tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh komponen dari suatu negara dalam
kepentingan mempertahankan eksistensi negara tersebut. Secara fisik, hal ini dapat diartikan sebagai
usaha pertahanan menghadapi serangan fisik atau agresi dari pihak yang mengancam keberadaan
negara tersebut, sedangkan secara non-fisik konsep ini diartikan sebagai upaya untuk serta berperan
aktif dalam memajukan bangsa dan negara, baik melalui pendidikan, moral, sosial maupun peningkatan
kesejahteraan orang-orang yang menyusun bangsa tersebut.
Beberapa contoh bela negara yang dapat dilakukan secara nyata, yaitu :
Membangun dan menciptakan suasana rukun dan penuh toleransi di lingkungan keluarga dan
masyarakat tempat tinggal.
Membentuk keluarga yang sadar hukum, di antaranya tidak memberikan ijin mengendarai motor pada
anak dengan usia di bawah 17 tahun.
Meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimliki dengan terus belajar giat bagi pelajar dan
generasi muda. Ini dilakukan agar Bangsa Indonesia tidak kalah dengan bangsa lain dan dikuasai bangsa
lain.
Kesadaran untuk mematuhi segala bentuk peraturan yang ada di mana pun dia berada.
Membayar pajak dan iuran yang telah disepakati di lingkungan dengan tepat waktu.
Melestarikan budaya
Bela negara merupakan sikap dan tindakan warga negara yang teratur dan menyeluruh, dan terpadu
secara sendiri-sendiri maupun berkelompok sebagai bagian dari rasa cinta tanah air, kesadaran
berbangsa dan bernegara Indonesia, keyakinan terhadap pancasila di era reformasi dan globalisasi, dan
kerelaan berkorban untuk bangsa dan negara.
Bela negara merupakan sikap setiap individu yang disertai dengan jiwa pantang menyerah pada semua
prajurit TNI, sesuai janji Sapta Marga, yang dilandasi oleh keimanan dan ketakwaan, dan tekad rela
berkorban untuk bangsa dan negaranya.
Sesuai dengan pasal 28 UUD 1945 yang menjadi salah satu landasan hukum bela negara, Kepolisian
RepubliK Indonesia merupakan komponen yang penting. Bersama TNI, Polri ikut mempertahankan
negara dari segala ancaman nyata yang mengganggu kedaulatan negara dari luar maupun dari dalam.
Dan salah satu fungsi Polri dalam bela negara yaitu melindungi dan mengayomi masyarakat dari
berbagai tindakan kejahatan.
Pelajar dan generasi muda adalah harapan sebuah bangsa di masa yang akan datang, termasuk Bangsa
Indonesia. Karena di tangan pelajar dan generasi mudalah ke depannya bangsa ini akan
menggantungkan dirinya. Oleh karena itu, makna dari bela negara bagi pelajar dan generasi muda tidak
kalah penting untuk dipahami, terutama bagi generasi itu sendiri. Sama halnya dengan makna bela
negara bagi warga negara, bagi pelajar dan generasi muda, bela negara tidak sekedar berupa
mempertahankan negara dalam bentuk fisik. dalam penyelenggaraan Pertahanan dan Keamanan
Nasional (Hamkamnas), bela negara adalah bagaimana cara generasi muda mengisi kemerdekaan
dengan segala sesuatu yang bermanfaat dan memajukan bangsa.