung peran dirinya dimiliki remaja 2. Merasa bingung, bimbang 2. Bantu mengidentifikasi 3. Tidak mempunyai rencana berbagai peran yang dapat untuk masa depan ditampilkan remaja dlam 4. Tidak mampu berinteraksi kehidupannya dengan lingkungannya 3. Diskusikan penampilan 5. Memiliki perilaku antisosial peran yang terbaik untuk 6. Tidak menyukai dirinya remaja 7. Sulit mengambil keputusan 4. Bantu remaja 8. Tidak mempunyai minat mengidentifikasi perannya 9. Tidak mandiri dikeluarga 6. DEWASA MUDA Perkembangan 1. Menjalin interaksi yang 1. Diskusikan tentang 1. Jelaskan kepada keluarga yang normal: hangat dan akrab dengan perkembangan psikososial tentang perkembangan akrab dengan orang lain yang normal dan psikososial dewasa muda orang lain 2. Mempunyai hubungan dekat menyimpang yang normal dan dengan orang-orang 2. Diskusikan cara mencapai menyimpang tertentu (pacar, sahabat) perkembangan psikososial 2. Diskusikan dengan keluarga 3. Mempunyai hubungan yang normal mengenai cara memfasilitasi heteroseksual dan - Menetapkan tujuan perkembangan psikososial membentuk keluarga hidup dewasa muda yang normal 4. Mempunyai komitment yang - Berinteraksi dengan 3. Latih keluarga untuk jelas dalam bekerja dan banyak orang, termasuk memfasilitasi perkembangan berinteraksi lawan jenis psikososial dewasa muda 5. Merasa mampu mandiri - Berperan yang normal untuk kehidupan (sudah serta/melibatkan diri bekerja) dalam kegiatan di 6. Memperlihatkan tanggung masyarakat jawab secara ekonomi, - Memilih calon pasangan sosial, dan emosional hidup 7. Mempunyai konsep diri yang - Menetapkan realistis/sesuai kenyataan karir/pekerjaan 8. Menyukai dirinya dan - Mempunyai pekerjaan mengetahui tujuan hidupnya 3. Motivasi dan berikan 9. Berinteraksi baik dengan dukungan pada individu keluarga untuk melakukan tindakan 10. Mampu mengatasi stres yang dapat memenuhi akibat perubahan dirinya perkembangan 11. Menganggap kehidupan psikososialnya sosialnya bermakna 12. Mempunyai nilai yang menjadi pedoman hidup nya Penyimpangan 1. Ketakutan/ tidak siap perkembangan: menerima akibat menyendiri/ perbuatannya isolasi 2. Sulit untuk memulai suatu hubungan 3. Tidak mempunyai teman dekat 4. Menghindari komitmen dalam berinteraksi 5. Mudah beralih dalam bekerja/ karier atau gaya hidup atau mudah terpengaruh 6. Tidak mempunyai nilai sebagai pedoman hidup 7. Tidak mempunyai hubungan akrab dengan orang lain 8. Tidak mampu mengatasi stres 7. PERKEMBANGA Perkembangan 1. Membimbing dan 1. Diskusikan dengan individu 1. Diskusikan dengan keluarga N DEWASA yang normal: menyiapkan generasi dewasa mengenai mengenai cara mengatasi generativity/ berikutnya perkembangan psikososial hambatan menyiapkan 2. Memperhatikan kebutuhan yang normal dan - Mengobati penyakit fisik generasi orang lain/ lingkungan menyimpang yang dialami anggota berikutnya 3. Kreatif (mampu mengambil 2. Diskusikan cara mencapai keluarga alternatif penyelesaian psikososial yang normal - Memenuhi tugas masalah - Menerima proses perkembangan anggota 4. Produktif (dapat mengisi penuaan dan perubahan keluarga secara optimal waktu luang dengan hal peran yang terjadi di 2. Diskusikan dengan keluarga positif) keluarga mengenai cara mencapai 5. Menerima perubahan fisik - Menikmati kebebasan dan perkembangan psikososial dan psikologis yang terjadi kemandirian, seperti anggota keluarga dewasa 6. Menyesuaikan diri dengan dapat mengatur - Menerima proses orang tuanya yang sudah kegiatannya, melakukan penuaan dan perubahan lanjut usia (lansia) hal-hal yang disenangi, peran yang terjadi di 7. Merasa nyaman dengan membeli barang yang keluarga pasangannya disukai - Menikmati kebebasan 8. Menilai pencapaian tujuan - Berinteraksi dengan baik dan kemandirian dan berbagi aktivitas - Berinteraksi dengan baik rumah tangga dengan dan berbagi aktivitas pasangan rumah tangga dengan - Memperluas dan pasangan memperbarui minat dan - Memperluas dan kesenangan memperbarui minat dan - Melakukan aktivitas kesenangan sampingan (hobi) yang - Melakukan aktivitas diminati sampingan (hobi) yang 3. Motivasi dan berikan diminati dukungan untuk melakukan tindakan yang dapat memenuhi perkembangan psikososial dewasa 4. Motivasi dan dorong dalam membimbing generasi berikutnya Penyimpangan 1. Tidak dapat melakukan hal 1. Diskusikan dengan individu perkembangan: yang berguna dewasa mengenai stagnasi/ 2. Bertindak sesuka penyebab hambatan dalam terhambat hati/semaunya sendiri mencapai tugas 3. Hanya memperhatikan diri perkembangannya, seperti sendiri sakit kronis/terminal, tugas 4. Kurang mempunyai perkembangan sebelumnya keinginan bekerja dan tidak tercapai, berkeluarga perpisahan/kehilangan 5. Tidak mempunyai komitmen dalam keluarga pribadi 2. Diskusikan dengan mengatasi hambatan tersebut - Mengobati penyakit fisik yang dialami - Memenuhi tugas perkembangan secara optimal 3. Motivasi dan dampingi individu dalam menyelesaikan masalah 4. Motivasi/berikan dukungan pada individu untuk melakukan tindakan yang dapat memenuhi perkembangan psikososialnya 8. LANSIA Perkembangan 1. Mempunyai harga diri tinggi 1. Jelaskan ciri perilaku 1. Jelaskan kepada keluarga yang normal: 2. Merasa disayang oleh perkembangan lansia yang tentang perkembangan integritas diri keluarga normal dan menyimpang psikososial lansia yang 3. Menilai kehidupannya 2. Diskusikan cara yang dapat normal dan menyimpang berarti dilakukan oleh lansia untuk 2. Diskusikan dengan keluarga 4. Memandang sesuatu hal mencapai integritas diri mengenai cara memfasilitasi secara keseluruhan yang utuh perkembangan lansia yang (tuntutan dan makna hidup) - Mendiskusikan makna normal 5. Menerima nilai dan hidup lansia selama ini - Bersama lansia diskusikan keunikan orang lain - Melakukan life review dan makna hidupnya selama 6. Menerima datangnya reminiscence ini kematian (menceritakan kembali - Diskusikan keberhasilan masa lalunya, terutama yang telah dicapai oleh keberhasilannya) lansia - Mendiskusikan - Dorong lansia untuk keberhasilan yang telah mengikuti kegiatan dicapai oleh lansia sosial( arisan, menjenguk - Mengikuti kegiatan sosial teman yang sakit) di lingkungannya dilingkungannya - Melakukan kegiatan - Dorong lansia untuk kelompok melakukan life review 3. Bimbing lansia dalam dan reminiscence membuat rencana kegiatan (menceritakan kembali untuk mencapai integritas masa lalunya, terutama diri yang utuh keberhasilannya) 4. Motivasi lansia untuk 3. Latih keluarga untuk melaksanakan rencana memfasilitasi perkembangan yang telah dibuatnya psikososial lansia 4. Buat rencana stimulasi perkembangan psikososial lansia Penyimpangan 1. Memandang 1. Diskusikan penyebab dan 1. Diskusikan dengan keluarga perkembangan: rendah/menghina/mencela hambatan dalam mencapai mengenai penyebab putus asa orang lain tugas perkembangan lansia, hambatan dalam mencapai 2. Merasa kehidupannya seperti adanya penyakit tugas perkembangan lansia selama ini tidak berarti dan putus asa saat ini, seperti penyakit fisik 3. Merasakan kehilangan 2. Diskusikan cara mengatasi 2. Motivasi dan dampingi 4. Masih ingin berbuat banya, hambatan dan motivasi keluarga dalam tetapi takut tidak keinginan lansia untuk menyelesaikan masalah mempunyai waktu lagi mengobati penyakit fisik tersebut yang dialaminya 3. Diskusikan cara mengatasi 3. Bantu lansia bersosialisasi hambatan tersebut secara bertahap - Mengobati penyakit fisik 4. Fasilitasi untuk ikut yang dialami kegiatan kelompok lansia - Memenuhi tugas perkembangan secara optimal 4. Diskusikan cara mencapai tugas perkembangan psikososial lansia