Setelah dilakukan tindakan NIC Label : Airway NIC Label : Airway
keperawatan selama 3 x Management Management 24jam pasien 1. Posisikan pasien 1. Untuk menunjukkan keefektifan semi fowler memaksimalkan pola nafas, dengan kriteria potensial hasil: 2. Auskultasi suara ventilasi nafas, catat hasil penurunan daerah 2. Memonitor NOC Label : Respiratory ventilasi atau tidak kepatenan jalan Status: Airway patency adanya suara napas adventif 3. Memonitor 1. Frekuensi, 3. Monitor pernapasan respirasi dan irama, dan status oksigen keadekuatan kedalaman yang sesuai oksigen pernapasan dalam batas NIC Label : Oxygen Therapy NIC Label : Oxygen Therapy normal
2. Tidak 1. Mempertahankan 1. Menjaga
menggunakan jalan napas paten keadekuatan otot-otot ventilasi bantu 2. Kolaborasi dalam pernapasan pemberian oksigen 2. Meningkatkan terapi ventilasi dan NOC Label : Vital Signs asupan oksigen 3. Monitor aliran oksigen 3. Menjaga aliran Tanda Tanda oksigen vital dalam NIC Label : Respiratory mencukupi rentang Monitoring kebutuhan normal pasien (tekanan darah, nadi, 1. Monitor kecepatan, NIC Label : Respiratory pernafasan) ritme, kedalaman Monitoring (TD 120- dan usaha pasien 90/90-60 saat bernafas mmHg, nadi 2. Catat pergerakan 1. Monitor 80-100 dada, simetris atau keadekuatan x/menit, RR : tidak, menggunakan pernapasan 18-24 x/menit, otot bantu suhu 36,5 – pernafasan 2. Melihat apakah 37,5 C) ada obstruksi di 3. Monitor suara nafas salah satu seperti snoring bronkus atau adanya 4. Monitor pola nafas: gangguan pada bradypnea, ventilasi tachypnea, hiperventilasi, 3. Mengetahui respirasi kussmaul, adanya respirasi cheyne- sumbatan pada stokes dll jalan napas