STUDI COVID-19

DAMPAK COVID-19 PADA KETENAGAKERJAAN

OUTLINE

1 Situasi ketenagakerjaan Indonesia

2 Estimasi peningkatan angka pengangguran

3 Potensi perubahan pasar tenaga kerja

4 Implikasi kebijakan
SITUASI KETENAGAKERJAAN DI INDONESIA
SITUASI KETENAGAKERJAAN DI INDONESIA
SEKTOR YANG BERPOTENSI TERDAMPAK COVID-19
6 sektor ketenagakerjaan yang berpotensi terkena dampak dari pandemi COVID-19, yaitu:

Penyedia akomodasi, Perdagangan Transportasi Konstruksi Jasa lainnya Industri

dan dan pergudangan Pengolahan
makanan & minuman
 SITUASI KETENAGAKERJAAN INDONESIA
MAYORITAS PEKERJA BERASAL DARI KALANGAN MENENGAH

30.00
24.57
Jasa lainnya 42.32
(total=9.5 juta orang) 33.11

25.00
26.76
Penyediaan akomodasi dan makan minum 43.60
(total=7.9 juta orang) 29.64
20.00
25.04
Transportasi dan pergudangan 45.68
(total=5.5 juta orang) 29.28
15.00
27.64
Perdagangan 43.99
(total=22.6 juta orang) 28.37
10.00
13.45
Konstruksi 41.54
(total=8.5 juta orang) 45.01
5.00

22.19
Industri pengolahan 42.74
(total=16.4 juta orang) 35.08
0.00
10-19 Tahun 20-29 Tahun 30-39 Tahun 40-49 Tahun 50-59 Tahun 60-69 Tahun > 69 Tahun
20% Teratas 40% Menengah 40% Terbawah Proporsi umur

Proporsi Tenaga Kerja di 6 Sektor Berdasarkan Distribusi Umur Kelompok 40% Menengah
Kelompok Pengeluaran
SITUASI KETENAGAKERJAAN INDONESIA
MAYORITAS BEKERJA DI SEKTOR INFORMAL, BANYAK YANG BELUM TERLINDUNGI
Akomodasi & makan minum 68,2% Informal 48,6% Informal Konstruksi
Total = 8,5 juta orang Total = 8,5 juta orang

Formal 33,5% Formal 51,4%

Perdagangan 66,5% Informal 45,6% Informal Jasa lainnya

Total = 24,4 juta orang Total = 6,4 juta orang

Formal 33,5% Formal 55,4%

Transportasi & pergudangan 59,3% Informal 35,2% Informal Industri pengolahan

Total = 5,6 juta orang Total = 19,1 juta orang

Formal 40,7% Formal 64,8%

Distribusi tenaga kerja berdasarkan status formal/informal

Indonesia 2020
SITUASI KETENAGAKERJAAN INDONESIA
POTENSI PENGURANGAN PARTISIPASI PEREMPUAN DI PASAR TENAGA KERJA

58,2% 43,1%
Akomodasi & makan minum Industri pengolahan
Total = 8,5 juta orang Total = 19,1 juta orang

41,8% 56,9%

53,6% 5,1%
Jasa lainnya Transportasi & pergudangan
Total = 6,4 juta orang Total = 5,6 juta orang

46,4% 94,9%

49.0% 2,2%
Perdagangan Konstruksi
Total = 24,4 juta orang Total = 8,5 juta orang

51,0% 97,8%

Distribusi tenaga kerja berdasarkan jenis kelamin

Indonesia 2020
SITUASI KETENAGAKERJAAN INDONESIA
MAYORITAS BERPENDIDIKAN RENDAH, SEHINGGA PILIHAN PEKERJAAN TERBATAS

Tidak lulus SD SD/Sederajat SMP/Sederajat SMA/Sederajat Perguruan Tinggi

Jasa lainnya
Total = 6,4 juta orang 15.2 26.4 22.0 30.2 6.1

Konstruksi
Total = 8,5 juta orang 12.5 34.6 25.2 23.2 4.4

Akomodasi & makan minum

Total = 8,5 juta orang 11.7 24.0 22.5 35.9 6.0

Perdagangan
Total = 24,4 juta orang 10.4 21.1 20.0 40.2 8.2

Industri pengolahan
Total = 19,1 juta orang 10.2 23.1 22.3 38.7 5.7

Transportasi & pergudangan

Total = 5,6 juta orang 8.7 19.8 20.1 43.1 8.3
ESTIMASI PENINGKATAN ANGKA
PENGANGGURAN
 ESTIMASI PENINGKATAN ANGKA PENGANGGURAN
TAHAPAN ESTIMASI DAN SUMBER DATA

1 2 3 4
Menghitung jumlah pengurangan Menghitung sebaran jumlah Penyesuaian dengan
Estimasi kenaikan TPT
penyerapan tenaga kerja pengurangan penyerapan sumber pertumbuhan
Tahapan estimasi
tenaga kerja ekonomi

Pertumbuhan
TPT 2005 Estimasi kenaikan ekonomi sektoral
TPT 2020 Sumber
Pertumbuhan pertumbuhan
ekonomi 2005 ekonomi 2020
Sumber data Jumlah tenaga kerja
Angkatan kerja Feb
sektoral 2020
Pertumbuhan 2020
ekonomi 2020

10
ESTIMASI PENINGKATAN ANGKA PENGANGGURAN
HASIL ESTIMASI

Batas bawah Batas atas Batas bawah Batas atas

6.65 2285.1
6.17

4.99
1623.2

TPT Februari 2020 TPT Estimasi Maret 2020 Jumlah pengurangan penyerapan tenaga kerja (ribu)
Estimasi Peningkatan Pengangguran
SEBARAN HASIL ESTIMASI
POTENSI PERUBAHAN PASAR TENAGA
KERJA
POTENSI PERUBAHAN
LANSKAP PASAR TENAGA KERJA PASCA PANDEMI

Tingkat penyerapan tenaga kerja tidak akan

1 sebesar jumlah tenaga kerja yang ter-PHK

Perusahaan hanya akan merekrut tenaga kerja yang memiliki

2 produktivitas tinggi dan mampu berperan ganda.

3 Kemampuan di bidang teknologi sebagai kebutuhan baru.

4 Sistem alih daya (outsourcing) dan kontrak menjadi

lebih menarik bagi pelaku usaha.
IMPLIKASI KEBIJAKAN
IMPLIKASI KEBIJAKAN
LANGKAH MITIGASI DAMPAK PANDEMI PADA PASAR TENAGA KERJA

1 2 3 4
Menguatkan daya tahan Meninjau kembali Memberdayakan pekerja Mencurahkan perhatian
perusahaan melalui peraturan ketenagakerjaan berketerampilan rendah lebih besar pada sektor
penambahan relaksasi untuk mendorong melalui pelatihan ekonomi informal, seperti
biaya operasional fleksibilitas pasar kerja berkelanjutan untuk UMKM, sebagai peredam
peningkatan kemampuan terus berlanjutnya
peningkatan angka
pengangguran
Terima Kasih