Anda di halaman 1dari 4

Penilaian Harian 1

1. Fungsi Pancasila bagi bangsa Indonesia adalah sebagai berikut :


a. Pancasila sebagai dasar negara
Dasar negara merupakan fondasi yang memberikan kekuatan suatu negara untuk berdiri.
Pancasila yang dikenal sebagai fondasi negara Indonesia ini berperan sangat penting bagi
pembangunan Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia mempunyai
keterikatan oleh suatu kekuatan secara hukum, terikat oleh struktur kekuasaan secara
formal, dan meliputi cita - cita hukum di Indonesia yang menguasai dasar negara.
b. Pancasila sebagai pedoman hidup
Nilai - nilai yang terkandung didalam sila - sila Pancasila ini berasal dari budaya
masyarakat kita sendiri. Karena sebagai inti dari nilai - nilai budaya Indonesia, maka
Pancasila bisa disebut cita - cita moral bangsa Indonesia. Dari cita - cita moral ini
kemudian memberikan pedoman kepada bangsa Indonesia supaya tercapainya
kesejahteraan lahir dan batin dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
c. Pancasila sebagai kepribadian bangsa
Pancasila lahir bersama dengan lahirnya bangsa Indonesia yang menjadikan Pancasila ini
ciri khas yang hanya dimiliki bangsa Indonesia. Jadi, Pancasila ini sebagai identitas diri
bangsa kita yang akan melekat dalam jiwa bangsa Indonesia hingga sepanjang masa.
d. Pancasila sebagai ideologi bangsa
Ideologi dapat diartikan sebagai ilmu pengertian dasar, gagasan - gagasan dasar, atau
konsep dasar. Pengertian Pancasila sebagai ideologi bangsa ini hakikatnya adalah suatu
pemikiran bangsa Indonesia diambil dari nilai adat - istiadat yang terdapat dalam
masyarakat kita.
e. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum
Pancasila mengatur semua hukum yang berlaku di Indonesia, segala peraturan perundang -
undangan yang ada di Indonesia harus bersumber dan tidak bertentangan dengan
Pancasila. Pancasila tercantum dalam ketentuan tertinggi yaitu dalam Pembukaan UUD
1945 yang dijabarkan lebih lanjut dari UUD 1945 dan hukum positif lainnya. Jadi, setiap
sila - sila yang ada di Pancasila adalah nilai dasarnya, kemudian hukum sebagai
instrumental atau penjabaran dari sila Pancasila tersebut.
2. Contoh pengamalan nilai - nilai Pancasila dalam kehidupan adalah sebagai berikut :
a. Pengamalan sila pertama :
− Mengamalkan nilai - nilai religius akan Ketuhanan Yang Esa
− Beribadah kepada Tuhan YME
− Toleransi antar umat beragama
b. Pengamalan sila kedua :
− Bersikap adil terhadap sesama
− Bertindak sesuai norma dan aturan yang berlaku di masyarakat
− Sopan dan santun terhadap orangtua
c. Pengamalan sila ketiga :
− Menempatkan kepentingan bangsa diatas kepentingan individu maupun kelompok
− Menjaga suasana masyarakat agar selalu tentram dan tidak menimbulkan perpecahan
− Gotong royong membangun negeri ini menjadi lebih baik
d. Pengamalan sila keempat :
− Melakukan musyawarah untuk menyelesaikan suatu masalah
− Mendengarkan pendapat orang lain dengan bijak
− Tidak memaksakan kehendak terhadap orang lain
e. Pengamalan sila kelima :
− Menjalankan kewajiban dirumah sebaik mungkin
− Hidup sewajarnya dan tidak berlebihan
− Ikut berperan aktif dalam membayar pajak untuk mensejahterakan orang kurang mampu
3. Peran pemuda dalam mengimplementasikan nilai - nilai Pancasila antara lain dengan sebagai
berikut :
a. Mencintai bangsa dan tanah air
Cinta bangsa tanah air dapat diwujudkan dengan menjaga nama baik bangsa indonesia
terutama apabila sedang berada dalam kancah internasional. Cinta tanah air juga dapat
diwujudkan dengan ikut dalam memajukan bangsa.
b. Rela berkorban
Rela berkorban adalah suatu nilai dimana kita sebagai bangsa indonesia harus mau
memberikan sesuatu sebagai mungkin bagi bangsa dan negara ataupun kepada sesama
rakyat indonesia tanpa mengharapkan imbalan atau pamrih.
c. Mengutamakan kepentingan bangsa
Mengutamakan kepentingan bangsa adalah mau mengesampingkan kepentingan pribadi
demi kepentingan bangsa yang lebih besar sehingga Indonesia dapat menjadi bangsa yang
maju di tengah persaingan dunia.
d. Menerima dan menghargai perbedaan
Menerima dan menghargai perbedaan adalah menerima dan menghargai siapa saja untuk
dapat beraktivitas dalam lingkungan kita tanpa membedakan status seseorang sehingga
tidak terjadi pertengkaran.
e. Gotong royong dan kerjasama
Gotong royong dan kerjasama adalah kita harus saling bantu membantu dalam bernegara
dan berbangsa sehingga tugas tugas yang kita emban dapat diselesaikan dengan baik dan
cepat
4. Dimensi yang terkandung dalam ideologi Pancasila
a. Dimensi Idealis
Pancasila mengandung nilai - nilai dasar sebagai ideologi dan cita - cita ideal yang hendak
diwujudkan dalam semua bidang kehidupan.
b. Dimensi Realita
Nilai - nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila mengakar dalam kehidupan nyata
masyarakat, dilaksanakan dan diamalkan dalam kehidupan nyata.
c. Dimensi Normatif
Dimensi idealis yang terkandung dalam Pancasila kemudian diajarkan dan
diimplementasikan dalam bentuk norma yang merupakan bagian dari kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
d. Dimensi Fleksibilitas
Kemampuan dari ideologi tersebut untuk menyesuaikan diri dan mempengaruhi dengan
perkembangan kehidupan sosial di Indonesia, serta memiliki keluwesan sehingga mampu
berjalan dan berkembang dengan pemikiran baru namun tidak kehilangan hakikatnya.
Contoh pengamalan idelogi Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat :
a. Sila pertama :
Memberikan kebebasan memeluk agama, negara tidak pernah memaksa seseorang untuk
memeluk salah satu agama tertentu. Negara memberikan kebebasan untuk seseorang
memeluk salah satu agama yang diperbolehkan sesuai Undang - Undang.
b. Sila kedua :
Saling menghormati sesuai adab dan wajib memiliki rasa hormat antar individu ataupun
kelompok. Sebab, tanpa adanya rasa saling menghormati ini nantinya akan menimbulkan
rasa benci antar individu atau golongan yang dapat menyebabkan perpecahan.
c. Sila ketiga :
Mementingkan kepentingan bangsa diatas kepentingan individu ataupun kelompok. Sebab,
kepentingan bangsa ini tentu saja menyangkut rasa peduli akan persatuan dalam
bermasyarakat sehingga kepentingan pribadi dapat dikesampingkan terlebih dahulu.
d. Sila keempat :
Memberikan solusi dengan cara bermusyawarah dalam memutuskan suatu masalah.
Tujuan musyawarah ini adalah untuk mendengar dan memutuskan jalan keluar dari suatu
masalah sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
e. Sila kelima :
Bersikap adil dalam memutuskan suatu permasalahan. Setelah melaksanakan musyawarah
maka sebagai individu yang dipercaya menangani masalah tersebut wajib memutuskan
suatu hal secara adil sehingga tidak ada pihak yang dirugikan atas masalah yang tengah
terjadi.
5. Pancasila bersifat sebagai ideologi terbuka karena Pancasila dapat berinteraksi serta dapat
menyesuaikan dengan perkembangan zaman tanpa mengubah nilai dasar Pancasila tersebut.
Pancasila sebagai ideologi terbuka merupakan cerminan bangsa Indonesia yang senantiasa
terbuka dalam setiap dimensi kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai